bab i

9
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Skenario “Apa saja sih isi gigi dan gusi ku dok…..???” Seorang artis Sinetron wanita papan atas datang ke Klinik Dokter Gigi Kecantikan memeriksakan keadaan giginya dengan membawa hasil foto rontgent gigi lenkapnya. Artis tersebut menginginkan perawatan gigi agar tampak lebih cantik ketika tersenum di hadapan kamera seperti artis lainya. Hasil pemeriksaan intraoral ternyata menunukan bahwa gigi-giginya dalam keadaan baik dan rapi, tidak terdapat lubang, tidak terdapat tambalan dan tidak ada gigi yang hilang. Gusinya sehat tidak ada perubahan warna, bentuk dan konsistensi sehingga dokter gigi tidak perlu melakukan perawatan. Artis tersebut senang giginya baik oleh karena itu ia kemudian hanya berkonsultasi pada dokter gigi, ia menanyakan mulai dari struktur dan bagian gigi depan sampai belakang serta mengapa gigi bisa tertanam dengan baik di gusi. Ia juga menanyakan gambaran hasil foto giginya, mengapa di foto ada yang berwarna hitam juga ada yang berwarna putih.

Upload: muhammad-hernandy

Post on 19-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gsdgsdg

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Skenario Apa saja sih isi gigi dan gusi ku dok..???Seorang artis Sinetron wanita papan atas datang ke Klinik Dokter Gigi Kecantikan memeriksakan keadaan giginya dengan membawa hasil foto rontgent gigi lenkapnya. Artis tersebut menginginkan perawatan gigi agar tampak lebih cantik ketika tersenum di hadapan kamera seperti artis lainya.Hasil pemeriksaan intraoral ternyata menunukan bahwa gigi-giginya dalam keadaan baik dan rapi, tidak terdapat lubang, tidak terdapat tambalan dan tidak ada gigi yang hilang. Gusinya sehat tidak ada perubahan warna, bentuk dan konsistensi sehingga dokter gigi tidak perlu melakukan perawatan.Artis tersebut senang giginya baik oleh karena itu ia kemudian hanya berkonsultasi pada dokter gigi, ia menanyakan mulai dari struktur dan bagian gigi depan sampai belakang serta mengapa gigi bisa tertanam dengan baik di gusi. Ia juga menanyakan gambaran hasil foto giginya, mengapa di foto ada yang berwarna hitam juga ada yang berwarna putih.

1.2 Klarifikasi/Identifikasi Istilaha. Foto RontgenSuatu pemeriksaan radiografi menggunakan sinar X yang dapat menembus bagian dalam organ tubuh manusia.b. KonsistensiKegiatan yang dilakukan secara terus menerus dengan baik dan benarc. Pemeriksaan Intra Oral Pemeriksaan bagian dalam rongga mulut yang melibatkan gingiva, mukosa bukal, gigi, dasar mulut, palatum,dasar lidah dan faring secara bimanual.1

1.3 Daftar Masalah1. Bagaimana proses foto rontgent?2. Macam-macam foto rontgent dan jenis rontgen apa yang dipakai dalam skenario?3. Anatomi normal gigi dan jaringan pendukungnya?4. Apa yang dimaksud dengan warna hitam dan putih pada foto rontgent dalam skenario?5. Apa saja perawatan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan estetika?6. Apa saja jaringan pendukung gigi sehingga gigi bisa tertanam dengan baik di gusi?7. Struktur apa saja yang terlihat dari hasil foto rontgent?8. Kriteria gigi dan gusi yang normal?9. Berapa besar frekuensi sinar-x yang dipakai pada saat rontgent?

1.4 Analisis Masalah1. Proses terjadinya foto rontgen :1) Letakkan film dalam mulut, pada regio yang akan dibuat radiograf. 2) Kemudian ajarkan kepada penderita bagaimana memegang film tersebut dengan cara dan teknik yang dipakai,baik apakah itu bidang bagi atau kesejajaran,dan ingatkan penderita agar tidak bergerak. 3) Tempatkan tabung sinar X mengarah pada gigi yang akan dibuat radiograf dengan sudut yang sudah ditentukan dengan benar.4) Setelah dilakukan pemotretan,bersihkan film dari saliva dan keringkan. 5) Setelah dilakukan pemrosesan maka radiogram tersebut digantung sampai kering. Setelah kering masukkan radiogram tersebut ke tempat yang tidak mudah rusak (Margono G, 1998)

2. Jenis rotgen yang dipakai dalam skenario adalah foto panoramik.Jenis-jenis foto ronrtgen gigi Teknik rontgen Intra Oral :a. Radiografi Periapikal, untuk menglihat keseluruhan mahkota serta akar gigi dan tulang pendukungnya. b. Radiografi Bite Wing, untuk melihat mahkota gigi rahang atas dan bawah daerah anterior dan posterior sehingga dapat digunakan untuk melihat permukaan gigi yang berdekatan dan puncaktulang alveolar.c. Radiografi Oklusal, untuk melihat area yang luas baik pada rahang atas maupun rahang bawah dalam suatu film.

