bab i

61
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan ilmu itu sendiri. Suatu pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu manusia untuk mengetahui dan memahami segala sesuatu yang telah kita tahu ataupun sesuatu yang belum kita tahu dan bisa dijadikan sebagai tolak ukur berpikir guna meraih kemajuan terutama yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang berkembang dalam era globalisasi seperti saat sekarang ini telah membuktikan bahwa manusia mempunyai kemampuan lebih dibandingkan dengan mahluk lainnya untuk bisa membuat perubahan dengan menggunakan akal pikiran yang dimilikinya. Di sisi lain, dengan perkembangan zaman yang sangat modern ini tentunya perkembangan sistem didunia informasi juga semakin berkembang. Ini dikarenakan 1

Upload: arie-shinjiteru

Post on 29-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Besar Interpersonal Skill (INPS) pada Program Studi Teknik Informatika STMIK ADHI GUNA PALU tahun 2013

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan

ilmu itu sendiri. Suatu pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu manusia untuk

mengetahui dan memahami segala sesuatu yang telah kita tahu ataupun sesuatu

yang belum kita tahu dan bisa dijadikan sebagai tolak ukur berpikir guna meraih

kemajuan terutama yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan yang berkembang dalam era globalisasi seperti saat

sekarang ini telah membuktikan bahwa manusia mempunyai kemampuan lebih

dibandingkan dengan mahluk lainnya untuk bisa membuat perubahan dengan

menggunakan akal pikiran yang dimilikinya.

Di sisi lain, dengan perkembangan zaman yang sangat modern ini tentunya

perkembangan sistem didunia informasi juga semakin berkembang. Ini

dikarenakan adanya suatu sistem informasi berbasis komputerisasi. Dimana

dengan, adanya perkembangan teknologi yang semakin modern ini kita dapat

melaksanakan berbagai kegiatan dengan tepat, cepat, dan akurat sehingga dapat

menghasilkan informasi yang berkualitas. Salah satu sistem informasi tersebut

dapat dilihat pada penggunaan sistem database menggunakan bahasa pemograman

berbasis WEB. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk

mengambarkan produk dengan lebih atraktif sehingga dapat disebar dan diakses

1

Page 2: BAB I

2

secara global, sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa pemograman berbasis

WEB dapat memudahkan perusahaan untuk menjual atau mempromosikan .

Demikian dengan halnya PT. AVIA TOUR merupakan sebuah Travel yang

didalam pengolahan data yang menyangkut semua aspek tentang penjualan tiket

pesawat,di mana travel ini sudah banyak menggunakan komputerisasi secara

canggih. Travel ini didirikan pada tahun 1992 . Pada tahun 1993 Travel ini telah

berdiri dengan jumlah 3 orang karyawan, dan 1 orang pimpinan.

Dengan itu, penulis ingin membantu permasalahan tentang informasi

dengan keadaan yang ada dengan membuat suatu sistem informasi pada Travel

PT. AVIA TOUR PALU dengan menggunakan bahasa pemograman WEB.

Dengan dibangunnya sistem informasi ini, diharapkan dapat membantu didalam

penjualan tiket pada Travel ini.

1.2 Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan agar peneliti lebih terarah pada pokok

permasalahan yang diteliti. Oleh karena itu, peneliti memberi batasan masalah

sebagai berikut :

1. Peneliti hanya membatasi permasalahan pada sistem penjualan tiket.

2. Peneliti juga membatasi permasalahan tentang system informasi pemesanan

tiket.

3. Dalam hal ini, peneliti menggunakan bahasa pemograman WEB.

4. Program yang dibuat peneliti bersifat singeluser.

Page 3: BAB I

3

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan permasalahan yang

peneliti angkat ini adalah : “Apakah Perancangan E-Ticketing Berbasis WEB

pada Travel PT. Avia Tour Palu lebih efektif dan produktif dalam penjualan

tiket bila dibandingkan dengan sistem informasi sebelumnya ?”

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah membuat Perancangan Berbasis WEB

dengan menggunakan bahasa pemograman WEB sebagai alternatif didalam

penjualan tiket agar penjulannya lebih canggih.

1.5 Manfaat Penelitian

a. Segi Keilmuan

1. Meneraspkan teori-teori keilmuan yang diperoleh pada bangku

kuliah dengan kenyataan empiris yang ada pada lokasi penelitian.

2. Sebagai bentuk penelitian terapan dalam mengembangkan teknologi

komputer demi meningkatkan kemampuan akademis dengan tetap

menjunjung tinggi kebenaran dan bertanggung jawab serta tanggap

terhadap perubahan.

3. Sebagai bahan referensi tambahan bagi mahasiswa dalam melakukan

penelitian selanjutnya demi mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi khususnya teknologi informasi.

