bab i

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transient Ischemic Attack (TIA) merupakan bagian dari salah satu klasifikasi stroke. TIA ditandai dengan kelemahan, mati rasa atau kelumpuhan yang bersifat tiba-tiba pada wajah, lengan atau tungkai (kaki), biasanya pada satu sisi dari tubuh dan membaik dalam waktu 24 jam. Ketika terjadi kasus seperti ini, TIA mengindikasikan bahwa seseorang dapat terkena stroke di masa yang akan datang dan perubahan pola makan dan gaya hidup harus dilakukan. Sebagaimana keadaan darurat medis lainnya, TIA sebaiknya ditangani secara dini untuk meminimalisasi komplikasi yang mungkin terjadi dan mencegah terjadinya stroke di masa yang akan datang. Kegagalan untuk secepatnya mengenal dan mengevaluasi tanda ini dapat menghilangkan kesempatan untuk mencegah kecacatan atau kematian. TIA dapat dijadikan peringatan untuk terjadinya stroke yang tertunda dan sekaligus memberikan kesempatan untuk mencegah terjadinya stroke. Alangkah baiknya mengenali TIA itu dan segera memberi tindakan perawatan kerumah sakit untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang irreversible. 1 Setiap tahunnya di United State, sekitar 200.000 sampao 500.000 pasien telah didiagnosis dengan TIA. 2,3,4 1

Upload: diatri-eka-denta

Post on 19-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Obgyn

TRANSCRIPT

2

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangTransient Ischemic Attack (TIA) merupakan bagian dari salah satu klasifikasi stroke. TIA ditandai dengan kelemahan, mati rasa atau kelumpuhan yang bersifat tiba-tiba pada wajah, lengan atau tungkai (kaki), biasanya pada satu sisi dari tubuh dan membaik dalam waktu 24 jam. Ketika terjadi kasus seperti ini, TIA mengindikasikan bahwa seseorang dapat terkena stroke di masa yang akan datang dan perubahan pola makan dan gaya hidup harus dilakukan. Sebagaimana keadaan darurat medis lainnya, TIA sebaiknya ditangani secara dini untuk meminimalisasi komplikasi yang mungkin terjadi dan mencegah terjadinya stroke di masa yang akan datang. Kegagalan untuk secepatnya mengenal dan mengevaluasi tanda ini dapat menghilangkan kesempatan untuk mencegah kecacatan atau kematian. TIA dapat dijadikan peringatan untuk terjadinya stroke yang tertunda dan sekaligus memberikan kesempatan untuk mencegah terjadinya stroke. Alangkah baiknya mengenali TIA itu dan segera memberi tindakan perawatan kerumah sakit untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang irreversible.1Setiap tahunnya di United State, sekitar 200.000 sampao 500.000 pasien telah didiagnosis dengan TIA.2,3,4 Sebagai tambahan sekitar 300.000 sampai 700.000 pasien pernah mengalami gejala neurologis yang dicurigai sebagai TIA tetapi tidak pernah ditemukannya penyebab dari gejala tersebut.3 Di United Kingdom kasus TIA mencapai sekitar 150.000 kasus setiap tahun. TIA dalam jangka pendek dapat berlanjut menjadi stroke prevalensinya sekitar 15% dari pasien dengan stroke awalnya memiliki riwayat TIA.2 Dalam penelitian Meta-annailis studi kohort yang dilakukan pasien dengan TIA menunjukkan bahwa dalam jangka pendek berkembang menjadi stroke dengan perkiraan 3% dalam 2 hari, 5% dalam 7 hari, 8% dalam 30 hari, dan 9% dalam 90 hari. Beberapa penelitian mengatakan bahwa pasien dengan TIA dalam jangka panjang ditemukan beresiko menjadi stroke 7-21% satu tahun setelah mengalami TIA.5

1.2 TujuanLaporan kasus ini disusun untuk membantu penulis mengatahui dan memahami tentang:1. Proses anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosa banding, pemeriksaan penunjang, diagnosis kerja dan penatalaksanaan pasien Transient Ischemic Attack (TIA). 2. Pendekatan dokter keluarga pada pasien dengan Transient Ischemic Attack (TIA).

1.3 ManfaatLaporan kasus ini dapat dimanfaat penulis dan pembaca sebagai:1. Ringkasan dari kasus dan beberapa tinjauan pustaka tentang Transient Ischemic Attack (TIA).2. Mempermudah pemahaman penulis dan pembaca tentang Transient Ischemic Attack (TIA).

1