bab i

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi sebuah perusahaan adanya struktur organisasi sangat diperlukan. Terutama bagi mereka yang percaya bahwa bagan organisasi diperlukan guna menjamin manajemen yang efektif, akan menjadi bingung bila hal tersebut tidak ada. Individu tidak akan memahami pekerjaan mereka, apa yang harus dilakukan, bagaimana pekerjaan mereka akan bisa memenugi pekerjaan subunit lain. Dengan tidak adanya bagan organisasi untuk mengklarifikasikan hubungan, maka hal yang tidak logik dan kekaburan akan terjadi. Kenyataannya, setiap proses dari pembuatan bagan organisasi merupakan tes yang baik bagi keberadaan bagian tersebut, karena setiap hubungan yang tidak bisa dibuatkan bagannya tampkanya akan menjadi kurang kuat dan karenanya membingungkan mereka yang bekerja di dalamnya. Mereka yang mendukung dengan kuat percaya bahwa manajemen akan memilih struktur organisasi dengan spesifikasi tertulis atas persyaratan-persyaratan penting dari masing-masing tingkat manajemen, departemen , komite dan pekerjaan atau kelompok pekerjaan yang sama. Materi ini memberikan kepada kita individu dan kelompok informasi guna membantu memahami bagaimana usaha mereka berkorelasi dengan usaha pihak lain. Dibeberapa contoh, perusahaan kecil yang dapat berjalan dengan baik di tahap awal perkembangan mereka, mulai gagal bila pendirinya tidak bisa terus menerus memanajemeni denan gaya pribadi mereka. Transisi dari keberhasilan perusahaan kecil 1

Upload: aangmartha

Post on 14-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBagi sebuah perusahaan adanya struktur organisasi sangat diperlukan. Terutama bagi mereka yang percaya bahwa bagan organisasi diperlukan guna menjamin manajemen yang efektif, akan menjadi bingung bila hal tersebut tidak ada. Individu tidak akan memahami pekerjaan mereka, apa yang harus dilakukan, bagaimana pekerjaan mereka akan bisa memenugi pekerjaan subunit lain. Dengan tidak adanya bagan organisasi untuk mengklarifikasikan hubungan, maka hal yang tidak logik dan kekaburan akan terjadi. Kenyataannya, setiap proses dari pembuatan bagan organisasi merupakan tes yang baik bagi keberadaan bagian tersebut, karena setiap hubungan yang tidak bisa dibuatkan bagannya tampkanya akan menjadi kurang kuat dan karenanya membingungkan mereka yang bekerja di dalamnya.Mereka yang mendukung dengan kuat percaya bahwa manajemen akan memilih struktur organisasi dengan spesifikasi tertulis atas persyaratan-persyaratan penting dari masing-masing tingkat manajemen, departemen , komite dan pekerjaan atau kelompok pekerjaan yang sama. Materi ini memberikan kepada kita individu dan kelompok informasi guna membantu memahami bagaimana usaha mereka berkorelasi dengan usaha pihak lain. Dibeberapa contoh, perusahaan kecil yang dapat berjalan dengan baik di tahap awal perkembangan mereka, mulai gagal bila pendirinya tidak bisa terus menerus memanajemeni denan gaya pribadi mereka. Transisi dari keberhasilan perusahaan kecil menjadi perusahaan besar ang berhasil, terganggu karena karyawan melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan keterampilan khusus mereka dibanding dengan pekerjaan yang diperlukan utnuk kinerja organisasi. Bagan organisasi dan dokumen pendukung diperlukan dari saat awal keberadaan perusahaan, tidak hanya bila telah menjadi besar bagi satu orang untuk memanajemeni.Struktur organisasi dihasilkan dari keputusan manajerial mengenai empat atribut penting dari seluruh organisasi: pembagian kerja, dasar departementasi, ukuran departemen, dan pendelegasian wewenang. Keputusan yang dibuat manajer dipengaruhi oleh faktor desain pekerjaan dan desain organisasi seperti perbedaan individu, kompetensi tugas, teknologi , ketidakpastian lingkungan strategi, dan karakteristik manajer tertentu. Atribut struktur menentukan seberapa luas organisasi mencerminkan dimensi formal, kompleksitas dan sentralisasi. Struktur organisasi berkontribusi pada efektivitas organisasi dan hubungannya dalam menjustifikasi minat.

