bab i

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kertas merupakan suatu produk yang digunakan oleh manusia terutama di lingkungan pendidikan. Kertas dibuat melalui beberapa tahapan dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di alam. Dahulu orang–orang memakai daun lontar, kulit kayu dan kulit binatang sebagai media untuk menulis, tetapi sekarang Indonesia sudah mampu membuat kertas dengan bahan baku dari kayu, bambu dan lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang cocok sebagai tempat didirikannya pabrik Pulp and Paper karena mempunyai sumber daya alam yang mendukung. Dengan didirikannya pabrik kertas di Indonesia, maka akan mengurangi angka pengangguran sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu didirikanlah pabrik kertas yaitu PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 1.2 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tbk adalah sebuah perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dalam bidang industri pulp and paper dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) dan yang menjadi investornya adalah negara Taiwan. PT. IKPP Corporation adalah salah satu

Upload: nur-asiiyah

Post on 13-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kerja praktek

TRANSCRIPT

7

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKertas merupakan suatu produk yang digunakan oleh manusia terutama di lingkungan pendidikan. Kertas dibuat melalui beberapa tahapan dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di alam. Dahulu orangorang memakai daun lontar, kulit kayu dan kulit binatang sebagai media untuk menulis, tetapi sekarang Indonesia sudah mampu membuat kertas dengan bahan baku dari kayu, bambu dan lainnya.Indonesia merupakan salah satu negara yang cocok sebagai tempat didirikannya pabrik Pulp and Paper karena mempunyai sumber daya alam yang mendukung. Dengan didirikannya pabrik kertas di Indonesia, maka akan mengurangi angka pengangguran sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu didirikanlah pabrik kertas yaitu PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk.

1.2 Sejarah dan Perkembangan PerusahaanPT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tbk adalah sebuah perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dalam bidang industri pulp and paper dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) dan yang menjadi investornya adalah negara Taiwan. PT. IKPP Corporation adalah salah satu cabang dari Sinarmas Group yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.

