bab i

11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah perkembangan dunia di bidang teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak terjadi persaingan di bidang teknologi, sehingga dibutuhkan tenaga terampil dan ahli dalam bidang tertentu. Dalam hal ini antara dunia pendidikan dan dunia industri sangat berperan dalam perkembangan teknologi tersebut. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan yang mencetak tenaga terampil dan ahli dalam bidang tertentu. Sebagai lembaga pendidikan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta memiliki pengalaman berharga dan merupakan ciri khasnya yaitu adanya mata kuliah Praktik Industri. Pelaksanaan mata kuliah Praktik Industri FT UNY tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan efektifitas pelaksanaannya. Mata kuliah Praktik Industri merupakan program dari Fakultas Teknik yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Adapun mengenai persyaratannya yaitu mahasiswa minimal telah menempuh 70 SKS dan dapat dilaksanakan pada semester gasal 1

Upload: ahmad-nur-arifin

Post on 18-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan PI Bagian I

TRANSCRIPT

7

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sejarah perkembangan dunia di bidang teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak terjadi persaingan di bidang teknologi, sehingga dibutuhkan tenaga terampil dan ahli dalam bidang tertentu. Dalam hal ini antara dunia pendidikan dan dunia industri sangat berperan dalam perkembangan teknologi tersebut. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan yang mencetak tenaga terampil dan ahli dalam bidang tertentu. Sebagai lembaga pendidikan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta memiliki pengalaman berharga dan merupakan ciri khasnya yaitu adanya mata kuliah Praktik Industri. Pelaksanaan mata kuliah Praktik Industri FT UNY tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan efektifitas pelaksanaannya. Mata kuliah Praktik Industri merupakan program dari Fakultas Teknik yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Adapun mengenai persyaratannya yaitu mahasiswa minimal telah menempuh 70 SKS dan dapat dilaksanakan pada semester gasal maupun semester genap. Praktik Industri sendiri mempunyai bobot kredit 3 SKS dimana setara dengan 256 jam. Mata kuliah Praktik Industri selain sebagai kelengkapan pembelajaran untuk memperoleh kebulatan pemenuhan kurikulum, sekaligus juga memiliki beberapa peran strategis bagi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Peran strategis itu antara lain: merupakan kontrol kualitas mahasiswa, apakah mahasiswa FT UNY telah memenuhi kompetensi sebagaimana yang dipersyaratkan industri, apakah telah memenuhi kaidah keterkaitan dan kesesuaian (link and match) programnya dengan tuntutan industri. Peran selanjutnya yaitu mengemban kehumasan (public relation) bagi lembaga FT UNY, akankah mendapat pandangan positif karena sikap dan kemampuannya atau malah mendapatkan pandangan sebaliknya.

1. Alasan Pemilihan Tempat Praktik Industri Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta Yogyakarta merupakan perusahaan yang relevan sebagai tempat Praktik Industri mahasiswa jurusan pendidikan teknik elektro. Selain itu, PDAM Tirtamarta Yogyakarta merupakan perusahaan bonafit dan dapat dipercaya, sehingga mahasiswa dapat membawa pengalaman, wawasan, ilmu, dan teknologi yang didapat selama Praktik Industri ke dalam tugasnya kelak setelah lulus. Manfaat yang diperoleh apabila kegiatan Praktik Industri dapat berlangsung di Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta Yogyakarta adalah mahasiswa dapat menimba pengalaman secara nyata yang ada di lapangan dan menambah ilmu pengetahuan yang belum atau tidak mungkin didapatkan diperkuliahan. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta Yogyakarta dijadikan alternatif pilihan tempat untuk melaksanakan kegiatan Praktik Industri karena dianggap memiliki keterkaitan dengan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro khususnya pada bagian produksi. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui penggunaan teknologi dan perkembangan teknologi yang digunakan di Industri serta relevansinya dengan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro. Bagi Fakultas dan Program Studi, kegiatan Praktik Industri ini dapat meningkatkan kualitas kerjasama dengan PDAM Tirtamarta Yogyakarta maupun Instansi luar yang terkait. Dalam melaksanakan Kegiatan Praktik Industri di Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta Yogyakarta pada bagian produksi, mahasiswa diharapkan dapat mengenal dan merasakan langsung lingkungan kerjanya. Diharapkan ilmu yang didapatkan diperkuliahan dapat diaplikasikan selama kegiatan Praktik Industri. Selain itu, ilmu yang didapat selama kegiatan Praktik Industri dapat menambah ilmu yang didapat diperkuliahan dan dapat bermanfaat setelah proses pendidikan formal selesai. Hal ini sesuai dengan program Departmen Pendidikan Nasional mengenai Konsep keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara dunia pendidikan dan dunia Indutri.

2. Alasan Pemilihan Bidang yang Dipelajari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta memiliki berbagai macam tugas rutin terutama dalam bidang produksi, yaitu:a. Menyelenggarakan pengolahan air minum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kesehatan, dan pelayanan masyarakat.b. Mengendalikan kualitas dan kuantitas air untuk terpenuhinya layanan air pada masyarakat Yogyakarta.c. Menyelanggarakan perawatan dan pemeliharaan sumur, pompa air, dan rangkaian kendali/ kontrol.