1.2 Identifikasi MasalahPokok pokok masalah1. Apa itu struktur organisasi?2. Elemen apa saja yang terkandung dalam struktur organisasi tersebut?3. Apa bentuk dan fungsi struktur organisasi itu sendiri?

1.3 TujuanAdapun yang menjadi tujuan laporan ini adalah1. Untuk mengetahui pengertian struktur organisasi2. Untuk mengetahui apa saja yang terkandung dalam struktur organisasi tersebut3. Untuk mengetahui bentuk dan fungsi struktur organisasi tersebut.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Pengertian StrukturStruktur adalah sekumpulan variabel yang masing-masing dapat berbeda tipe, dan dikelompokkan ke dalam satu nama (menurut Pascal, struktur juga dikenal sebagai record). Struktur membantu mengatur data-data yang rumit, khususnya dalam program yang besar, karena struktur membiarkan sekelompok variabel diperlakukan sebagai satu unit daripada sebagai entity yang terpisah.Salah satu contoh struktur tradisional adalah record daftar gaji karyawan, dimana karyawan digambarkan dengan susunan lambang seperti nama, alamat, nomor jaminan sosial, gaji dan sebagainya. Beberapa dari lambang tersebut biasanya berupa struktur, nama mempunyai komponen begitu juga alamat dan gaji.

2.2. Pengertian OrganisasiOrganisasi adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerja sama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya lingkungan, cara tau metode, material, mesin , uang dan beberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang- orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui suatu sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.

2.3. Bentuk Badan PerusahaanDalam mengoperasikan pabrik Asam Oksalat dari Corn Stover ini dipilih suatu bentuk badan perusahaan Perseroaan Terbatas (PT), yaitu suatu persekutuan menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang terbagi beberapa saham, dimana tiap sekutu (disebut juga persero) turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Selain itu permodalannya berasal dari dalam negeri.Adapun keuntungan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas adalah :1) Modal perusahaan dapat lebih mudah diperoleh, yaitu dari penjualan saham maupun dari pinjaman.2) Tanggung jawab pemegang saham terbatas karena segala sesuatu yang menyangkut kelancaran produksi ditangani oleh pemimpin perusahaan.3) Kekayaan pemegang saham terpisah dari kekayaan perusahaan sehingga kekayaan pemegang saham tidak menentukan modal perusahaan.

2.4. Sistem OrganisasiStruktur organisasi yang direncanakan dalam pradesain pabrik ini adalah garis dan staf yang merupakan kombinasi dari pengawasan secara langsung dan spesialisasi pengaturan dalam perusahaan. Alasan pemakaian sistem ini adalah: Biasa digunakan untuk organisasi yang cukup besar dengan produksi yang terus menerus Terdapat kesatuan pimpinan dan perintah, sehingga disiplin kerja lebih baik Masing-masing kepala bagian/manager secara langsung bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuanTerdapat dua komponen utama dalam organisasi garis dan staf, yaitu: PimpinanTugas pimpinan secara garis besar adalaha. Membuat rencana kerja yang terperinci dengan kondisi para staff.b. Melakukan pengawasan pelaksanaan kerja dari berbagai bagian dalam pabrik.c. Meninjau secara teratur pelaksanaan pekerjaan di tiap-tiap bagian dan memberikan bimbingan serta petunjuk di dalam pelaksanaan pekerjaan.d. Melaporkan kepada direksi tentang hal-hal yang terkait dengan pengelolaan pabrik.e. Mewakili pabrik dalam perundingan dengan pihak lain. Staf (Pembantu Pimpinan)Suatu badan yang terdiri dari para tenaga ahli yang membantu pemimpin dan yang menjalankan kebijaksanaan perusahaan.Staf merupakan suatu tim yang utuh, saling membantu dan saling membutuhkan setiap permasalahan yang ada diecahkan secara bersama.Macam-macam staf antara lain :a. Staf KoordinasiBiasanya disebut staff umum, yaitu kelompok staff yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengawasan. Setiap saat memberikan nasehat kepada pimpinan baik diminta maaupun tidakb. Staf TeknikBiasanya disebut staf khusus, yaitu kelompok staff yang memberikan pelayanan jasa kepada komponen pelaksana untuk melancarkan tugas pabrik. c. Staf AhliStaff ini terdiri dari para ahli dalam bidang yang diperlukan oleh pabrik untuk membantu direktur dalam penelitian.

