bab i

Upload: alfan-juan-ronalta

Post on 18-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5

BAB IPENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian Untuk mencapai suatu tujuan perusahaan selain dukungan dan dana yang diperoleh dari kepemimpinan manajer, suatu perusahaan dapat juga menggunakan cara pengorganisasian dan perencanaan sumber daya yang dapat membantu bergeraknya perusahaan. Dalam setiap aktifitas sebuah perusahaan tidak dapat dilepaskan dari praktik akuntansi. Akuntansi sering juga disebut sebagai bahasa bisnis atau sebuah proses pengambilan keputusan-keputusan keuangan dalam perusahaan. Oleh karenanya akuntansi memainkan peranan penting dalam sebuah perkembangan maju mundurnya perusahaan. Tujuan akuntansi adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepintangan untuk mengetahui kinerja ekonomi perusahaan dalam bentuk laporan keuangan.Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak management. Jadi sebuah laporan keuangan bersifat historis serta menyeluruh yang diperoleh dari data-data fakta yang telah dicatat, sesuai prinsip-prinsip akuntansi dan pendapat pribadi. Tujuan dari pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna di dalam pembuatan keputusan investasi dan pemberian pinjaman. Agar dapat digunakan dalam pembuatan keputusan, informasi tersebut haruslah relavan, dapat diandalkan, dan dapat diperbandingakan.Sebuah laporan keuangan terdiri dari laporan neraca yang didalamnya memberikan daftar aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada periode tertentu. Laporan laba-rugi yang merupakan ikhtisar pendapatan dan biaya suatu jangka waktu tertentu. Laporan perubahan ekuitas yaitu ikhtisar tentang perubahan ekuitas. Laporan arus kas yaitu laporan perputaran kas yang dipakai untuk membiayai kegiatan-kegiatan perusahaan melalui kas.Laporan laba-rugi merupakan bagian dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh suatu perusahaan. Laporan laba-rugi, menyajikan hasil usaha perusahaan yang meliputi pendapatan dan biaya (beban) yang dikeluarkan sebagai akibat dari pencapain tujuan dalam suatu periode tertentu. Laporan ini berguna bagi manajer dalam mengevaluasi operasi masa lalu dan dalam merencanakan pembiayaan aktifitas operasi dimasa mendatang. Sehingga manajer bisa mendapatkan kesimpulan dari setiap-setiap operasi yang ada diperusahaan, dan bisa meningkatkan laba perusahaan di masa depan.Laba usaha adalah salah satu ukuran penting yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja segmen maupun keseluruhan organisasi perusahaan. Ada dua alternatif metode untuk pelaporan laba usaha dalam perusahaan produksi, yang tergantung pada perlakuan akuntansi terhadap biaya overhead pabric tetap. Dua metode itu adalah variable costing dan absorption/full costing. Untuk pelaporan keuangan kepada pihak luar, biaya produk pabrikasi biasanya terdiri atas bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik. Pelaporan semua biaya ini sebagai biaya produk yang disebut penentuan biaya pokok absorpsi dan diharuskan dalam prinsip akuntansi yang berlaku umum.Meskipun demikian, format pelaporan keuangan dengan penentuan biaya pokok variabel dapat pula dipakai untuk pengambilan keputusan mnajerial. Variable costing lebih disukai oleh manajer untuk pembuatan keputusan internal dan harus digunakan apabila laporan laba-rugi disusun dengan format kontribusi. Biasanya, absorption Costing dan variable costing menghasilkan perhitungan laba bersih yang berbeda dan perbedaan tersebut dapat sangat besar. Perusahaan adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh seseorang atatu sekelompok orang yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. CV. Batee Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi aneka barang material-material. Memberikan rancangan yang dilengkapi kualitas bagus demi memberikan kepuasan kepada konsumen. Menurut Bapak Zulfikar S.pd yang merupakan pemilik perusahaan CV. Batee Mandiri mengatakan bahwa permasalahan yang terjadi dalam penyusunan laporan laba-rugi adalah susahnya memperhitungkan harga pokok produksi dan penyajian laporan laba-rugi, dan merasa kesulitan untuk merencanakan laba jangka pendek, pengendalian biaya, dan pembuatan omena diatas penulis tertarik untuk menulis dan meneliti di CV. Batee mandiri untuk dijadikan tugas akhir dengan judul Penyajian Laporan Laba-Rugi Dengan Perhitungan Variable Costing Dan Absorption Costing Pada CV. Batee Mandiri.

