bab i

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kualitas batubara memiliki peranan penting khususnya dalam kegiatan penjualan atau tahap akhir suatu kegiatan pengolahan batubara. Penjualan batubara oleh pihak perusahaan kepada pembeli berdasarkan kontak yang disetujui dan disahkan oleh kedua belah pihak. Kontrak dalam penjualan batubara dibedakan menjadi dua yaitu penjualan batubara dalam kondisi tanpa adanya persyaratan produk (non spec) dan batubara dengan persyaratan produk (spec). Untuk memaksimalkan pemanfaatan produk batubara dengan kualitas yang dimiliki suatu perusahaan tambang, maka suatu perusahaan harus memperhatikan beberapa pertimbangan yang wajib dilakukan untuk menjaga kualitas batubara agar dalam kondisi siap jual berdasarkan permintaan pembeli. Batubara yang memiliki spesifikasi berdasarkan kebutuhan dan permintaan konsumen, maka dilakukan pencampuran batubara (Coal Blending). Coal Blending adalah kegiatan pencampuran batubara yang berbeda nilai kalori serta parameternya (TS, TM, Ash, dll), dimana hasil akhir dari proses pencampuran tersebut diharapkan akan didapatkan nilai parameter yang sesuai dengan target (permintaan pasar). Tujuan dari proses coal blending ini adalah untuk memaksimalkan agar pemamfaatan nilai cadangan batubara yang 1-1

Upload: agung-dwi-prasetiyo

Post on 06-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tes

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Kualitas batubara memiliki peranan penting khususnya dalam kegiatan penjualan atau tahap akhir suatu kegiatan pengolahan batubara. Penjualan batubara oleh pihak perusahaan kepada pembeli berdasarkan kontak yang disetujui dan disahkan oleh kedua belah pihak. Kontrak dalam penjualan batubara dibedakan menjadi dua yaitu penjualan batubara dalam kondisi tanpa adanya persyaratan produk (non spec) dan batubara dengan persyaratan produk (spec).

Untuk memaksimalkan pemanfaatan produk batubara dengan kualitas yang dimiliki suatu perusahaan tambang, maka suatu perusahaan harus memperhatikan beberapa pertimbangan yang wajib dilakukan untuk menjaga kualitas batubara agar dalam kondisi siap jual berdasarkan permintaan pembeli.

Batubara yang memiliki spesifikasi berdasarkan kebutuhan dan permintaan konsumen, maka dilakukan pencampuran batubara (Coal Blending). Coal Blending adalah kegiatan pencampuran batubara yang berbeda nilai kalori serta parameternya (TS, TM, Ash, dll), dimana hasil akhir dari proses pencampuran tersebut diharapkan akan didapatkan nilai parameter yang sesuai dengan target (permintaan pasar). Tujuan dari proses coal blending ini adalah untuk memaksimalkan agar pemamfaatan nilai cadangan batubara yang mempunyai nilai ekonomis rendah, sehingga batubara yang mempunyai nilai ekonomis rendah ini, bernilai ekonomis tinggi. Pada kenyataannya proses coal blending seringkali tidak sesuai dengan permintaan konsumen atau sebaliknya, seperti tercapainya hasil coal blending secara maksimal akan tetapi didapatkan hasil yang kurang optimal dalam proses coal blending dengan target yang diharapkan, yaitu antara parameter dan ketersediaan batubara di stockpile. Coal blending yang kurang optimal dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi, maka perlu dilakukan simulasi terhadap kegiatan coal blending khususnya menggunakan program linier. Hal ini melatarbelakangi niat penulis untuk melakukan penelitian Tugas Akhir dengan judul Optimalisasi Coal Blending Berdasarkan Kriteria Permintaan Konsumen pada CV Cinta Puri Pratama Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan blending batubara untuk memperoleh keuntungan secara ekonomi dan non ekonomi. 1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang menjadi pertimbangan bagi penulis untuk mengangkat judul yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:

1.Tidak tercapainya parameter pada target hasil produk batubara permintaan buyer oleh Perusahaan.2..Penurunan nilai jual batubara yang berujung kerugian dari pihak perusahaan. 1.3. Batasan masalah

Adapun batasan-batasan masalah yang akan dibahas adalah :

1. Optimalisasi parameter batubara dilakukan di stockpile pada port CV Cinta Puri Pratama.2. Hanya menganalisa parameter batubara yang berada di stockpile dan yang berada di Tongkang (Barge).3. Parameter yang digunakan yaitu TM, TS, Ash, CV dan tonase batubara di stockpile port CV. Cinta Puri Pratama.4. Simulasi blending dilakukan terhadap 2 jenis batubara pada lokasi stockpile port CV. Cinta Puri Pratama. 1.4. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui parameter semua jenis batubara yang ada pada stockpile.2 Mengetahui parameter aktual batubara hasil Pemuatan di Tongkang.3 Melakukan simulasi perhitungan blending batubara pada proses pemasukan batubara ke tongkang oleh CV Cinta Puri Pratama yang paling optimal secara perhitungan menggunakan solver (program linear).4 Merekomendasi coal blending yang optimal dengan permintaan buyer.1.5.Manfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dengan adanya kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis :

Peneliti dapat mengetahui bagaimana proses coal blending yang tepat dan dapat mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penurunan kualitas batubara. Selain itu, dapat mengetahui proses kegiatan stockpile management yang baik.2. Bagi perusahaan

Manfaat penelitian bagi perusahaan adalah dapat mengetahui permasalahan yang terjadi pada proses coal blending dan memberikan masukan tentang proses coal blending yang tepat untuk menghasilkan parameter batubara yang memenuhi permintaan pembeli.3. Bagi pembaca Dapat memberikan informasi mengenai kegiatan coal blending yang dilakukan oleh perusahaan terutama mengenai hal yang berhubungan dengan peningkatan kualitas dari hasil kegiatan coal blending.1-1