Page 4: BAB I

4

b. Segi Terapam

1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran

yang efektif bagi objek penelitian, sehubungan dengan adanya

sistem informasi yang dibuat sehingga dapat dilaksanakan

semaksimal mungkin guna memberikan manfaat yang maksimal.

2. Untuk menerapkan Sistem Informasi Pengolaham Data Perusahaan

Travel, sehingga dapat memenuhi azas penyajian tepat informasi,

tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran.

Page 5: BAB I

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya yang menjadi acuan oleh peneliti adalah milik Evi

Novita dengan judul “ Sistem Informasi Penjualan Elektronik Menggunakan

WEB “dan milik Muhammad Fahri dengan judul “Sistem Informasi Penjualan

Mobil Truck Hyunday Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman WEB“.

Persamaannya adalah pada latar belakang yang lebih serupa yaitu membahas

tentang sistem penjualan. Hanya terdapat beberapa perbedaan yang terletak pada

sistem penjualannya. Disini peneliti Evi Novita hanya membahas tentang

penjualan secara chas. Sedangakan peneliti Muhammad Fahri hanya membahas

tentang sistem penjualan secara kredit. Sedangkan peneliti sekarang membahas

tentang sistem penjualan tiket dan prosedur-prosedur pemesanan tiket.

Tabel 1.

Perbedaan Penelitian Sebelumnya

No Nama Peneliti Judul PenelitianProgram

Yang Digunakan

1 Evi NovitaSistem Informasi Penjualan

elektronik menggunakan WEBWEB

2Muhammad Fahri Sistem Informasi Penjualan Mobil

Truck Hyunday Menggunakan WEB

WEB

3Novita Sari Perancangan e-ticketing berbasis

WEBWEB

5

Page 6: BAB I

6

2.2 Konsep Dasar Sistem

Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu sistems, yang artinya menetapkan

atau mengatur. Secara umum sistem dapat didefenisikan sebagai sekumpulan hal,

elemen, atau sub sistem dalam satu kesatuan yang mempunyai hubungan satu

dengan yang lainnya dan bekerja sama dalam melaksanakan satu kegiatan untuk

mencapai suatu tujuan.

Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak ( abstract system)

lawan sistem fisik ( physical system ), sistem alamiah ( natural system ) lawan

sistem buatan manusia ( human made system ), sistem pasti ( deterministic system)

lawan sistem probabilistik ( probabilistic system ), dan sistem tertutup ( closed

system ) lawan sistem terbuka ( open system ).

Amrin ( 1989 : 1 ) menyatakan bahwa istilah sistem paling sering

digunakan untuk menunjukkkan pengertian metode atau cara dan sesuatu

himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain menjadi

satu kesatuan yang utuh. Sedangkan dalam ( McLeod, 1995 : 13 ) sistem adalah

sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai suatu tujuan.

Menurut Martino ( 1986 :1 ) menyatakan bahwa sistem adalah serangkaian

unsur-unsur yang saling berhubungan dalam satu bentuk, menuju ke suatu tujuan.

Sedangkan menurut Jerry Fits Gerald ( dalam Jogiyanto : 1989 ) mengatakan

bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedure-prosedure yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Page 7: BAB I

7

Menurut Gordon B.Davis ( dalam Moekijat : 1988 :67 ) mengatakan

bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja prosedure-prosedure yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Amsyah ( 2001 : 4 ) menyatakan bahwa Sistem adalah himpunan

suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-

komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling

mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai

tujuan tertentu secara efisien dan efektif.

Menurut Janer Simarmata ( 2006 : 502 ) mengatakan bahwa sistem

adalah:

1. Sekelompok elemen yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan.

2. Sekelompok komponen yang bekerja sama menuju tujuan yang sama

dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses

transformasi yang teratur.

3. Perakitan metode, prosedure, atau teknik yang disatukan oleh interaksi

teregulasi untuk membentuk kesatuan organisasi.

4. Sekumpulan orang, mesin dan metode yang teratur dan yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan serangkaian fungsi tertentu.

Page 8: BAB I

8

Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi antara satu sama

lain. Adapun elemen-elemen tersebut antara lain ( Kristanto 2008 : 3 ):

1. Tujuan sistem adalah suatu tujuan yang hendak akan dicapai oleh sistem

itu sendiri yang dapat berupa : tujuan usaha, masalah dan prosedure

pencapaian tujuan.

2. Batasan sistem merupakan batasan-batasan sistem yang ada

dalampencapaian tujuan dari sistem, batasan-batasan ini dapat berupa

suatu aturan-aturan, biaya-biaya dan peralatan yang mendukung dari

sistem tersebut.

3. Kontrol sistem merupakan suatu pengawasan dari pelaksanaan sistem

yang dilakukan, kontrol sistem ini dapat berupa : kontrol masukkan data (

input ), kontrol pengoperasian ( proses ), kontrol pengeluaran data (

output ).

