KATA PENGANTARPuji syukur penyusun panjatkan ke hadirat TUHAN Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul profesionalime guru diera globalisasi Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah profesi kependidikan.saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga pembuatan makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. makalah ini masih jauh dari kesempurnaaan, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini.semoga pembuatan makalah ini dapat bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.Sekian dan terima kasih. Kupang, 05 juni 2015

penyusun

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG 1B. RUMUSAN MASALAH 1C. TUJUAN 2D. MANFAAT 2E. METODE 2BAB II PEMBAHASANA. TUJUAN DAN BATAS-BATAS KEMUNGKINAN PENDIDIKAN 3B. KARAKTER GURU DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISMENYA DI ERA GLOBALISASI DALAM KAITANNYA DENGAN TEORI KESEDERHANAAN DAN TEORI PROPOSIONAL4BAB III PENUTUPA. KESIMPULAN 6B. SARAN 6DAFTAR PUSTAKA 7

i

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Pendidikan saangat dibutuhkan oleeh setiap manusia di dunia. Semakin maju suatu masyarakat, semakin dirasakan sangat pentingnya pendidikan secara teratur bagi pertumbuhan dan generasi muda diera globalisasi pada umumnya. Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu bagaimana kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan untuk mampu berkompetisi di era globalisasi ini. Maka dengan itu sekolah harus memiliki guru yang professional yang dapat mengembangkan dan membentuk watak serta peradaaban bangsa. Oleh karena itu, guru harus siap menghadapinya dengan profesionalisme.Didunia pendidikan, globalisasi akan mendatangkan kemajuan yang sangat cepat, yang munculnya berbagai sumber belajar. Diantaranya sekian banyak guru yang ada di Indonesia, ternyata masih ada diantara mereka yang belum paham dan belum mengerti tentang criteria dan karakter guru dalam menghadapi era globalisasi, yang akan merosotnya keprofesionalisme guru di Indonesia.Di zaman yang sudah berkembang seperti sekarang ini, guru harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Guru yang professional adalah orang yang mempunyai kelengkapan kompetensi dan karakter hingga mampu bekerja dan bertanggung jawab, Agar proses pendidikan berjalan dengan baik dan menghasilkan produk yang baik. Oleh karena itu, guru perlu mengetahui karakternya dalam menghadapi arus globalisasi untuk meningkatkan profesionalismenya, seperti yang dikaji pada makalah ini tentang profesionalime guru diera globalisasiB. Rumusan masalahAdapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang diatas yaitu :1. Bagaimana tujuan, batas-batas dan kemungkinan pendidikan yang membahas tentang pendidik, peserta didik, waktu dan alat dalam kaitannya dengan profesionalisme guru diera globalisasi ?2. Bagaimana karakter guru dalam meningkatkan profesionalismenya di era globalisasi dalam kaitannya dengan teori kesederhanaan dan teori proposional ?

C. Tujuan Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah diatas yaitu :1. Mengetahui tujuan, batas-batas dan kemungkinan pendidikan yang membahas tentang pendidik, peserta didik, alat dan waktu dalam kaitannya profesionalisme guru di era globalisasi.2. Mengetahui karakter guru dalam meningkatkan profesionalismenya di era globalisasi dalam kaitannya dengan teori kesederhanaan dan teori proposioanal.D. ManfaatManfaat yang di peroleh dari makalah ini adalah :1. Pembaca dapat mengetahui tujuan, batas-batas dan kemungkinan pendidikan yang membahas tentang pendidik, peserta didik, waktu dan alat dalam kaitannya dengan profesionalisme guru diera globalisasi.2. Pembaca dapat mengetahui dan memahami karkter guru dalam meningkatkan profesionalismenya dalam kaitannya dengan teori kesederhanaan dan teori proposional.E. MetodeDalam penulisan makalah ini, metode yang digunakan yaitu :1. Metode Deskriptif :sebagaimana ditunjukan oleh nama metodenya, makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang profesionalisme guru diera globalisasi.2. Metode Studi Pustaka :yaitu metode pengumpulan informasi mengenai tujuan, batas-batas dan kemungkinan pendidikan dengan mencari dari buku-buku serta sumber bacaan lainnya.

BAB IIPEMBAHASANA. TUJUAN DAN BATAS-BATAS KEMUNGKINAN PENDIDIKAN1. PENDIDIKPendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab membimbing seorang anak untuk mencapai kedewasaannya. Yang dimaksudkan denga pendidik disini adalah orang tua dan guru. Namun yang akan dibahas adalah profesionalisme seorang guru di era globalisasi. Guru sebagai pendidik menjalankan tugasnya untuk mendidik peserta didik harus professional. Batasan professional pendidik harus mencakup kompetensi dan kualitas pendidik dengan baik. Dalam artiannya guru harus memiliki kemampuan dan kualitas secara professional untuk menangani pendidikan di era globalisasi.2. PESERTA DIDIKPeserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Batasan pesera didik dalam hal ini mampu menangani masalah pendidikan di era globalisasi. Yang artinya peserta didik tidak terpengaruh dan memanfaatkan sumber media untuk membangun pengetahuan sendiri berdasarkan teknologi yang berkembang sesuai dengan proses globalisasi.3. WAKTUBatasan waktu untuk profesionalisme guru dalam era globalisasi adalah ketika peserta didik telah mencapai kedewasan=an untuk belajar dan guru telah mencapai kemampuan dan kualitas sebagai pendidik yang sesuai dengan karakter guru di era globalisasi.4. ALATAlat pendidikan merupakan suatu perbuatan atau situasi yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Untuk batasan alat dapat berupa perbuatan pendidik dalam menyikapi profesionalisme guru diera globalisasi.

