bab i

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra adalah seni bahasa yang memiliki banyak unsur kemanusiaan yang masuk didalamnya, khususnya perasaan, semangat, kepercayaan, dan keyakinan yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa yang dilukiskan dalam bentuk tulisan. Fiksi merupakan salah sebuah cerita yang didalamnya memberikan hiburan kepada pembaca disamping adanya tujuan estetik. Membaca sebuah karya fiksi seperti menikmati cerita untuk menghibur diri memperoleh kepuasan batin, daya tarik inilah yang akan memotivasi orang untuk membacanya sekaligus secara tidak langsung dapat belajar, merasakan, menghayati berbagai permasalahan kehidupan yang terjadi. Bahkan dengan membaca buku fiksi maka manusia dapat menemukan jati dirinya disamping dengan kegiatan lainnya melalui ajaran agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat. Karya fiksi seperti novel-novel teenlit merupakan karya fiksi yang sebagian bertemakan tentang cinta, namun sangat digemari oleh remaja dan sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter remaja yang dalam masa- masa mencari identitas, seperti suka pergi ke kafe-kafe, berpenampilan beda, membantah orang tua, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Karya fiksi dapat memberikan pengaruh yang negatif ataupun positif kepada pembacanya, tergantung dengan cara pembacanya dalam memandang dan mengartikan nilai- nilai yang terkandung didalam karya tersebut. Perpustakaan merupakan institusi yang bersifat ilmiah, informasi, dan pendidikan, sehingga semua kegiatan didalamnya mengandung suatu nilai dan unsur pembelajaran, penelitian, pembinaan, pengembangan, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya sebagai pencerahan dan penambah wawasan bagi penggunanya. Perpustakaan daerah sebagai perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah, mempunyai tugas pokok dalam melaksanakan