4. Masukkan sistem ( input ) merupakan bagian dari sistem yang menerima

masukkan ( input ), sebagai contoh masukkan sistem dapat berupa : asal

masukkan, frekuensi masukkan, dan jenis data masukkan.

5. Proses sistem ( processing ) merupakan bagian sistem yang melakukan

proses data dari masukkan sistem sehingga menjadi suatu informasi yang

bermanfaat bagi penerima informasi, dimana data berupa : klasifikasi,

peringkasan, pencarian dan lain sebagainya.

6. Keluaran sistem ( output ) merupakan tujuan akhir dari sistem yang

merupakan hasil masukkan dan proses hingga menghasilkan suatu

Page 9: BAB I

9

informasi yang bermanfaat bagi penerima informasi. Hasil keluaran

sistem dapat berupa : laporan, grafik dan lain sebagainya.

7. Umpan balik merupakan tanggapan dari penerima dan pengguna

informasi. Umpan balik ini dapat berupa : perbaikan sistem,

pemeliharaan sistem, dan lain sebagainya.

Dalam pengertian lain yang dikemukakan oleh Edhy Sutanta ( 2003:4 )

bahwa sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem

yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu

sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna

mencapai suatu tujuan.

2.3 Konsep Dasar Informasi

Informasi dapat didefenisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu

hasil yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerima informasi. Menurut

Amsyah ( 2001 : 4 ) informasi adalah data yang sudah diolah dengan cara tertentu

menjadi bentuk yang sesuai dengan keperluan penggunaan informasi yang

bersangkutan. Sedangkan menurut McFadden ( dalam Kadir 2003 : 29 ) juga

mendefinisikan bahwa informasi adalah sebagai data yang telah diproses

sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang

menggunakan data tersebut.

Oleh karena itu, data yang telah diolah saja belum tentu cukup menjadi

suatu informasi. Untuk menjadi suatu informasi, maka data yang diolah tersebut

harus berguna bagi pemakainya. Sedangkan menurut Gordon B.Davis ( dalam

Page 10: BAB I

10

Moekijat 1988:9 ) mengatakan bahwa Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang

nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang

maupun keputusan yang akan datang.

Informasi adalah suatu data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan sumber dari informasi

tersebut adalah dari data yang telah diproses. Selain itu, menurut Nyoman

T.Suatsa ( 1991 : 4 ) mengatakan bahwa informasi adalah suatu keterangan yang

diperoleh dari data yang sudah diperoleh kedalam bentuk dan isi yang mempunyai

arti dan dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan atau penggambaran secara

agrerat dari sekumpulan data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti atau

nilai tertentu.

Informasi dikatakan sangat berkualitas jika memenuhi tiga hal, yaitu (Jogiyanto 2003 : 38 ) :1. Tepat waktu : informasi yang diterima oleh pengguna informasi harus

tepat waktu dan tidak boleh terlambat, mengingat informasi sebagai landasan dasar bagi suatu pengambilan keputusan.

2. Akurat : informasi yang dihasilkan haruslah bebas dari kesalahan dan kekeliruan, sehingga dalam proses penyaluran informasi tidak mengubah keaslian informasi tersebut.

3. Relevan : informasi akan berguna jika informasi tersebut bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai

berikut : tepat kepada orangnya atau relevan ( relevance ), tepat waktu

( timeliness) dan tepat nilainya atau akurat ( accurate ). Keluaran yang tidak

didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang

berguna, tetapi merupakan sampah ( garbage ).

Page 11: BAB I

11

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi saat ini perannya tidak hanya sebagai pengumpul data dan

mengolahnya menjadi informasi berupa laporan-laporan keuangan saja, tetapi

mempunyai peranan yang lebih penting didalam menyediakan informasi bagi

manajemen untuk fungsi-fungsi perencanaan, alokasi-alokasi sumber daya,

pengukuran dan pengendalian.

Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu

sama lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data,

memproses, menyimpan, mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan sebagai

bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya.

Menurut Sutabri ( 2004 : 36 ) mengatakan bahwa sistem informasi adalah

suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat

menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sedangkan menurut Kristanto ( 2008 : 12 ) sistem informasi merupakan

kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat

manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat

lunak tersebut.

Menurut Tugiman ( 1996 : 32 ) sistem informasi dapat didefinisikan

sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi. Organisasi merupakan kombinasi

dari orang-orang fasilitas, teknologi, media, prosedure, dan pengendalian yang

ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting.

Page 12: BAB I

12

Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen atau blok

bangunan ( building block ) yang terdiri dari blok masukkan, blok model, blok

keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Keseluruhan blok

tersebut saling berinteraksi antara satu sama lainnya dengan menjadi satu kesatuan

yang utuh sehingga membentuk sebuah sistem untuk mencapai sasaran tertentu

(dalam Parlinasari 2008 : 16 ).

