bab i

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi sumber daya mineral yang beragam dan cukup banyak. Dengan perkembangan dinamika pembangunan dan pertumbuhan pendudukan membuat semakin meningkat pula kebutuhan akan sumber daya mineral tersebut khusunya untuk nikel pada saat ini. Hal ini membuat sektor pertambangan menjadi sebagai salah satu sektor utama dalam pengolahan sumber daya alam tersebut selain sektor pertanian dan kehutanan. Pertambangan merupakan suatu kegiatan pengambilan endapan mineral berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik penggaliannya dilakukan di permukaan maupun di bawah permukaan. Mengingat bahan galian yang diambil merupakan kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui dan karena terjadinya suatu endapan bahan galian memerlukan waktu yang sangat lama, maka di dalam pemanfaatannya diusahakan searif mungkin. Perhitungan cadangan endapan bahan galian merupakan suatu tahap penting dalam rencana operasi penambangan. Perhitungan cadangan yang modern memerlukan model 1-1

Upload: amhy-chipiitt

Post on 24-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jfjfgf

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi sumber daya

mineral yang beragam dan cukup banyak. Dengan perkembangan dinamika

pembangunan dan pertumbuhan pendudukan membuat semakin meningkat pula

kebutuhan akan sumber daya mineral tersebut khusunya untuk nikel pada saat ini.

Hal ini membuat sektor pertambangan menjadi sebagai salah satu sektor utama

dalam pengolahan sumber daya alam tersebut selain sektor pertanian dan

kehutanan.

Pertambangan merupakan suatu kegiatan pengambilan endapan mineral

berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik penggaliannya

dilakukan di permukaan maupun di bawah permukaan. Mengingat bahan galian

yang diambil merupakan kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui dan karena

terjadinya suatu endapan bahan galian memerlukan waktu yang sangat lama, maka

di dalam pemanfaatannya diusahakan searif mungkin.

Perhitungan cadangan endapan bahan galian merupakan suatu tahap penting

dalam rencana operasi penambangan. Perhitungan cadangan yang modern

memerlukan model komputer dari sumber daya yang akan ditambang.

Penggunaan sistem komputerisasi akan sangat membantu dalam perancangan

tambang. Dengan penggunaan software tertentu kita dapat menghitung cadangan

bahakan merancang tambang dengan lebih cepat dan melakukan pendekatan

perhitungan material dengan lebih baik.

Surpac 6.1.2, adalah salah satu Software jenis GIS (Geologist Information

System) kelompok CAD (Computer Aided Design) yang merupakan produk

software dari A Gemcom Software Company . CAD (Computer Aided Design)

1-1

Page 2: BAB I

merupakan software yang menyediakan software untuk menginput data,

menampilkan visualisasi, dan representasi secara 3 dimensi.

Secara garis besar Surpac 6.1.2 merupakan suatu perangkat lunak

(Software) sistem terintegrasi untuk merancang, membantu pekerjaan geolog, para

pensurvei dan insinyur di dalam eksplorasi, evaluasi sumber daya dan cadangan,

produksi dan perencanaan tambang Dan Surpac 6.1.2 merupakan salah satu

software yang terbaik, yang banyak dipakai didunia industri pertambangan

sebagai software yang mempunyai kemampuan untuk menginput data,

menampilkan visualisasi hasil olah data (contonya : perhitungan cadangan,

peritungan kemajuan tambang, perhitungan luas dan volume suatu endapan bahan

galian), dan representasi suatu endapan bahan galian secara 3 dimensi lebih baik

dari software-software yang ada.

PT. Teknik Alum Service atau disingkat dengan PT. TAS adalah merupakan

salah satu perusahaan swasta yang melakukkan Operasi penambangan bijih nikel.

Secara administrasi, lokasi wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

( WIUP OP ) PT.Teknik Alum Service terletak di kecamatan Bungku Selatan,

Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah. Wilayah Ijin PT.Teknik Alum

Service ini tersebar dalam beberapa wilayah yang terpisah yang luas totalnya

adalah 1.301 Ha, dimulai dari Desa Torete sampai Buleleng.

Untuk mengetahui sebuah cadangan bahan galian, maka data hasil kegiatan

eksplorasi diperlukan untuk melakukan perhitungan cadangan bahan galian yang

kemudian diolah menggunakan Software Surpac 6.1.2. Karena kegiatan

perhitungan cadangan sangat penting dan memiliki andil yang besar dalam tahap

awal suatu penambangan maka, penulis mengambil judul “Estimasi Cadangan

Blok Inayah Barat Menggunakan Program Aplikasi Surpac 6.1.2 Pada Pt.

Teknik Alum Service Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah”

1-2

Page 3: BAB I

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Identifkasi Masalah

Dalam estimasi cadangan suatu bahan galian terlebih dahulu diidentifikasi

pokok-pokok permasalahan yang mendasari dilakukannya perhitungan, antara

lain :

Bentuk endapan bijih

Volume endapan bijih nikel yang tidak diketahui

Tonage endapan bijih nikel yang belum diketahui

1.2.2 Permasalahan

Dalam penelitian ini permasalahan yang di angkat adalah sebagai berikut :

Bagaimana model endapan bijih?

Berapa volume endapan bijih nikel?

Berapa tonage endapan bijih nikel?

1.2.3 Batasan Masalah

Ruang lingkup penelitian ini, di batasi pada estimasi cadangan blok Inayah

PT. Teknik Alum Service.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

Mengetahui model endapan bijih.

Mengetahui Volume endapan bijih nikel yang belum diketahui.

Mengetahui tonage endapan bijih nikel yang belum diketahui.

1-3

Page 4: BAB I

1.4 Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan dilakukannya

penelitian lapangan kemudian dilanjutkan dengan studi pustaka dan menganalisis

keduanya untuk mendapatkan penyelesaian masalah sesuai yang diharapkan.

Adapun urutan penelitian adalah sebagai berikut :

1.4.1 Teknik Pengambilan Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung dilapangan sebagai berikut :

Data koordinat, elevasi dan kedalaman pemboran

Data ketebalan endapan bijih tiap-tiap titik bor

Density endapan bijih daerah penelitian

Data analisa kadar endapan bijih tiap –tiap lubang bor

b. Data Sekunder

Data sekuder bersumber dari data-data yang dimabil diperusahaan.

Peta lokasi dan topografi daerah penelitian

Data curah hujan pada daerah tersebut

Informasi geologi daerah penelitian

1.4.2 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa olah data menggunakan

program Microsoft Excel 2007 dan penggambaran menggunakan program aplikasi

Surpac 6.1.2.

1.4.3 Teknik Analisis Data

Estimasi cadangan dilakukan menggunakan program aplikasi Surpac 6.1.2.

program aplikasi tersebut digunakan untuk mengetahui volume, luas dan tonage

bijih nikel.

1-4

Page 5: BAB I

1.5 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah dalam penelitian ini dengan menghitung besarnya

cadangan endapan Tembaga menggunakan Surpac 6.1.2 pada PT. Teknik Alum

Service. Adapun langkah -langkahnya adalah sebagai berikut :

Pegambilan data koordinat titik bor, ketebalan endapan, kedalaman titik bor,

dan kadar ore tiap titik bor pada Pit yang diamati dan diolah menggunakan

Software Micsrosoft Excel 2007.

Pembuatan database dan ore body menggunakan Software Surpac 6.1.2

Menghitung volume dan tonage endapan bijih nikel menggunakan Software

Surpac 6.1.2.

1-5