2.5. Pembagian Tugas PekerjaanPembagian tugas adalah urutan tentang tata kerja yang diberikan kepada setiap karyawan dengan tujuan agar setiap karyawan mengetahui tugasnya masing-masing dan bertanggung jawab atas tugasnya tersebut. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas dapat menghindari pemborosan tenaga kerja dan penempatan karyawan sesuai dengan keahliannya.1. Pemegang SahamPemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal untuk perusahaan. Pemegang saham juga merupakan pemilik perusahaan, di mana jumlah yang dimiliki sesuai dengan besarnya saham yang dimilikinya. Pemegang saham harus menanamkan modalnya minimal dalam waktu 1 tahun.Tugas dan wewenang pemegang saham : a) Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pemimpin perusahaan.b) Mengesahkan rencana kerja, rencana dan perhitungan laba-rugi dalam 1 tahun.c) Meminta pertanggung jawaban Dewan komisaris.d) Mengadakan rapat umum, minimal 1 tahun sekali.2. Dewan KomisarisDewan Komisaris merupakan wakil dari pemegang saham dan juga pemilik saham perusahaan. Komisaris adalah ketua dari pemegang saham, dan dipilih dari rapat umum pemegang saham. Komisaris diangkat menurut ketentuan yang ada dalam perjanjian, dan dapat diberhentikan setiap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) apabila bertindak tidak sesuai dengan anggaran dasar atau kepentingan dari kalangan pemegang saham yang memiliki saham terbanyak dari perusahaan.Tugas dan wewenang dewan komisaris :a) Memilih direktur utama dan menetapkan kebijakan perusahaan.b) Menyetujui atau menolak rencana yang diajukan oleh direktur utama.c) Mengadakan evaluasi berkaitan dengan hasil yang diperoleh perusahaan.d) Memberi masukan kepada direktur tentang perubahan-perubahan yang akan dilakukan pada perusahaan.

