bab i

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang G.V Black mengklasifikasikan karies berdasarkan lokasi permukaan karies. Klasifikasi GV Black juga menjadi acuan dalam melakukan preparasi gigi yang sesuai. Jenis karies kelas V bisa ditambal dengan GIC dan juga komposit tapi dengan jenis komposit tertentu saja (Bakar, 2011) Semen glass ionomer merupakan bahan restorasi berupa bubuk dan cairan. Bubuk semen glass ionomer adalah calcium fluoroaluminosilicate glass dengan formula SiO2-Al2O3-CaF2-Na3AlF6- AlPO4. Sedangkan cairan adalah larutan polyacrylic acid / itaconic acid copolymer dalam air. Hal yang perlu diperhatikan pada manipulasi glass ionomer adalah (Anusavice, 2004) : 1. Rasio bubuk / cairan harus tepat, 2. Mixing time 30-60 detik (tergantung produk) 3. Harus segera diaplikasikan karena working time setelah mixing time 2 menit. Perlekatan glass ionomer adalah secara kimia pada enamel dan dentin selama proses pengerasan, Mekanisme perlekatan adalah ionic interaction dengan calcium dan / atau phosphate ion dari permukaan enamel atau dentin.GIC mempuyai masih banyak lagi kelebihan, seperti kekuatannya menahan beban pengunyahan, estetik yang baik, dan tahan terhadap kelarutan saliva. GIC banyak digunakan untuk restorasi gigi sulung, dikarenakan

Upload: paulust-meteh

Post on 02-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pendahuluan

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangG.V Black mengklasifikasikan karies berdasarkan lokasi permukaan karies. Klasifikasi GV Black juga menjadi acuan dalam melakukan preparasi gigi yang sesuai. Jenis karies kelas V bisa ditambal dengan GIC dan juga komposit tapi dengan jenis komposit tertentu saja (Bakar, 2011)Semen glass ionomer merupakan bahan restorasi berupa bubuk dan cairan. Bubuk semen glass ionomer adalah calcium fluoroaluminosilicate glass dengan formula SiO2-Al2O3-CaF2-Na3AlF6-AlPO4. Sedangkan cairan adalah larutan polyacrylic acid / itaconic acid copolymer dalam air. Hal yang perlu diperhatikan pada manipulasi glass ionomer adalah (Anusavice, 2004) :1. Rasio bubuk / cairan harus tepat,2. Mixing time 30-60 detik (tergantung produk)3. Harus segera diaplikasikan karena working time setelah mixing time 2 menit. Perlekatan glass ionomer adalah secara kimia pada enamel dan dentin selama proses pengerasan, Mekanisme perlekatan adalah ionic interaction dengan calcium dan / atau phosphate ion dari permukaan enamel atau dentin.GIC mempuyai masih banyak lagi kelebihan, seperti kekuatannya menahan beban pengunyahan, estetik yang baik, dan tahan terhadap kelarutan saliva. GIC banyak digunakan untuk restorasi gigi sulung, dikarenakan kelebihan-kelebihan yang dimiliki GIC serta aplikasi yang mudah untuk restorasi gigi anak (Adiana, 2004).Awalnya semen ini dirancang untuk tambalan estetik pada gigi anterior dan dianjurkan untuk penambalan gigi dengan preparasi kavitas kelas III dan V. Semen ini menghasilkan ikatan adhesi yang sangat kuat dengan struktur gigi, akan sangat berguna untuk restorasi konservatif pada daerah yang tererosi. Kebutuhan akan retensi mekanis melalui preparasi kavitas menjadi berkurang atau ditiadakan. (Anusavice, 2004)Ionomer kaca adalah nama generik dari sekelompok bahan yang menggunakan bubuk kaca silikat dan larutan asam poliakrilat. Bahan ini mendapatkan namanya dari formulanya yaitu sutu bubuk kaca dan asam ionomer yang mengandung gugus karboksil. Juga disebut sebagai semen polialkenoat. (Anusavice, 2004)Penggunaan semen ionomer kaca telah meluas antara lain sebagai bahan perekat, pelapik, bahan restoratif untuk restorasi konservatif kelas I dan II, sebagai penutup pit dan fisura. Meskipun demikian, semen ionomer kaca tidak dianjurkan untuk restorasi kelas II dan IV karena sampai saat ini formulanya masih kurang kuat dan lebih peka terhadap keausan penggunaan jika dibandingkan dengan komposit. (Anusavice, 2004)Glass ionomer cement semen yang mendapatkan penerimaan yang luas sebagai bahan filling untuk gigi sulung, digunakan dalam preferensi untuk amalgam di gigi sulung geraham. Glass ionomer cement memungkinkan untuk mempersiapkan trauma pada kavitas, sehingga bisa dikurangi seminimal mungkin dan meskipun glass ionomer cement mungkin tidak cukup tahan lama untuk menahan kekuatan pengunyahan pada orang dewasa, tetapi cukup untuk kehidupan gigi sulung (Mc Cabe, 2008, hal 253).Manipulasi klinis glass ionomer cement seharusnya dirancang untuk memaksimalkan penerimaan klinis sementara untuk menahan kerusakan minimal. Salah satu isu utama adalah untuk mempertahankan tingkat hidrasi yang tepat dari permukaan material. (Mc Cabe, 2008, hal 253).

1.2. Rumusan Masalah1. Apa pengertian, komposisi, sifat dari GIC ?2. Apa indikasi dan kontraindikasi GIC ?3. Bagaimana prinsip preparasi ?4. Bagaiman preparasi klas III dan V ?5. Bagaiman prosedur penumpatan restorasi GIC ?6. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan penumpatan ?