1.2.Tujuan Proyek AkhirAdapun tujuan dari penulisan Proyek Akhir ini adalah: untuk memberika penyajian laporan laba-rugi dengan perhitungan Variable Costing dan Absorption Costing pada CV. Batee Mandiri.

1.3.Manfaat Proyek AkhirBerdasarkan tujuan Proyek Akhir di atas, maka manfaat yang dapat diperoleh antara lain:a. Bagi Penulis Penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahaan pada objek peneletian, yakni mengenai penyajian laporan laba-rugi dengan perhitungan Variable Costing dan Absorption Costing.b. Bagi ObjekPemilik usaha akan memperoleh laporan laba-rugi berdasarkan perhitungan Variable Costing dan Absorption Costing pada perusahaannya, sehingga dengan demikian pemilik usaha dapat mengaplikasikannya secara berkesinambungan. Dan dapat membedakan perbedaan ketika produksi lebih besar dari penjualan, produksi sama besar dengan penjualan, produksi lebih kecil dari penjualan. c. Bagi PembacaMenambah wawasan tentang laporan laba-rugi dan mengetahui manfaat penyajian laporan laba-rugi dengan perhitungan Variable Costing dan Absorption Costing.

1.4.Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang, maka identifikasi dan masalah yang diangkat adalah: bagaimana cara penyajian laporan laba-rugi dengan perhitungan variable costing dan absorptionl costing pada CV. Batee Mandiri .

1.5.Batasan MasalahDalam penulisan Proyek Akhir ini, penulis membuat batasan masalah yaitu sebagai berikut:1. Penulis menggunakan data transaksi selama tahun 2013, yang dimulai dari periode bulan Juni, July, Agustus untuk membuat laporan laba-rugi.2. Produk yang diambil sebagai sampel dalam penulisan ini hanyalah cincin sumur dan batako.

1.6.Sistematika PenulisanAdapun sistematika penulisan Proyek Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUANPada bab pendahuluan ini berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan Proyek Akhir, manfaat Proyek Akhir, rumusan masalah, batasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORIPada dasar teori ini berisikan tentang pengerian laporan laba-rugi yang mencakup diantaranya, gambaran umum perhitungan Variable Costing dan absorption costing, perbedaan laporan laba-rugi dengan Variable Costing dan Absorption Costing, perbedaan menyeluruh data pendapatan, dan perbedaan perubahan produksi terhadap laba bersih perusahaan operasional.

BAB III METODE PENELITIANPada bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan CV. Batee Mandiri diantaranya sejarah usaha, stuktur organisasi usaha, serta sumber data dan teknik pengumpulan data tersebut.

BAB IV HASIL DAN PEMBUATAN Pada Bab ini membahas tentang penyajian laporan laba-rugi dengan perhitungan Variable Costing dan Absorption Costing yang akan disusun oleh CV. Batee Mandiri, tujuan dan manfaat adanya perbedaan laporan laba-rugi disetiap bulan Juni, July, dan Agustus, sehingga pemilik perusahaan bisa mendapatkan kesimpulan dan hasil yang bisa meningkatkan penjualannya. Prosedur penyajian laporan laba-rugi CV. Batee Mandiri berdasarkan Variabble Costing dan Absorption Costing.

BAB V KESIMPULAN DAN SARANBab ini berisikan tentang hasil dari kesimpulan Proyek Akhir dan saran atas Proyek Akhir yang dilakukan. 1Politeknik AcehPoliteknik Aceh