3. Direktur UtamaDirektur utama adalah orang yang dipilih dewan komisaris untuk memimpin perusahaan dan bertanggung jawab atas kelangsungan perusahaan.Tugas dan wewenang direktur utama :a) Menetapkan kebijakan perusahaan, baik ke dalam maupun ke luar.b) Bertanggung jawab kepada dewan komisarisc) Mengawasi jalannya perusahaan.d) Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan.e) Bertanggung jawab atas kelancaran perusahaan.4. Direktur ProduksiTugas dan wewenang direktur produksi :a) Bertangggung jawab atas kelancaran dan pengawasan produksi serta peralatan pabrik.b) Bertanggung jawab dalam pengaturan dan pemeliharaan, pengawasan serta peralatan pabrik.c) Bertanggung jawab dalam pengaturan dan pemeliharaan, pengawasan serta perbaikan peralatan industri.Direktur Produksi membawahi manager produksi.5. Direktur PemasaranTugas dan wewenang direktur Pemasaran:Bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi pemasaran produksi dan pembelian bahan baku.Direktur pemasaran membawahi manager pemasaran.6. Direktur KeuanganTugas dan wewenang direktur keuangan:a) Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan.b) Bertanggung jawab atas kelancaran administrasi keuangan perusahaan.c) Mengatur dan mengawasi pemasaran produksi dan pembelian bahan baku.Direktur Keuangan membawahi manager keuangan.7. Direktur SDMBertanggung jawab bertugas mengurusi kesejahteraan karyawan yang meliputi, gaji karyawan, tunjangan, perekrutan kepegawaian, pelatihan tenaga kerja, dan hubungan dengan masyarakat sekitar. Direktur SDM membawahi manager SDM.8. ManagerManager sebagai orang yang bertugas untuk kebijakan direksi dan ketentuan lainnya.Secara terperinci tugas masing-masing manager dapat diuraikan sebagai berikut:1. Manager ProduksiManager Produksi Bertugas untuk merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan maintenance terhadap instalasi pabrik, mengadakan pergantian dan perbaikan alat-alat produksi termasuk sarana dan transportasi, bertanggung jawab atas kelancaran pemakaian peralatan pabrik.Manager produksi membawahi kepala bagian produksi dan kepala bagian quality control.2. Manager PemasaranTugas dan wewenang direktur Pemasaran adalah bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi pemasaran produksi dan pembelian bahan baku. Manager pemasaran membawahi kepala bagian promosi dan penjualan.3. Manager KeuanganManager keuangan Bertugas untuk menyelenggarakan pembukuan perusahaan, membuat laporan pertanggungjawaban keuangan perusahaan, membuat rencana anggaran pendapatan dan belanja perusahaan, menjalankan administrasi pergudangan, investasi dan hasil-hasil perusahaan, dan mengadakan pembinaan harta kekayaan perusahaan.Manager administrasi dan keuangan membawahi kepala bagian pembukuan dan pengolahan data.4. Manager SDMMenyelenggarakan administrasi kepegawaian, membina kerja sama antar bagian dan pihak lain untuk kelancaran usaha perusahaan, mengurusi kesejahteraan karyawan yang meliputi, gaji karyawan, tunjangan, perekrutan kepegawaian, pelatihan tenaga kerja, dan hubungan dengan masyarakat sekitar.Manager SDM membawahi kepala bagian kepegawaian.9. Kepala BagianKepala bagian bertugas membantu kepala pabrik dan kepala kantor dalam perencanaan dan pelaksanaan dalam masing-masing bagiannya. Tugas ini dapat diperinci sebagai berikut: Mengkordinasikan masing-masing bagian dibawahnya serta bertanggung jawab kepada bidangnya masing-masing. Memberikan laporan secara periodik tentang kegiatan-kegiatan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh bagian masing-masing kepada kepala pabrik atau kantor. Membantu kepala pabrik atau kantor dalam menyiapkan dan menyusun laporan-laporannya.Secara terperinci tugas masing-masing kepala bagian dapat diuraikan sebagai berikut:1. Kepala Bagian ProsesKepala Bagian proses bertugas mengusahakan agar barang-barang produksi dengan teknik yang memudahkan karyawan sehingga diperoleh produk dengan biaya rendah, kualitas tinggi dan harga yang bersaing yang diinginkan dalam waktu yang sesingkat mungkin.2. Kepala Bagian Quality ControlKepala Bagian ini bertanggung jawab langsung kepada Manajer Produksi. Bagian ini juga bertugas mengontrol kualitas produk.3. Kepala Bagian PromosiKepala Bagian Promosi bertanggung jawab atas kesuksesan pemasaran dengan melakukan berbagai promosi ke konsumen.4. Kepala Bagian PenjualanKepala Bagian ini bertugas mengusahakan agar hasil-hasil produksi dapat disalurkan dan didistribusikan secara tepat agar harga jual terjangkau dan mendapat keuntungan optimum. 5. Kepala Bagian PembukuanKepala Bagian Pembukuan bertanggung jawab dengan segala bentuk pembukuan kegiatan yang telah dilakukan dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan.6. Kepala Bagian Pengelolaan DanaBagian ini bertugas untuk mengadakan kontak dengan pihak penjual bahan baku dan mempersiapkan order-order pembelian. Untuk mempersiapkan pembelian, harus ditetapkan : Barang yang dibeli Jumlah yang dibeli Waktu pembelian Tempat pembelian Syarat penyerahan barang yang akan dibeli

7. Kepala Bagian KepegawaianKepala Bagian kepegawaian bertugas mengurusi kesejahteraan karyawan meliputi gaji, tunjangan dan penerimaan pegawai baru.

