bab i

16
BAB I PENDAHULUAN s 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata adalah bidang yang saat ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya menggerakkan ekonomi nasional. Hal ini karena pariwisata memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan nasional, disamping sebagai sumber perolehan devisa yang cukup besar bagi negara, pariwisata juga menjadi motor penggerak terhadap bidang-bidang lainnya, diantaranya menciptakan dan memperluas lapangan usaha dan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah, mendorong upaya pelestarian lingkungan alam dan budaya bangsa, seta turut memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai potensi besar untuk menjadi kawasan tujuan wisata dunia, hal ini karena Indonesia memiliki beberapa keunggulan

Upload: jus-lya-nee

Post on 29-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab tentang ensefalaopaty hepatikkk

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

s

1.1. LATAR BELAKANG

Pariwisata adalah bidang yang saat ini menjadi salah satu fokus utama

pemerintah dalam upaya menggerakkan ekonomi nasional. Hal ini karena pariwisata

memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan nasional, disamping sebagai

sumber perolehan devisa yang cukup besar bagi negara, pariwisata juga menjadi

motor penggerak terhadap bidang-bidang lainnya, diantaranya menciptakan dan

memperluas lapangan usaha dan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat

dan pemerintah, mendorong upaya pelestarian lingkungan alam dan budaya bangsa,

seta turut memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai potensi besar untuk

menjadi kawasan tujuan wisata dunia, hal ini karena Indonesia memiliki beberapa

keunggulan alamiah yang tidak dimilik ioleh negara di dunia, keunggulan ini antara

lain adalah yang pertama berasal dari masyarakat (people), masyarakat indonesia

terkenal akan karakteristik yang mampu bersahabat dan terbuka dengan bangsa lain,

memiliki rasa solidaritas yang tinggi, dan ramah terhadap sesama manusia. Hal kedua

adalah alam (nature) Indonesia yang luar biasa indah dan kaya, semua bangsa

mengetahui keelokan alam negeri ini, hamparan pegunungan yang bertautan, hutan

hijau yang menyejukkan, pantai yang biru, dan banyak lagi yang indah yang

terkandung di dalam bumi Indonesia. Kemudian yang ketiga adalah keunggulan dari

Page 2: BAB I

budaya (culture), Negara ini diberkahi dengan kekayaan budaya masyarakat yang

beragam, banyak suku, adat dan hasil dari budaya itu yang tersebar di seluruh wilayah

tanah air ini.

Sumatera Barat adalah salah satu tujuan utama wisata di Indonesia, Sumbar

memiliki bentang alam yang indah di seluruh willayahnya, masyarakat yang ramah

yang penuh dengan budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari, serta hasil

dari kebudayaan yang berbentuk bangunan, alat,dan segala macam kesenian yang ada

menjadikan sumbar sebagai daerah wisata yang menarik bagi wisatawan asing atau

pun wisatawan domestik untuk di kunjungi.

Memandang mengenai pariwisata Sumbar, maka kita akan menemukan

banyak tempat yang dapat dijadikan pilihan untuk di datangi, mulai dari objek wisata

alam yang indah, seperti pantai – pantai yang tersebar di beberapa kota, pemandangan

alam seperti puncak lawang dan lain-lain situs budaya yang penuh nilai seni yang

tinggi,seperti istano pagaruyung di batu sangkar, batu batikam, dan masih banyak lagi

yang tersebar di seluruh daerah sumbar produk dari kebudayaan seperti upacara adat

dan kesenian lain serta objek wisata yang merupakan perpaduan antara alam dan

tempat rekreasi yang merupakan hasil kemampuan manusia.

Menurut UU No. 9 Tahun 1990 Bab III Pasal IV tentang kepariwisataan, ada

dua pengertian mengenai objek wisata :

1. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang berwujud

keadaan alam serta flora dan fauna, seperti : pemandangan alam, panorama

Page 3: BAB I

indah, hutan rimba dengan tumbuhan hutan tropis serta binatang-binatang

langka.

2. Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum,

peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, pertanian (wisata

agro), wisata tirta (air), wisata petualangan, taman rekreasi, dan tempat

hiburan lainnya.

