bab i

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya, yaitu sebagai sumber kalori. Karbohidrat juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting bagi beberapa makhluk hidup tingkat rendah, ragi misalnya, mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi alkohol dan karbon dioksida untuk menghasilkan energi. Karbohidrat merupakan polihidroksi aldehida atau keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa ini bila dihidrolisa. Secara umum terdapat tiga macam karbohidrat berdasarkan hasil hidrolisisnya, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Oligosakarida adalah rantai pendek unit monosakarida yang terdiri dari 2 sampai 10 unit monosakarida yang digabung bersama-sama oleh ikatan kovalen dan biasanya bersifat larut dalam air. Polisakarida adalah polimer monosakarida yang terdiri dari ratusan atau ribuan monosakarida (Irwanto, 2012). Percobaan ini mempelajari perbedaan antara monosakarida, disakarida, polisakarida dengan cara uji Molisch. Pada uji ini diberikan penambahan larutan α- naftol dan H 2 SO 4 pekat.

Upload: oktavianna-winda-pakpahan

Post on 06-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

lap

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya, yaitu sebagai sumber kalori. Karbohidrat juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting bagi beberapa makhluk hidup tingkat rendah, ragi misalnya, mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi alkohol dan karbon dioksida untuk menghasilkan energi.Karbohidrat merupakan polihidroksi aldehida atau keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa ini bila dihidrolisa. Secara umum terdapat tiga macam karbohidrat berdasarkan hasil hidrolisisnya, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Oligosakarida adalah rantai pendek unit monosakarida yang terdiri dari 2 sampai 10 unit monosakarida yang digabung bersama-sama oleh ikatan kovalen dan biasanya bersifat larut dalam air. Polisakarida adalah polimer monosakarida yang terdiri dari ratusan atau ribuan monosakarida (Irwanto, 2012).Percobaan ini mempelajari perbedaan antara monosakarida, disakarida, polisakarida dengan cara uji Molisch. Pada uji ini diberikan penambahan larutan -naftol dan H2SO4 pekat.

1.2 Tujuan PercobaanAdapun tujuan dari percobaan ini adalah mempelajari bagaimana perbedaan antara monosakarida, disakarida dan polisakarida serta sifat sifat karbohidrat.

1.3 Manfaat PercobaanAdapun manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah sebagai berikut : 1. Praktikan dapat mengetahui perbedaan antara monosakarida, disakarida, dan polisakarida.2. Praktikan dapat mengetahui sifat-sifat pada karbohidrat.

1.4 Perumusan Masalah Adapun masalah yang dapat dirumuskan dari percobaan ini adalah apakah terdapat perbedaan antara monosakarida, disakarida, dan polisakarida serta bagaimanakah sifat-sifat karbohidrat.

1.5 Ruang LingkupPercobaan ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, dengan keadaan ruangan:Temperatur : 30 CTekanan Udara : 760 mmHgBahan-bahan percobaan yang digunakan adalah laktosa (C12H22O11), sukrosa (C12H22O11), selulosa (C6H10O5), -naftol (C10H7OH), kloroform (CHCl3), asam sulfat (H2SO4), dan aquadest (H2O). Alat yang digunakan dalam percobaan ini antara lain tabung reaksi, pipet tetes, gelas ukur, rak tabung, penjepit tabung dan erlenmeyer.