Upload: nael-mrboen

Post on 18-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hg

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahSastra adalah seni bahasa yang memiliki banyak unsur kemanusiaan yang masuk didalamnya, khususnya perasaan, semangat, kepercayaan, dan keyakinan yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa yang dilukiskan dalam bentuk tulisan.Fiksi merupakan salah sebuah cerita yang didalamnya memberikan hiburan kepada pembaca disamping adanya tujuan estetik. Membaca sebuah karya fiksi seperti menikmati cerita untuk menghibur diri memperoleh kepuasan batin, daya tarik inilah yang akan memotivasi orang untuk membacanya sekaligus secara tidak langsung dapat belajar, merasakan, menghayati berbagai permasalahan kehidupan yang terjadi. Bahkan dengan membaca buku fiksi maka manusia dapat menemukan jati dirinya disamping dengan kegiatan lainnya melalui ajaran agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat. Karya fiksi seperti novel-novel teenlit merupakan karya fiksi yang sebagian bertemakan tentang cinta, namun sangat digemari oleh remaja dan sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter remaja yang dalam masa-masa mencari identitas, seperti suka pergi ke kafe-kafe, berpenampilan beda, membantah orang tua, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Karya fiksi dapat memberikan pengaruh yang negatif ataupun positif kepada pembacanya, tergantung dengan cara pembacanya dalam memandang dan mengartikan nilai-nilai yang terkandung didalam karya tersebut.Perpustakaan merupakan institusi yang bersifat ilmiah, informasi, dan pendidikan, sehingga semua kegiatan didalamnya mengandung suatu nilai dan unsur pembelajaran, penelitian, pembinaan, pengembangan, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya sebagai pencerahan dan penambah wawasan bagi penggunanya. Perpustakaan daerah sebagai perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah, mempunyai tugas pokok dalam melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah kabupaten serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum, dan diharapkan mampu menyediakan informasi bagi pemustakanya. Koleksi perpustakaan bukan saja tergantung dengan kebutuhan pemustakanya, tetapi juga harus ditinjau dari kebutuhan pemustakanya dan kemutakhirannya. Dalam hal ini Perpustakaan Daerah Sumatera Utara menyediakan koleksi berupa koleksi sirkulasi, koleksi keliling, koleksi referensi, koleksi deposit, dan buku-buku yang diharapkan mampu membantu pemustaka dalam memenuhi kebutuhannya dalam mencari informasi dan memanfaatkan ketersediaan koleksi yang ada pada Perpustakaan Daerah Sumatera Utara.Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Daerah Sumatera Utara, salah satu kegiatannya adalah pelayanan pemustaka yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja perpustakaan tersebut karena berhubungan langsung dengan pengguna perpustakaan.Keterpakaian koleksi fiksi juga merupakan salah salah satu tolak ukur bagi perpustakaan untuk mengetahui seberapa jauh perpustakaan mampu menyediakan koleksi yang dibutuhkan oleh pengguna dengan mengetahui tingkat keterpakaian tersebut. Koleksi yang baik tidak cukup hanya pada up to date, mengikuti perkembangan jaman, ataupun jumlah koleksi yang tersedia banyak, namun lebih dari itu banyaknya koleksi yang dimanfaatkan dan dipakai oleh pengguna juga menjadi tolak ukur penting dari suatu keberhasilan perpustakaan dalam menyediakan kebutuhan penggunanya.Dengan demikian karya fiksi merupakan karya yang sangat berguna bagi pembelajaran dan hiburan bagi para pembacanya terutama bagi para remaja, karena dengan adanya apresiasi terhadap karya fiksi maka para remaja selain mendapat hiburan juga mendapatkan pembelajaran yang mampu meningkatkan kualitas jiwa bagi para pembacanya, apalagi karya fiksi mampu menarik perhatian dan sanggup mempengaruhi karakter anak didik usia remaja, untuk itu perlunya koleksi bahan pustaka di perpustakaan yang mampu memenuhi kebutuhan pemakai, sebab perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi atau hiburan, serta memberikan berbagai layanan jasa yang semua itu untuk kepentingan pemakai dalam memanfaatkan perpustakaan guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan koleksi bahan pustaka yang diperlukan.Berdasarkan uraian di atas penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh antara ketersediaan koleksi buku fiksi terhadap minat kunjung pemustaka di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara. Untuk itu penulis memilih judul : PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI BUKU FIKSI TERHADAP MINAT KUNJUNG PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SUMATERA UTARA. Pengunjung peneliti tertarik mengambil judul tersebut karena ingin mengetahui apakah ada pengaruh antara ketersediaan koleksi buku fiksi terhadap minat kunjung pemustaka di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara dan seberapa besar pengaruh ketersediaan koleksi buku fiksi terhadap minat kunjung pemustaka di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah yang penulis kemukakan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :1. Bagaimana pengaruh antara ketersediaan koleksi buku fiksi terhadap minat kunjung pemustaka di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara ?2. Seberapa besar pengaruh ketersediaan koleksi buku fiksi terhadap minat kunjung pemustaka di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara ?1.3 Tujuan dan Manfaat PenelitianTujuan penelitian ini adalah :1. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi buku fiksi terhadap minat kunjung pemustaka di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara2. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi buku fiksi terhadap minat kunjung pemustaka di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara1.3.2 Manfaat PenelitianManfaat penelitian ini adalah :1. Bagi Instansi yang diteliti, dalam hal ini adalah Perpustakaan Daerah Sumatera Utara, yaitu sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk lebih meningkatkan kualitas perpustakaan dalam pengembangan koleksi bidang ilmu komputer.2. Peneliti selanjutnya, sebagai referensi apabila melakukan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan tingkat penelitian yang serupa3. Peneliti , untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pemahaman peneliti tentang pengaruh ketesediaan koleksi fiksi terhadap minat kunjung pemustaka di Perpustakaaan Daerah Sumatera Utara1.4 HipotesisDalam hal ini penulis mengajukan hipotesis : Ada pengaruh yang signifikan antara ketersediaan koleksi buku fiksi terhadap minta kunjung pemustaka di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara