bab i

63
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG GAMBARAN UMUM WILAYAH Keadaan Geografis Kecamatan Kemayoran sebagai salah satu dari tujuh kelurahan di wilayah Kotamadya Jakarta Pusat menempati area wilayah 725,360 Ha (7,25 Km2) dengan jumlah penduduk 181.641 jiwa, Teritorial wilayah Pemerintahan terbagi dalam 7 (tujuh) Kelurahan, 77 Rukun Warga (RW), dan 1032 Rukun Tetangga (RT). Batas Wilayah Batas wilayah Kecamatan Kemayoran sebelah utara berbatasan dengan Jl. Angkasa, J1. Sunter Kemayoran Pertengahan bekas Lapangan Terbang Kemayoran (berbatasan langsung dengan Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat dan Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara). Sebelah selatán berbatasan dengan JI. Letjen Suprapto, Kali Sentiong, JI. Kali Baru Tirnur, Jalan (berbatasan dengan Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Senen dan Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat). Sebelah timur berbatasan dengan Jl. Yos Sudarso (berbatasan dengan Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara) dan sebelah barat berbatasan dengan J1. Gunung Sahari Raya (berbatasan dengan Kecamatan Sawah Besar). 1

Upload: mauliadanti

Post on 16-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hhh

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGGAMBARAN UMUM WILAYAH

Keadaan GeografisKecamatan Kemayoran sebagai salah satu dari tujuh kelurahan di wilayah Kotamadya Jakarta Pusat menempati area wilayah 725,360 Ha (7,25 Km2) dengan jumlah penduduk 181.641 jiwa, Teritorial wilayah Pemerintahan terbagi dalam 7 (tujuh) Kelurahan, 77 Rukun Warga (RW), dan 1032 Rukun Tetangga (RT).

Batas WilayahBatas wilayah Kecamatan Kemayoran sebelah utara berbatasan dengan Jl. Angkasa, J1. Sunter Kemayoran Pertengahan bekas Lapangan Terbang Kemayoran (berbatasan langsung dengan Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat dan Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara). Sebelah selatn berbatasan dengan JI. Letjen Suprapto, Kali Sentiong, JI. Kali Baru Tirnur, Jalan (berbatasan dengan Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Senen dan Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat). Sebelah timur berbatasan dengan Jl. Yos Sudarso (berbatasan dengan Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara) dan sebelah barat berbatasan dengan J1. Gunung Sahari Raya (berbatasan dengan Kecamatan Sawah Besar).

Pembagian wilayahKecamatan Kemayoran membawahi 7 kelurahan dengan jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 77 RW dan jumlah Rukun Tetangga sebanyak 1.032 RT dengan perincian sebagai berikut: Kelurahan Gunung Sahari Selatan dengan luas wilayah 153.100 Ha terdiri dari 10 RW dan 122 RT; Kelurahan Kemayoran dengan luas wilayah 52.550 Ha terdiri dari 10 RW dan 121 RT; Kelurahan Kebon Kosong dengan luas wilayah 116.775 Ha terdiri dari 13 RW dan 129 RT; Kelurahan Serdang dengan luas wilayah 82.230 Ha terdiri dari 7 RW dan 113 RT; Kelurahan Utan Panjang dengan luas wilayah 54.025 Ha terdiri dari 10 RW dan 138 RT;Kelurahan Cempaka Baru dengan luas wilayah 99.330 Ha terdiri dari 10 RW dan 138 RT; Kelurahan Sumur Batu dengan luas wilayah 115,900 Ha terdiri dari 8 RW dan 105 RT.Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Kemayoran

1.1.2. KEADAAN DEMOGRAFISecara demografis, penduduk di wilayah Kecamatan Kemayoran sangat padat. Menurut data Biro Pusat Statistik Jakarta Pusat pada akhir tahun 2014, Kecamatan Kemayoran mempunyai jumlah penduduk sebanyak 181.641 jiwa, dengan kepadatan penduduk 26.058 per km2. Berikut rincian jumlah penduduk yang ada di wilayah Kecamatan Kemayoran tahun 2014.

Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Rata Rata jiwa atau rumah tangga, Kepadatan Penduduk Tahun 2014NOKELURAHANLUASJUMLAH PENDUDUKJUMLAHRATA-RATAKEPADATAN

WILAYAHRUMAHJIWA/RUMAHPENDUDUK

(km2)TANGGA TANGGA per km2

1234567

1Gn. Sahari Selatan1,523.087122189,2415.089,5

2Kemayoran0,524.341121201,1745.926,4

3Kebon Kosong1,231.283129242,5026.968,1

4Serdang0,834.576113305,9842.686,4

5Harapan Mulia0,526.883139193,4050.722,6

6Utan Panjang0,533.882120282,3562.744,4

7Cempaka Baru1,037.711138273,2738.091,9

8Sumur Batu1,226.869105255,9023.364,3

(Sumber: Buku Laporan Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)

NOKELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI+PEREMPUANRASIO JENIS KELAMIN

123 4 56

10 - 410.43299.82420.256106,19

25 - 910.67899.96520.643107,16

310 - 1410.427110.18320.610102,40

415 - 1910.14799.92620.073102,23

520 - 249.80299.99919.80198,03

625 2910.304110.84921.15394,98

730 3410.436110.55020.98698,92

835 - 399.921110.23620.15796,92

940 - 4411.038 88.99020.028122,78

1045 - 498.976 88.40617.382106,78

1150 - 546.813 66.80013.613100,19

1255 - 595.036 44.9349.970102,07

1360 - 643.057 33.1116.16898,26

1465 - 692.043 22.2044.24792,70

1570 - 741.492 11.4132.905105,59

1675+752 88471.59988,78

JUMLAH 121.354 118.23239.591 102,64

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)41

Tabel 1.2. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kecamatan KemayoranTahun 2014(Sumber: Buku Laporan Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)

Berikut rincian kepadatan penduduk pada tiap kelurahan di KecamatanKemayoran tahun 2014.Tabel 1.3. Tingkat Kepadatan Penduduk di Wilayah Kecamatan Kemayoran Tahun 2014NoKelurahanLuas(km2)Jumlah PendudukKepadatan Penduduk (per km2)

