bab i

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertambahan penduduk di kota kupang yang mulai meningkat memunculkan berbagai permasalahan dalam aktifitas pembangunan, diantaranya adalah meningkatnya kebutuhan akan ruang untuk pemenuhan kebutuhan lahan perumahan, infrastruktur, transportasi, perdagangan, dan aktifitas perekonomian lainnya tidak dibarengi dengan informasi keadaan geografis yang mengikuti pola tata ruang yang teratur. Pemantauan serta evaluasi terhadap pemanfaatan ruang yang berjalan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menemui beberapa kendala oleh karena belum terstrukturnya data geografis dengan baik. Sampai saat ini, jenis data spasial dan non spasial yang tersedia pada Dinas Tata Ruang dan Permukiman kota Kupang masih diolah menggunakan cara manual dan

Upload: subanstanis

Post on 27-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tata Ruang Kota

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertambahan penduduk di kota kupang yang mulai meningkat memunculkan

berbagai permasalahan dalam aktifitas pembangunan, diantaranya adalah

meningkatnya kebutuhan akan ruang untuk pemenuhan kebutuhan lahan

perumahan, infrastruktur, transportasi, perdagangan, dan aktifitas perekonomian

lainnya tidak dibarengi dengan informasi keadaan geografis yang mengikuti pola

tata ruang yang teratur. Pemantauan serta evaluasi terhadap pemanfaatan ruang

yang berjalan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menemui beberapa

kendala oleh karena belum terstrukturnya data geografis dengan baik.

Sampai saat ini, jenis data spasial dan non spasial yang tersedia pada Dinas

Tata Ruang dan Permukiman kota Kupang masih diolah menggunakan cara

manual dan sehingga sistem kerja, analisis data dan pembuatan laporan tidak

berjalan secara efektif dan efesien. Masyarakat dan pihak investor pun kesulitan

dalam mengakses informasi spasial mengenai potensi lahan di kota kupang.

Akibatnya arus informasi masuk dan keluar pun menjadi terhambat.

Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah pemanfaatan Sistem

Informasi Geografis (SIG) berbasis web sebagai salah satu bentuk sistem

informasi yang dapat mengolah data spasial dan nonspasial. Pada saat ini banyak

investor yang memerlukan informasi spasial mengenai tata ruang kota yang

Page 2: BAB I

meliputi tata guna lahan dan kawasan strategis yang efektif, efesien dan murah.

Secara alamiah mereka memilih internet (dalam hal ini SIG berbasis web) sebagai

pilihan pertama di era globalisasi ini.

SIG menjadi alat (tools) yang sangat efisien dalam proses evaluasi,

pemantauan dan pengelolaan masalah aktivitas perkotaan. Keuntungannya bahwa

SIG berbasis web ini dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna

sekaligus, dan tidak terikat dengan sistem operasi tertentu sehingga pencarian dan

pemberian informasi semakin dipermudah baik bagi masyarakat umum maupun

investor.

Merujuk pada permasalahan yang ada maka dibutuhkan sistem informasi

geografis yang mampu untuk menyajikan informasi geografis mengenai tata

ruang. Sistem yang dimaksud adalah “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

TATA RUANG KOTA KUPANG BERBASIS WEB”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang

akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah

1. Belum adanya aplikasi sistem informasi geografis berbasis web tata ruang

kota Kupang.

2. Belum adanya kesadaran pemerintah untuk memanfaatkan website dalam

upaya publikasi potensi lahan dan kawasan strategis spasial kota kupang.

Page 3: BAB I

1.3 Batasan Masalah

Agar pembatasan masalah dalam penulisan ini lebih terarah dan untuk

memahami permasalahan yang akan di bahas perlu kiranya dilakukan batasan

masalah. Adapun batasan masalah tersebut diatas adalah

1. Data yang diolah adalah data tata ruang kota Kupang dengan arahan pola

ruang.

2. Teknologi yang digunakan untuk membangun aplikasi sistem informasi

geografis tata ruang berbasis web ini menggunakkan Arcview, MapServer,

PHP dan Postgresql.

3. Aplikasi sistem informasi geografis tata ruang kota kupang berbasis web

di implementasikan pada localhost.

1.4 Tujuan

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini antara lain :

1. Untuk membuat aplikasi Sistem Informasi Geografis Tata Ruang Kota

Kupang berbasis web dengan arahan pola ruang yang informatif dan dapat

diakses oleh masyarakat kapanpun serta dimanapun.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah

Page 4: BAB I

1. Memberikan informasi terkini mengenai tata ruang kota kupang bagi

masyarakat umum sekaligus sebagai acuan bagi investor untuk

menanamkan modal dimana hal ini dapat memajukkan perekonomian

daerah.

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian dalam perancangan Sistem Informasi Geografis Tata

Ruang Kota Kupang yaitu dengan menggunakan metode SDLC (Software

Development Life Cycle). SDLC adalah pendekatan melalui beberapa tahap

untuk menganalisis dan merancang sistem yang mana sistem tersebut telah

dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan

penganalisis dan pemakai secara spesifik [2.11] dengan tahapan sebagai

berikut :

1. Mengidentifikasi Masalah, Peluang, Dan Tujuan

Dalam tahap ini akan dilakukan identifikasi permasalahan yang ada, solusi

yang ditawarkan dan tujuan atau target yang akan dicapai. Output tahap ini

adalah laporan yang berisikan definisi problem dan ringkasan tujuan.

2. Menentukan Syarat-syarat Informasi

Page 5: BAB I

Tahap ini memasukkan apa saja yang menjadi informasi untuk para

pemakai yang terlibat. Diantaranya adalah pengumpulan data tata ruang

dan data penunjang lainnya.

3. Analisa Kebutuhan Sistem

Melakukan pengumpulan data perangkat lunak yang digunakan dalam

membangun sistem. Dengan analisis ditentukan data atau informasi,

fungsi, proses, atau prosedur yang dilakukan.

4. Merancang Sistem

Melakukan transformasi data yang diperoleh pada tahap analisis kedalam

bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik yang mudah

dimengerti. Untuk menerapkan dan membahas sistem yang dibuat harus

benar-benar sesuai dengan permasalahan dan mampu untuk diterapkan

pada aplikasi program.

5. Implementasi sistem

Merupakan tahap penerapan rancangan kedalam bahasa pemrograman

yang telah ditentukan.

6. Pengujian

Melakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat dan melakukan

perubahan sistem jika diperlukan.

Page 6: BAB I

7. Evaluasi

Mengevaluasi apakah program yang telah dibuat telah sesuai dengan solusi

yang diharapkan.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulis membuat suatu deskripsi tentang penulisan Tugas Akhir ini, agar

mempermudah dalam pemahaman mengenai isi Tugas Akhir ini. Adapun

deskripsi sistematika tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang,

permasalahan, batasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Meliputi konsep – konsep atau teori – teori pembuatan aplikasi

Sistem Informasi Geografis tata ruang kota

BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Pada bab ini dijelaskan tentang data terdiri dari bentuk dan

rancangan database dan kamus data, proses terdiri dari flowcvhart

dan interface.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini rancangan yang telah dibuat diimplementasikan dalam

bentuk software.

Page 7: BAB I

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini rancangan analisa yang telah dibuat

diimplementasikan dalam bentuk software dan dijelaskan.