Berbicara tentang Objek wisata yang merupakan perpaduan antar kekayaan

alam dengan kemampuan manusia menciptakan suatu tempat yang menjadi objek

wisata, salah satunya adalah minang fantasi island, MIFAN, sebagai mana lazim

disebut, adalah perpaduan antara tiga unsur, yaitu keindahan alam yang sangat

memesona, bangunan adat tradisional bukti kekayaan budaya, serta taman air modern

yang sangat menawan bukti kemampuan manusia menciptakan sesuatu yang berguna

serta menarik.

MIFAN terletak di pinggiran kota Padang panjang yang merupakan kota kecil

di kaki pegunungan marapi,65km dari bandara internasionaal minangkabau ( BIM )

berhawa sejuk yang permai, kawasan MIFAN yang tepatnya terletak di kelurahan

Silaing bawah yang awalnya adalah komplek perkampungan minangkabau

( Minangkabau Village ) yang didalamnya terdapat pusat informasi dan dokumentasi

kebudayaan minangkabau ( PDIKM ) serta bangunan adat dari seluruh Sumatera

Barat (Minangkabau ).

Pada akhir tahun 2007 terjalin kerjasama antara pemerintah kota Padang

panjang dengan investor yaitu PT Niagara Fantasi Island ( PT NFI ) dimana

Page 4: BAB I

kerjasama ini mengenai pembangunan dan pengembangan komplek minangkabau

village menjadi kawasan objek wisata keluarga yang menggabungkan konsep wisata

alam, budaya dan taman air modern, sehingga terciptalah MIFAN yang memenuhi

semua kriteria yang ingin dikembangkan itu.

Akhirnya setahun setelah penandatanganan nota kesepakatan itu tewujudlah

objek wisata yang memadukan tiga unsur pokok tadi, yaitu minang fantasi island

( MIFAN ). Komplek objek wisata keluarga MIFAN terdiri dari dua jenis yaitu

pertama Waterpark dengan wahana kolam ombak, kolam arus, kolam renang khusus

wanita, ember tumpah, slide tower, dan kiddy pool. Kemudian yang kedua adalah

Drypark dengan fasilitas bumper boat, bom-bom car, ferris whell, mini roller coaster,

jump arround, piring terbang UFO, dan carrousel. Selain kawasan bermain, MIFAN

juga dilengkapi dengan bangunan runah adat beberapa daerah yang ada di Sumatera

Barat, kemudian ada penginapan ( cottage ) yang masih bernuansa tradisional,

panggung musik, camping, outbound ground, mushalla, restoran, snack counter, dan

lain-lain ( Sumbar online. Com).

Dari segi harga tiket masuk ke komplek MIFAN, disediakan 2 macam tiket,

dimana terdapat perbedaan harga yang cukup signifikan. Perbedaan harga tiket ini

merupakan langkah peningkatan value pada konsumen saehingga adanya pilihan bagi

konsumen untuk menikmati fasilitas yang ditawarkan mifan. Yang pertama yaitu

waterpark tiket, seharga Rp 35,000.- per tiket dan untuk semua umur kecuali bayi

dibawah 2 tahun, merupakan tiket masuk yang jangkauan aksesnya hanya keseluruh

arena basah mifan (waterpark), tetapi untuk arena kering (drypark), konsumen harus

membeli tiket single seharga Rp 10,000.- untuk satu wahana ditempat mereka akan

Page 5: BAB I

menikmati wahana kering tersebut. Yang kedua adalah all in one tiket, seharga Rp

80,000.- per tiket, dimana konsumen yang membeli tiket ini dapat menikmati hampir

seluruh ang ada di mifan, baik waterpark maupun drypark, tanpa harus membeli tiket

single untuk menikmati wahana yang mereka inginkan.

Harga merupakan aspek penting, namun yang terpenting adalah kualitas

pelayanan guna mencapai kepuasan konsumen. Meskipun demikian elemen ini

mempengaruhi konsumen dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin mahal

harga tiket konsumen mempunyai harapan yang lebih besar untuk mendapatkan

kepuasan..

Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas

memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang

kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan

perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan

mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan di

mana perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan

meminimumkan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan (Tjiptono,

1996).

Menurut Schnaars (dalam Tjiptono, 1997) tujuan suatu bisnis adalah untuk

menciptakan para pelanggan merasa puas. Kualitas jasa yang unggul dan konsisten

dapat menumbuhkan kepuasan pelanggan dan akan memberikan berbagai manfaat

(Tjiptono, 1996:78) seperti:

1. Hubungan perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis;

Page 6: BAB I

2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang;

3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan;

4. Membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang

menguntungkan bagi perusahaan;

5. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan; dan

6. Laba yang diperoleh dapat meningkat.

Kepuasan pelanggan merupakan respons pelanggan terhadap ketidaksesuaian

antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja actual yang dirasakannya setelah

pemakaian (Rangkuti, 2002). Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas

jasa, kualitas produk, harga dan faktorfaktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat

situasi sesaat. Salah satu factor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi

pelanggan mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi kualitas jasa,

yaitu: bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness),

jaminan (assurance) , empati (empathy).

Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

menganalisis faktor tingkat harga yang tetah ditetapkan pihak manajemen mifan,

kemudian bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap

(responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy) sejauh mana

berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Mifan Waterpark Padang Panjang dan

untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang berpengaruh terhadap kepuasan

konsumen di Mifan Waterpark Padang Panjang

1.1. Perumusan Masalah

Page 7: BAB I

Setelah melihat data di atas , maka dapat dirumuskan masalah yaitu :

a) Bagaimana pengaruh tingkat harga (price) yang ditawarkan terhadap

kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

b) Bagaimana pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik

(tangibles) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

c) Bagaimana pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu keandalan

(reliability) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

d) Bagaimana pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu daya tanggap

(responsiveness) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

e) Bagaimana pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu jaminan

(assurance) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

f) Bagaimana pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu empati

(empathy) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

1.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

Page 8: BAB I

a) Menganalisis pengaruh tingkat harga (price) yang ditawarkan

terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

b) Menganalisis pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik

(tangibles) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

c) Menganalisis pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu keandalan

(reliability) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

d) Menganalisis pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu daya tanggap

(responsiveness) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

e) Menganalisis pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu jaminan

(assurance) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?

f) Menganalisis pengaruh dimensi kualitas pelayanan yaitu empati

(empathy) terhadap kepuasan konsumen pada mifan waterpark ?.

1.3. Manfaat Penelitian

1. Bagi penyedia jasa :

Membantu pihak penyedia jasa pariwisata lebih mampu mengelola objek

wisata dengan lebih professional dalam menjaga serta memperhatikan seluruh

aspek yang berhubungan dengan sarana dan prasarana yang dapat

memberikan kepuasan yang optimal bagi konsumen.

2. Dapat dijadikan sebagai dasar dalam penelitian selanjutnya baik dalam

persektif yang sama maupun berbeda.

Page 9: BAB I

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai batasan analisa dari penelitian ini dan untuk mencegah terjadinya

perluasan dan kekacauan dalam pembahasan , penulis akan memfokuskan terhadap

pengaruh tingkat harga yang ditawarkan, kualitas pelayanan yang didalamnya

terdapat 5 (lima) dimensi yaitu bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya

tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy) terhadap

kepuasan konsumen pada objek wisata keluarga MIFAN Padang Panjang.

1.6. Sistematika Penulisan

Secara keseluruhan penelitian ini terdiri dari beberapa bab dengan sistematika

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan

ruang lingkup serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan landasan teori yang digunakan dalam penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Page 10: BAB I

Dalam bab ini dibahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari variable

dan defenisinya, populasi, pengumpulan data, dan metode analisis yang digunakan.

BAB IV : GAMBARAN UMUM MIFAN WATER PARK PADANG PANJANG

Pada bab ini dijelaskan secara umum gambaran tentang objek wisata mifan

waterpark padang panjang

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menggambarkan hasil penelitian yang dilakukan. Sehingga dapat menjawab

permasalahan yang diajukan.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan

saran yang bermanfaat untuk penelitian berikutnya.