bab i
DESCRIPTION
Tugas Besar Interpersonal Skill (INPS) pada Program Studi Teknik Informatika STMIK ADHI GUNA PALU tahun 2013TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan
ilmu itu sendiri. Suatu pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu manusia untuk
mengetahui dan memahami segala sesuatu yang telah kita tahu ataupun sesuatu
yang belum kita tahu dan bisa dijadikan sebagai tolak ukur berpikir guna meraih
kemajuan terutama yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan yang berkembang dalam era globalisasi seperti saat
sekarang ini telah membuktikan bahwa manusia mempunyai kemampuan lebih
dibandingkan dengan mahluk lainnya untuk bisa membuat perubahan dengan
menggunakan akal pikiran yang dimilikinya.
Di sisi lain, dengan perkembangan zaman yang sangat modern ini tentunya
perkembangan sistem didunia informasi juga semakin berkembang. Ini
dikarenakan adanya suatu sistem informasi berbasis komputerisasi. Dimana
dengan, adanya perkembangan teknologi yang semakin modern ini kita dapat
melaksanakan berbagai kegiatan dengan tepat, cepat, dan akurat sehingga dapat
menghasilkan informasi yang berkualitas. Salah satu sistem informasi tersebut
dapat dilihat pada penggunaan sistem database menggunakan bahasa pemograman
berbasis WEB. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk
mengambarkan produk dengan lebih atraktif sehingga dapat disebar dan diakses
1
2
secara global, sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa pemograman berbasis
WEB dapat memudahkan perusahaan untuk menjual atau mempromosikan .
Demikian dengan halnya PT. AVIA TOUR merupakan sebuah Travel yang
didalam pengolahan data yang menyangkut semua aspek tentang penjualan tiket
pesawat,di mana travel ini sudah banyak menggunakan komputerisasi secara
canggih. Travel ini didirikan pada tahun 1992 . Pada tahun 1993 Travel ini telah
berdiri dengan jumlah 3 orang karyawan, dan 1 orang pimpinan.
Dengan itu, penulis ingin membantu permasalahan tentang informasi
dengan keadaan yang ada dengan membuat suatu sistem informasi pada Travel
PT. AVIA TOUR PALU dengan menggunakan bahasa pemograman WEB.
Dengan dibangunnya sistem informasi ini, diharapkan dapat membantu didalam
penjualan tiket pada Travel ini.
1.2 Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini dilakukan agar peneliti lebih terarah pada pokok
permasalahan yang diteliti. Oleh karena itu, peneliti memberi batasan masalah
sebagai berikut :
1. Peneliti hanya membatasi permasalahan pada sistem penjualan tiket.
2. Peneliti juga membatasi permasalahan tentang system informasi pemesanan
tiket.
3. Dalam hal ini, peneliti menggunakan bahasa pemograman WEB.
4. Program yang dibuat peneliti bersifat singeluser.
3
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan permasalahan yang
peneliti angkat ini adalah : “Apakah Perancangan E-Ticketing Berbasis WEB
pada Travel PT. Avia Tour Palu lebih efektif dan produktif dalam penjualan
tiket bila dibandingkan dengan sistem informasi sebelumnya ?”
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah membuat Perancangan Berbasis WEB
dengan menggunakan bahasa pemograman WEB sebagai alternatif didalam
penjualan tiket agar penjulannya lebih canggih.
1.5 Manfaat Penelitian
a. Segi Keilmuan
1. Meneraspkan teori-teori keilmuan yang diperoleh pada bangku
kuliah dengan kenyataan empiris yang ada pada lokasi penelitian.
2. Sebagai bentuk penelitian terapan dalam mengembangkan teknologi
komputer demi meningkatkan kemampuan akademis dengan tetap
menjunjung tinggi kebenaran dan bertanggung jawab serta tanggap
terhadap perubahan.
3. Sebagai bahan referensi tambahan bagi mahasiswa dalam melakukan
penelitian selanjutnya demi mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya teknologi informasi.
4
b. Segi Terapam
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran
yang efektif bagi objek penelitian, sehubungan dengan adanya
sistem informasi yang dibuat sehingga dapat dilaksanakan
semaksimal mungkin guna memberikan manfaat yang maksimal.
2. Untuk menerapkan Sistem Informasi Pengolaham Data Perusahaan
Travel, sehingga dapat memenuhi azas penyajian tepat informasi,
tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang menjadi acuan oleh peneliti adalah milik Evi
Novita dengan judul “ Sistem Informasi Penjualan Elektronik Menggunakan
WEB “dan milik Muhammad Fahri dengan judul “Sistem Informasi Penjualan
Mobil Truck Hyunday Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman WEB“.