2.6. Perincian Jumlah Tenaga KerjaJumlah karyawan yang dibutuhkan untuk terselenggaranya pabrik Asam Oksalat dapat diuraikan sebagai berikut:Penentuan jumlah karyawan operasionalKapasitas = 16850 ton / tahun= 16850 ton /330 hari= 51,1 ton/hariDari gambar 6.35, Vilbrant hal 235 untuk beberapa unit peralatan kecil dengan kapasitas pabrik 22,727 ton/hari maka diperoleh jumlah karyawan proses:M = 42 orang/jam/hari/tahapan prosesKarena ada lima tahapan proses dalam pabrik, maka karyawan proses yang diperlukan = 42 x 5 tahapan proses = 210 orang/jam/hari.Untuk satu shift selama 8 jam, maka untuk tiga grup:Karyawan proses = (210/8) x 3 =79 orang/jam.Tabel 2.6.1. Daftar karyawan perusahaan NoJabatanJumlah

Karyawan

1Dewan Komisaris3

2Direktur Utama1

3Direktur Produksi1

4Direktur Pemasaran1

5Direktur Keuangan1

6Direktur SDM1

7Manager Produksi1

8Manager Pemasaran1

9Manager Keuangan1

10Manager SDM1

11Sekretaris5

12Kepala Bagian

a.Proses1

b.Quality Control1

c.Promosi1

d.Penjualan1

e.Pembukuan1

f.Pengelolaan Dana1

g.Kepegawaian1

13Dokter2

14Perawat4

15Karyawan

a.Proses100

b.Quality Control18

c.Promosi10

d.Penjualan9

e.Pembukuan7

f.Pengelolaan Dana7

g.Kepegawaian7

16Sopir9

17Karyawan Tidak Tetap13

210

2.7. Jabatan dan Tingkat Pendidikan Tenaga KerjaAdapun jabatan dan tingkat pendidikan tenaga kerja antara lain:a. Direktur Utama: Pasca Sarjana teknik b. Direktur: Pasca Sarjana teknikc. Dewan Komisaris: Pasca Sarjana teknikd. Manajer Produksi dan SDM: Sarjana teknik kimiae. Manajer pemasaran & keuangan: Sarjana ekonomif. Kabag Produksi: Sarjana Teknik kimia Quality Control: Sarjana Teknik Kimia Promosi: Sarjana Ekonomi Penjualan: Sarjana Ekonomi Pembukuan: Sarjana Ekonomi Pengolahan Dana: Sarjana Ekonomi Kepegawaian: Sarjana Teknikh. Karyawan: SMP, SMA, D3 dan S1

2.8. Tingkat Golongan dan Jabatan Tenaga KerjaPembagian tingkat golongan tergantung pada banyak hal seperti jabatan, masa kerja, prestasi dan sebagainya. Sehingga belum tentu karyawan yang mempunyai jabatan tinggi mempunyai gaji lebih besar dari karyawan dibawahnya yang memiliki masa kerja yang lama. Adapun pembagian golongan karyawan pada perusahaan ini adalah:Golongan I: Karyawan dengan gaji Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.750.000,00/bulanGolongan II: Karyawan dengan gaji Rp. 2.000.000,00 Rp. 3.500.000,00/bulanGolongan III: Karyawan dengan gaji Rp. 4.000.000,00 - Rp5.000.000,00/bulanGolongan IV: Karyawan dengan gaji Rp. 8.000.000,00-Rp. 10.000.000,00/bulanGolongan V: Karyawan dengan gaji Rp.20.000.000,00-Rp.25.000.000,00/bulan

2.9. Status Karyawan dan Sistem UpahSistem upah yang diberikan kepada karyawan tidak sama antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Pada perusahaan ini sistem upah karyawan berbeda-beda tergantung dari status, tingkat pendidikan karyawan dan besarnya kedudukan dan tanggung jawab.Adapun status karyawan dapat digolongkan sebagai berikut:a. Karyawan TetapKaryawan tetap adalah karyawan yang sudah diangkat sebagai karyawan tetap perusahaan berdasarkan surat keputusan direktur. Pembayaran upah didasarkan atas upah bulanan dan mendapatkan hak penuh atas tunjangan tunjangan dan jaminan jaminan sosial yang diberikan perusahaan.b. Karyawan Tidak TetapKaryawan tidak tetap adalah karyawan yang masih menjalani masa kerja percobaan paling lama tiga bulan, diterima sebagai pegawai berdasarkan nota persetujuan direktur atas pengajuan kepala yang membawahinya. Pembayaran upah berdasarkan upah bulanan, tetapi belum mendapatkan hak penuh atas tunjangan tunjangan dan jaminan sosial yang diberikan perusahaan.c. Karyawan HarianKaryawan harian adalah karyawan yang bekerja secara harian atau borongan, seperti buruh pengangkat barang, buruh bangunan dan lain-lain yang bejerja berdasarkan nota persetujuan kepala yang membawahinya, atas permintaan kepala bagian yang membutuhkan.Sistem pengupahan karyawan tersebut diatur sebagai berikut:a) Gaji bulananGaji bulanan diberikan kepada karyawan bulanan tetap yang sesuai dengan bidangnya, kedudukannya, serta keahlian yang dimilikinya.b) Gaji harianGaji harian diberikan kepada karyawan harian tetap yang besarnya tergantung pada keahlian dan masa masa kerjanya. Gaji harian diberikan setiap hari sabtu.c) Gaji boronganGaji borongan diberikan kepada karyawan harian lepas atau pekerja borongan.

