bab i
DESCRIPTION
Tingkat KecemasanTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecemasan adalah keadaan dimana individu atau
kelompok mengalami perasaan gelisah (penilaian dan
opini), dimana aktivitas sistem syaraf autonom dalam
berespon terhadap ancaman yang tidak jelas, atau non
spesifik (Carpenito. LJ, 2001).
Stroke merupakan penyakit otak yang paling
destruktif dengan konsekuensi berat. Tidak hanya
menimbulkan kecacatan yang dapat membebani seumur
hidup, tapi juga ancaman kematian bagi pasien
(http//www.medicastore.com, 2007). Selain itu, bagi
keluarga pasien stroke dapat menimbulkan suatu
kecemasan. Kecemasan yang dialami adalah suatu hal
yang wajar hanya saja tingkat kecemasan berbeda-beda
tergantung dari kondisi dan keadaan fisik penderita
stroke.
Menurut, Stuart and Sundeen (1995) tingkat
kecemasan dibagi menjadi 4 tingkat yaitu ringan,
sedang, berat dan panik.
1
2
Kecemasan dapat menimbulkan adanya perubahan
secara fisik maupun psikologis yang akhirnya sering
mengaktifkan syaraf otonom dimana detak-detak jantung
bertambah, tekanan darah naik, frekuensi nafas
bertambah dan secara umum mengurangi tingkat energi
pada seseorang sehingga merugikan individu itu sendiri
(Rothrock, 1999).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Rumah Sakit
Umum Daerah Datu Sanggul Rantau, jumlah pasien stroke
dari bulan Februari sampai bulan November 2011
berjumlah 52 pasien. (Rekamedik RSUD Datu Sanggul
Rantau) dan pada tanggal 5 November 2011, jumlah
keluarga yang menunggu pasien stroke sebanyak 60 orang
dan dari hasil wawancara 10 diantaranya ada yang
mengatakan gelisah dan wajah tampak tegang: 3 orang
atau 30% terlihat cemas dan sering bertanya tentang
kondisi anggota keluarga yang menderita stroke.
Kecemasan merupakan suatu hal yang sangat
merugikan keluarga pasien stroke karena perasaan takut
dan tidak tenang yang sumbernya tidak jelas sehingga
akan dapat mengancam kepribadian seseorang, baik
fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, untuk
mengurangi atau menghilangkan kecemasan anggota
keluarga pasien stroke, dapat dilakukan beberapa cara
3
misalnya member inforrmasi yang dianggap perlu kepada
anggota keluarganya yang menderita stroke agar
keluarga tidak mengalami kecemasan yang berlebihan dan
dapat terhindar dari kecemasan.
Dari data diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “TINGKAT KECEMASAN
KELUARGA PADA PASIEN STROKE YANG DIRAWAT DI RUANGAN
ICU RSUD DATU SANGGUL RANTAU”.
B. Rumusan Masalah
1. Pernyataan Masalah
Salah satu yang menakutkan dari stroke adalah
kematian dan kecacatan seumur hidup yang dapat
menimbulkan suatu kecemasan bagi anggota keluarga.
Kecemasan yang dialami adalah suatu hal yang wajar,
hanya saja tingkat kecemasan berbeda-beda
tergantung dari kondisi dan keadaan fisik penderita
stroke.
4
2. Pertanyaan Masalah
Bagaimana tingkat kecemasan keluarga
penderita stroke di ruang ICU RSUD Datu Sanggul
Rantau?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran kecemasan keluarga
penderita stroke di ruang ICU RSUD Datu Sanggul
Rantau.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan keluarga
pasien stroke di ruang ICU RSUD Datu Sanggul
Rantau dengan tingkat kecemasan tidak cemas.
b) Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan keluarga
pasien stroke di ruang ICU RSUD Datu Sanggul
Rantau dengan tingkat kecemasan ringan.
c) Untuk mengidentifikasi tingakt kecemasan keluarga
pasien stroke di ruang ICU RSUD Datu Sanggul
Rantau dengan tingkat kecemasan sedang.
d) Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan keluarga
pasien stroke di ruang ICU RSUD Datu Sanggul
Rantau dengan tingkat kecemasan berat.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Instansi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan masukan bagi instansi RSUD Datu Sanggul
Rantau dalam penyusunan standar asuhan keperawatan,
khususnya bagi keluarga pasien yang kena stroke.
2. Profesi Keperawatan
a. Sebagai informasi bagi perawat pelaksana mengenai
kecemasan yang dialami keluarga penderita stroke.
b. Memberi masukan kepada perawat pelaksana untuk
memberikan motivasi psikologis keluarga penderita
stroke untuk mengurangi atau menghilangkan
kecemasan yang dialami keluarga penderita stroke.
3. Bagi Peneliti
Dapat menambah khazanah pengetahuan bagi
dirinya tentang tingkat kecemasan yang dialami
keluarga penderita stroke.
4. Bagi Keluarga
Diharapkan dapat dimengerti cara mengatasi
atau mengurangi kecemasan yang timbul pada keluarga
penderita stroke.