Persamaannya adalah pada latar belakang yang lebih serupa yaitu membahas
tentang sistem penjualan. Hanya terdapat beberapa perbedaan yang terletak pada
sistem penjualannya. Disini peneliti Evi Novita hanya membahas tentang
penjualan secara chas. Sedangakan peneliti Muhammad Fahri hanya membahas
tentang sistem penjualan secara kredit. Sedangkan peneliti sekarang membahas
tentang sistem penjualan tiket dan prosedur-prosedur pemesanan tiket.
Tabel 1.
Perbedaan Penelitian Sebelumnya
No Nama Peneliti Judul PenelitianProgram
Yang Digunakan
1 Evi NovitaSistem Informasi Penjualan
elektronik menggunakan WEBWEB
2Muhammad Fahri Sistem Informasi Penjualan Mobil
Truck Hyunday Menggunakan WEB
WEB
3Novita Sari Perancangan e-ticketing berbasis
WEBWEB
5
6
2.2 Konsep Dasar Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu sistems, yang artinya menetapkan
atau mengatur. Secara umum sistem dapat didefenisikan sebagai sekumpulan hal,
elemen, atau sub sistem dalam satu kesatuan yang mempunyai hubungan satu
dengan yang lainnya dan bekerja sama dalam melaksanakan satu kegiatan untuk
mencapai suatu tujuan.
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak ( abstract system)
lawan sistem fisik ( physical system ), sistem alamiah ( natural system ) lawan
sistem buatan manusia ( human made system ), sistem pasti ( deterministic system)
lawan sistem probabilistik ( probabilistic system ), dan sistem tertutup ( closed
system ) lawan sistem terbuka ( open system ).
Amrin ( 1989 : 1 ) menyatakan bahwa istilah sistem paling sering
digunakan untuk menunjukkkan pengertian metode atau cara dan sesuatu
himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain menjadi
satu kesatuan yang utuh. Sedangkan dalam ( McLeod, 1995 : 13 ) sistem adalah
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Menurut Martino ( 1986 :1 ) menyatakan bahwa sistem adalah serangkaian
unsur-unsur yang saling berhubungan dalam satu bentuk, menuju ke suatu tujuan.
Sedangkan menurut Jerry Fits Gerald ( dalam Jogiyanto : 1989 ) mengatakan
bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedure-prosedure yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
7
Menurut Gordon B.Davis ( dalam Moekijat : 1988 :67 ) mengatakan
bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja prosedure-prosedure yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Amsyah ( 2001 : 4 ) menyatakan bahwa Sistem adalah himpunan
suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-
komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling
mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai
tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Menurut Janer Simarmata ( 2006 : 502 ) mengatakan bahwa sistem
adalah:
1. Sekelompok elemen yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan.
2. Sekelompok komponen yang bekerja sama menuju tujuan yang sama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses
transformasi yang teratur.
3. Perakitan metode, prosedure, atau teknik yang disatukan oleh interaksi
teregulasi untuk membentuk kesatuan organisasi.
4. Sekumpulan orang, mesin dan metode yang teratur dan yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan serangkaian fungsi tertentu.
8
Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi antara satu sama
lain. Adapun elemen-elemen tersebut antara lain ( Kristanto 2008 : 3 ):
1. Tujuan sistem adalah suatu tujuan yang hendak akan dicapai oleh sistem
itu sendiri yang dapat berupa : tujuan usaha, masalah dan prosedure
pencapaian tujuan.
2. Batasan sistem merupakan batasan-batasan sistem yang ada
dalampencapaian tujuan dari sistem, batasan-batasan ini dapat berupa
suatu aturan-aturan, biaya-biaya dan peralatan yang mendukung dari
sistem tersebut.
3. Kontrol sistem merupakan suatu pengawasan dari pelaksanaan sistem
yang dilakukan, kontrol sistem ini dapat berupa : kontrol masukkan data (
input ), kontrol pengoperasian ( proses ), kontrol pengeluaran data (
output ).
4. Masukkan sistem ( input ) merupakan bagian dari sistem yang menerima
masukkan ( input ), sebagai contoh masukkan sistem dapat berupa : asal
masukkan, frekuensi masukkan, dan jenis data masukkan.
5. Proses sistem ( processing ) merupakan bagian sistem yang melakukan
proses data dari masukkan sistem sehingga menjadi suatu informasi yang
bermanfaat bagi penerima informasi, dimana data berupa : klasifikasi,
peringkasan, pencarian dan lain sebagainya.