2.10. Sistem KerjaPabrik asam Oksalat direncanakan bekerja 330 hari per tahun dengan 24 jam kerja per hari. Dengan pekerjaan yang membutuhkan pengawasan terus-menerus selama 24 jam para karyawan diberikan jadwal bergilir (shift). Oleh karena itu jam kerja dibagi dalam tiga waktu kerja dimana tiap shift dibagi masing-masing 8 jam. Distribusi jam kerja diatur sebagai berikut:Shift I (pagi): 07.30 15.30Shift II (siang): 15.30 23.30Shift III (malam): 23.30 07.30Penggantian shift dilakukan dengan sistem 322 (3 hari malam, 2 hari pagi, 2 hari sore dan libur). Setiap hari kerja terdapat satu grup yang libur.Untuk pekerjaan yang tidak memerlukan pengawasan terus-menerus (non-shift) pembagian jam kerja dilakukan sebagai berikut:Senin s/d kamis: 07.00 12.00 - 13.00 16.00Jumat: 07.00 11.30 - 13.30 17.00

Jaminan sosialJaminan sosial yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan meliputi:a. Tunjangan Tunjangan diluar gaji pokok, diberikan kepada tenaga kerja tetap berdasarkan prestasi yang dilakukan Tunjangan lembur yang diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja di luar jam kerja (khusus untuk kerja shift)b. Fasilitas Disediakan kendaraan dinas berupa Kendaraan roda empat bagi Direktur dan Kepala Bagian Disediakan kendaraan antar jemput bagi kepala seksi dan karyawan dibawahnya atau diganti dengan uang transport yamh sesuai Setiap karyawan diberi dua pasang pakaian kerja, perlengkapan penunjang keselamatan kerja yang sesuai dengan bidang yang ditanganinyac. Pengobatan Pengobatan ringan dapat dilakukan di poliklinik perusahaan dan diberikan kepada tenaga kerja yang membutuhkan Untuk pengobatan berat diberikan penggantian ongkos sebesar 50% secara langsung kepada rumah sakit, dokter dan apotek yang bersangkutan yang ditentukan oleh perusahaan Karyawan yang mengalami gangguan kesehatan atau kecelakaan dalam melaksanakan tugasnya untuk perusahaan, akan mendapatkan penggantian ongkos pengobatan sepenuhnya.d. Cuti Cuti tahunan selama 12 hari kerja dan diatur dengan mengajukan permohonan satu minggu sebelumnya untuk pertimbangan ijinnya. Cuti sakit bagi tenaga kerja yang memerlukan istirahat total berdasarkan surat keterangan dokter Cuti hamil selama dua bulan bagi tenaga kerja wanita Cuti untuk keperluan dinas atau perintah atasan berdasarkan kondisi tertentu

2.11. Struktur OrganisasiStruktur organisasi yang direncanakan adalah bentuk garis dan staff. Dalam perusahaan, dewan direksi merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang dipilih melalui rapat umum pemegang saham yang berkewajiban untuk mengawasi dan menentukan kebijakan perusahaan. Sebagai pelaksana langsung operasional perusahaan, dewan komisaris mengangkat seorang direktur utama. Dalam menjalankan tugasnya, direktur utama dibantu oleh staff direksi.

Gambar 9.1 Struktur Organisasi Perusahaan.

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanStruktur organisasi adalah sturktur yang tersiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.

13