1PT. IKPP Tbk. didirikan oleh Bapak Soetopo Jananto (Yap Sui Kie) yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 1 Juni 1934. Beliau pada mulanya mempunyai suatu perusahaan yang bernama Berkat Group pada tahun 1975. Berkat Group yang memiliki banyak anak perusahaan tersebut memulai kerja sama dengan perusahaan Chung Hwa Pulp Corporation, Taiwan & Yuen Foong Yu Paper Manufacturing, Taiwan. Kemudian atas kesepakatan bersama dilakukan survey pertama untuk study kelayakan lokasi pendirian pabrik pada tahun 1975, diantaranya:1. Pabrik Kertas di Serpong, Tangerang - Jawa Barat2. Pabrik Pulp di Jawa Tengah, Jambi dan Riau serta tujuh daerah lainnya di Indonesia. Pada tanggal 11 September 1976, Presiden RI memberikan surat izin rekomendasi pendirian pabrik pulp and paper dengan status Penanaman Modal Asing (PMA). Akhirnya pada tanggal 23 September 1976, menteri Perindustrian memberikan surat izin pendirian pabrik pulp and paper. Pada tanggal 17 Desember dimana dihadapan notaris Ridwan Soesilo, SH dibuatlah akta pendirian perusahaan dengan nama PT. Indah Kiat Pulp and paper corporation. Nama Indah Kiat mengandung arti cara-cara (kiat) yang jujur, indah merupakan nama yang diambil dari istri beliau yaitu Indah Berliani Soetopo.Pada tahun 1977 perencanaan pabrik studi kelayakan dilanjutkan untuk menentukan proses, teknologi dan kapasitas produksi. Setelah itu dilakukan pembangunan pabrik kertas budaya (wood free printing and writing paper) fase I dengan memasang dua unit mesin kertas yang masing-masing berkapasitas 50 ton/hari. Mesin ini dibeli dari Chuang Hua Pulp (CHP) Corporation, Taiwan yang sudah setengah pakai (bekas) dan pabrik ini berlokasi di jalan raya Serpong KM 8 Serpong Tangerang, Jawa Barat di tepi sungai Cisadani. Kemudian pada tanggal 1 Juni 1979 pabrik kertas I di Tangerang berproduksi komersial dengan kapasitas 100 ton/hari dan sekaligus dilangsungkan hari peresmian lahirnya PT. Indah Kiat Pulp and Paper yang ada di Tangerang. Alasan pemilihan tanggal tersebut karena bertepatan dengan tanggal kelahiran Bapak Soetopo Jananto (Job Training Commite, 1994).Pada tahun 1980, pembangunan pabrik kertas Tangerang fase II dilakukan dengan memasang mesin kertas tiga unit berkapasitas 50 ton/hari. Pada tahun 1980 setelah dilakukan survey ke lokasi-lokasi mana saja yang dapat menyediakan bahan baku utama yang cukup untuk produksi pulp serta mempertimbangkan data studi kelayakan lokasi tahun 1975, khususnya tapak pabrik yang sesuai dengan bahan baku, pengangkutan dan lain sebagainya. Maka studi lanjutan dilakukan di KM 26 Jalan Raya Minas, Desa Pinang Sebatang Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Sri Indrapura di Riau.Dipilihnya Riau sebagai lokasi dengan pertimbangan bahan baku yang cukup dekat dengan Sungai Siak (merupakan sungai terdalam di Indonesia dan sangat cocok untuk dibuat pelabuhan guna memperlancar transportasi produk yang keluar dan masuk), harga tanah masih relatif rendah dan pengembangannya sangat memungkinkan, dekat dengan pemasaran (Singapura dan Malaysia), sudah ada jalan dari PT.Caltex Pacific Indonesia (CPI) dan dekat dengan ibu kota propinsi Riau.Pada tahun 1982 pabrik kertas Tanggerang menambah satu unit mesin lagi sehingga kapasitas total menjadi 150 ton/hari. Sejalan dengan itu di Riau sedang dilaksanakan Land Clearing (pembukaan lahan) dan dibangun dermaga khusus yang dapat melayani berlabuhnya kapal laut berbobot maksimal 6000 ton pada lokasi jarak 105 KM dari areal pabrik. Pada tahun 1982 juga dipesan dua unit mesin pulp dari Taiwan.Pada tahun 1983 dibangunlah pondasi pabrik dan dipasang dua unit mesin pulp. Namun sebelum mesin pulp beroperasi, Bapak Soetopo Jananto meninggal dunia akibat mengidap penyakit kanker dan pucuk pimpinan beralih kepada putra beliau yang bernama Boediano Jananto. Pada tanggal 24 Mei 1984 produksi percobaan pabrik pulp dilakukan dan peresmian pabrik oleh Presiden RI Bapak Soeharto sekaligus merupakan hari ulang tahun Perusahaan Indah Kiat yang berada di Perawang. PT Indah Kiat Pulp and Paper merupakan pabrik pulp sulfat yang dikelantang ( Bleached Kraft Pulp) berbahan baku kayu yang pertama di Indonesia. Pada tahun ini juga dibangun Hutan Tanaman Industri (HTI). Berdasarkan Kerjasama antara PT Arara Abadi dengan luas lahan sekitar 300.000 Ha dengan jenis kayu Mix Tropical Hardwood (MTH) dan untuk HTI ditanam Accacia mangium dan Eucalyptus urophyla.Pada tahun 1985 harga pulp dan kertas turun drastis sehingga perusahaan rugi besar, untuk menanggulanginya diundanglah PT Satri Perkasa Agung milik Sinarmas Group untuk bergabung dan akhirnya sebagai Presiden Direktur dipegang oleh Bapak Teguh Ganda Wijaya. Di bawah bendera Sinarmas Group, PT. IKPP berkembang pesat. Pada April 1987 pabrik kertas di Tanggerang menambah kapasitas menjadi 250 ton/hari. Pada tahun1988 fase I pabrik kertas di Perawang dimulai dengan masa satu unit mesin kertas budaya (wood free printing and writing paper) dari Italia. Pada tanggal 14 Desember 1989 pabrik kertas Perawang memproduksi komersial dengan kapasitas 150 ton/hari. Adanya pabrik kertas ini menjadikan Perawang sebagai pabrik Pulp dan kertas terpadu. Pada tahun 1989 ini juga pembangunan fase II Pulp di Perawang ini dimulai.Pada januari 1991 pabrik kertas II Perawang berproduksi komersial dengan kapasitas 575 ton/hari yang merupakan pabrik kertas terbesar dan tercanggih di kawasan Asia Tenggara sehingga total produksi adalah 725 ton/hari. Pada tahun ini juga PT. IKPP membeli pabrik kertas Sinar Dunia Makmur yang berada di Serang pada lokasi KM 76 Jl. Raya Serang Desa Kragilan Kecamatan Sentul Kabupaten Serang Jawa Barat dengan kapasitas produksi 900 ton/hari. Pada tahun 1992, persiapan dan pembangunan fase III pabrik pulp dimulai dan diuji coba dilakukan pada akhir tahun 1993 pabrik pulp fase III ( pabrik pulp making 8) berproduksi komersial dengan kapasitas 1300 ton/hari. Kemudian pada bulan November 1994 pabrik pulp making I dan pulp making II digabungkan dan dimodifikasi menjadi kapasitas 1200 ton/hari sehingga total produksi pulp menjadi 2500 ton/hari.Pada tahun 1995 pembangunan fase ke IV pabrik pulp dilakukan pada tanggal 16 November 1995, PT. IKPP dipercaya memegang sertifikat ISO 9002 tentang sistem manajemen mutu yang berlaku sampai batas yang ditentukan (3 tahun) dan untuk tahun ketiga akan diaudit lagi secara keseluruhan untuk perpanjangan sertifikat tersebut. Pada bulan Desember 1996 pabrik pulp fase ke V (pabrik pulp making 9) berproduksi komersial dengan kapasitas 1600 ton/hari sehingga kapasitas produksi menjadi 4100 ton/hari.Pada bulan November 1997 PT. IKPP dipercaya kembali memperoleh sertifikat ISO 14.001 tentang masalah sistem lingkungan. Tanggal 25 juni 1998 ditetapkan wajib memakai helm jika memasuki pabrik sehingga pada tanggal 11 September 1998 PT. IKPP dipercaya memperoleh sertifikat SMK3 tentang sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dari PT Sucipindo. Pada bulan ini juga pabrik kertas fase III (pabrik kertas fase 9) beroperasi dengan kapasitas 1600 ton/hari. Dengan demikian PT. IKPP saat ini telah memproduksi pulp 4500 ton/hari dan kertas 2.125 ton/hari.