1. Blok masukkan ( input block )Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Yang dimaksud dengan input disini adalah metode dari media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model ( model block )Blok ini terdiri dari kombinasi prosedure, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran ( output block )Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi ( technology block )Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima masukkan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu mengendalikan sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu Teknisi ( Brainware ), Perangkat Lunak ( Software ) dan Perangkat Keras ( Hardware ).

5. Blok basis data ( database block )Basis data ( database ) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasinya.

6. Blok kendali ( control block )Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.

Page 13: BAB I

13

2.5 Konsep Dasar Basis Data

Database atau basis data adalah perancangan yang akan menghasilkan

penggambaran dengan bentuk yang lebih jelas dan terkelompok yang disebut

dengan tabel. Setelah itu pendokumentasi dan penentuan proses berjalannya

sistem yang akan dibangun tersebut dimulai. Pendokumentasi ini dimaksud untuk

mempermudah penerapan sistem tersebut dan juga sebagai tuntunan didalamnya.

Nugroho ( dalam Nursalim, 2007 :20 ).

Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat

lunak untuk memanipulasinya. Dari defenisi ini, terdapat tiga hal yang

berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai berikut ini.

1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

2. Simpanan permanen ( storage ) untuk menyimpan basis data tersebut.

Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang

digunakan disistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya

digunakan adalah hard disk.

3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini

dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemograman komputer

atau dibeli dalam bentuk suatu paket.

Menurut Janner Simarmata ( 2006 : 502 ) mengatakan bahwa basis data

adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan

komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional

Page 14: BAB I

14

lengkap sebuah organisasi / perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi

yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses menggambil keputusan.

Basis data adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari

suatu organisasi/perusahaan yang dikelola dan disimpan dengan metode tertentu

menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang

diperlulan pemakainya ( Marlinada :1:2004 ).

Untuk membuat sistem informasi tentunya tidak lepas dari penggunaan

basis data, dimana kebutuhan manajemen dan pengolahan data menjadi satu

kesatuan yang saling membutuhkan. Basis data merupakan kumpulan dari file-file

yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk satu

bangunan data untuk memberikan informasi kepada suatu perusahaan atau instansi

dalam batasan tertentu.

Menurut Kadir ( 2002 : 245 ) menyatakan bahwa basis data adalah suatu

pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan

aktifitas untuk memperoleh informasi. Database adalah kumpulan file-file yang

berelasinya satu sama lain membentuk suatu bangun database. Pengertian lain

mengatakan bahwa database adalah kumpulan dari file-file yang saling terkait

dengan kumpulan program pengolahannya.

Menurut Martin ( dalam Sutabri 2005 : 161 ) database adalah suatu

kumpulan data yang terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu

media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu satu kerangka data dengan

tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dan dapat

digunakan satu atau lebih program aplikasi, data disimpan tanpa mengalami

Page 15: BAB I

15

ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data yang disimpan

sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi dapat

dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Menurut Chou ( dalam Kadir 2003 : 9 ) menyatakan bahwa basis data atau

database adalah sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan

kedalam tatacara yang khusus. Sedangkan menurut Fabbri dan Schab ( dalam

Kadir 2003 : 9 ) menyatakan bahwa basis data adalah sistem berkas terpadu yang

dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.

Basis data adalah tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi (Date,

dalam Kadir 2003:9).

Dalam database terdapat data yang tidak berganda dan saling berhubungan

yang siap digunakan sebagai masukkan program-program aplikasi pemakai untuk

memelihara informasi dan membuat informasi tersedia pada saat dibutuhkan.

2.6 Konsep Dasar WEB

WEB Client (WEB Browser) merupakan suatu software dijalankan

pada computer user sebuah perangkat navigasi didalam web menampilkan

dokumen web.

Perangkat lunak web browser yang populer saat ini yaitu MS.Internet

Explorer (Windows), Mozilla Firefox (Windows dan Linux), Netscape

Navigator/Communicator (Windows dan Linux), Opera (Windows dan Linux),

Konqueror (Linux), Lynx berbasis teks (Linux).

Page 16: BAB I

16

WEB Server merupakan suatu server dijalan kan pada computer server

berfungsi agar dokumen web yang disimpan di server dapat diakses oleh user

internet.

Perangkat lunak web server yang popular saat ini yaitu Apache (Linux dan

Windows), MS. Internet Information Server/IIS (Windows), Tomcat untuk Java

(Windows ddan Linux).

Page 17: BAB I

17

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian

Pelaksanaan penelitian bertempat di PT. AVIA TOUR yang terletak di

PALU Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana dalam penelitian ini difokuskan pada

bagian penjualan tiket dan prosedur-prosedur penjualan.