6. Keluaran sistem ( output ) merupakan tujuan akhir dari sistem yang
merupakan hasil masukkan dan proses hingga menghasilkan suatu
9
informasi yang bermanfaat bagi penerima informasi. Hasil keluaran
sistem dapat berupa : laporan, grafik dan lain sebagainya.
7. Umpan balik merupakan tanggapan dari penerima dan pengguna
informasi. Umpan balik ini dapat berupa : perbaikan sistem,
pemeliharaan sistem, dan lain sebagainya.
Dalam pengertian lain yang dikemukakan oleh Edhy Sutanta ( 2003:4 )
bahwa sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem
yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu
sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan.
2.3 Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat didefenisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu
hasil yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerima informasi. Menurut
Amsyah ( 2001 : 4 ) informasi adalah data yang sudah diolah dengan cara tertentu
menjadi bentuk yang sesuai dengan keperluan penggunaan informasi yang
bersangkutan. Sedangkan menurut McFadden ( dalam Kadir 2003 : 29 ) juga
mendefinisikan bahwa informasi adalah sebagai data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang
menggunakan data tersebut.
Oleh karena itu, data yang telah diolah saja belum tentu cukup menjadi
suatu informasi. Untuk menjadi suatu informasi, maka data yang diolah tersebut
harus berguna bagi pemakainya. Sedangkan menurut Gordon B.Davis ( dalam
10
Moekijat 1988:9 ) mengatakan bahwa Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang
nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang
maupun keputusan yang akan datang.
Informasi adalah suatu data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan sumber dari informasi
tersebut adalah dari data yang telah diproses. Selain itu, menurut Nyoman
T.Suatsa ( 1991 : 4 ) mengatakan bahwa informasi adalah suatu keterangan yang
diperoleh dari data yang sudah diperoleh kedalam bentuk dan isi yang mempunyai
arti dan dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan atau penggambaran secara
agrerat dari sekumpulan data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti atau
nilai tertentu.
Informasi dikatakan sangat berkualitas jika memenuhi tiga hal, yaitu (Jogiyanto 2003 : 38 ) :1. Tepat waktu : informasi yang diterima oleh pengguna informasi harus
tepat waktu dan tidak boleh terlambat, mengingat informasi sebagai landasan dasar bagi suatu pengambilan keputusan.
2. Akurat : informasi yang dihasilkan haruslah bebas dari kesalahan dan kekeliruan, sehingga dalam proses penyaluran informasi tidak mengubah keaslian informasi tersebut.
3. Relevan : informasi akan berguna jika informasi tersebut bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai
berikut : tepat kepada orangnya atau relevan ( relevance ), tepat waktu
( timeliness) dan tepat nilainya atau akurat ( accurate ). Keluaran yang tidak
didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang
berguna, tetapi merupakan sampah ( garbage ).
11
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi saat ini perannya tidak hanya sebagai pengumpul data dan
mengolahnya menjadi informasi berupa laporan-laporan keuangan saja, tetapi
mempunyai peranan yang lebih penting didalam menyediakan informasi bagi
manajemen untuk fungsi-fungsi perencanaan, alokasi-alokasi sumber daya,
pengukuran dan pengendalian.
Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu
sama lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data,
memproses, menyimpan, mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan sebagai
bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya.
Menurut Sutabri ( 2004 : 36 ) mengatakan bahwa sistem informasi adalah
suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sedangkan menurut Kristanto ( 2008 : 12 ) sistem informasi merupakan
kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat
manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak tersebut.
Menurut Tugiman ( 1996 : 32 ) sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi. Organisasi merupakan kombinasi
dari orang-orang fasilitas, teknologi, media, prosedure, dan pengendalian yang
ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting.
12
Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen atau blok
bangunan ( building block ) yang terdiri dari blok masukkan, blok model, blok
keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Keseluruhan blok
tersebut saling berinteraksi antara satu sama lainnya dengan menjadi satu kesatuan
yang utuh sehingga membentuk sebuah sistem untuk mencapai sasaran tertentu
(dalam Parlinasari 2008 : 16 ).
1. Blok masukkan ( input block )Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Yang dimaksud dengan input disini adalah metode dari media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model ( model block )Blok ini terdiri dari kombinasi prosedure, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran ( output block )Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi ( technology block )Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima masukkan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu mengendalikan sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu Teknisi ( Brainware ), Perangkat Lunak ( Software ) dan Perangkat Keras ( Hardware ).