12345678

Gunung Sahari SelatanKemayoranKebon KosongSerdangHarapan MulyaUtan PanjangCempaka BaruSumur Batu1,520,521,160,820,530,500,991,1523.08724.34131.28334.57626.88333.88237.71126.86915.089,545.926,426.968,142.686,450.772,662.744,438.091,923.364,3

Jumlah7,19238.632305.643,6

(Sumber: Buku Laporan Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)Berikut merupakan data demografi Kecamatan Kemayoran:A. Data penduduk menurut tingkat pendidikanTabel I.4. Jumlah Kepala Keluarga menurut Tingkat Pendidikan Tertinggiyang ditamatkan tahun 2014No.KelurahanTidak Tamat SDTamat SD-SLTPTamat SLTATamat AK/PTJumlah

1Gunung Sahari Selatan4001.3461.6695173.932

2Kemayoran2.1592.0742363575.186

3Kebon Kosong5722.9061.8085545.840

4Serdang4832.4683.9055557.411

5Harapan Mulia4541.4911.8365804.361

6Utan Panjang3812.6723.5364807.069

7Cempaka Baru5423.9002.7026997.843

8Sumur Batu3011.5761.8547864.517

Jumlah5.65218.43317.5464.52846.159

(Sumber: Buku Laporan Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014) B. Data dasar di Wilayah Kecamatan Kemayoran tahun 2014Tabel 1.5. Data dasar di Wilayah Kecamatan Kemayoran Tahun 2014Data DasarJumlah

Jumlah Penduduk 238.781

Jumlah Kelurahan8

Jumlah Puskesmas7

Jumlah RW77

Jumlah RT987

Jumlah KK 67.547

Tenaga Kesehatan169

Posyandu103

Kader Aktif739

Kader Tidak Aktif179

Jumlah Balita14.553

(Sumber: Buku Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)

1

3

1.1.3. GAMBARAN UMUM PUSKESMASIndonesia sehat 2015 adalah visi pembangunan sehat di Indonesia. Puskesmas dijadikan sebagai ujung tombak upaya kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat maupun kesehatan perorangan. Lebih dari tiga dasawarsa Republik Indonesia mencoba berupaya menyelesaikan persoalan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah, dalam hal ini Departemen Kesehatan Republik Indonesia, telah mengembangkan berbagai inovasi strategi peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien dan terpadu. Gagasangagasan baru untuk menyelesaikan berbagai persoalan pelayanan kesehatan dicoba namun demikian faktanya adalah kualitas pelayanan kesehatan di negara Indonesia masih jauh dari memuaskan bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2015, ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan, yakni:1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik Salah satu upaya untuk mendukung misi tersebut adalah dengan penyediaan berbagai sarana pelayanan kesehatan. Sesuai dengan UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU Nomor 23 tahun 1992 kesehatan merupakan hak asasi sekaligus investasi. Sehingga, kesehatan perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu serta seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat yang pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta, tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja. Pembahasan tentang puskesmas telah tertuang dalam SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat.Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.1. Unit Pelaksana TeknisSebagai Unit Pelaksana Teknis (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota, puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia. 1. Pembangunan kesehatanPembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.1. Pertanggungjawaban penyelenggaraanPenanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten/kota adalah dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan puskesmas bertanggung jawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan kemampuannya.1. Wilayah kerjaSecara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan. Tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan kebutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas tersebut secara operasional bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II, sehingga pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh Bupati atau Walikota, dengan saran teknis dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000 penduduk setiap puskesmas. Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditinjau dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yang disebut Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk satu juta atau lebih, wilayah kerja puskesmas bisa meliputi 1 kelurahan. Puskesmas di ibukota kecamatan dengan jumlah penduduk 150.000 jiwa atau lebih, merupakan Puskesmas Pembina yang berfungsi sebagai pusat rujukan bagi puskesmas kelurahan dan juga mempunyai fungsi koordinasi. Setiap kegiatan yang dilakukan di puskesmas memerlukan evaluasi untuk menilai apakah program yang dilaksanakan berhasil atau tidak. Untuk itu dibuat indikator keberhasilan sesuai dengan fungsi puskesmas, yaitu:1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan yang menilai tatanan sekolah, tatanan tempat kerja dan tatanan tempattempat umum yang mempunyai indikator:9. Tersedianya air bersih9. Tersedianya jamban yang saniter9. Tersedianya larangan merokok9. Adanya dokter kecil untuk SD atau PMR untuk SLTP1. Pusat pemberdayaan masyarakat, indikatornya:0. Tumbuh kembang, Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat0. Tumbuh dan kembangnya LSM0. Tumbuh dan berfungsinya kesehatan masyarakat1. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama kegiatan pada pusat pelayanan kesehatan strata pertama adalah:11. Promosi kesehatan masyarakat11. Kesehatan lingkungan11. KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)11. KB (Keluarga Berencana)11. Perbaikan gizi masyarakat11. P2M (Pemberantasan Penyakit Menular)11. Pengobatan dasarPusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) adalah pusat pengembangan, pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang sekaligus merupakan garda terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Untuk tujuan tersebut, Puskesmas berfungsi melayani tugas teknis dan administratif. Wilayah kerja Puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik dan infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja Puskesmas. Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka Puskesmas perlu ditunjang oleh unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yang disebut Puskesmas Pembantu atau Puskesmas Keliling. Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk satu juta atau lebih, wilayah kerja Puskesmas dapat meliputi satu kelurahan. Pelayanan kesehatan menyeluruh yang diberikan Puskesmas meliputi:1. Promotif (peningkatan kesehatan)1. Preventif (upaya pencegahan)1. Kuratif (pengobatan)1. Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)Pelayanan tersebut ditujukan kepada semua penduduk, tidak membedakan jenis kelamin, umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai meninggal.Visi Puskesmas adalah tercapainya kecamatan yang sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat 2015. Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Indikator kecamatan sehat:(1) Lingkungan sehat, (2) Perilaku penduduk yang sehat, (3) Cakupan kesehatan yang bermutu dan(4) Derajat kesehatan penduduk yang tinggi di kecamatan.Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas, Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang apabila ditinjau dalam sistem kesehatan nasional, keduanya merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.Upaya kesehatan wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini diselenggarakan oleh setiap Puskesmas yang ada di seluruh wilayah Indonesia.Upaya kesehatan wajib tersebut adalah:1. Promosi kesehatan masyarakat1. Kesehatan lingkungan1. KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)1. KB (Keluarga Berencana)1. Perbaikan gizi masyarakat1. P2M (Pemberantasan Penyakit Menular)1. Pengobatan dasarBerikut ini akan ditampilkan upaya kesehatan wajib dalam bentuk tabel, yaitu sebagai berikut:

Tabel 1.6. Program Kesehatan Wajib yang dilakukan di PuskesmasUpaya Kesehatan WajibKegiatanIndikator

Promosi KesehatanPromosi hidup bersih dan sehatTatanan sehat

Perbaikan perilaku sehat

Kesehatan LingkunganPenyehatan pemukimanCakupan air bersih

Cakupan jamban keluarga

Cakupan SPAL

Cakupan rumah sehat

Kesehatan ibu dan anakANCCakupan K1, K4

Pertolongan persalinanCakupan linakes

MTBS Cakupan MTBS

ImunisasiCakupan imunisasi

Keluarga BerencanaPelayanan Keluarga BerencanaCakupan MKET

Pemberantasanpenyakit menularDiareCakupan kasus diare

ISPACakupan kasus ISPA

MalariaCakupan kasus malaria

Cakupan kelambunisasi

TuberkulosisCakupan penemuan kasus

Angka penyembuhan

GiziDistribusi vit A/ Fe / cap yodiumCakupan vit A / Fe / cap yodium

PSG% gizi kurang / buruk, SKDN

Promosi Kesehatan% kadar gizi

PengobatanMedik dasarCakupan pelayanan

UGDJumlah kasus yang ditangani

Laboratorium sederhanaJumlah pemeriksaan

(Sumber: Trihono, 2005, Manajemen Kesehatan, Arrimes, ed.)Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok Puskesmas yang telah ada, yakni:1. Upaya Kesehatan Sekolah1. Upaya Kesehatan Olahraga1. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat1. Upaya Kesehatan Kerja1. Upaya Kesehatan Gigi dan mulut1. Upaya Kesehatan Jiwa1. Upaya Kesehatan Mata1. Upaya Kesehatan Usia lanjut1. Upaya Pembinaan Pengobatan TradisionalUpaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi yakni upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam rangka mempercepat tercapainya visi Puskesmas.Pemilihan upaya kesehatan pengembangan ini dilakukan oleh Puskesmas bersama dinas kesehatan kabupaten/kota dengan mempertimbangkan masukan dari Konkes/BPKM/BPP. Upaya kesehatan pengembangan dilakukan apabila upaya kesehatan wajib Puskesmas telah terlaksana secara optimal dalam arti target cakupan serta peningkatan mutu pelayanan telah tercapai. Penetapan upaya kesehatan pengembangan pilihan Puskesmas ini dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota. Dalam keadaan tertentu upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat pula ditetapkan sebagai penugasan oleh dinas kabupaten/kota.Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan, padahal telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka dinas kesehatan kabupaten/kota bertanggungjawab dan wajib menyelenggarakannya. Untuk itu dinas kesehatan kabupaten/kota perlu dilengkapi dengan berbagai unit fungsional lainnya.Kegiatan upaya kesehatan dasar dan upaya kesehatan pengembangan di Puskesmas Kecamatan Kemayoran tahun 2014 adalah:A. Upaya Kesehatan Dasar1. Upaya Promosi Kesehatan1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak1. Upaya Keluarga Berencana1. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat1. Upaya Kesehatan Lingkungan1. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 1. Upaya PengobatanB. Upaya Kesehatan Pengembangan1. Upaya Kesehatan Sekolah1. Upaya Kesehatan Olah Raga1. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut1. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut1. Upaya Kesehatan Jiwa1. Upaya Kesehatan MataPenyelenggaraan upaya kesehatan wajib dan upaya pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu. Azas penyelenggaraan tersebut dikembangkan dari ketiga fungsi puskesmas. Dasar pemikirannya adalah pentingnya menerapkan prinsip dasar dari setiap fungsi puskesmas dalam menyelenggarakan setiap upaya puskesmas, baik upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Azas penyelenggaran puskesmas yang dimaksud adalah 1. Azas pertanggungjawaban wilayahPuskesmas bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya. Untuk ini Puskesmas harus melaksanakan berbagai kegiatan,antara lain sebagai berikut :1. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan sehingga berwawasan kesehatan.1. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.1. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.1. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama (primer) secara merata dan terjangkau di wilayah kerjanya.

1. Azas pemberdayaan masyarakatPuskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat, agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap program puskesmas. Untuk ini, berbagai potensi masyarakat perlu dihimpun melalui pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP). Beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka pemberdayaan masyarakat antara lain :1. KIA : Posyandu, Polindes, Bina Keluarga Balita (BKB)1. Pengobatan : Posyandu, Pos Obat Desa (POD)1. Perbaikan Gizi : Panti Pemulihan Gizi, Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)1. Kesehatan Lingkungan : Kelompok Pemakai Air (Pokmair), Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL)1. UKS : Dokter Kecil, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)1. Kesehatan Usia Lanjut : Posyandu Usila, Panti Wreda1. Kesehatan Kerja : Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)1. Kesehatan Jiwa : Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM)1. Pembinaan Pengobatan Tradisional : Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Pembinaan Pengobatan Tradisional (Battra).

1. Azas KeterpaduanUntuk mengatasi keterbatasan sumber daya serta diperolehnya hasil yang optimal, penyelenggaraan setiap program puskesmas harus diselenggarakan secara terpadu. Ada dua macam keterpaduan yang perlu diperhatikan yakni :61. Keterpaduan Lintas ProgramUpaya memadukan penyelengaraan berbagai upaya kesehatan yang menjadi tanggung jawab Puskesmas. Contoh keterpaduan lintas program antaralain :1. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) : Keterpaduan KIA dengan P2M, gizi, promosi kesehatan & pengobatan.1. UKS : Keterpaduan kesehatan lingkungan dengan promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan jiwa.1. Puskesmas keliling : Keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, Gizi, promosi kesehatan, & Kesehatan gigi.1. Posyandu : keterpaduan KIA dengan KB, gizi, P2M, Kesehatan jiwa & promosi kesehatan.

