bab i

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gas adalah zat yang selalu dapat bercampur sempurna satu sama lain membentuk satu fase yang homogen. Jika dicampurkan gas-gas O2, N2, dan CO2 di dalam ruang tertutup, maka akan diperoleh suatu campuran yang homogen, karena tidak terdapat perbedaan secara fisik gas satu dengan yang lain. Secara umum gas dapat dikelompokkan menjadi dua macam golongan, yaitu gas ideal atau gas sempurna dan gas real / nyata atau sejati. Semua gas yang dikenal sehari- hari adalah termasuk gas sejati, sedangkan gas ideal pada kenyataannya tidak pernah ada, namun sifat-sfatnya didekati oleh gas sejati pada tekanan yang sangat rendah. Jadi pada tekanan mendekati nol semua gas memenuhi sifat gas ideal, sehingga persamaan PV = nRT dapat diberlakukan (Yatiman, dkk., 2003) Percobaan ini dilakukan agar praktikan dapat mengetahui cara untuk mengukur berat molekul zat volatil untuk teori dasar dalam industri kimia. Berat molekul senyawa volatil perlu diketahui untuk mempermudah kita dalam mencari tekanan dari senyawa volatil tersebut dan juga membandingkan perbedaan antara berat molekul cairan volatil dan berat jenis cairan bukan volatil.

Upload: vanessa

Post on 08-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tes

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangGas adalah zat yang selalu dapat bercampur sempurna satu sama lain membentuk satu fase yang homogen. Jika dicampurkan gas-gas O2, N2, dan CO2 di dalam ruang tertutup, maka akan diperoleh suatu campuran yang homogen, karena tidak terdapat perbedaan secara fisik gas satu dengan yang lain. Secara umum gas dapat dikelompokkan menjadi dua macam golongan, yaitu gas ideal atau gas sempurna dan gas real / nyata atau sejati. Semua gas yang dikenal sehari-hari adalah termasuk gas sejati, sedangkan gas ideal pada kenyataannya tidak pernah ada, namun sifat-sfatnya didekati oleh gas sejati pada tekanan yang sangat rendah. Jadi pada tekanan mendekati nol semua gas memenuhi sifat gas ideal, sehingga persamaan PV = nRT dapat diberlakukan (Yatiman, dkk., 2003)Percobaan ini dilakukan agar praktikan dapat mengetahui cara untuk mengukur berat molekul zat volatil untuk teori dasar dalam industri kimia. Berat molekul senyawa volatil perlu diketahui untuk mempermudah kita dalam mencari tekanan dari senyawa volatil tersebut dan juga membandingkan perbedaan antara berat molekul cairan volatil dan berat jenis cairan bukan volatil.

1.2 Perumusan MasalahPermasalahan yang timbul pada percobaan berat molekul volatil ini antara lain:1. Bagaimana cara menentukan berat molekul dari senyawa volatil.2. Bagaimana menghitung dan menentukan berat molekul dari sampel senyawa volatil.

1.3 Tujuan PercobaanTujuan dari percobaan berat molekul volatil adalah:1. Mengetahui berat molekul dari senyawa volatil.2. Menentukan berat molekul senyawa volatil.3. Mempelajari cara penentuan berat molekul dari senyawa volatil.

1.4 Manfaat PercobaanManfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini antara lain:1. Praktikan dapat mengetahui berat molekul dari senyawa volatil.2. Praktikan diharapkan dapat menentukan berat molekul dari senyawa volatil.3. Praktikan dapat mempelajari cara penentuan berat molekul senyawa volatil.

1.5 Ruang Lingkup PercobaanPraktikum Berat Molekul Volatil ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Fisika, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dengan kondisi ruangan :Tekanan Udara: 760 mmHgSuhu Ruangan: 30 oCAdapun bahan-bahan yang digunakan selama percobaan ini adalah kloroform (CHCl3) dan benzena(C6H6), sedangkan alat yang digunakan adalah aluminium foil, desikator, erlenmeyer, gelas ukur, jarum, karet gelang, neraca digital, penangas air, penjepit tabung, pipet tetes dan termometer. Percobaan ini dilakukan sebanyak 3 run untuk setiap senyawa volatil yang digunakan.