bab i

5
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia komputer saat ini banyak digunakan dalam dunia pendidikan, yang merupakan sarana atau alat untuk menyampaikan informasi dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tersebut terdapat unsur yang amat penting yaitu media pembelajaran. Karena dengan media pembelajaran yang bermutu maka penyampaian informasi dalam proses pembelajaran akan lebih mudah diserap secara jelas. Peningkatan proses pembelajaran memerlukan perencanaan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Perencanaan pembelajaran sangat membantu guru mempersiapkan materi dengan baik. Pembelajaran dapat dilakukan dengan cara melibatkan siswa dalam proses KBM, siswa dipacu untuk aktif dalam mendapatkan suatu pemahaman materi. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka seorang guru dituntut untuk mengembangkan kreatifitasnya. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran untuk memenuhi segala sarana keperluan mengajar. Media pembelajaran dapat menggunakan komputer, sehingga dapat menarik minat belajar siswa. Penggunaan komputer pada pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Memudahkan memahami 1

Upload: angga-flickr

Post on 14-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

aaa

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan dunia komputer saat ini banyak digunakan dalam dunia

pendidikan, yang merupakan sarana atau alat untuk menyampaikan informasi

dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tersebut terdapat

unsur yang amat penting yaitu media pembelajaran. Karena dengan media

pembelajaran yang bermutu maka penyampaian informasi dalam proses

pembelajaran akan lebih mudah diserap secara jelas.

Peningkatan proses pembelajaran memerlukan perencanaan untuk

mencapai hasil yang lebih baik. Perencanaan pembelajaran sangat membantu

guru mempersiapkan materi dengan baik. Pembelajaran dapat dilakukan

dengan cara melibatkan siswa dalam proses KBM, siswa dipacu untuk aktif

dalam mendapatkan suatu pemahaman materi.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka

seorang guru dituntut untuk mengembangkan kreatifitasnya. Salah satunya

dengan menggunakan media pembelajaran untuk memenuhi segala sarana

keperluan mengajar. Media pembelajaran dapat menggunakan komputer,

sehingga dapat menarik minat belajar siswa.

Penggunaan komputer pada pembelajaran dapat meningkatkan

motivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Memudahkan memahami

1

Page 2: BAB I

2

materi, juga memberikan pengalaman yang berarti bagi siswa sehingga dapat

membangkitkan respon siswa dalam proses KBM.

Menurut Lepper (dalam Januar, 2007: 2) bahwa penggunaan komputer

dapat meningkatkan motivasi intrinsik siswa untuk belajar. Penggunaan

komputer dalam pembelajaran bukanlah dimaksudkan untuk menciptakan

mesin-mesin yang mampu mengajar melainkan dimaksudkan menciptakan

sebuah lingkungan belajar yang lebih produktif.

Media dalam proses belajar mengajar tidak lagi di anggap sebagai

suatu alat belaka bagi guru untuk mengajar, tetapi lebih sebagai alat penyalur

pesan dari pemberi pesan (guru, penulis buku, prosedur, dan sebagainya) ke

penerima pesan (siswa/ pelajar). Sebagai pembawa pesan, media tidak hanya

digunakan oleh guru tetapi yang lebih penting lagi dapat pula digunakan oleh

siswa. Oleh karena itu sebagai penyaji dan penyalur pesan dalam hal-hal

tertentu media dapat mewakili guru menyampaikan informasi secara lebih

teliti, jelas, dan menarik (Sadiman,1993:10)

Pembelajaran dengan media berbantuan komputer dipandang sebagai

salah satu alternatif media belajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa. Penggunaan alat bantu pengajaran yang tepat akan menghasilkan proses

belajar yang baik dan hasil belajar yang baik pula. Menurut Hamalik, media

merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan pengajaran

karena telah membantu guru dan siswa dalam menyampaikan materi pelajaran

sehubungan dengan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dalam

perencanaan pengajaran (Hamalik, 2008: 64).

Page 3: BAB I

3

Mulanya media hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru,

dimana alat bantu ini menekankan alat bantu visual misalnya gambar, obyek

dan alat bantu lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi

belajar serta mempertinggi daya serap siswa. Pada perkembangannya, saat ini

media pembelajaran tidak hanya menjadi alat bantu tetapi menjadi sebuah

kebutuhan penting dalam proses belajar mengajar (Karti Soeharto, 1996 : 7).

Berdasarkan penelitan terdahulu yang relevan yaitu Pengembangan

media pembelajaran sistem digital dengan menggunakan macromedia flash

(farozi, 2005) dan Penelitian tentang Pengembangan Media Belajar dengan

Program Macromedia Flash Mx Pada Mata Diklat Membaca dan

Mengidentifikasi Komponen Elektronika Di SMK, (Januar D, 2007), yang

secara kuantitatif menyatakan bahwa media yang dibuat layak dan patut

digunakan sebagai media belajar. Sehingga perlu melakukan pengembangan

media belajar.

Dengan alasan tersebut penulis berinisiatif membuat media

pembelajaran yang kreatif, interaktif, menarik, dan informatif. Sehingga

dapat memacu siswa dalam meningkatkan prestasinya. Kemudian diharapkan

penyampaian materi elektronika digital lebih maksimal dan semakin mudah

dipahami oleh siswa.

Media interaktif yang akan dibuat di desain dengan fasilitas

diantaranya: 1) Gambar animasi dan text, 2) Unsur interaktif dengan tampilan

yang menarik sehingga siswa bisa berinteraksi dengan media, 3) Terdapat

Page 4: BAB I

4

ilustrasi gambar, suara yang ada dalam media pembelajaran interaktif tersebut,

4) Adanya evaluasi soal yang bersifat acak.

Penelitian difokuskan untuk pengembangan media pembelajaran

interaktif pada materi diklat elektonika digital dengan pokok bahasan flip-flop

dan counter, yang kemudian diuji cobakan untuk mengetahui hasilnya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah media pembelajaran interaktif untuk materi diklat elektronika

digital pada pokok bahasan flip-flop dan counter, memenuhi syarat valid

sebagai media pembelajaran di SMK?

2. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif untuk

materi diklat elektronika digital pada pokok bahasan flip-flop dan

counter?

3. Bagaimana tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan media

pembelajaran interaktif untuk materi diklat elektronika digital pada pokok

bahasan flip-flop dan counter di SMK?

C. BATASAN MASALAH

1. Sampel penelitian di SMK PGRI 1 Magetan kelas X, jurusan AV1 pada

semester genap.

2. Media pembelajaran interaktif untuk mata diklat elektronika digital pada

pokok bahasan flip-flop dan counter sesuai dengan silabus yang ada di

SMK PGRI 1 Magetan.

3. Sofware utama yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran

interaktif adalah Macromedia Flash 8. Sedangkan sofware pendukungnya

Page 5: BAB I

5

adalah Audacity, Captivate, visio, Adobe Photoshop 7, Corel Draw 12,

dan sofware-sofware lainnya yang diperlukan.

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Menghasilkan produk pengembangan media pembelajaran interaktif yang

memenuhi syarat valid sebagai media pembelajaran di SMK.

2. Mengetahui hasil respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif

untuk materi diklat elektronika digital pada pokok bahasan flip-flop dan

counter.

3. Mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa untuk materi diklat

elektronika digital pada pokok bahasan flip-flop dan counter di SMK

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi siswa proses belajar mengajar akan lebih menarik sehingga

meningkatkan motivasi belajar.

2. Bagi guru dapat menggunakan media pembelajaran interaktif dalam proses

pembelajaran, untuk mata diklat elektronika digital pada pokok bahasan

flip-flop dan counter.