65. Keterpaduan Lintas SektorUpaya memadukan penyelenggaraan program puskesmas dengan program dari sektor terkait tingkat kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatn dan dunia usaha. Contoh keterpaduan lintas Sektoral antara lain :1. UKS : Keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa, pendidikan & agama.1. Promosi Kesehatan : Keterpaduan sektor kesehatan dengan dengan camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama & pertanian.1. KIA : Keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) & Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).1. Perbaikan Gizi : Keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama, pertanian, koperasi, dunia usaha & organisasi kemsyarakatan.1. Kesehatan Kerja : Keterpaduan sektor kesehatan dengan dengan camat, lurah kepala desa, tenaga kerja & dunia usaha.

1. Azas RujukanSebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama, kemampuan yang dimiliki oleh puskesmas terbatas. Padahal puskesmas berhadapan langsung dengan masyarakat dengan berbagai permasalahan kesehatan. Untuk membantu puskesmas menyelesaikan berbagai masalah kesehatan tersebut dan juga untuk meningkatkan efisiensi, maka penyelenggaraan setiap program puskesmas harus ditopang oleh azas rujukan.Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antar strata sarana pelayanan kesehatan yang sama.

Ada dua macam rujukan yang dikenal yakni :71. Rujukan MedisApabila suatu puskesmas tidak mampu menangani suatu penyakit tertentu, maka puskesmas tersebut dapat merujuk ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih mampu (baik vertikal maupun horizontal). Rujukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas :1. Rujukan Kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan tindakan medis (contoh : operasi) dan lain-lain.1. Rujukan Bahan Pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap.1. Rujukan Ilmu Pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih kompeten untuk melakukan bimbingan tenaga puskesmas dan atau menyelenggarakan pelayanan medis spesialis di puskesmas.

74. Rujukan Kesehatan Rujukan kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam :1. Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan fogging, peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman alat audio visual, bantuan obat, vaksin, bahan habis pakai dan bahan pakaian.1. Rujukan tenaga, antara lain tenaga ahli untuk penyidikan kejadian luar biasa, bantuan penyelesaian masalah hukum kesehatan, gangguan kesehatan karena bencana alam.1. Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan tanggung jawab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat dan atau penyelenggaraan kesehatan masyarakat kepada dinas kesehatan kabupaten/kota. Rujukan operasional diselenggarakan apabila puskesmas tidak mampu.

Gambar 1.2. Sistem Rujukan Puskesmas

(Sumber: Trihono, Manajemen Puskesmas Arrimes)

Setiap upaya atau program yang dilakukan oleh puskesmas memerlukan evaluasi untuk menilai apakah program yang dilaksanakan berhasil atau tidak. Untuk itu dibuat indikator keberhasilan sesuai dengan fungsi puskesmas:

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan Fungsi pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan dapat dinilai dari seberapa jauh institusi jajaran non-kesehatan memperhatikan kesehatan bagi institusi dan warganya. Keberhasilan fungsi ini bisa diukur melalui Indeks Potensi Tatanan Sehat (IPTS). Ada tiga tatanan yang bisa diukur yaitu : 78. Tatanan sekolah78. Tatanan tempat kerja78. Tatanan tempat-tempat umum

1. Pusat pemberdayaan masyarakat Segala upaya fasilitasi yag bersifat non-instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan & melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada, baik instansi lintas sektoral maupun LSM dan tokoh mayarakat.Fungsi ini dapat diukur dengan beberapa indikator :0. Tumbuh kembang, Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)0. Tumbuh dan kembangnya LSM di bidang kesehatan0. Tumbuh dan berfungsinya konsil kesehatan kecamatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau BPP (Badan Penyantun Puskesmas).

1. Pusat pelayanan kesehatan strata pertamaIndikator keberhasilan fungsi ini dapat dikelompokkan ke dalam IPMS (Indikator Potensi Masyarakat Sehat), yang terdiri dari cakupan dan kualitas program puskesmas. IPMS minimal mencakup seluruh indikator cakupan upaya kesehatan wajib dan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan.

1.1.4. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN KEMAYORANDalam era globalisasi saat ini, banyak terjadi perubahan baik di bidang kesehatan maupun di bidang teknologi. Perubahan-perubahan ini berdampak terhadap perkembangan kesehatan di Indonesia. Hal ini merupakan tantangan bagi dunia kesehatan di Indonesia untuk menghadapi hal tersebut. Upaya-upaya kesehatan yang ada baik preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif sebagai dasar dari sistem kesehatan harus terus dikembangkan sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Diharapkan dengan penanganan yang tepat, maka visi dari departemen kesehatan yang disampaikan menteri kesehatan yaitu menuju Indonesia Sehat 2015 dapat segera tercapai. Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta juga tidak ketinggalan dalam mencanangkan visi daerah di bidang kesehatan yaitu Jakarta Sehat 2025. Untuk mencapai visi tersebut dinas kesehatan propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta menetapkan syarat-syarat yang harus dicapai oleh jajarannya yaitu melalui Standar Pelayanan Minimal (SPM) DKI Jakarta yang telah dibuat acuan dalam surat keputusan Gubernur No. 12 tahun 2006. (Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 2009).Puskesmas Kecamatan Kemayoran sebagai salah satu unit pelaksana Teknis Dinas Kesehatan DKI Jakarta memiliki kewajiban untuk melaksanakan SK Gubernur tersebut dengan menerapkan pola-pola pelayanan kesehatan baik secara individu maupun kesehatan masyarakat yang berkiblat kepada SPMD tersebut. Melalui visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Puskesmas Kecamatan Kemayoran diharapkan pencapaian tersebut dilakukan secara optimal.Visi Puskesmas Kecamatan Kemayoran adalah Terwujudnya Puskesmas Kecamatan Kemayoran sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan profesional Hal ini tidak mudah dilakukan, karena itu harus didukung oleh SDM yang baik menyangkut paradigma yang mendahulukan kepentingan pelangggan, memberikan pelayanan dengan kualitas sesuai dengan standar, menyediakan bangunan dan peralatan yang memadai dan melakukn efisiensi pembiayaan yang akan menguntungkan antara pihak Puskesmas dan pelanggan. Pelayanan yang diberikan tidak membeda-bedakan status ekonomi, kedudukan dan jabatan serta pembedaan ras maupun agama. Sedangkan misi Puskesmas Kecamatan Kemayoran adalah :1. Mengembangkan kualitas pelayanan dan program sesuai dengan standar mutu1. Mengembangkan SDM yang profesional dan berkualitas1. Mengembangkan sistem manajemen Puskesmas1. Mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan Puskesmas1. Mengembangkan upaya kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan1. Menggalang kerjasama dengan mitra strategis Sedangkan Tujuan Puskesmas Kemayoran adalah :1. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan manajerial pegawai1. Meningkatnya kemampuan teknis pegawai1. Meningkatnya prestasi kerja pegawai1. Meningkatnya pembinaan pegawai1. Tersedianya sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat sertamudah dimengerti1. Meningkatnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Puskesmas1. Meningkatnya mutu program Puskesmas1. Terselenggaranya pelayanan tepat waktu1. Meningkatnya kepuasan pelanggan1. Terlaksananya prosedur pelayanan yang tidak berbelit belit1. Meningkatnya fasilitas kesehatan di Puskesmas1. Mengembangkanjenispelayanan