3.2 Alat dan Bahan

A. Alat

Alat yang dibutuhkan didalam merancang sistem informasi penjualan

tiket yaitu perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi antara

lain sebagai berikut :

1. Perangkat Keras ( hardware ) komputer atau laptop yang terdiri dari :

a. Processor Intel® Coretm i3-2310M.

b. Harddisk Drive 500 GB.

c. Memory 2 GB DDR 3.

d. Keyboard dan Mouse Optik PS/2

e. Printer

2. Perangkat Lunak ( softwatre ) yang terdiri dari :

a. Sistem Operasi Windows 7.

b. Microsoft Office 2007,Microsoft Visio 2007.

c. XAMPP versi 1.7.7.

17

Page 18: BAB I

18

B. Bahan

Bahan yang digunakan untuk merancang Sistem Informasi pada Travel

adalah Basis data menggunakan PHP.

3.3 Jenis Data

Salah satu faktor yang paling penting dalam pembangunan atau

pengembangan sistem informasi adalah memahami sistem yang ada dan

permasalahannya. Selain harus mengetahui bagian-bagian mana saja yang akan

dipelajari, juga harus memahami jenis data yang tepat untuk mengumpulkan data.

Dalam hal ini, jenis data dibagi menjadi 2 bagian yaitu data primer dan data

sekunder. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis data.

A. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek

peneliti. Dalam hal ini yang menyangkut data primer adalah pengolahan

data guru, data siswa, data nilai siswa, serta laporan dari masing-masing

data tersebut.

B. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didasarkan pada laporan atau

publikasi yang ada berdasarkan penelitian sebelumnya, atau dari laporan-

laporan lembaga yang memberikan informasi mengenai data-data siswa, dan

data guru. Dalam hal ini peneliti hanya memanfaatkan data tersebut sesuai

dengan tujuan studi.

Page 19: BAB I

19

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Sebagai usaha dalam memperoleh data yang relevan, akurat, benar, dan

terarah sesuai dengan permasalahan yang ada, maka perlu adanya suatu metode

yang tepat untuk mencapai tujuan dari peneliti. Untuk itu dalam penelitian ini

penulis menerapkan beberapa metode pengumpulan data, antara lain sebagai

berikut :

A. Metode Observasi

Merupakan suatu metode yang dilakukan dengan mengamati secara

langsung atau terjun langsung pada objek yang akan diteliti guna untuk

mengetahui keadaan dan kondisi yang ada sehingga penulis mendapatkan

gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan yang ada.

B. Metode Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

tanya jawab atau mewawancarai secara langsung kepada pihak-pihak yang

terkait. Dalam hal ini semua karyawan dan pimpinan yang ada di PT. Avia

Tour Palu. Metode ini digunakan untuk mengetahui instrumen-instrumen

yang digunakan pada sistem serta kendala yang dialami oleh sistem tersebut.

3.5 Populasi Dan Sampel

A. Populasi

Menurut Sigiyono (1989:4) mengatakan bahwa populasi adalah

wilayah generalitas yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai

Page 20: BAB I

20

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Populasi adalah kumpulan objek mengenai suatu persoalan

keseluruhan dalam kelompok tertentu dari konsep yang menjadi pusat

perhatian. Tujuan diadakannya populasi adalah agar dapat menentukan

besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota populasi.

Dalam hal ini, adapun populasi yang diambil pada penelitian ini

adalah bagian Staf Karyawan pada Travel PT.Avia Tour Palu.

Tabel 2.

Populasi Penelitian pada PT. Avia Tour Palu

No Jabatan Jumlah1 Pimpinan 1 Orang2 Sekretaris 1 Orang3 Karyawan 6 Orang

Jumlah 8 Orang

B. Sampel

Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh.

Dimana semua populasi diambil sebagai sampel. Metode samplimg jenuh

merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel. Jumlah sampel yang ada pada PT. Avia Tour Palu adalah 8

Orang.

3.6 Metode Analisis

Metode penelitian pada dasarnya cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, metode analisis

Page 21: BAB I

21

data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Metode

komparatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk membandingkan

dua hal yang sifatnya berbeda, dalam hal ini adalah perbandingan antara sistem

lama yang berjalan dengan sistem baru yang akan dirancang.

Sehingga dapat dikatakan bahwa statistik komparatif dapat digunakan bila

peneliti ingin membandingakan data yang sudah dengan data yang sekarang.

3.7 Kesulitan-Kesulitan Penelitian

Didalam penelitian ini, peneliti mendapatkan kesulitan-kesulitan yang

sangat menghambat peneliti didalam melakukan sebuah riset penelitian. Kesulitan

ini ditemui ditempat melakukan penelitian. Kesulitan ini berupa sulitnya menemui

narasumber dilingkungan Travel PT.Avia Tour Palu dan data-data yang peneliti

perlukan.

Disamping kesulitan dalam penelitian, peneliti juga mendapatkan kesulitan

didalam perancangan program sistem informasi pada Travel ini. Dimana peneliti

ini menggunakan program berasis WEB untuk membuat sistem operasi ini.