Teknik Rontgen Ekstra Oral :d. Foto Panoramik, menghasilkan gambaran yang memperlihatkan struktur fasial termasuk mandibula dan maksila beserta struktur pendukungnya. e. Foto Posteroanteriorf. Proyeksi Standard Occipitomentalg. Proyeksi Modified Occipitomentalh. Foto Sefalometrii. Proyeksi Waters j. Proyeksi Bregma Mentonk. Proyeksi Reserve-Townel. Foto Lateralm. Proyeksi Submentovertex(Safra mauna, 2009)

3. Anatomi Gigi dan Jaringan Periodontal : Mahkota anatomis : mahkota gigi DEJ ( dentino -email) pertemuan Email Mahkota klinis : CEJ ( pertemuan semento email) Ruang pulpa atau kamar pulpa Pertemuan sementodentina Dentin Sementum Saluran akar Foramen apikal(Woelfel, 2013)

4. Radioopak (warna putih) : tidak dapat lewatnya sinar x.restorasi logam pada gigi akan tampak lebih putih daripada sekelilingnya pada radiograf.Radiolusen (warna hitam) : lolosnya sebagian sinar x pada radiograf. Daerah radiolusen akan tampak lebih gelap dari pada daerah radioopak (Sumawinta, 2004)5. Cara untuk memperbaiki estetika senyum pasien :a. Penggunaan bahan sewarna gigi untuk menutupi celah atau menciptakan warna gigi yang lebih konsisten.b. Perbaikan bentuk gigi sesuai dengan profil muka, baik dilihat dari depan maupun samping.c. Vinir ini digunakan untuk mengoreksi gigi yang renggang, berlekuk, bentuknya aneh atau gusi yang berubah warna.d. Pemutihan atau bleaching digunakan untuk membuat gigi kelihatan lebih putihe. Pemasangan kawat gigi atau behel digunakan untuk merapikan gigi. (Wangidjaja, 2013)

6. Jaringan Periodontala. Gingiva atau gusi, sebagai jaringan pelindung b. Sementum, sebagai pelekatc. Selaput periodontal, sebagai pelekatd. Tulang alveolar, sebagai penahan (Wangidjaja,2013)

7. Struktur yang terlihat di foto rontgentRadiograf panoramik (panorex) menunjukkan banyak struktur pada cranium. Diantaranya ada:7

gigi bawah gigi atas corpus mandibulae angulus mandibulae ramus processus coronoideus processus condylaris incisura sigmoidea canalis mandibularis foramen mentale tuber maxillae sinus maxillaris palatum durum fossa mandibularis (articularis) eminentia articularis spatial discus articularis saluran hidung septum nasi os hyoideum(Rickne C,2014)

8. Kriteria gigi dan gusi yang sehat.Gigi sehat :1. Tidak ada karies2. Tidak goyang3. Tidak terdapat karang gigi4. Mahkota gigi utuh5. Tidak terdapat plak6. Warna gigi putih kekuninganGingiva sehat :1. Warna: Memiliki warna merah muda, tetapi banyak bervariasi pada tiap tiap orang.1. Ukuran: Adanya pertambahan ukuran gigiva merupakan tanda adanya penyakit periodontal.1. Kontur: Istilah ini megacu khususnya untuk penampakan festoon gingiva.1. Konsistensi: Gingiva kenyal,resilien dan melekat erat pada tulang dibawahnya.1. Tidak mudah berdarah (Peter dkk, 2004)

9. Besar sinar x Untuk dewasa : kVp = 100, mA = 5Untuk anak-anak : kVp = 90, mA = 3(Margono G, 1998)

1.5 Pohon Masalah

1.6 Sasaran Belajar1. Menjelaskan definisi Gigi dan Jaringan Periodontal2. Menjelaskan anatomi Gigi dan Jaringan Periodontal3. Menjelaskan fisiologi Gigi dan Jaringan Periodontal4. Menjelaskan histologi Gigi dan Jaringan Periodontal5. Menjelaskan biokimia Gigi dan Jaringan Periodontal6. Menjelaskan embriologi Gigi dan Jaringan Periodontal7. Menjelaskan pemeriksaan pada Gigi dan Jaringan Periodontal melalui Radiografi