Puskesmas Kecamatan Kemayoran terletak di Jl. Serdang 1 Kelurahan Serdang. Puskesmas ini membawahi delapan puskesmas kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Kemayoran. Puskesmas tersebut ialah :

Tabel 1.7 Puskesmas di Wilayah Kecamatan Kemayoran Tahun 2014No.PuskesmasAlamat

1Puskesmas Kecamatan Kemayoran(Kel. Gunung S. S)Jl. Serdang Baru 1

2Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong II (Kel. Kemayoran)Jl. Kemayoran Gempol Rt006/06

3Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong IJl. Galindra Rt009/03

4Puskesmas Kelurahan SerdangJl. Eka V Rt 009/01

5Puskesmas Kelurahan Harapan MulyaJl. Harapan Mulya Rt 005/04

6Puskesmas Kelurahan Utan PanjangJl. Bendungan Jago Rt009/01

7Puskesmas Kelurahan Cempaka BaruJl. Cempaka Baru Tengah Rt 006/06

8Puskesmas Kelurahan Sumur BatuJl. Sumur Batu Raya Rt 001/01

(Sumber : Laporan Tahunan Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Puskesmas wilayah Kecamatan Kemayoran memiliki tujuh Puskesmas Kelurahan dan satu Puskesmas Kecamatan yang terdiri dari : 0. Satu Puskesmas Kecamatan Kemayoran yang berada di Kelurahan Serdang, 0. Satu Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong, 0. Satu Puskesmas Kelurahan Kemayoran yang berada di Kelurahan Kebon Kosong II, 0. Satu Puskesmas Kelurahan Serdang, satu Puskesmas Sumur Batu, 0. Satu Puskesmas Cempaka Baru, 0. Satu Puskesmas Kelurahan Utang Panjang dan 0. Satu Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia 0. Sedangkan Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan merupakan daerah binaan dan pertanggungjawaban wilayahnya dipegang oleh Puskesmas Kecamatan Kemayoran. Puskesmas Pembina Kecamatan Kemayoran memiliki tiga Subseksi Pelayanan yang berperan dalam pelaksanaan pelayanan kepada customer internal dan customer external. Dua dari tiga Subseksi Pelayanan memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dua Subseksi Pelayanan tersebut ialah Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KESMAS) & Pelayanan Kesehatan (YANKES). Subseksi Kesmas yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kemayoran meliputi kegiatan antara lain :1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Penyakit Tidak Menular & Lansia1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Penyehatan Lingkungan & Kesehatan Kerja1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Gizi Komunitas1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat NAPZA1. Promosi Kesehatan Masyarakat1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Usaha Kesehatan SekolahKegiatan-kegiatan tersebut harus mengacu kepada pola Standar Pelayanan Minimal sesuai dengan Permenkes No. 1457 tentang Standar Pelayanan Kesehatan & SK Gubernur No. 12 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Minimal Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Subseksi Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran meliputi pelayanan :1. Pelayanan Kesehatan Balai Pengobatan106. Umum106. Layanan 24 Jam106. Layanan Pengobatan Gigi106. Layanan Pengobatan Paru 1. Pelayanan Kesehatan Penunjang Medik107. Radiologi/Rontgen107. Laboratorium Klinik107. USG (Ultrasonografi)107. ECG (Electrocardiografi)107. Ambulance107. Klinik Gizi107. Apotek/Depo Obat1. Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana & Kesehatan Ibu dan Anak108. Klinik KI & KA108. Klinik KB108. Klinik Imunisasi1. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap109. Rumah Bersalin1. Pelayanan Kesehatan Lain-lain110. Pelayanan Kesehatan bagi Keluarga Miskin (Gakin)110. Klinik Konseling Jiwa & NAPZA1. Pelayanan Kesehatan Gawat darurat (Gadar) Bencana111. Gadar Banjir111. Gadar Kebakaran111. Gadar Hari BesarKomposisi sumber daya manusia di Puskesmas Kecamatan Kemayoran & Puskesmas Kelurahan di Wilayah Kecamatan Kemayoran tahun 2014 adalah sebagai berikut :Tabel 1.8 Jumlah Sumber Daya Manusia di Wilayah PuskesmasKecamatan Kemayoran tahun 2014No.Jenis Tenaga KesehatanJumlah

1Sarjana Kesehatan- Dokter Umum- Dokter Gigi- Apoteker23 Orang5 Orang3 Orang

2Paramedis1. Bidan1. Perawat1. Perawat Gigi1. Analis1. Radiografer1. Ahli Gizi16 Orang19 Orang2 Orang4 Orang1 Orang4 Orang