Kesulitannya adalah untuk mengkoneksikan antara database yang satu dengan

yang lainnya agar menjadi relationship atau saling berhubungan. Selain itu juga,

listing-listing untuk masing-masing perintah juga menjadi salah satu faktor

kesulitan didalam penelitian ini.

Jadi, solusi yang tepat untuk memecahkan masalah didalam penelitian

adalah memahami karakter dari narasumber yang ingin peneliti teliti agar didalam

penelitian pertanyaan yang kita ajukan dijawab dengan mudah. Disampingn itu,

Page 22: BAB I

22

didalam pembuatan program, peneliti juga harus banyak membaca literatur-

literatur guna membantu didalam perancangan program. Dan meminta konsulasi

dari dosen pembimbing agar mempermudah didalam perancangan program ini.

Page 23: BAB I

23

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan

sistem baru yang telah dibuat atau dibangun sebelumnya, yang dimana pada

tahapan ini proses pegoperasian sistem yang baru tersebut dilakukan secara

menyeluruh untuk menggantikan sistem yang lama sebelumnya. Dengan

implementasi ini diharapkan sistem baru yang telah dikembangkan dapat bekerja

dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tahap implementasi sistem ini

meliputi beberapa kegiatan yang diantaranya adalah menerapkan rencana

implementasi, melakukan kegiatan sistem serta tindak lanjut dari implementasi.

4.1.1 Pengujian Program

Tahap pengujian program merupakan sebuah proses yang menjalankan

dan mengevaluasi sebuah peranglay lunak secara manual maupun otomatis untuk

menguji apakah perangkat lunak ini sudah memenuhi persyaratan atau belum serta

untuk menentukan perbedaaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang

sebenarnya. Adapun tujuan umum dari tahap pengujian adalah :

1. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi

kebutuhan pemakai.

2. Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai

dengan metodologi yang digunakan.

23

Page 24: BAB I

24

3. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan

kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah

ditentukan.

Dalam tahapan pengujian program biasanya berdasarkan pada kesalahan

program yang terjadi, seperti :

1. Kesalahan bahasa (language errors)atau kesalahan penulisan (syntax

errors) atau gramatikal (grammatical errors)merupakan kesalahan dalam

penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang diisyaratkan.

Kesalahan ini sangat relatif mudah ditemukan dan diperbaiki karena

compiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu

program yang dieksekusi.

2. Kesalahan proses (run-time error)yang merupakan jenis kesalahan yang

ditemukan saat program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan proses

program berhenti sebelum selesai pada saatnya. Karena compiler akan

menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi sehingga tidak bisa

dikerjakan.

3. Kesalahan logika (logika errors) adalah kesalahan logika pada program

yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak ada

pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap diperoleh hasil dari proses

program, tetapi hasilnya salah. Kesalahan ini dapat ditemukan dengan

menganalisis alur logikanya.

Page 25: BAB I

25

4.1.2 Program Manual

Program manual merupakan petunjuk bagaimana penggunaan suatu

program. Biasanya berisi dengan cara-cara dalam pengoperasian website yang

bertujuan membantu pengguna baik sisi admin ataupun user untuk menggunakan

website setelah membaca pedoman program manual.

a. Halaman Index

Halaman index merupakan halaman awal yang pertama kali dibuka oleh

browser sebagai default website. Berisi tentang berbagai menu-menu dan link

yang menuju ke halaman selanjutnya.

b. Form Pemesanan Tiket

Merupakan sebuah form lanjutan dari menu pencariantiket. Pada form ini,

pengguna bebas memilih dan melakukan proses pemesanan sesuai dengan hasil

yang dicari pada menu pencarian tiket sebelumnya

c. Form Detail Pemesanan

Merupakan form lanjutan yang berasal dari menu Pemesanan tiket.

Seluruh detail pemesanan yang dilakukan akan terlihat pada menu detail

pemesanan ini. Apabila pengguna telah menginputkan data pemesanan akan

mendapatkan nomor tiket untuk sementara sebagai validasi untuk proses

konfirmasi pembayaran pada menu selanjutnya.

Page 26: BAB I

26

d. Form Konfirmasi Pembayaran

Pada menu ini, pengguna akan ditampilkan menu konfirmasi pembayaran

guna mengaktifkan status tiket. Jadi apabila pengguna telah selesai melakukan

proses pemesanan, akan ditampilkan form pembayaran yang validasinya

berdasarkan no_tiket dan email.

e. Form Status Tiket

Menu ini berfungsi sebagai halaman yang berfungsi untuk memeriksa

status tiket pengguna, apakah sudah aktif atau belum. Untuk status aktifnya

apabila pengguna telah melakukan konfirmasi dan pembayaran sehingga admin

akanmengaktifkan statusnya dan jika belum aktif, penyebabnya adalah pengguna

belum melakukan pembayaran.

4.2 Pembahasan

a. Halaman Login Administrator

Halaman ini digunakan untuk login admin sebelum masuk kedalam

halaman utama administrator.