5. Blok basis data ( database block )Basis data ( database ) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasinya.
6. Blok kendali ( control block )Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.
13
2.5 Konsep Dasar Basis Data
Database atau basis data adalah perancangan yang akan menghasilkan
penggambaran dengan bentuk yang lebih jelas dan terkelompok yang disebut
dengan tabel. Setelah itu pendokumentasi dan penentuan proses berjalannya
sistem yang akan dibangun tersebut dimulai. Pendokumentasi ini dimaksud untuk
mempermudah penerapan sistem tersebut dan juga sebagai tuntunan didalamnya.
Nugroho ( dalam Nursalim, 2007 :20 ).
Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Dari defenisi ini, terdapat tiga hal yang
berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai berikut ini.
1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).
2. Simpanan permanen ( storage ) untuk menyimpan basis data tersebut.
Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang
digunakan disistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya
digunakan adalah hard disk.
3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini
dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemograman komputer
atau dibeli dalam bentuk suatu paket.
Menurut Janner Simarmata ( 2006 : 502 ) mengatakan bahwa basis data
adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan
komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional
14
lengkap sebuah organisasi / perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi
yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses menggambil keputusan.
Basis data adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari
suatu organisasi/perusahaan yang dikelola dan disimpan dengan metode tertentu
menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang
diperlulan pemakainya ( Marlinada :1:2004 ).
Untuk membuat sistem informasi tentunya tidak lepas dari penggunaan
basis data, dimana kebutuhan manajemen dan pengolahan data menjadi satu
kesatuan yang saling membutuhkan. Basis data merupakan kumpulan dari file-file
yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk satu
bangunan data untuk memberikan informasi kepada suatu perusahaan atau instansi
dalam batasan tertentu.
Menurut Kadir ( 2002 : 245 ) menyatakan bahwa basis data adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan
aktifitas untuk memperoleh informasi. Database adalah kumpulan file-file yang
berelasinya satu sama lain membentuk suatu bangun database. Pengertian lain
mengatakan bahwa database adalah kumpulan dari file-file yang saling terkait
dengan kumpulan program pengolahannya.
Menurut Martin ( dalam Sutabri 2005 : 161 ) database adalah suatu
kumpulan data yang terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu
media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu satu kerangka data dengan
tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dan dapat
digunakan satu atau lebih program aplikasi, data disimpan tanpa mengalami
15
ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data yang disimpan
sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi dapat
dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Menurut Chou ( dalam Kadir 2003 : 9 ) menyatakan bahwa basis data atau
database adalah sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan
kedalam tatacara yang khusus. Sedangkan menurut Fabbri dan Schab ( dalam
Kadir 2003 : 9 ) menyatakan bahwa basis data adalah sistem berkas terpadu yang
dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.
Basis data adalah tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi (Date,
dalam Kadir 2003:9).
Dalam database terdapat data yang tidak berganda dan saling berhubungan
yang siap digunakan sebagai masukkan program-program aplikasi pemakai untuk
memelihara informasi dan membuat informasi tersedia pada saat dibutuhkan.
2.6 Konsep Dasar WEB
WEB Client (WEB Browser) merupakan suatu software dijalankan
pada computer user sebuah perangkat navigasi didalam web menampilkan
dokumen web.
Perangkat lunak web browser yang populer saat ini yaitu MS.Internet
Explorer (Windows), Mozilla Firefox (Windows dan Linux), Netscape
Navigator/Communicator (Windows dan Linux), Opera (Windows dan Linux),
Konqueror (Linux), Lynx berbasis teks (Linux).
16
WEB Server merupakan suatu server dijalan kan pada computer server
berfungsi agar dokumen web yang disimpan di server dapat diakses oleh user
internet.
Perangkat lunak web server yang popular saat ini yaitu Apache (Linux dan
Windows), MS. Internet Information Server/IIS (Windows), Tomcat untuk Java
(Windows ddan Linux).
17
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian
Pelaksanaan penelitian bertempat di PT. AVIA TOUR yang terletak di
PALU Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana dalam penelitian ini difokuskan pada
bagian penjualan tiket dan prosedur-prosedur penjualan.
3.2 Alat dan Bahan
A. Alat
Alat yang dibutuhkan didalam merancang sistem informasi penjualan
tiket yaitu perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi antara
lain sebagai berikut :
1. Perangkat Keras ( hardware ) komputer atau laptop yang terdiri dari :
a. Processor Intel® Coretm i3-2310M.
b. Harddisk Drive 500 GB.
c. Memory 2 GB DDR 3.
d. Keyboard dan Mouse Optik PS/2
e. Printer
2. Perangkat Lunak ( softwatre ) yang terdiri dari :
a. Sistem Operasi Windows 7.
b. Microsoft Office 2007,Microsoft Visio 2007.
c. XAMPP versi 1.7.7.