3Sanitarian3 orang

4Perkarya Kesehatan12 orang

5Pembantu perawat0 orang

6Pembantu bidan3 orang

7Administrasi8 orang

8Kebersihan 15 orang

9Juru masak1 orang

(Sumber : Laporan Tahunan Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

1.1.5. KELUARGA BERENCANAProgram Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka menekan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia.Program KB di Indonesia tidak lagi hanya terfokus pada pengaturan kelahiran dalam rangka pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan ibu dan anak, berkembangnya isu HAM (Hak Asasi Manusia), termasuk hak-hak reproduksi dan hak-hak perempuan (kesejahteraan gender) mendorong program KB untuk memberikan penekanan yang sama pada program kesehatan reproduksi serta peningkatan partisipasi pria. Pemakaian kontrasepsi mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai pengendalian kelahiran dan peningkatan kualitas kesehatan reproduksi.Tujuan Tujuan keluarga berencana secara umum adalah menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga di dalam keluarganya akan berkembang Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).SasaranSasaran program Keluarga Berencana adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Jumlah pasangan usia subur yang menjadi sasaran program ditetapkan berdasarkan survei pasangan usia subur yang dilaksanakan sekali setiap tahun dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) dimasing-masing kelurahan atau dari BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional).Ruang Lingkup Mengadakan penyuluhan KB, baik di Puskesmas maupun di masyarakat (pada saat kunjungan, posyandu, pertemuan dengan kelompok PKK, dasa wisma dan sebagainya). Termasuk dalam kegiatan penyuluhan ini adalah konseling untuk PUS.Menyediakan dan pemasangan alat-alat kontrasepsi, meliputi:1. IUD1. Pil KB1. Implant (susuk KB)1. Suntik1. Kondom

Hasil Kegiatan Program Keluarga Berencana di Wilayah Kecamatan Kemayoran Januari- Desemeber 2014 Mengadakan penyuluhan KB, menyediakan alat-alat kontrasepsi, mengadakan kursus keluarga berencana untuk para dukun bayi, memberikan pelayanan KB pada usia subur. Akseptor KB terdiri dari dua, yaitu KB baru dan KB aktif. KB baru adalah akseptor yang baru mengikuti program KB pertama kali tetapi belum tentu berdomisili di Kecamatan Kemayoran. Sedangkan KB aktif adalah akseptor yang mengikuti KB terus-menerus yang berdomisili di Kecamatan Kemayoran. Pada program Keluarga Berencana di Puskesmas Kemayoran, pencapaian target bersumber dari PPM (Proyeksi Permintaan Masyarakat) bagi KB Baru dan PUS bagi KB aktif. PPM merupakan data yang berdasarkan permintaan KB atas masyarakat yang dibuat untuk mengetahui jumlah permintaan peserta KB dan tanpa dipengaruhi oleh target.

Tabel 1.9 Indikator dan Pencapaian Program KB Puskesmas di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari- Desember 2014ProgramIndikatorTarget 1 bulan (%)Target 1 Tahun (%)Pencapaian (%)

KBKB BaruKB Aktif5,835,83707077,278,5

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan KemayoranTahun 2014)

Tabel 1.10 Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari-Desember 2014

PM 1 Tahun (a)Metode KontrasepsiJumlah (b)Pencapaian %(b/a x 100 %)

MKJPNon MKJP

IUDMOPMOWImplantSuntikPilKondom

Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)167635300247592843361756271,18

Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)149615800683328932343660,97

Kel. Kebon Kosong I18581270012911386378912146,62

Kel. Serdang191419800688449037536338,57

Kel. Harapan Mulia154511500674638224040364,79

Kel.Utan Panjang1650166001486046929745657,64

Kel. Cempaka Baru1923196002089852842230331,86

Kel. Sumur Batu172516600328614012371299161,97

Jumlah13787587352052829102250470277.20

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan peserta KB baru di Wilayah Puskesmas Kecamatan

( Sumber : Laporan Tahunan Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.11 Cakupan Peserta KB Baru dengan IUD di Wilayah Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember 2014No.Puskesmas

PPM 1 Tahun (a)IUD(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)124354285,4870

No.Puskesmas

PPM 1 Tahun (a)IUD(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)114158138,5970

3Kel. Kebon Kosong I87127145,9770

4Kel. Serdang129198153,4870

5Kel. Harapan Mulia83115138,5570

6Kel.Utan Panjang113166146,9070

7Kel. Cempaka Baru128196153,12570

8Kel. Sumur Batu118166140,6770

Jumlah8961480165,1770

(Sumber: Laporan TahunanKB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.12 Cakupan Peserta KB Baru dengan MOP di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember 2014No.Puskesmas

PPM 1 Tahun (a)MOP(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)30070

2Kel. Kebon Kosong II (Kel.Kemayoran)30070

3Kel. Kebon Kosong I30070

4Kel. Serdang40070

5Kel. Harapan Mulia30070

6Kel.Utan Panjang30070

7Kel. Cempaka Baru40070

8Kel. Sumur Batu40070

Jumlah270070

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.13 Cakupan Peserta KB Baru dengan MOW di Wilayah Kecamatan Kemayoran BulanJanuariDesember 2014

No.Puskesmas

PPM 1 Tahun (a)MOW(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)10070

2Kel. Kebon Kosong II (Kel.Kemayoran)10070

3Kel. Kebon Kosong I10070

4Kel. Serdang20070

5Kel. Harapan Mulia10070

6Kel.Utan Panjang10070

7Kel. Cempaka Baru20070

8Kel. Sumur Batu10070

Jumlah110070

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan KemayoranTahun 2014)

Tabel 1.14 Cakupan Peserta KB Baru dengan Implant di Wilayah Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PPM 1 Tahun(a)Implant(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)532445,2870

2Kel. Kebon Kosong II (Kel.Kemayoran)1265070

3Kel. Kebon Kosong I381231,5770

4Kel. Serdang18633,3370

5Kel. Harapan Mulia22627,2770

6Kel.Utan Panjang431432,5570

No.Puskesmas

PPM 1 Tahun(a)Implant(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

7Kel. Cempaka Baru492040,8170

8Kel. Sumur Batu723244,4470

Jumlah31812739,9370

(Sumber: Laporan Bulanan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.15 Cakupan Peserta KB Baru dengan Suntik di Wilayah Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PPM 1 Tahun(a)Suntik(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)83075991,470

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)713833116,870

3Kel. Kebon Kosong I897911101,570

4Kel. Serdang821884107,670

5Kel. Harapan Mulia719746103,770

6Kel.Utan Panjang671860128,170

122. Kel. Cempaka Baru786898114,270

122. Kel. Sumur Batu802861107,370

122. Jumlah 6.3226.845108,2770

(Sumber: Laporan Bulanan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.16 Cakupan Peserta KB Baru dengan Pil di Wilayah Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PPM 1 Tahun(a)Pil(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)30028494,670

