bab i

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu tulang punggung perekonomian negara ini. Untuk itu, perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjangnya. Salah satu langkah utama untuk menunjang keberhasilan program panca usaha tani adalah pembangunan sarana pengairan karena tanpa adanya pasokan air yang memadai dan lancar dalam penyalurannya hasil pertanian yang didapatkan tidak akan dapat maksimal dan hal ini dapat berimbas pada menurunnya ekonomi masyarakat. Bangunan dan saluran irigasi sudah dikenal sejak dahulu kala. hal itu dibuktikan oleh peninggalan sejarah, baik sejarah nasional maupun dunia. dan sebagai negara yang sedang berkembang, teknologi pertanian harus terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan tanam. salah satu langkah utama untuk menunjang keberhasilan program panca usaha tani adalah pembangunan sarana pengairan atau irigasi. 1

Upload: hari-triansyah

Post on 10-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

saluran air

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pertanian merupakan salah satu tulang punggung perekonomian negara ini. Untuk itu, perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjangnya. Salah satu langkah utama untuk menunjang keberhasilan program panca usaha tani adalah pembangunan sarana pengairan karena tanpa adanya pasokan air yang memadai dan lancar dalam penyalurannya hasil pertanian yang didapatkan tidak akan dapat maksimal dan hal ini dapat berimbas pada menurunnya ekonomi masyarakat.

Bangunan dan saluran irigasi sudah dikenal sejak dahulu kala. hal itu dibuktikan oleh peninggalan sejarah, baik sejarah nasional maupun dunia. dan sebagai negara yang sedang berkembang, teknologi pertanian harus terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan tanam. salah satu langkah utama untuk menunjang keberhasilan program panca usaha tani adalah pembangunan sarana pengairan atau irigasi.

Pembangunan irigasi dilakukan dengan membuat jaringan baru, rehabilitasi dan pemanfaatan jaringan yang ada. Pada dasarnya, pengadaan suatu sistem irigasi adalah untuk meningkatkan efisiensi, baik efisiensi tenaga manusia maupun tenaga efisiensi penyaluran dan pemanfaatan air. Irigasi adalah salah satu prasarana penting dalam proses pengairan suatu lahan untuk pertanian, dimana jika irigasi dapat berfungsi dengan baik, maka pasokan air untuk lahan pertanian akan terpenuhi dan kegiatan pertanian pun akan berjalan dengan baik, mengingat irigasi adalah saluran yang berfungsi untuk menyalurkan air dari sumber air menuju lahan pertanian.Bukaan pintu air di saluran untuk kebutuhan irigasi debitnya dapat ditentukan dengan menambah tinggi bukaan pintu, tinggi air bawah pintu ( H1 ) maupun tinggi atas pintu ( H2 ), kecepatan air dan koefisien yang ditentukan.

Tetapi terkadang, pasokan air yang dikirim melalui saluran irigasi mengalami penurunan debit ( Q ) yang cukup besar. Dengan kata lain terdapat permasalahan di saluran pembawa pada saat pendistribusian air sehingga mengakibatkan seringnya terjadi kekurangan pasokan air irigasi.

1.2Rumusan Masalah

Masalah yang dapat dirumuskan dari latar belakang masalah di atas adalah terjadinya kehilangan debit ( Q ) pada saluran pembawa primer yang sangat mempengaruhi terhadap ketersediaan pasokan air irigasi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab kehilangan debit tersebut.

1.3Batasan Masalah

Dalam penelitian ini agar masalah tidak melebar dan menjauh maka antar batasan wilayah yaitu sebagai berikut:a. Studi kasus dilakukan pada Saluran Induk KBH.8 KBH.12 KPD Batanghari Lampung Timur. b. Mengetahui penyebab hilangnya air dalam saluran irigasi tersebut.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab kehilangan debit air ( Q ) pada saluran induk tersebut dan menghitung / mengalisa mengenai ketidak sesuaian antara volume debit air yang di distribusikan dengan volume air yang diterima oleh saluran tersebut.

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat yang di harapkan muncul dari penelitian ini adalah :

a.manfaat teoritis.Mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang teknik sipil sesuai dengan teori yang didapat di bangku perkuliahan.

b.manfaat praktis.Memberikan tambahan informasi pada pihak Dinas Pengairan mengenai penyebab kehilangan debit air sehingga dapat direncanakan cara mengatasinya.

3