bab i

11
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Pemikiran Perguruan tinggi sebagai lembaga akademik yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang terhadap penciptaan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi dan modernisasi saat ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan perguruan tinggi melakukan terobosan – terobosan baru dalam pengembangan sumber daya manusia dalam mengimplementasikan teknologi pada sumber daya alam yang ada. Dalam upaya penciptaan kemampuan sumber daya manusia, perguruan tinggi lebih memegang peranan penting yang harapannya dapat berdaya guna baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat. Oleh karena itu, upaya pengoptimalan fungsi dan peran perguruan tinggi yaitu melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan infrastruktur yang merupakan salah satu bentuk pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa untuk mengidentifikasi serta menangani berbagai masalah dengan menekankan pada pembangunan dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam menjawab tantangan profesi dan secara khusus bagi mahasiswa dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan

Upload: chulunk04

Post on 04-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BAB I

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1. Dasar PemikiranPerguruan tinggi sebagai lembaga akademik yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang terhadap penciptaan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi dan modernisasi saat ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan perguruan tinggi melakukan terobosan terobosan baru dalam pengembangan sumber daya manusia dalam mengimplementasikan teknologi pada sumber daya alam yang ada. Dalam upaya penciptaan kemampuan sumber daya manusia, perguruan tinggi lebih memegang peranan penting yang harapannya dapat berdaya guna baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat. Oleh karena itu, upaya pengoptimalan fungsi dan peran perguruan tinggi yaitu melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan infrastruktur yang merupakan salah satu bentuk pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa untuk mengidentifikasi serta menangani berbagai masalah dengan menekankan pada pembangunan dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam menjawab tantangan profesi dan secara khusus bagi mahasiswa dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bidang keahliannya. KKN merupakan salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang akan segera menyelesaikan kuliah/studinya di salah satu perguruan tinggi.Berdasarkan UndangUndang nomor 22 Tahun 1961 tentang pengalaman Tri Dharma Perguruan yang didukung oleh peraturan pemerintah No.60 Tahun 1999 (Pendidikan Tinggi) Bab 3 (Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi), Pasal 3 ayat 1 dan 4 tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan pertama kali oleh Universitas Halu Oleo pada tahun 2011 bertujuan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tiga komponen penyusunan Tri Dharma Perguruan Tinggi disamping pendidikan dan penelitian.KKN merupakan salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa diluar lingkungan kampus atau didalam kampus untuk mendapatkan pengalaman empiris sesuai dengan profesinya. Pelaksanaan KKN ini mengacu kepada UndangUndang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi serta Keputusan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 11/SK/J29/PP/2002 Tentang Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Halu Oleo. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.Salah satu dari unsur KKN adalah sasaran masyarakat yang mana diwujudkan dengan kepedulian sosial peserta KKN terhadap kehidupan masyarakat di daerah. Disinilah mahasiswa berperan sebagai innovator, motivator, dinamisator, fasilitator dan problem solver untuk masalahmasalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Disamping itu juga mahasiswa berfungsi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan atau pemberdayaan masyarakat dengan berpedoman pada pemanfaatan potensi sumber daya alam sehingga masyarakat dan mahasiswa berkoordinasi bersama guna meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.1.2. Tema KegiatanTema dari kegiatan ini adalah Melalui Kolaborasi Perguruan Tinggi Dan TNI Kita Tingkatkan Rasa Solidaritas Dan Semangat Kebersamaan Untuk Mewujudkan Sumber Daya Alam Manusia Yang Cerdas Kompherensif, Tangguh, Berkarakter Indonesia Dan Berwawasan Lingkungan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Dan NKRI Yang Berkwalitas1.3. Bentuk dan Program KegiatanKegatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertempat di Kecamatan Wadaga, Desa Kampani Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara, berbentuk pengembangan potensi dan bakat mahasiswa dalam pembelajaran pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada program kerja yang telah direncanakan sebelum pemberangkatan. Program kerja tersebut dapat disajikan pada tabel 1.Tabel 1. Program kerja dan waktu pelaksanaan KKN-PPM No.KegiatanMinggu Ke-

