bab i

6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes No. 147 tahun 2010 tentang Perijinan Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. RSUD Banyumas didirikan pada tanggal 1 Januari 1924. Pada waktu berdiri diberi nama“Burgerziekenhaiste Banyumas“, yang lengkapnya bernama“Juliana Burgerziekenhais“ atau lebih dikenal pada waktu itu sebagai Rumah Sakit Juliana. Menurut UU No.44 tahun 2009 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi,dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, dimana Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. 1 1

Upload: nia-miliknya-aconk

Post on 10-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengertian Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes No. 147 tahun 2010

tentang Perijinan Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

RSUD Banyumas didirikan pada tanggal 1 Januari 1924. Pada waktu

berdiri diberi nama“Burgerziekenhaiste Banyumas“, yang lengkapnya

bernama“Juliana Burgerziekenhais“ atau lebih dikenal pada waktu itu

sebagai Rumah Sakit Juliana. Menurut UU No.44 tahun 2009 Rumah Sakit

adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik

tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,

kemajuan teknologi,dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus

tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau

oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,

dimana Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Untuk meujudkan pelayanan keperawatan yang berkwalitas sesuai dengan

visi dan misi Rumah Sakit tidak terlepas dari proses manajemen, yang

merupakan satu pendekatan dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu

kegiatan organisasi. Didalam organisasi keperawatan, pelaksanaan

manajemen dikenal sebagai manajemen keperawatan

Manajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh

anggota staf keperawatan untuk memberikan ASKEP secara professional .

Dalam hal ini seorang manajer keperawatan dituntut untuk melakukan lima

fungsi utama yaitu POAC agar dapat memberikan ASKEP yang efektif dan

efisien bagi pasien dan keluarganya ( Nursalam 2002,Gillis, 1996 ) . Proses

manajemen keperawatan dilaksanakan dalam tahap – tahap yaiti pengkajian

( kajian situasional ) ,perencanaan ( strategi dan operasional ) . implementasi

dan evaluasi.

1

1

Page 2: BAB I

Kerangka konsep dasar manajemen dalam keperawatan hádala manajemen

partisipatif yang berlandaskan kepada paradigma keperawatan yaitu manusia ,

keperawatan, kesehatan dan lingkungan, Dengan demikian fokus tela perawat

adalah respon manusia dalam menghadapi masalah kesehatan baik actual

maupun potencial , sehingga lingkup garapan perawat hádala penyimpangan

pemenuhan KDM .Proses manajemen satu unit pelayanan kesehatan

mencakup manajemen asuhan dan manajemen pelayanan , dimana kedua

manajemen tersebut saling terkait dan terintegrasi.

Berdasarkan alasan tersebut diatas, mahasiswa Pendidikan Program

Ners Fakultas Ilmu Kesehatan UMP dituntut untuk mengaplikasikan langsung

pengetahuan manajerial di RSUD Banyumas, dan adanya praktek ini

diharapkan mahasiswa mampu mengelola suatu ruang perawatan dengan

pendekatan proses manajemen.

B. Tujuan1. Tujuan Umum

Setelah dilaksanakan praktek profesi Ners stase manajemen

keperawatan mahasiswa diharapkan dapat mengerti, memahami dan

mengaplikasikan manajemen keperawatan dan model pemberian asuhan

keperawatan profesional di ruang Gardena.

2. Tujuan Khusus

Setelah melaksanakan praktek klinik manajemen keperawatan,

mahasiswa mampu:

a. Melaksanakan praktik manajemen dalam keperawatan di ruang rawat

inap yang meliputi:

a) Aspek pelayanan

Mengidentifikasi, menganalisa serta menetapkan masalah dan

prioritas masalah.

Merencanakan kegiatan berdasarkan prioritas masalah (POA)

b) Asuhan keperawatan

Mengorganisasikan kegiatan berdasarkan perencanaan yang

telah ditetapkan

2

Page 3: BAB I

Melakukan pengarahan dalam upaya pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan.

Melakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian dalam

upaya pencapaian hasil prioritas masalah yang optimal.

Memberikan alternatif usulan dan saran sebagai upaya tindak

lanjut untuk perbaikan.

b. Melaksanakan kepemimpinan dalam keperawatan di ruang rawat inap

untuk dapat terselenggaranya pelayanan dan asuhan keperawatan serta

bimbingan praktik klinik keperawatan profesional.

1) Memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan

situasi dan kondisi dengan role play (dokumentasi).

2) Memilih dan menerapkan gaya pendekatan dan strategi dalam

mempengaruhi orang lain dengan role play (dokumentasi).

3) Memperkenalkan perubahan yang bermanfaat bagi ruangan

C. WaktuPraktek Ilmu Manajemen Keperawatan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni

– 5 Juli 2015 di Ruang Gardena RSUD Banyumas.

D. Peserta1. Mahasiswa

Mahasiswa Praktek Ilmu Manajemen Keperawatan di Ruang

Gardena RSUD Banyumas adalah mahasiswa Profesi Ners Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Angkatan VIII Tahun 2015 dari Kelompok

6. Nama anggota kelompok praktek ilmu manajemen keperawatan di

Ruang Gardena RSUD Banyumas adalah:

a. Sulistio Dedi Arie P, S.Kep 1411040092

b. Dimas Anggara NN, S. Kep 1411040071

c. Widya Gita Y, S.Kep 1411040095

d. Dwi Haryani, S.Kep 1411040081

e. Toto Budihutomo, S.Kep 1411040118

3

Page 4: BAB I

2. Pembimbing

Pembimbing terdiri dari pembimbing akademik dan pembimbing

klinik, antara lain :

a. Pembimbing Akademik

Ns. Ida Eltidawati, S.Kp.,M.Kep

b. Pembimbing Klinik

1) Nurul Hidayati, S.Kep., Ns

2) Ns. Endang Hastowati, S.Kep

Dalam Praktek Ilmu Manajemen Keperawatan di Ruang Gardena

RSUD Banyumas, kami bekerjasama dengan perawat ruangan, pasien,

keluarga pasien, dan juga mahasiswa praktikan yang lainnya.

E. Kategori PenilaianKategori penilaian dalam pelaksanaan Praktek Ilmu Manajemen

Keperawatan di Ruang Gardena RSUD Banyumas menggunakan skala Likert.

Menurut Arikunto (2006) skala likert merupakan skala yang

didasarkan pada ranking yang diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai

jenjang terendah atau sebaliknya. Nama skala ini diambil dari nama Rensis

Likert, yang menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan penggunaannya.

Kategori penilaian skala likert disediakan tiga pilihan skala dengan criteria

sebagai berikut:

1. Baik dengan kriteria nilai > 75%

2. Cukup dengan kriteria nilai 60% - 75%

3. Kurang dengan kriteria nilai < 60%

4