2Kel. Kebon Kosong II (Kel.Kemayoran)31228992,670

3Kel. Kebon Kosong I42138691,670

4Kel. Serdang53749091,270

5Kel. Harapan Mulia43238288,470

6Kel.Utan Panjang50146993,670

1. Kel. Cempaka Baru57652891,270

1. Kel. Sumur Batu42740193,970

1. Jumlah 3512323091,970

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.17 Cakupan Peserta KB Baru dengan Kondom di Wilayah Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PPM 1 Tahun(a)Kondom(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)36833691,370

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)34132394,770

3Kel. Kebon Kosong I41137891,970

4Kel. Serdang40337593,070

No.Puskesmas

PPM 1 Tahun(a)Kondom(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

5Kel. Harapan Mulia28524084,270

6Kel.Utan Panjang31529794,270

7Kel. Cempaka Baru378422111,670

8Kel. Sumur Batu30123778,770

Jumlah2817261792,970

(Sumber: Laporan Bulanan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.18 Cakupan Program KB Aktif di Wilayah Puskesmas KecamatanKemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014

Puskesmas

PUS(a)Metode KontrasepsiJumlah (b)Pencapaian (%)(b/a x 100 %)

MKJPNon MKJP

IUDMOPMOWImplantSuntikPilKondom

Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)33189300163614151745,24

Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)3246112001015131414,34

Kel. Kebon Kosong I359111100823041464,06

Kel. Serdang397913000690122235,60

Kel. Harapan Mulia3388700091122852,50

Kel.Utan Panjang446012400933061723,85

Kel. Cempaka Baru463598001044111543,32

Kel. Sumur Batu3689640042602962,60

Jumlah3030680200722781935119131,51

(Sumber: Laporan Bulanan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.19 Cakupan Peserta KB Aktif dengan IUD di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran BulanJanuariDesember 2014No.Puskesmas

PUS (a)IUD(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

T1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)3318932,8070

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)32461123,4570

3Kel. Kebon Kosong I35911113,0970

4Kel. Serdang39791303,2670

5Kel. Harapan Mulia3388702,0670

6Kel.Utan Panjang44601242,7870

7Kel. Cempaka Baru4635982,1170

8Kel. Sumur Batu3689641,7670

Jumlah303068022,6470

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.20 Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOP di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PUS (a)IUD(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)33180070

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)32460070

3Kel. Kebon Kosong I35910070

4Kel. Serdang39790070

5Kel. Harapan Mulia33880070

6Kel.Utan Panjang44600070

7Kel. Cempaka Baru46350070

8Kel. Sumur Batu36890070

Jumlah303060070

Tabel 1.21 Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOW di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PUS (a)IUD(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)33180070

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)32460070

3Kel. Kebon Kosong I35910070

4Kel. Serdang39790070

5Kel. Harapan Mulia33880070

6Kel.Utan Panjang44600070

7Kel. Cempaka Baru46350070

8Kel. Sumur Batu36890070

Jumlah303060070

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.22 Cakupan Peserta KB Aktif dengan Implan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PUS (a)Implan(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)3318200,6070

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)324670,2170

3Kel. Kebon Kosong I3591120,33470

4Kel. Serdang397990,2270

5Kel. Harapan Mulia338880,2370

6Kel.Utan Panjang4460200,4470

7Kel. Cempaka Baru4635200,4370

No.Puskesmas

PUS (a)Implan(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

8Kel. Sumur Batu3689320,8670

Jumlah303062410,7970

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.23 Cakupan Peserta KB Aktif dengan Suntik di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PUS (a)Suntik(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)331890727,3370

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)3246108233,3370

3Kel. Kebon Kosong I3591129135,9570

4Kel. Serdang3979126631,8170

5Kel. Harapan Mulia3388103530,5470

6Kel.Utan Panjang4460134030,0470

7Kel. Cempaka Baru4635119325,7370

8Kel. Sumur Batu3689118432,0970

Jumlah30306929830,6870

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Tabel 1.24 Cakupan Peserta KB Aktif dengan Kondom di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PUS (a)Kondom(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)331840112,0870

2Kel. Kebon Kosong II (Kel.Kemayoran)324637411,5270

No.Puskesmas

PUS (a)Kondom(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

3Kel. Kebon Kosong I359145412,6470

4Kel. Serdang397949212,3670

5Kel. Harapan Mulia33883199,4170

6Kel.Utan Panjang44604159,3070

7Kel. Cempaka Baru463553911,6270

8Kel. Sumur Batu36893088,3470

Jumlah30306330210,8970

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)Tabel 1.25 Cakupan Peserta KB Aktif dengan Pil di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember Tahun 2014No.Puskesmas

PUS (a)Pil(b)Pencapaian(b/a x 100 %)Target (%)

1Kec. Kemayoran (Kel.Gunung S. S)331844713,4770

2Kel. Kebon Kosong II(Kel.Kemayoran)324640612,5070

3Kel. Kebon Kosong I359150514,0670

4Kel. Serdang397974318,6770

5Kel. Harapan Mulia338851215,1270

6Kel.Utan Panjang446061913,8770

7Kel. Cempaka Baru463570315,1670

8Kel. Sumur Batu368952114,1270

Jumlah30306445614,7070

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan peserta KB aktif di Puskesmas Wilayah Kecamatan Kemayoran pada Januari Desember 2014 adalah 78,5%

Tabel 1.26 Program Kegiatan Dasar di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Desember 2014NoProgram dan KegiatanTargetPencapaian/Cakupan

1Promosi Kesehatan :1. Cakupan kegiatan Posyandu 1. Cakupan Program Penyuluhan----

2KIA :1. Cakupan K1 1. Cakupan K4 1. Cakupan persalinan dengan tenaga kesehatan (LINAKES)1. Cakupan kunjungan neonatus 1. Cakupan deteksi risiko tinggi70 %70 %70 %

70 %5,83%100 %95,2 %100 %

92,8 %5,66%

3KB :1. Cakupan peserta KB aktif1. Cakupan peserta KB baru70 %70 %

78,5 %77,2 %

4Gizi :1. Cakupan program memantau balita yang telahmendapat KMS (K/S)

