bab i

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian ASI oleh ibu menyusui pada bayi akan menemukan perkembangan mental, emosional dan sosial yang sehat bagi tumbuh bayi. Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi ju memberikan keuntungan bagi ibu,dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan pengembalian keukuran sebelum mempercepat berhentinya pendarahan, menunda masa subur,mengurangi kemungkinan kanker payudara, membantu menurunkan berat badan karena energ dan lemak yang tertimbun terkuras saat menyusui. Menyusui telah dikenal dengan baik sebagai cara melindungi, meningkatkan dan mendukung kesehatan bayi dan anak usia dini, ASI memelih pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, kekebalan tubuh dan faal tubuh se optimal dan merupakan factor yang vital untuk pencegahan penyakit diare d infeksi saluran nafas (termasuk pneumonia, infeksi telinga dan saluran k Menyusui menyebabkan pengeluaran hormone pertumbuhan, peningkatan perkembangan mulut yang sehat dan membangun hubungan saling percaya antar ibu dan bayi. (Paduan Pekan ASI Sedunia, !""" #ayi dilahirkan dengan kemampuan dini untuk mencari dan mendapatkan panutan, menetek sendiri dan menghisap. #ayi yang di lakukan kon dengan ibunya akan tetap hangat dan dapat lebih mudah mengatur pernafasan denyut jantung, menyusui dalam menit berikutnya dapat membantu mengeluark 1

Upload: aww-lieya

Post on 08-Oct-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

entah

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPemberian ASI oleh ibu menyusui pada bayi akan menemukan perkembangan mental, emosional dan sosial yang sehat bagi tumbuh kembang bayi. Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapat memberikan keuntungan bagi ibu, dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan pengembalian keukuran sebelum hamil, mempercepat berhentinya pendarahan, menunda masa subur, mengurangi kemungkinan kanker payudara, membantu menurunkan berat badan karena energi dan lemak yang tertimbun terkuras saat menyusui.Menyusui telah dikenal dengan baik sebagai cara melindungi, meningkatkan dan mendukung kesehatan bayi dan anak usia dini, ASI memelihara pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, kekebalan tubuh dan faal tubuh secara optimal dan merupakan factor yang vital untuk pencegahan penyakit diare dan infeksi saluran nafas (termasuk pneumonia), infeksi telinga dan saluran kencing. Menyusui menyebabkan pengeluaran hormone pertumbuhan, peningkatan perkembangan mulut yang sehat dan membangun hubungan saling percaya antara ibu dan bayi. (Paduan Pekan ASI Sedunia, 2000)Bayi dilahirkan dengan kemampuan dini untuk mencari dan mendapatkan panutan, menetek sendiri dan menghisap. Bayi yang di lakukan kontak kulit dengan ibunya akan tetap hangat dan dapat lebih mudah mengatur pernafasan dan denyut jantung, menyusui dalam menit berikutnya dapat membantu mengeluarkan plasenta, mengurangi pendarahan dan menimbulkan ikatan emosional ibu dan bayi. Apabila ditinggalkan dan tidak diganggu, bayi mungkin akan tetap keadaan aktif dan sadar saat 40 menit sampai 2 jam setelah lahir dimana sesudah itu bayi tidur dengan lelap.(Paduan Pekan ASI Sedunia, 2000)GBHN 1998 menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai modal dasar pembangunan nasional, demikian pula tujuan pembanguna Indonesia Sehat tahun 2010. Konvensi Ban Internasional Labour Organization (ILO) No 183 tahun 2000 yang mendukung peningkatan pemberian ASI (PP-ASI) bagi karyawan menjadi rujukan penting pula. (Pedoman Tehnik, Depkes 2001)Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 1997 menempatkan ASIBayi yang diberikan susu selain ASI mempunyai resiko 17 kali lebih besar mengalami diare dan 3 sampai 4 kali lebih besar kemungkinan terserang ISPA dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI. (wieo, 2000)Dari data sementara yang diperoleh melalui bidan desa di kelurahan Tumpok Teungoh, jumlah penduduknya 980 jiwa dengan 1500 KK, dengan jumlah balita (0-59 bulan) 1103 jiwa, jumlah bayi (0-12 bulan) 177 jiwa. Terlihat bahwa kurangnya pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya pemberian ASI bagi bayi dan keuntungan bagi ibu-ibu itu sendiri.

1.2 Rumusan masalahPengetahuan ibu merupakan faktor penting dalam pemberian ASI bagi bayi. Dengan pengetahuan si ibu mengetahui pentingnya pemberian ASI dan manfaat pemberian ASI bagi si ibu sendiri.

3