1234567

1Pembentukan tugas harian

2Pembagian kelompok kerja

3Berdirinya kebun sayuran

4Berdirinya lokasi pengamatan fauna

5Pembuatan program perorangan

6Berdirinya lokasi pembuatan SCF2

7Terkumpulnya bahan SCF2

8Pelaksanaan pembuatan SCF2

9Persiapan pelaksanaan penyuluhan

10Monitoring lokasi pengamatan fauna

11Distribusi pupuk SCF2

12Pelaksanaan kebun sayuran

13Pembuatan laporan perorangan

14Diskusi pelaksanaan kegiatan

15Kegiatan perorangan

16Kegiatan sosial masyarakat

17Pembuatan proposal kerjasama

18Pembuatan MOU

19Acara insidentil di masyarakat

Sumber data: Primer

1.4. Tujuan dan Target KegiatanTujuan dari pelaksanaan program KKN adalah sebagai berikut:1. Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan petani di desa sehingga sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, institusi dan kelompok sasaran yang dituju untuk dikembangkan dalam program KKN.2. Mengatasi permasalahan di masyarakat Desa Kampani dengan cara turut memberdayakan masyarakat.3. Menyusun rencana kerja KKN yang dapat mencapai tujuan penyelenggaraan.4. Terciptanya pengalaman belajar tentang kehidupan sosial masyarakat dan pengalaman dalam kerja nyata.Target kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu:1. Meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai dengan profesinya.2. Meningkatkan penguasaan, pengembangan, penerapan, peningkatan ilmu pengetahuan mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya.3. Terciptanya hubungan antara pemerintah kota, lembaga pendidikan dan masyarakat dengan perguruan tinggi dalam mengatasi masalah pembangunan bangsa.4. Terbentuknya sikap mahasiswa yang mandiri dan dapat beradaptasi dengan kehidupan nyata di masyarakat.Target dan Luaran inti dari KKN ini disajikan dalam bentuk indikator pencapaian hasil dan metode pelaksanaan. Indikator pencapaian hasil dan metode pelaksanaan dari KKN ini dapat di sajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Indikator pencapaian hasil dan metode pelaksanaan dari KKNNoIndikator Pencapaian HasilMetode

1Adanya pelatihan pemanfaatan limbah kakao (serasah, cangkan buah dan air hasil fermentasi) dan kegiatan tambahan berupa sisa kotoran hewan yang berasal dari lahan masyarakat1. Mengidentifikasi jumlah petani, bahan-bahan untuk pembuatan pupuk organik yang berasal dari limbah kakao yang berada disekitar masyarakat, kebiasaan petani dalam pemupukan di setiap desa2. Pembentukan tim pelatihan3. Melaksanakan pelatihan pada masing-masing desa di dua desa sasaran

2Adanya pelatihan pemanfaatan fauna tanah perekayasa ekosistem1. Mengidentifikasi jumlah petani, bahan-bahan untuk pemanfaatan fauna tanah perekayasa ekosistem yang berada disekitar masyarakat, kebiasaan petani dalam pemupukan di setiap desa.2. Pembentukan tim pelatihan.3. Melaksanakan pelatihan pada masing-masing desa di dua desa sasaran

3Adanya 8 areal contoh aplikasi teknologi SCF21. Kegiatan ini akan diselaraskan dengan kegiatan pelatihan pada indikator pertama.2. Menentukan 8 lahan masyarakat sebagai lokasi contoh pada masing-masing desa sasaran.3. Luas lahan yang akan dijadikan sebagai contoh 0,25 ha dengan berbagai aplikasi pupuk dan fauna tanah

4Pengurangan pupuk anorganik pada lahan kakao sebesar 50% dari kebiasaan petani1. Kegiatan ini akan diselaraskan dengan kegiatan areal contoh dan dilakukan di lahan petani2. Bersama petani melakukan kegiatan penggunaan pupuk organik3. Melakukan evaluasi terhadap pertumbuhan dan hasil kakao

5Peningkatan produksi kakao sebesar 25%1. Kegiatan ini akan diselaraskan dengan kegiatan areal contoh dan lahan milik petani

123

2. Bersama petani melakukan kegiatan pengukuran produksi dilahan petani.3. Melakukan evaluasi terhadap pertumbuhan dan hasil kakao

6Nilai jual produksi kakao naik sebesar 25%

1. Kegiatan ini akan diselaraskan dengan kegiatan areal contoh dan lahan milik petani2. Bersama petani melakukan kegiatan pemasaran hasil kakaoMelakukan evaluasi terhadap pertumbuhan dan hasil kakao3. Kegiatan ini akan diselaraskan dengan kegiatan areal contoh dan lahan milik petani4. Bersama petani melakukan kegiatan pemasaran hasil kakao.5. Melakukan evaluasi terhadap pertumbuhan dan hasil kakao

7Adanya MOU antara Koptan Penanggoosi dan pihak swasta dalam memanfaatkan hasil kakao dengan harga yang bersaingMelakukan pendampingan kepada petani untuk bernegosiasi dengan pihak-pihak investor

8Adanya bantuan investor bagi pengembangan kakao di Kecamatan LambandiaMendampingi petani dalam membuat proposal pengajuan kepada pihak-pihak investor

Sumber data: Primer

1.5. Sasaran KegiatanSasaran dari kegiatan KKN ini meliputi mahasiswa, perguruan tinggi dan masyarakat umum di Desa Kampani Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat.

1.6. Tempat dan Waktu PelaksanaanPelaksanaan KKN ini bertempat di Desa Kampani Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 45 hari yaitu mulai pemberangkatan Mahasiswa peserta KKN pada tanggal 8 Januari 2015 dan penarikan pada tanggal 23 Februari 2015.