17
18
B. Bahan
Bahan yang digunakan untuk merancang Sistem Informasi pada Travel
adalah Basis data menggunakan PHP.
3.3 Jenis Data
Salah satu faktor yang paling penting dalam pembangunan atau
pengembangan sistem informasi adalah memahami sistem yang ada dan
permasalahannya. Selain harus mengetahui bagian-bagian mana saja yang akan
dipelajari, juga harus memahami jenis data yang tepat untuk mengumpulkan data.
Dalam hal ini, jenis data dibagi menjadi 2 bagian yaitu data primer dan data
sekunder. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis data.
A. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
peneliti. Dalam hal ini yang menyangkut data primer adalah pengolahan
data guru, data siswa, data nilai siswa, serta laporan dari masing-masing
data tersebut.
B. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didasarkan pada laporan atau
publikasi yang ada berdasarkan penelitian sebelumnya, atau dari laporan-
laporan lembaga yang memberikan informasi mengenai data-data siswa, dan
data guru. Dalam hal ini peneliti hanya memanfaatkan data tersebut sesuai
dengan tujuan studi.
19
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Sebagai usaha dalam memperoleh data yang relevan, akurat, benar, dan
terarah sesuai dengan permasalahan yang ada, maka perlu adanya suatu metode
yang tepat untuk mencapai tujuan dari peneliti. Untuk itu dalam penelitian ini
penulis menerapkan beberapa metode pengumpulan data, antara lain sebagai
berikut :
A. Metode Observasi
Merupakan suatu metode yang dilakukan dengan mengamati secara
langsung atau terjun langsung pada objek yang akan diteliti guna untuk
mengetahui keadaan dan kondisi yang ada sehingga penulis mendapatkan
gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan yang ada.
B. Metode Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
tanya jawab atau mewawancarai secara langsung kepada pihak-pihak yang
terkait. Dalam hal ini semua karyawan dan pimpinan yang ada di PT. Avia
Tour Palu. Metode ini digunakan untuk mengetahui instrumen-instrumen
yang digunakan pada sistem serta kendala yang dialami oleh sistem tersebut.
3.5 Populasi Dan Sampel
A. Populasi
Menurut Sigiyono (1989:4) mengatakan bahwa populasi adalah
wilayah generalitas yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
20
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Populasi adalah kumpulan objek mengenai suatu persoalan
keseluruhan dalam kelompok tertentu dari konsep yang menjadi pusat
perhatian. Tujuan diadakannya populasi adalah agar dapat menentukan
besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota populasi.
Dalam hal ini, adapun populasi yang diambil pada penelitian ini
adalah bagian Staf Karyawan pada Travel PT.Avia Tour Palu.
Tabel 2.
Populasi Penelitian pada PT. Avia Tour Palu
No Jabatan Jumlah1 Pimpinan 1 Orang2 Sekretaris 1 Orang3 Karyawan 6 Orang
Jumlah 8 Orang
B. Sampel
Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh.
Dimana semua populasi diambil sebagai sampel. Metode samplimg jenuh
merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Jumlah sampel yang ada pada PT. Avia Tour Palu adalah 8
Orang.
3.6 Metode Analisis
Metode penelitian pada dasarnya cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, metode analisis
21
data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Metode
komparatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk membandingkan
dua hal yang sifatnya berbeda, dalam hal ini adalah perbandingan antara sistem
lama yang berjalan dengan sistem baru yang akan dirancang.
Sehingga dapat dikatakan bahwa statistik komparatif dapat digunakan bila
peneliti ingin membandingakan data yang sudah dengan data yang sekarang.
3.7 Kesulitan-Kesulitan Penelitian
Didalam penelitian ini, peneliti mendapatkan kesulitan-kesulitan yang
sangat menghambat peneliti didalam melakukan sebuah riset penelitian. Kesulitan
ini ditemui ditempat melakukan penelitian. Kesulitan ini berupa sulitnya menemui
narasumber dilingkungan Travel PT.Avia Tour Palu dan data-data yang peneliti
perlukan.
Disamping kesulitan dalam penelitian, peneliti juga mendapatkan kesulitan
didalam perancangan program sistem informasi pada Travel ini. Dimana peneliti
ini menggunakan program berasis WEB untuk membuat sistem operasi ini.
Kesulitannya adalah untuk mengkoneksikan antara database yang satu dengan
yang lainnya agar menjadi relationship atau saling berhubungan. Selain itu juga,
listing-listing untuk masing-masing perintah juga menjadi salah satu faktor
kesulitan didalam penelitian ini.
