bab i
DESCRIPTION
jfjfgfTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi sumber daya
mineral yang beragam dan cukup banyak. Dengan perkembangan dinamika
pembangunan dan pertumbuhan pendudukan membuat semakin meningkat pula
kebutuhan akan sumber daya mineral tersebut khusunya untuk nikel pada saat ini.
Hal ini membuat sektor pertambangan menjadi sebagai salah satu sektor utama
dalam pengolahan sumber daya alam tersebut selain sektor pertanian dan
kehutanan.
Pertambangan merupakan suatu kegiatan pengambilan endapan mineral
berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik penggaliannya
dilakukan di permukaan maupun di bawah permukaan. Mengingat bahan galian
yang diambil merupakan kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui dan karena
terjadinya suatu endapan bahan galian memerlukan waktu yang sangat lama, maka
di dalam pemanfaatannya diusahakan searif mungkin.
Perhitungan cadangan endapan bahan galian merupakan suatu tahap penting
dalam rencana operasi penambangan. Perhitungan cadangan yang modern
memerlukan model komputer dari sumber daya yang akan ditambang.
Penggunaan sistem komputerisasi akan sangat membantu dalam perancangan
tambang. Dengan penggunaan software tertentu kita dapat menghitung cadangan
bahakan merancang tambang dengan lebih cepat dan melakukan pendekatan
perhitungan material dengan lebih baik.
Surpac 6.1.2, adalah salah satu Software jenis GIS (Geologist Information
System) kelompok CAD (Computer Aided Design) yang merupakan produk
software dari A Gemcom Software Company . CAD (Computer Aided Design)
1-1
merupakan software yang menyediakan software untuk menginput data,
menampilkan visualisasi, dan representasi secara 3 dimensi.
Secara garis besar Surpac 6.1.2 merupakan suatu perangkat lunak
(Software) sistem terintegrasi untuk merancang, membantu pekerjaan geolog, para
pensurvei dan insinyur di dalam eksplorasi, evaluasi sumber daya dan cadangan,
produksi dan perencanaan tambang Dan Surpac 6.1.2 merupakan salah satu
software yang terbaik, yang banyak dipakai didunia industri pertambangan
sebagai software yang mempunyai kemampuan untuk menginput data,
menampilkan visualisasi hasil olah data (contonya : perhitungan cadangan,
peritungan kemajuan tambang, perhitungan luas dan volume suatu endapan bahan
galian), dan representasi suatu endapan bahan galian secara 3 dimensi lebih baik
dari software-software yang ada.
PT. Teknik Alum Service atau disingkat dengan PT. TAS adalah merupakan
salah satu perusahaan swasta yang melakukkan Operasi penambangan bijih nikel.
Secara administrasi, lokasi wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
( WIUP OP ) PT.Teknik Alum Service terletak di kecamatan Bungku Selatan,
Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah. Wilayah Ijin PT.Teknik Alum
Service ini tersebar dalam beberapa wilayah yang terpisah yang luas totalnya
adalah 1.301 Ha, dimulai dari Desa Torete sampai Buleleng.
Untuk mengetahui sebuah cadangan bahan galian, maka data hasil kegiatan
eksplorasi diperlukan untuk melakukan perhitungan cadangan bahan galian yang
kemudian diolah menggunakan Software Surpac 6.1.2. Karena kegiatan
perhitungan cadangan sangat penting dan memiliki andil yang besar dalam tahap
awal suatu penambangan maka, penulis mengambil judul “Estimasi Cadangan
Blok Inayah Barat Menggunakan Program Aplikasi Surpac 6.1.2 Pada Pt.
Teknik Alum Service Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah”
1-2
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Identifkasi Masalah
Dalam estimasi cadangan suatu bahan galian terlebih dahulu diidentifikasi
pokok-pokok permasalahan yang mendasari dilakukannya perhitungan, antara
lain :
Bentuk endapan bijih
Volume endapan bijih nikel yang tidak diketahui
Tonage endapan bijih nikel yang belum diketahui
1.2.2 Permasalahan
Dalam penelitian ini permasalahan yang di angkat adalah sebagai berikut :
Bagaimana model endapan bijih?
Berapa volume endapan bijih nikel?
Berapa tonage endapan bijih nikel?
1.2.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup penelitian ini, di batasi pada estimasi cadangan blok Inayah
PT. Teknik Alum Service.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
Mengetahui model endapan bijih.
Mengetahui Volume endapan bijih nikel yang belum diketahui.
Mengetahui tonage endapan bijih nikel yang belum diketahui.
1-3
1.4 Metode Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan dilakukannya
penelitian lapangan kemudian dilanjutkan dengan studi pustaka dan menganalisis
keduanya untuk mendapatkan penyelesaian masalah sesuai yang diharapkan.
Adapun urutan penelitian adalah sebagai berikut :
1.4.1 Teknik Pengambilan Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung dilapangan sebagai berikut :
Data koordinat, elevasi dan kedalaman pemboran
Data ketebalan endapan bijih tiap-tiap titik bor
Density endapan bijih daerah penelitian
Data analisa kadar endapan bijih tiap –tiap lubang bor
b. Data Sekunder
Data sekuder bersumber dari data-data yang dimabil diperusahaan.
Peta lokasi dan topografi daerah penelitian
Data curah hujan pada daerah tersebut
Informasi geologi daerah penelitian
1.4.2 Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa olah data menggunakan
program Microsoft Excel 2007 dan penggambaran menggunakan program aplikasi
Surpac 6.1.2.
1.4.3 Teknik Analisis Data
Estimasi cadangan dilakukan menggunakan program aplikasi Surpac 6.1.2.
program aplikasi tersebut digunakan untuk mengetahui volume, luas dan tonage
bijih nikel.
1-4
1.5 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah dalam penelitian ini dengan menghitung besarnya
cadangan endapan Tembaga menggunakan Surpac 6.1.2 pada PT. Teknik Alum
Service. Adapun langkah -langkahnya adalah sebagai berikut :
Pegambilan data koordinat titik bor, ketebalan endapan, kedalaman titik bor,
dan kadar ore tiap titik bor pada Pit yang diamati dan diolah menggunakan
Software Micsrosoft Excel 2007.
Pembuatan database dan ore body menggunakan Software Surpac 6.1.2
Menghitung volume dan tonage endapan bijih nikel menggunakan Software
Surpac 6.1.2.
1-5