1. Cakupan partisipasi masyarakat (D/S)

1. Cakupan efektivitas kegiatan (N/S)

1. Cakupan kesinambungan status gizi (N/D)

1. Cakupan Balita BGM

1. Cakupan Balita Gizi kurang

1. Cakupan Balita gizi buruk

1. Cakupan pemberian vitamin A biru pada balita bulan Februari

1. Cakupan pemberian vitamin A merah pada balita bulan Februari

1. Cakupan pemberian Fe1 pada ibu hamil

1. Cakupan pemberian Fe3 pada ibu hamil 100%

90%

80%

80%

< 15 %

< 15 %

0 %

90%

90%

52,5%

52,5%97,80%

58,74%

47,87%

29,63%

2,62%

0,93%

0,43%

98,54%

95,12%

12,29%

12,61%

5 Kesehatan Lingkungan :1. Cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ)95%91,49%

6P2M : 1. Angka penemuan penderita (CDR) TB

1. Angka konversi penderita TB

1. Angka kesembuhan (CR) penderita TB

1. Angka kesakitan diare pada balita

1. Angka kesakitan ISPA pada balita

1. Cakupan IR DBD

1. Cakupan PE terhadap kasus DBD

1. Cakupan PE (+) terhadap Fogging fokus

1. Cakupan imunisasi TT-1 pada ibu hamil

1. Cakupan imunisasi TT-2 pada ibu hamil

1. Cakupan imunisasi BCG

1. Cakupan imunisasi DPT1 dan HB1

1. Cakupan imunisasi DPT2 dan HB2

1. Cakupan imunisasi DPT3 dan HB3

1. Cakupan imunisasi Polio1

1. Cakupan imunisasi Polio2

1. Cakupan imunisasi Polio 3

1. Cakupan imunisasi Polio 4

1. Cakupan imunisasi Campak>70%

>85%

>80%

< 5%

< 10%

250/100.000

100%

100%

52,5%

46,7%

70%

70%

55,42%

52,5%

70%

55,42%

52,5%

49,58%

52,5%

35,51%

63,27%

12,24%

2,85%

49,82%

328/100.000

74,79 %

100,4 %

49,64 %

46,32%

59,28%

55,68%

56,27%

56,29%

59,50%

54,21%

55,50%

54,96%

53,38%

7Pengobatan dasar :

1. Cakupan kunjungan pasien umum

1. Cakupan kunjungan pasien ASKES

1. Cakupan kunjungan pasien JAMSOSTEK

-

-

-

114.664

22.315

3.291

(Sumber: Laporan Tahunan KB Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

1.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah di Wilayah Kecamatan Kemayoran pada Bulan Januari Desember 2014. Dari berbagai hasil pencapaian program kegiatan yang di dapatkan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran, satu program yang dievaluasi yaitu :168. KBSatu Program ini dievaluasi karena dilihat adanya masalah pada program tersebut, adanya kemudahan mengakses data serta pencatatan dan pelaporan yang lengkap.

1.2.2 Program KBSasaran program KB yaitu, PUS (Pasangan Usia Subur) dengan kegiatan pencapaian program dan target sebagai berikut :1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran (Kel. Gunung S.S) bulan Januari Desember 2014 sebesar 271,18 %1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Kebon Kosong II Januari Desember 2014 sebesar 60,97 %1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Kebon Kosong I bulan Januari Desember 2014 sebesar 146,62 %1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Serdang bulan Januari Desember 2014 sebesar 38,57 %1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Harapan Mulya bulan Januari Desember 2014 sebesar 64,79 %1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Utan Panjang bulan Januari Desember 2014 sebesar 57,64%1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Cempaka Baru bulan Januari Desember 2014 sebesar 31,86%1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Sumur Batu bulan Januari Desember 2014 sebesar 161,97 %1. Cakupan Peserta KB Baru dengan IUD di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari Desember 2014 sebesar 165,17%1. Cakupan Peserta KB Baru dengan MOP di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari Desember 2014 sebesar 0 %1. Cakupan Peserta KB Baru dengan MOW di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari- Desember 2014 sebesar 0 %1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Implant di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 39,93 %1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Suntik di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 108,27 %1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Pil di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 91,6 %1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Kondom di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 92,8 %1. Cakupan Peserta KB Aktif di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 78,5 %1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan IUD di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 2,64 %1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOP di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 0%1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOW di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 0 %1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Implant di Puskesmas Kecamatan bulan Januari- Desember 2104 sebesar 0,79 %1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Suntik di Wilayah Puskesmas Kecamatan kemayoran Januari-Desember 2014 sebesar 30,08 %1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Pil di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 14,7%1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Kondom di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 sebesar 10,79 %1.3. Rumusan MasalahSetelah didapatkan identifikasi masalah dari program wajib Puskesmas di Kecamatan Kemayoran maka dipilih satu program yang menjadi masalah, dengan cara menghitung dan membandingkan nilai kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected) dengan apa yang telah terjadi(observed), selanjutnya dilakukan perumusan masalah untuk membuat perencanaan yang baik sehingga masalah yang ada dapat diselesaikan. Rumusan masalah dari satu program wajib Puskesmas adalah sebagai berikut :1.3.2 Program KBSasaran program KB yaitu, PUS (Pasangan Usia Subur) dengan kegiatan pencapaian program dan target sebagai berikut :1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran (Kel. Gunung Sahari Selatan) bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 271,14 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Kebon Kosong II bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 60,97 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Kebon Kosong I bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 146,62 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Serdang bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 38,57 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Harapan Mulia bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 64,79 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Utan Panjang bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 57,64% dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Cempaka Baru bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 31,86 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru di Wilayah Puskesmas Kel. Sumur Batu bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 161,97 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru dengan IUD di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 165,17 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru dengan MOP di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014dibawah target dengan cakupan sebesar 0 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru dengan MOW di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014di bawah target dengan cakupan sebesar 0 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Implant di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 dibawah target dengan cakupan sebesar 39,93% dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Suntik di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 108,27% dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Pil di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 91, 6 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Kondom di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 92,8% dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Aktif di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 melebihi target dengan cakupan sebesar 78,5% dari target 70%.1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan IUD di Wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung sahari bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 2,64 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOP di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 di bawa target dengan cakupan sebesar 0% dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOW di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 0 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Implant di Puskesmas Kecamatan Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 0,79 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Suntik di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 30,68 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Pil di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 di bawah target dengan cakupan sebesar 14,7 % dari target 70 %.1. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Kondom di Puskesmas Kecamatan Kemayoran bulan Januari-Desember 2014 dibawah target dengan cakupan sebesar 10,79 % dari target 70 %.