bab i

2
BAB I OVER CURRENT ANALOG Percobaan pengukuran arus lebih dengan menggunakan proteksi relai arus bertujuan untuk mencari karakteristik dari relai yang digunakan, dengan cara mengatur batas maksimal dan minimum arus dari relai, pengaturan batas sting arus relai dilakukan secara manual dengan merubah sekrup karena relai yang digunakan merupakan jenis relai arus lebih analog. Arus beban akan terbaca dengan menghubungkan saluran dengan konektor arus pada panel, dimana besarnya arus diatur oleh reostat. Pengujian dilakukan dengan variasi batas ukur arus relai maksimum dan minimum serta besarnya arus beban yang dirubah setiap perubahan batas arus seting relai, degan mengatur batas arus relai maksimum lebih kecil dari pada arus bebannya. pada setiap pengujian waktu kerja relai akan dicatat sebanyak 3 kali untuk memastikan keakuratan dari hasil oengukuran kemudian hasil pengukuran akan diambil waktu rata-ratanya. Pencattatn waktu dilakukan saat rangkaian dialiri arus hingga lampu indikator menyala, besarnya arus yang mengalir akan terbaca dan terdeteksi oleh relai apabila nilai arus beban yang terbaca melebihi batas seting arus relai maka akan ada inidikator lampu menyala. Setelahpoerocabaan dilakukan maka didaptkan bahwa setiap arus beban yang mengalir dan terukur oleh relai memiliki waktu kerja relai yang berkisar antara 5,2 hingga 5, 28 detik. Hal ini dapat dilihat pda grafik dibawah ini: Maka dapat dikategorikan bahwa relai yang digunakan dalam percobaan merupakan jenis relai feinite time, karena berapapun besarnya nilai arus beban lebih yag terbaca pada relai, relai akan baru bekerja ketika telah melewati batas waktu tertentu, pada percobaan ini batas waktu delay dari relai adalah rata-rata bernilai 5, 23 detik. Apabila melihat dari spesifikasi dari relai arus yang digunakan, besarnya delay waktu relai adalah sebesar 5 detik sedangkan pada

Upload: astari-latifah

Post on 10-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan proteksi listrik

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

OVER CURRENT ANALOG

Percobaan pengukuran arus lebih dengan menggunakan proteksi relai arus bertujuan untuk mencari karakteristik dari relai yang digunakan, dengan cara mengatur batas maksimal dan minimum arus dari relai, pengaturan batas sting arus relai dilakukan secara manual dengan merubah sekrup karena relai yang digunakan merupakan jenis relai arus lebih analog. Arus beban akan terbaca dengan menghubungkan saluran dengan konektor arus pada panel, dimana besarnya arus diatur oleh reostat.

Pengujian dilakukan dengan variasi batas ukur arus relai maksimum dan minimum serta besarnya arus beban yang dirubah setiap perubahan batas arus seting relai, degan mengatur batas arus relai maksimum lebih kecil dari pada arus bebannya.

pada setiap pengujian waktu kerja relai akan dicatat sebanyak 3 kali untuk memastikan keakuratan dari hasil oengukuran kemudian hasil pengukuran akan diambil waktu rata-ratanya. Pencattatn waktu dilakukan saat rangkaian dialiri arus hingga lampu indikator menyala, besarnya arus yang mengalir akan terbaca dan terdeteksi oleh relai apabila nilai arus beban yang terbaca melebihi batas seting arus relai maka akan ada inidikator lampu menyala.

Setelahpoerocabaan dilakukan maka didaptkan bahwa setiap arus beban yang mengalir dan terukur oleh relai memiliki waktu kerja relai yang berkisar antara 5,2 hingga 5, 28 detik. Hal ini dapat dilihat pda grafik dibawah ini:

Maka dapat dikategorikan bahwa relai yang digunakan dalam percobaan merupakan jenis relai feinite time, karena berapapun besarnya nilai arus beban lebih yag terbaca pada relai, relai akan baru bekerja ketika telah melewati batas waktu tertentu, pada percobaan ini batas waktu delay dari relai adalah rata-rata bernilai 5, 23 detik.

Apabila melihat dari spesifikasi dari relai arus yang digunakan, besarnya delay waktu relai adalah sebesar 5 detik sedangkan pada percobaan waktu relai bekerja adalah sebesar 5,23 detik, perbedaan lamanya waktu kerja relai sebesar 95,55 % dapat disebabkan oleh ketidak akuratan saat pengukuran waktu menggunkan stopwatch.

Kesimpulan

Berdasrkna percobaan yang telah dilakukan maka dapt disimpulkan bahwa:

Page 2: BAB I

1. Jenis relai yang diggunakan pada oercobaan merupakan jenis relai definite time.

2. Meskipun arus yang terbaca pada relai sudah melebihi batas seting relai, relai akan tetap bekerja sesuai dengan seting waktu dari relai tersebut

3. Standar pengaturan waktu kerja relai adalah 5 detik, sedangkan pada percobaan sebesar 5,23 detik.

4. perbedaan lamanya waktu kerja relai antara yang talah diatur dengan yang terukur pada percobaan adlah sebesar 95,55 %

REFERENSI

Affandi, Irfan. 2009. Analisa Setting Relai Arus Lebih dan relai gangguan tanah pada penyulang sadewa di GI cawang. Depok. Universitas Indonesai. http:// lib.ui.ac.id.

Alawiy , Muhammad Taqiyyuddin .2006. PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK. Malang: UNIVERSITAS ISLAM MALANG. https://taqiyyuddinalawiy.files.wordpress.com/2012/09/diktat-proteksi-sistem-tenaga-listrik.pdf

DENIMULYADI , AHMAD. 2014. PROTEKSI LISTRIK &SWITCHYARD. Politeknik Negeri Bandung. Bandung.

Electron S.R.L A26-AC Protection relay. Diunduh di: www.electron.it

Modul praktikum proteksi. Poiteknik negeri bandung. bandung

Paithankar ,Y.G. and S.R. Bhide. 2003. FUNDAMENTALS OF POWER SYSTEM PROTECTIONPrentice-Hall of lndia Private Limited. New Delhi.