Jadi, solusi yang tepat untuk memecahkan masalah didalam penelitian
adalah memahami karakter dari narasumber yang ingin peneliti teliti agar didalam
penelitian pertanyaan yang kita ajukan dijawab dengan mudah. Disampingn itu,
22
didalam pembuatan program, peneliti juga harus banyak membaca literatur-
literatur guna membantu didalam perancangan program. Dan meminta konsulasi
dari dosen pembimbing agar mempermudah didalam perancangan program ini.
23
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan
sistem baru yang telah dibuat atau dibangun sebelumnya, yang dimana pada
tahapan ini proses pegoperasian sistem yang baru tersebut dilakukan secara
menyeluruh untuk menggantikan sistem yang lama sebelumnya. Dengan
implementasi ini diharapkan sistem baru yang telah dikembangkan dapat bekerja
dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tahap implementasi sistem ini
meliputi beberapa kegiatan yang diantaranya adalah menerapkan rencana
implementasi, melakukan kegiatan sistem serta tindak lanjut dari implementasi.
4.1.1 Pengujian Program
Tahap pengujian program merupakan sebuah proses yang menjalankan
dan mengevaluasi sebuah peranglay lunak secara manual maupun otomatis untuk
menguji apakah perangkat lunak ini sudah memenuhi persyaratan atau belum serta
untuk menentukan perbedaaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang
sebenarnya. Adapun tujuan umum dari tahap pengujian adalah :
1. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi
kebutuhan pemakai.
2. Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai
dengan metodologi yang digunakan.
23
24
3. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan
kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah
ditentukan.
Dalam tahapan pengujian program biasanya berdasarkan pada kesalahan
program yang terjadi, seperti :
1. Kesalahan bahasa (language errors)atau kesalahan penulisan (syntax
errors) atau gramatikal (grammatical errors)merupakan kesalahan dalam
penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang diisyaratkan.
Kesalahan ini sangat relatif mudah ditemukan dan diperbaiki karena
compiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu
program yang dieksekusi.
2. Kesalahan proses (run-time error)yang merupakan jenis kesalahan yang
ditemukan saat program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan proses
program berhenti sebelum selesai pada saatnya. Karena compiler akan
menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi sehingga tidak bisa
dikerjakan.
3. Kesalahan logika (logika errors) adalah kesalahan logika pada program
yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak ada
pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap diperoleh hasil dari proses
program, tetapi hasilnya salah. Kesalahan ini dapat ditemukan dengan
menganalisis alur logikanya.
25
4.1.2 Program Manual
Program manual merupakan petunjuk bagaimana penggunaan suatu
program. Biasanya berisi dengan cara-cara dalam pengoperasian website yang
bertujuan membantu pengguna baik sisi admin ataupun user untuk menggunakan
website setelah membaca pedoman program manual.
a. Halaman Index
Halaman index merupakan halaman awal yang pertama kali dibuka oleh
browser sebagai default website. Berisi tentang berbagai menu-menu dan link
yang menuju ke halaman selanjutnya.
b. Form Pemesanan Tiket
Merupakan sebuah form lanjutan dari menu pencariantiket. Pada form ini,
pengguna bebas memilih dan melakukan proses pemesanan sesuai dengan hasil
yang dicari pada menu pencarian tiket sebelumnya
c. Form Detail Pemesanan
Merupakan form lanjutan yang berasal dari menu Pemesanan tiket.
Seluruh detail pemesanan yang dilakukan akan terlihat pada menu detail
pemesanan ini. Apabila pengguna telah menginputkan data pemesanan akan
mendapatkan nomor tiket untuk sementara sebagai validasi untuk proses
konfirmasi pembayaran pada menu selanjutnya.
26
d. Form Konfirmasi Pembayaran
Pada menu ini, pengguna akan ditampilkan menu konfirmasi pembayaran
guna mengaktifkan status tiket. Jadi apabila pengguna telah selesai melakukan
proses pemesanan, akan ditampilkan form pembayaran yang validasinya
berdasarkan no_tiket dan email.
e. Form Status Tiket
Menu ini berfungsi sebagai halaman yang berfungsi untuk memeriksa
status tiket pengguna, apakah sudah aktif atau belum. Untuk status aktifnya
apabila pengguna telah melakukan konfirmasi dan pembayaran sehingga admin
akanmengaktifkan statusnya dan jika belum aktif, penyebabnya adalah pengguna
belum melakukan pembayaran.
4.2 Pembahasan
a. Halaman Login Administrator
Halaman ini digunakan untuk login admin sebelum masuk kedalam
halaman utama administrator.