Gambar 1. Halaman Login Administrator

Page 27: BAB I

27

b. Halaman Administrator

Merupakan halaman yang berfungsi untuk semua pengaturan-pengaturan

konten yang terdapat pada halaman website administrator.

c. Halaman Index

Halaman index merupakan halaman awal yang pertama kali dibuka oleh

browser sebagai default website. Berisi form pencarian tiket berfungsi untuk

melakukan pencarian tiket dan ketersediaan mulai dari kota asal, kota tujuan,

jalur, tanggal keberangkatan hingga harga tiket bus. Dan juga berisi form cek

status tiket yang berfungsi sebagai untuk memeriksa status tiket pengguna, apakah

sudah aktif atau belum. Untuk status aktifnya apabila pengguna telah melakukan

konfirmasi dan pembayaran sehingga admin akan mengaktifkan statusnya dan jika

belum aktif, penyebabnya adalah pengguna belum melakukan pembayaran.

Gambar 2. Halaman Administrator

Page 28: BAB I

28

d. Halaman Form Pemesanan

Merupakan sebuah form lanjutan dari menu pencarian tiket. Pada form ini,

pengguna bebas memilih dan melakukan proses pemesanan sesuai dengan hasil

yang dicari pada menu pencarian tiket sebelumnya.

Gambar 3. Halaman Index

Page 29: BAB I

29

e. Halaman Detail Pemesanan

Merupakan form lanjutan yang berasal dari menu Pemesanan tiket.

Seluruh detail pemesanan yang dilakukan akan terlihat pada menu detail

pemesanan ini. Apabila pengguna telah menginputkan data pemesanan, akan

mendapatkan nomor tiket untuk sementara sebagai validasi untuk proses

konfirmasi pembayaran pada menu selanjutnya.

f. Halaman Konfirmasi Pembayaran

Pada menu ini, pengguna akanditampilkan menu konfirmasi pembayaran

guna mengaktifkan status tiket. Jadi apabila pengguna telah selesai melakukan

proses pemesanan, akan ditampilkan form pembayaran yang validasinya

berdasarkan no_tiket dan email.

Gambar 4. Halaman Form Pemesanan

Page 30: BAB I

30

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari uraian pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya, serta

dalam rangka menyelesaikan laporan skripsi, dapat diambil kesimpulan pokok

mengenai pembuatan pemesanan tiket online pada PT AVIA TOUR PALU

sebagai berikut :

1. Website merupakan media yang tepat untuk PT AVIA TOUR PALU

dalam memberikan pelayanan yang memudahakan bagi pelanggan

untuk melakukan pemesanan tiket.

2. Dengan adanya website pemesanan tiket online dapat meningkatkan

volume penjualan tiket bagi perusahaan.

3. PT AVIA TOUR PALU membutuhkan sistem yang memberikan

pelayanan kepada pelanggan berupa website yang dapat diakses 24 jam

nonstop sehingga pelanggan dapat mengakses tanpa batasan jarak dan

waktu.

4. Dengan dibuatkannya website pemesanan tiket online dapat

meningkatkan kualitas pelayanan dan citra perusahaan.

5.2 Saran

Setelah mengevaluasi laporan skripsi penulis menyadari bahwa masih ada

banyak kekurangan dalam pembuatan website ini, untuk itu penulis berharap agar

30

Page 31: BAB I

31

website ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran

pengembangan sebagai berikut :

1. Seiring perkembangan teknologi dan teknik baru. Agar dari segi

keamanan lebih ditingkatkan supaya terhindar dari serangan perusak

sistem.

2. Untuk pilihan pembayaran harus lebih lengkap dan proses

pembayarannya sistem harus dapat melakukannya secara otomatis

seperti memiliki virtual account bank pada bank setempat.

3. Kedepannya website yang akan dikembangkan nantinya agar menjadi

lebih interaktif dan design web lebih menarik serta fitur-fitur yang lebih

lengkap dari sebelumnya.

4. Bisa terhubung dengan semua mitra atau agent yang ada dimananpun

sehingga terkoneksi dengan database yang baik dan terpusat.

Page 32: BAB I

32

DAFTAR PUSTAKA

A. DOKUMEN

Sejarah singkat PT. Avia Tour Palu

Ni Gusti Nyoman Murtini., 2009. Visualisasi Profil Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Donggala Berbasis WEB Dengan Menggunakan PHP 5.0,Skripsi, STMIK Adhi Guna, Palu.

B. BUKU-BUKU

Jugianto, 2000. Sistem Teknologi Informasi Penerbit Andi, Yogjakarta.Kristanto, Andri. 2008.Perancangan Sistem dan Aplikasinya, Gava Media,

Yogjakarta.