B. Karakter Guru Dalam Meningkatkan Profesionalismenya Di Era Globalisasi Dalam Kaitannya Dengan Teori Kesederhanaan Dan Teori Proposional.Guru diera globalisasi adalah guru dengan profesionalisme tinggi mempunyai tugas yang tidak akan semakin ringan, sehingga guru harus berkualitas. Ciri sumber daya manusia yang berkualitas adalah memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja dengan professional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian dan profesionalitasnya. Sebagai tenaga pendidik, guru profesional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan oleh orang lain.Guru yang bermutu ialah mereka yang dapat membelajarkan siswa secara tuntas, benar, dan berhasil. Untuk itu guru harus menguasai keahliannya, baik dalam disiplin ilmu pengetahuan maupun dalam metodologi mengajarnya. 1. Karakter Guru Dalam Meningkatkan Profesionalismenya Di Era Globalisasi Dalam Kaitannya Dengan Teori Kesederhanaan.Teori kesederhanaan yaitu teori yang menyatakan bahwa realitas yang sederhana karena adanya bagian-bagian yang tidak berbeda atau dapat dikatakan hampir sama. Diera globalisasi karakteristik guru tidak jauh berbeda dari karakteristik guru pada zaman sebelumnya yang mengacu pada realitas .Karakter guru dalam meningkatkan profesionalismenya diera globalisasi dalam kaitan dengan teori ini yaitu : 1.) Guru harus memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat dan tuntas. Kedua hal ini tidak berbeda dan hampir sama dalam hal memperolehnya.2.) Guru harus memiliki kepribadian yang prima.3.) Guru harus memiliki ketrampilan untuk membangkitkan minat dan motivasi peserta didik dalam ketrampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.Karakter guru dalam meningkatkan profesionalismenya diera globalisasi berdasarkan tujuan dan batasan kemungkinan pendidik, peserta didik, waktu dan alat haruslah tidak berbeda atau hampir sama. Dimana pendidik yang professional harus mampu berkarakter secara professional untuk menyikapi batasan peserta didik, waktu dan alat secara realitas dan sederhana.2. Karakter Guru Dalam Meningkatkan Profesionalismenya Di Era Globalisasi Dalam Kaitannya Dengan Teori Proposional.Tori proposional adalah teori yang menyatakan tentang keseimbangan. Dalam kaitannya dengan karakter guru dalam meningkatkan profesionalismenya di era globalisasi harus seimbang, agar antara professional guru dan peserta didik merata.Karakter guru dalam meningkatkan profesionalismenya di era globalisasi yaitu sbb :1.) Guru harus memiliki kepribadian yang matang dan berkembang secara seimbang.2.) Guru harus memiliki ketrampilan untuk memotivasi peserta didik yang seimbang.3.) Guru harus memiliki penguasaan iptek yang seimbang dengan perkembangannya.4.) Guru harus memiliki sikap profesionalnya yang seimbang dan berkembang secara berkesinambungan.Karakter guru dalam meningkatkan profesionalismenya diera globalisasi berdasarkan tujuan dan batasan kemungkinan pendidik, peserta didik, waktu dan alat haruslah seimbang. Dimana pendidik yang professional harus mampu berkarakter secara professional untuk menyikapi tujuan dan batasan kemungkinan peserta didik, waktu dan alat secara seimbang.Berdasarkan kedua teori diatas mengantarkan penulis pada sebuah harapan bahwa dengan karakter guru dalam profesionalismenya di era globalisasi senantiasa konsisten dan bertanggung jawab dalam mengembankan tugas profesionalnya agar peserta didik mampu mengatasi masalah ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia era globalisasi ini.

BAB IIIPENUTUPA. KESIMPULANAdapun kesimpulan yang dapat ditarik yaitu : karakter guru dalam meningkatkan profesionalismenya di era globalisasi harus sederhana dan seimbang untuk mencapai tujuan dan batas-batas kemungkinan pendidikan menuju pendidikan yang professional di era globalisasi.B. SARANDengan adanya makalah ini semoga pendidik dan peserta didik dapat memperhatikan tingkat profesionalisme masing-masing dalam tujuan dan batas-batas kemungkinan pendidikan di era globalisasi.

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.google.com/search teori kesederhanaan.pdf (diakses pada tanggal 12 juni 2015).http://www.google.com/search teori proposional.doc (diakses pada tanggal 12 juni 2015).http://www.google.com/searchprofesionalime guru dalam era globalisasi.pdf (diakses pada tanggal 14 juni 2015).http://hanahafifah.blogspot.com/2012/03/tujuan-batasan-dan-kemungkinan.html(diakses pada tanggl 14 juni 2015).

7