Gambar 1. Halaman Login Administrator
27
b. Halaman Administrator
Merupakan halaman yang berfungsi untuk semua pengaturan-pengaturan
konten yang terdapat pada halaman website administrator.
c. Halaman Index
Halaman index merupakan halaman awal yang pertama kali dibuka oleh
browser sebagai default website. Berisi form pencarian tiket berfungsi untuk
melakukan pencarian tiket dan ketersediaan mulai dari kota asal, kota tujuan,
jalur, tanggal keberangkatan hingga harga tiket bus. Dan juga berisi form cek
status tiket yang berfungsi sebagai untuk memeriksa status tiket pengguna, apakah
sudah aktif atau belum. Untuk status aktifnya apabila pengguna telah melakukan
konfirmasi dan pembayaran sehingga admin akan mengaktifkan statusnya dan jika
belum aktif, penyebabnya adalah pengguna belum melakukan pembayaran.
Gambar 2. Halaman Administrator
28
d. Halaman Form Pemesanan
Merupakan sebuah form lanjutan dari menu pencarian tiket. Pada form ini,
pengguna bebas memilih dan melakukan proses pemesanan sesuai dengan hasil
yang dicari pada menu pencarian tiket sebelumnya.
Gambar 3. Halaman Index
29
e. Halaman Detail Pemesanan
Merupakan form lanjutan yang berasal dari menu Pemesanan tiket.
Seluruh detail pemesanan yang dilakukan akan terlihat pada menu detail
pemesanan ini. Apabila pengguna telah menginputkan data pemesanan, akan
mendapatkan nomor tiket untuk sementara sebagai validasi untuk proses
konfirmasi pembayaran pada menu selanjutnya.
f. Halaman Konfirmasi Pembayaran
Pada menu ini, pengguna akanditampilkan menu konfirmasi pembayaran
guna mengaktifkan status tiket. Jadi apabila pengguna telah selesai melakukan
proses pemesanan, akan ditampilkan form pembayaran yang validasinya
berdasarkan no_tiket dan email.
Gambar 4. Halaman Form Pemesanan
30
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya, serta
dalam rangka menyelesaikan laporan skripsi, dapat diambil kesimpulan pokok
mengenai pembuatan pemesanan tiket online pada PT AVIA TOUR PALU
sebagai berikut :
1. Website merupakan media yang tepat untuk PT AVIA TOUR PALU
dalam memberikan pelayanan yang memudahakan bagi pelanggan
untuk melakukan pemesanan tiket.
2. Dengan adanya website pemesanan tiket online dapat meningkatkan
volume penjualan tiket bagi perusahaan.
3. PT AVIA TOUR PALU membutuhkan sistem yang memberikan
pelayanan kepada pelanggan berupa website yang dapat diakses 24 jam
nonstop sehingga pelanggan dapat mengakses tanpa batasan jarak dan
waktu.
4. Dengan dibuatkannya website pemesanan tiket online dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dan citra perusahaan.
5.2 Saran
Setelah mengevaluasi laporan skripsi penulis menyadari bahwa masih ada
banyak kekurangan dalam pembuatan website ini, untuk itu penulis berharap agar
30
31
website ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran
pengembangan sebagai berikut :
1. Seiring perkembangan teknologi dan teknik baru. Agar dari segi
keamanan lebih ditingkatkan supaya terhindar dari serangan perusak
sistem.
2. Untuk pilihan pembayaran harus lebih lengkap dan proses
pembayarannya sistem harus dapat melakukannya secara otomatis
seperti memiliki virtual account bank pada bank setempat.
3. Kedepannya website yang akan dikembangkan nantinya agar menjadi
lebih interaktif dan design web lebih menarik serta fitur-fitur yang lebih
lengkap dari sebelumnya.
4. Bisa terhubung dengan semua mitra atau agent yang ada dimananpun
sehingga terkoneksi dengan database yang baik dan terpusat.
32
DAFTAR PUSTAKA
A. DOKUMEN
Sejarah singkat PT. Avia Tour Palu
Ni Gusti Nyoman Murtini., 2009. Visualisasi Profil Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Donggala Berbasis WEB Dengan Menggunakan PHP 5.0,Skripsi, STMIK Adhi Guna, Palu.
B. BUKU-BUKU
Jugianto, 2000. Sistem Teknologi Informasi Penerbit Andi, Yogjakarta.Kristanto, Andri. 2008.Perancangan Sistem dan Aplikasinya, Gava Media,
Yogjakarta.