Page 33: BAB I

33

PERANCANGAN E-TICKETING BERBASIS WEB PADA TRAVEL PT. AVIA TOUR PALU

INTERPERSONAL SKILL

Diajukan untuk memenuhi sebagianSyarat-syarat Penyelesaian Mata Kuliah Interpersonal Skill

Pada Program Studi Teknik InformatikaSTMIK Adhi Guna Palu

Oleh :

NOVITA SARI552 01 10 112

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKASEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) ADHIGUNA PALUPALU-2013

Page 34: BAB I

34

HALAMAN PERSETUJUAN

NAMA : NOVITA SARI

NIM : 55 201 10 112

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

JUDUL : PERANCANGAN E-TICKETING BERBASIS WEB

PADA PT. AVIA TOUR PALU

Disetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Sukardi, S.Kom Zainal Arifin, S.KomNIK. 140 201 001 NIK. 140 201 018

Mengetahui,Ketua Program Studi,Teknik Informatika

Agus Romadhona, S.Kom NIK. 140 201 004

ii

Page 35: BAB I

35

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkah dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan mata

kuliah Interpersonal Skil dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan Interpersonal Skill ini dapat

terwujud berkat adanya dorongan, masukkan, serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh

karenanya penulis menyampaikan penghargaan dan patut menyampaikan ucapan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. H.Syamsuddin HM., SE., Msi. Selaku Ketua STMIK Adhi Guna, yang telah

memberikan arahan dalam penyusunan laporan ini.

2. Sukardi, S.Kom, Selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

arahan dan bimbingan demi kesempurnaan laporan ini.

3. Zainal Arifin, S.Kom, Selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

memberikan arahan dan masukkan kepada penulis.

4. Agus Romadhona, S.Kom, Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika

yang telah banyak memberikan arahan dan masukkan kepada penulis.

5. Teman-teman serta semua pihak yang terlibat didalam penyusunan Laporan

mata kuliah Interpersonal Skill.

iii

Page 36: BAB I

36

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan laporan ini belumlah sangat

sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis menginginkan

adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi terciptanya laporan yang

sempurna. Penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan kata didalam

penyusunan laporan ini. Karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Akhir kata

penulis mengucapakan banyak terima kasih.

Palu, 11 April 2011

Penulis

Page 37: BAB I

37

iv

Page 38: BAB I

38

DAFTAR ISI

Hal HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iiKATA PENGANTAR.................................................................................... iiiDAFTAR ISI .................................................................................................. vDAFTAR TABEL .......................................................................................... viiDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 11.1 Latar Belakang ......................................................................... 11.2 Batasan Masalah ....................................................................... 21.3 Rumusan Masalah .................................................................... 31.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 31.5 Manfaat Penelitian ................................................................... 3

A. Segi Keilmuan ..................................................................... 3B. Segi Terapan ........................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 52.1 Penelitian Sebelumnya ............................................................. 52.2 Konsep Dasar Sistem ............................................................... 62.3 Konsep Dasar Informasi ........................................................... 92.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................... 112.5 Konsep Dasar Basis Data ......................................................... 132.6 Konsep Dasar Borland Delphi 7.0 ........................................... 15

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 173.1 Tempat Penelitian ..................................................................... 173.2 Alat dan Bahan ......................................................................... 17

A. Alat ...................................................................................... 17B. Bahan ................................................................................... 18

3.3 Jenis Data ................................................................................. 18A. Data Primer ......................................................................... 18B. Data Sekunder ..................................................................... 18

3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 19A. Metode Observasi ................................................................ 19B. Metode Wawancara ............................................................. 19C. Metode Kuesioner ............................................................... 19

3.5 Populasi dan Sampel ................................................................ 19A. Populasi ............................................................................... 19B. Sampel ................................................................................. 20

3.6 Metode Analisis ....................................................................... 203.7 Kesulitan-kesulitan Penelitian .................................................. 21

v

Page 39: BAB I

39

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN .................................... 234.1 Implementasi Sistem ................................................................ 23

4.1.1 Pengujian Program ......................................................... 234.1.2 Program Manual ............................................................. 25

4.2 Pembahasan .............................................................................. 26a. Halaman Login Administrator ............................................. 26b. Halaman Administrator ....................................................... 27c. Halaman Index .................................................................... 27d. Halaman Form Pemesanan .................................................. 28e. Halaman Detail Pemesanan.................................................. 29f. Halaman Konfirmasi Pembayaran ....................................... 29

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 305.1 Kesimpulan .............................................................................. 3052. Saran.......................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 80LAMPIRAN ................................................................................................... 81

vi

Page 40: BAB I

40

DAFTAR TABEL

No Uraian Halaman1 Perbedaan Penelitian Sebelumnya...................................................... 52 Populasi Penelitian pada PT. Avia Tour Palu .................................... 20

vii

Page 41: BAB I

41

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Halaman1 Halaman Login Administrator............................................................ 262 Halaman Administrator ..................................................................... 273 Halaman Index ................................................................................... 284 Halaman Form Pemesanan ................................................................ 29

viii