bab i

5
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Jajanan minuman seperti es buah, es sirup, es cendol, jus buah, dan lain-lain sering kita temukan di berbagai sekolah dasar. Makanan dan minuman biasanya diperjualbelikan di suatu tempat khusus yang disebut dengan kantin sekolah.  Namun, ada juga penjual minuman keliling yang berjualan di sekitar lin gkungan sekolah. Apakah jajanan minuman yang dibeli anak-anak sekolah sudah bebas dari kuman penyebab penyakit? 17,30  Penelitian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok, mendapatkan 60% jajanan minuman anak Sekolah Dasar tercemar bakteri air yaitu es teh manis, es mambo, sari kelapa, es buah, es krim bantal, es ketan hitam, es puter kelapa muda, dan es kocok. Hasil penelitian tersebut diambil dari sampel yang dilakukan  pada penjual makanan SD di 40 Madrasah Ibtidaiyah di Kota Depok pada Mei 2012. 1  Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nona Sahdan dari Universitas Islam  Negeri (UIN) Alauddin Makassar menemukan jajanan minuman yang tercemar oleh bakteri  Escherichia coli. Jajanan minuman yang tercemar tersebut adalah es  puter, dan dengan tingkat pencemaran bakteri coliform-nya yaitu 240/750 ml. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2010 di SD Inpres Bontomanai Makassar. 11  

Upload: alvin-asadi

Post on 11-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

3

BAB IPENDAHULUANA. Latar belakangJajanan minuman seperti es buah, es sirup, es cendol, jus buah, dan lain-lain sering kita temukan di berbagai sekolah dasar. Makanan dan minuman biasanya diperjualbelikan di suatu tempat khusus yang disebut dengan kantin sekolah. Namun, ada juga penjual minuman keliling yang berjualan di sekitar lingkungan sekolah. Apakah jajanan minuman yang dibeli anak-anak sekolah sudah bebas dari kuman penyebab penyakit?17,30Penelitian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok, mendapatkan 60% jajanan minuman anak Sekolah Dasar tercemar bakteri air yaitu es teh manis, es mambo, sari kelapa, es buah, es krim bantal, es ketan hitam, es puter kelapa muda, dan es kocok. Hasil penelitian tersebut diambil dari sampel yang dilakukan pada penjual makanan SD di 40 Madrasah Ibtidaiyah di Kota Depok pada Mei 2012.1Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nona Sahdan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menemukan jajanan minuman yang tercemar oleh bakteri Escherichia coli. Jajanan minuman yang tercemar tersebut adalah es puter, dan dengan tingkat pencemaran bakteri coliform-nya yaitu 240/750 ml. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2010 di SD Inpres Bontomanai Makassar.11Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), jajanan (street food) didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan/atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat keramaian umum yang langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut.2Higiene sanitasi makanan minuman yang baik perlu ditunjang oleh kondisi lingkungan dan sarana sanitasi yang baik pula. Sarana tersebut antara lain: (1) tersedianya air bersih yang mencukupi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, (2) pembuangan air limbah yang tertata dengan baik agar tidak menjadi sumber pencemar, (3) tempat pembuangan sampah yang terbuat dari bahan kedap air, mudah dibersihkan, dan mempunyai tutup. 3Higiene sanitasi adalah suatu upaya untuk menghindarkan diri dari penyakit. Secara definisi higiene adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan pada kegiatan kebersihan individu dan kesehatan pribadi. Sedangkan sanitasi adalah pencegahan penyakit dengan cara mengatur faktor lingkungan yang berkaitan dengan transmisi penyakit .3Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003 bahwa makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang di olah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau di sajikan sebagai makanan siap santap untukdujual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel.2Bakteri E. Coli sering digunakan sebagai petunjuk adanya pencemaran dari feses atau kotoran manusia atau hewan, karena organisme tersebut merupakan organisme komensial yang terdapat di dalam saluran pencernaan manusia maupun hewan. Air yang tercemar oleh kotoran manusia maupun hewan tidak dapat digunakan untuk keperluan minum, mencuci makanan atau memasak karena dianggap mengandung mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan.4Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan suatu uji identifikasi bakteri E. coli pada jajanan minuman anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung.B. Rumusan masalahRumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah Bakteri Escherichia coli terdapat dalam Jajanan Minuman Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung?.C. Tujuan penelitianTujuan Umum : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri E. coli dalam jajanan minuman anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung.Tujuan Khusus : Mengetahui Sekolah Dasar Negeri yang jajanan minumannya yang terkontaminasi bakteri E. coli pada Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung.D. Manfaat penelitian1. Bagi Peneliti :a. Mengembangkan ilmu yang diperoleh dari institusi dalam penerapannya di masyarakat.b. Menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan tentang uji bakteriologi (identifikasi Escherichia coli).2. Bagi Masyarakat :Memberikan tambahan informasi bagi masyarakat tentang jajanan minuman yang sehat dan layak konsumsi, khususnya di lingkungan Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung.3. Bagi Universitas :a. Hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan pustaka ilmiah bagi Universitas yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.b. Dapat terbinanya kerjasama dengan tempat penelitian dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.