Penyusun akan membahas tentang beberapa tugas di atas dan lebih dikhususkan yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan pompa Submersible di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta. Bagian ini kami ambil karena banyak ilmu yang potensial untuk dikaji dan dikembangkan. Selain itu, bagian produksi ini juga cukup relevan terhadap Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan diharapkan dapat bermanfaat untuk perkuliahan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta sebagai perusahaan yang bergerak dalam distribusi air bersih untuk konsumen daerah Yogyakarta harus selalu menjaga kualitas air dan kapasitas produksinya. Selain itu, perusahaan juga harus mempertimbangkan biaya operasional sehingga diperlukan inovasi inovasi untuk tetap menghasilkan air sesuai standar yang telah ditetapkan tanpa harus menanggung kerugian. Salah satu caranya adalah dengan cara mengoptimalkan fungsi dari setiap peralatan produksi dan merawatnya secara rutin.

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diketahui bahwa:1. Proses produksi yang terprogram dan sistematis akan berpengaruh baik terhadap produktivitas maupun kualitas hasil produksi.2. Perawatan Pompa, Panel, dan sumur produksi untuk mendapatkan kualitas hasil produksi yang sesuai standar.

C. Rumusan Masalah Rumusan masalah ini dimaksudkan untuk membatasi permasalahan supaya tidak melebar sehingga mudah untuk memahami hasilnya. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu:1. Apa itu perawatan dan perbaikan pompa Submersible?2. Komponen apa saja yang perlu dilakukan perawatan?3. Mengapa perlu dilakukan perawatan?4. Kapan perawatan perlu dilakukan?5. Bagaimana proses perawatan pompa untuk mendapatkan kualitas produk yang sesuai standar?

D. Batasan Masalah Agar pembahasan hasil penelitian ini tidak terlalu luas dan lebih terarah, maka penulis membatasi permasalahan/ obyek yang diteliti sebagai berikut:1. Observasi dilakukan pada instalasi pengolahan air minum yang ada di PDAM Tirtamarta Yogyakarta.2. Pembahasan difokuskan hanya pada perawatan pompa Submersible dan perawatan sumur produksi, serta sedikit menyinggung bagian panel kontrol.

E. Metode Pengumpulan Data1. Observasi Observasi merupakan kegiatan pengamatan, peninjauan, interaksi langsung, dan interaksi tidak langsung pada proses kerja yang dilakukan. Adapun tujuan adalah untuk mencari dan mengumpulkan informasi yang diperlukan. Beberapa lokasi observasi yaitu Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gemawang, IPA Karanggayam, IPA Kotagede, IPA Bener, IPA Padasan, IPA Bedog, IPA Pengok, IPA Kedung Sriti, dan Chamber Ngaglik serta beberapa sumur produksi yang digunakan PDAM Tirtamarta Yogyakarta.

2. Wawancara Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan dan menggali informasi dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber. Adapun yang menjadi narasumber adalah kepala seksi pemeliharaan instalasi produksi dan laboratorium, pembimbing industri, teknisi, maupun pegawai yang ada pada setiap Instalasi Pengolahan Air.

3. Studi Pustaka Pencarian beberapa data yang ada kaitannya dengan perawatan dan perbaikan pompa Submersible dan sumur produksi. Buku, dokumen, dan makalah merupakan sumber yang digunakan untuk melengkapi serta menyempurnakan data yang telah ada.

F. Tujuan Praktik Industri1. Tujuan Umum Setelah menempuh program praktik industri, mahasiswa diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pengalaman langsung di industri/ perusahaan/bengkel yang ditempati. Disamping itu, mahasiswa dapat mempelajari aspek-aspek kewirausahaan yang terkait dengan industri yang ditempati, sehingga dapat membawa pengalaman praktik industrinya kedalam tugasnya setelah lulus.

2. Tujuan KhususSetelah mahasiswa melaksanakan program Praktik Industri diharapkan dapat:a. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmu Teknik Elektro yang telah didapat dalam perkuliahan.b. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan dan turut serta dalam proses produksi.c. Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja yang sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta dapat memperluas wawasan kerja.d. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti secara langsung sistem produksi dan pengolahan air beserta pemeliharaan dan perawatannya di PDAM Tirtamarta Yogyakarta.e. Membantu melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan proses produksi dan atau proses jasa di industri/ perusahaan/ bengkel yang ditempati.f. Dapat menjalin kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan industri maupun mahasiswa dengan kalangan industri, khususnya dalam hal ini yaitu PDAM Tirtamarta Yogyakarta.

G. Manfaat Praktik Industri Setelah melaksanakan praktik industri, banyak sekali ilmu yang didapat oleh penulis selama praktik yang tidak didapatkan diwaktu perkuliahan. Oleh karena itu, kegiatan praktik industri mempunyai manfaat yang sangat banyak. Adapun manfaat - manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswaa. Mendapatkan pengalaman dan ilmu pengetahuan tentang sistem produksi dan pengolahan air beserta relevansinya dengan Teknik Elektro.b. Mengetahui perkembangan teknologi yang ada dan digunakan di industri.c. Meningkatkan pengenalan aspek - aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja.d. Mencoba mencari penyelesaian suatu permasalahan yang ada di tempat praktik industri.

2. Bagi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakartaa. Mendapatkan umpan balik yang berguna untuk pengembangan kurikulum dan peningkatan materi perkuliahan.b. Mengembangkan ilmu yang diberikan di perguruan tinggi sehingga proses pendidikan dan pengajaran akan lebih sesuai dengan kemajuan yang ada di industri.c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama antara lembaga pendidikan dengan industri melalui mahasiswa yang melaksanakan praktik industri.

3. Bagi Perusahaan/ Industria. Menjalin hubungan baik dengan Lembaga Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta khususnya Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.b. Sebagai sarana untuk mengetahui kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.c. Dapat ikut berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.1