bab i

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal. (Guyton & Hall, 2008) Hiperkolesterolemia familial adalah meningkatnya kadar kolesterol yang sangat dominan (banyak) akibat ketidakmampuan reseptor LDL. Penderita biasanya akan mengalami gangguan penyakit jantung koroner (PJK) dengan kadar kolesterol yang tinggi. Penyakit tersebut seringkali terlambat diketahui, padahal jika dapat diketahui sejak usia muda terjadinya penyakit jantung koroner dan kematian dapat dicegah. (Goldstein, 2001) Departemen Biokimia dan Biomolekuler Universitas Queensland, Brisbane, Australia meneliti bahwa penyebab penyakit ini adalah adanya mutasi yang terjadi pada reseptor kolesterol LDL. Reseptor LDL merupakan reseptor sel permukaan yang berfungsi untuk mempertahankan homeostasis kolesterol. Mutasi ini mencegah kolesterol

Upload: faraheryanda

Post on 26-Sep-2015

64 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

bab 1

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGHiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal. (Guyton & Hall, 2008)Hiperkolesterolemia familial adalah meningkatnya kadar kolesterol yang sangat dominan (banyak) akibat ketidakmampuan reseptor LDL. Penderita biasanya akan mengalami gangguan penyakit jantung koroner (PJK) dengan kadar kolesterol yang tinggi. Penyakit tersebut seringkali terlambat diketahui, padahal jika dapat diketahui sejak usia muda terjadinya penyakit jantung koroner dan kematian dapat dicegah. (Goldstein, 2001)Departemen Biokimia dan Biomolekuler Universitas Queensland, Brisbane, Australia meneliti bahwa penyebab penyakit ini adalah adanya mutasi yang terjadi pada reseptor kolesterol LDL. Reseptor LDL merupakan reseptor sel permukaan yang berfungsi untuk mempertahankan homeostasis kolesterol. Mutasi ini mencegah kolesterol LDL berikatan dengan reseptornya di hati, yang selanjutnya mencegah penyerapan dan degradasi kolesterol LDL. (Palacio, 2011)Hiperkolesterolemia familial diturunkan secara autosomal dominan. Berdasarkan banyaknya mutan, dikenal adanya homozigot dan heterozigot. Hiperkolesterolemia familial homozigot lebih jarang tetapi lebih berat karena individu telah mewarisi dua alel bermutasi dan tidak memiliki reseptor LDL fungsional yang menyebabkan peningkatan yang tinggi pada kolesterol LDL. Hiperkolesterolemia familial heterozigot lebih sering terjadi, karena individu telah mewarisi satu alel bermutasi dan satu alel normal dan memiliki sekitar satu-setengah jumlah reseptor LDL yang berfungsi dibandingkan dengan individu tanpa hiperkolesterolemia familial. (Goldstein, 2001) Diperkirakan angka kejadian hiperkolesterolemia familial heterozigot pada populasi ras Kaukasia berkisar 1 diantara 200-1000, dengan rata-rata 1:500, sedangkan untuk hiperkolesterolemia familial homozigot berkisar 1 di antara 1.000.000 populasi. (WHO, 1999)Pengobatan hiperkolesterolemia seperti pengaturan pola makan, olahraga dan pengobatan medis. Obat hiperkolesterolemia yang beredar di Indonesia antara lain yaitu golongan Asam Fibrat, Resin, Penghambat HMG Coa reduktase, Asam nikotinat dan Ezetimibe.Penelitian mengatakan terdapat obat baru untuk hiperkolesterolemia yaitu mipomersen. Mipomersen merupakan suatu antisense oligonucleotide generasi ke dua yang dirancang untuk menghambat pembentukan apolipoprotein B-100 (apoB-100) di hati. Kelebihannya dari generasi pertama adalah meningkatkan afinitas untuk mengikat RNA targetnya. Karena struktur molekularnya, mipomersen tidak dapat diberikan secara oral dan harus diberikan secara parenteral (subkutan).(Crooke, 2012)Sebuah penelitian sebelumnya yang melibatkan beberapa pasien dengan hiperkolesterolemia familial memperlihatkan bahwa pemberian mipomersen selama 4 minggu menurunkan kadar Apo-B sebesar 44% dibandingkan baseline. Mipomersen dalam penelitian ini ditoleransi dengan baik dan memperlihatkan profil keamanan yang baik. (Visser, 2012)Mekanisme mipomersen adalah mengikat asam ribonukleat (RNA) yang bertanggung jawab untuk mengkode Apolipoprotien B100 (ApoB100). Setelah mipomersen mengikat, kemudian menarik ribonuklease H1 (RNase H1) yang membuat seluruh molekul tidak bermanfaat dalam tubuh. Tanpa adanya RNA, tidak dapat mengkode apo B100 sehingga produksi dari kolesterol LDL berkurang dan mengurangi kejadian arterosklerosis. Apo B100 berfungsi sebagai struktur inti dari kolesterol LDL dan lipoprotein A yang merupakan faktor resiko untuk penyakit jantung. (Crooke, 2012)Kandungan obat mipomersen tersusun dari beberapa unsur kimia seperti fosforotioat (atom oksigen diganti dengan atom belerang di sepanjang rantai fosfat) dan methoxyethyl. (Yu R, et al, 2007)Menurut pandangan Islam kandungan dari obat mipomersen belum diketahui halal atau haramnya. Dalam terminologi Islam Tidak ada satupun yang haram, kecuali karena ada nash yang sah dan tegas dari syari' (yang berwenang membuat hukum itu sendiri, yaitu Allah dan Rasul) yang mengharamkannya.Allah swt berfirman dalam Q.S Luqman ayat 20 Belum tahukah kamu, bahwa sesungguhnya Allah telah memudahkan untuk kamu apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi; dan Ia telah sempurnakan buat kamu nikmat-nikmatNya yang nampak maupun yang tidak nampak. (Shihab, 2010)

1.2 PERMASALAHAN1. Bagaimana efektifitas terapi mipomersen pada anak dengan hiperkolesterolemia familial2. Bagaimana pandangan agama islam mengenai terapi mipomersen1.3 Tujuan1.3.1 Umum: Untuk mengetahui efektifitas terapi mipomersen pada anak dengan hiperkolesterolemia familial ditinjau dari Kedokteran dan Islam.1.3.2 Khusus1.3.2.1Mengetahui apa yang dimaksud dengan hiperkolesterolemia familial1.3.2.2Mengetahui farmakokinetik dan farmakodinamik serta mekanisme kerja dari obat mipomersen1.3.2.3Mengetahui bagaimana efektifitas terapi mipomersen pada anak dengan hiperkolesterolemia familial1.3.2.4Mengetahui pandangan Agama Islam mengenai kehalalan kandungan yang terdapat pada terapi mipomersen1.4 MANFAAT1.4.1 Bagi penulis, diharapkan akan menambah pengetahuan mengenai efektifitas terapi mipomersen pada anak dengan hiperkolesterolemia familial ditinjau dari Kedokteran dan Agama Islam serta cara penulisan ilmiah yang baik dan benar.1.4.2 Bagi Universitas YARSI, diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat sebagai masukan bagi civitas akademika Universitas YARSI khususnya Fakultas Kedokteran.1.4.3 Bagi masyarakat, diharapkan skripsi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai efektifitas terapi mipomersen pada anak dengan hiperkolesterolemia familial dari segi Kedokteran dan Agama Islam.