33
PERANCANGAN E-TICKETING BERBASIS WEB PADA TRAVEL PT. AVIA TOUR PALU
INTERPERSONAL SKILL
Diajukan untuk memenuhi sebagianSyarat-syarat Penyelesaian Mata Kuliah Interpersonal Skill
Pada Program Studi Teknik InformatikaSTMIK Adhi Guna Palu
Oleh :
NOVITA SARI552 01 10 112
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKASEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) ADHIGUNA PALUPALU-2013
34
HALAMAN PERSETUJUAN
NAMA : NOVITA SARI
NIM : 55 201 10 112
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
JUDUL : PERANCANGAN E-TICKETING BERBASIS WEB
PADA PT. AVIA TOUR PALU
Disetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Sukardi, S.Kom Zainal Arifin, S.KomNIK. 140 201 001 NIK. 140 201 018
Mengetahui,Ketua Program Studi,Teknik Informatika
Agus Romadhona, S.Kom NIK. 140 201 004
ii
35
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkah dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan mata
kuliah Interpersonal Skil dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan Interpersonal Skill ini dapat
terwujud berkat adanya dorongan, masukkan, serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh
karenanya penulis menyampaikan penghargaan dan patut menyampaikan ucapan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. H.Syamsuddin HM., SE., Msi. Selaku Ketua STMIK Adhi Guna, yang telah
memberikan arahan dalam penyusunan laporan ini.
2. Sukardi, S.Kom, Selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
arahan dan bimbingan demi kesempurnaan laporan ini.
3. Zainal Arifin, S.Kom, Selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
memberikan arahan dan masukkan kepada penulis.
4. Agus Romadhona, S.Kom, Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
yang telah banyak memberikan arahan dan masukkan kepada penulis.
5. Teman-teman serta semua pihak yang terlibat didalam penyusunan Laporan
mata kuliah Interpersonal Skill.
iii
36
Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan laporan ini belumlah sangat
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis menginginkan
adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi terciptanya laporan yang
sempurna. Penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan kata didalam
penyusunan laporan ini. Karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Akhir kata
penulis mengucapakan banyak terima kasih.
Palu, 11 April 2011
Penulis
37
iv
38
DAFTAR ISI
Hal HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iiKATA PENGANTAR.................................................................................... iiiDAFTAR ISI .................................................................................................. vDAFTAR TABEL .......................................................................................... viiDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 11.1 Latar Belakang ......................................................................... 11.2 Batasan Masalah ....................................................................... 21.3 Rumusan Masalah .................................................................... 31.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 31.5 Manfaat Penelitian ................................................................... 3
A. Segi Keilmuan ..................................................................... 3B. Segi Terapan ........................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 52.1 Penelitian Sebelumnya ............................................................. 52.2 Konsep Dasar Sistem ............................................................... 62.3 Konsep Dasar Informasi ........................................................... 92.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................... 112.5 Konsep Dasar Basis Data ......................................................... 132.6 Konsep Dasar Borland Delphi 7.0 ........................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 173.1 Tempat Penelitian ..................................................................... 173.2 Alat dan Bahan ......................................................................... 17
A. Alat ...................................................................................... 17B. Bahan ................................................................................... 18
3.3 Jenis Data ................................................................................. 18A. Data Primer ......................................................................... 18B. Data Sekunder ..................................................................... 18
3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 19A. Metode Observasi ................................................................ 19B. Metode Wawancara ............................................................. 19C. Metode Kuesioner ............................................................... 19
3.5 Populasi dan Sampel ................................................................ 19A. Populasi ............................................................................... 19B. Sampel ................................................................................. 20
3.6 Metode Analisis ....................................................................... 203.7 Kesulitan-kesulitan Penelitian .................................................. 21
v
39
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN .................................... 234.1 Implementasi Sistem ................................................................ 23
4.1.1 Pengujian Program ......................................................... 234.1.2 Program Manual ............................................................. 25
4.2 Pembahasan .............................................................................. 26a. Halaman Login Administrator ............................................. 26b. Halaman Administrator ....................................................... 27c. Halaman Index .................................................................... 27d. Halaman Form Pemesanan .................................................. 28e. Halaman Detail Pemesanan.................................................. 29f. Halaman Konfirmasi Pembayaran ....................................... 29
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 305.1 Kesimpulan .............................................................................. 3052. Saran.......................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 80LAMPIRAN ................................................................................................... 81
vi
40
DAFTAR TABEL
No Uraian Halaman1 Perbedaan Penelitian Sebelumnya...................................................... 52 Populasi Penelitian pada PT. Avia Tour Palu .................................... 20
vii
41
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Halaman1 Halaman Login Administrator............................................................ 262 Halaman Administrator ..................................................................... 273 Halaman Index ................................................................................... 284 Halaman Form Pemesanan ................................................................ 29
viii