bab i

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ruang perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU) adalah bagian dari bangunan rumah sakit tempat pasien yang sakit kritis menjalani pemantauan parameter fisiologis terus-menerus dan mendapat intervensi berulang berdasarkan perubahan dinamis dari parameter tersebut (Marik, 2010). Pada rumah sakit yang besar dengan fasilitas lengkap, terdapat ruang perawatan intensif yang lebih spesifik yaitu ruang perawatan intensif neonatus (Neonatal Intensive Care Unit/ NICU), yang dikhususkan bagi neonatus yaitu bayi berusia kurang dari 28 hari. Pasien di NICU umumnya adalah bayi-bayi dengan risiko tinggi. Bayi risiko tinggi adalah bayi yang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit atau kematian daripada bayi yang lain, seperti pada bayi prematur, bayi dengan nilai Apgar kurang dari 6, kelainan kongenital, berat badan lahir rendah (<1500 gram), gangguan pernapasan karena apnea, aspirasi air ketuban, aspirasi mekoneum, kejang, atau kelainan jantung bawaan (Manuaba, 2001). Neonatus merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Bayi masih 1

Upload: nyimas-inas-mellanisa

Post on 28-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

skripsi

TRANSCRIPT

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ruang perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU) adalah bagian dari bangunan rumah sakit tempat pasien yang sakit kritis menjalani pemantauan parameter fisiologis terus-menerus dan mendapat intervensi berulang berdasarkan perubahan dinamis dari parameter tersebut (Marik, 2010). Pada rumah sakit yang besar dengan fasilitas lengkap, terdapat ruang perawatan intensif yang lebih spesifik yaitu ruang perawatan intensif neonatus (Neonatal Intensive Care Unit/NICU), yang dikhususkan bagi neonatus yaitu bayi berusia kurang dari 28 hari.

Pasien di NICU umumnya adalah bayi-bayi dengan risiko tinggi. Bayi risiko tinggi adalah bayi yang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit atau kematian daripada bayi yang lain, seperti pada bayi prematur, bayi dengan nilai Apgar kurang dari 6, kelainan kongenital, berat badan lahir rendah (