1.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi dari PT Indah Kiat Pulp and Paper adalah menjadi perusahaan kertas yang berstandar internasional dengan kualitas kertas yang sangat baik, dan bisa bersaing dengan perusahaan kertas lainnya baik dari tingkat domestik maupun internasional. Sedangkan Misi dari PT Indah Kiat Pulp and Paper adalah bekerja dengan integritas dan komitmen kepada pelanggan, karyawan dan para pemegang saham dalam waktu yang bersamaan dan menetapkan perhatian kepada pengawasan terhadap kualitas, performa dan prima dari produk kertas industri PT Indah Kiat Pulp and Paper.

1.4 Lokasi PT.Indah Kiat Pulp and Paper perawangPT. Indah Kiat Perawang Mills mempunyai dua lokasi utama, yaitu lokasi kantor dan lokasi pabrik. Lokasi kantor terletak di Jl. Teuku Umar No.51 Pekanbaru, sedangkan lokasi pabrik di Jl. Raya Minas-Perawang Km. 26 Desa Perawang Kec. Tualang, Kab. Siak Sri Indrapura, Riau Indonesia. Sebuah kota kecil bernama Tualang Perawang atau lebih di kenal "Perawang" dengan jumlah penduduk 102.306 jiwa merupakan kota industri di pinggir Sungai Siak.Kota Perawang terletak antara 032'-051' Lintang Utara dan 10128'-10152' Bujur Timur di pinggir Sungai Siak, ketinggian 0,5 5 dpl dengan suhu udara berkisar 22C sampai 33C. Wilayah Perawang seperti pada umumnya wilayah Kabupaten Siak lainnya terdiri dari dataran rendah dengan struktur tanah pada umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan dan aluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk tanah rawa-rawa atau tanah basah. Bentuk Wilayahnya 75% datar sampai berombak dan 25% berombak sampai berbukit.

Wilayah lain yang berbatasan dengan kota perawang ialah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kecamatan Mandau, Minas Sebelah Selatan : Kecamatan Kerinci Kanan, Pekanbaru Sebelah Barat : Kecamatan Minas Sebelah Timur : Kecamatan Sei Mandau, Kecamatan Koto GasibPT. Indah Kiat Pulp and Paper merupakan sektor industri yang menjadi motor penggerak perekonomian yang sangat dominan diperawang tidak saja bagi Perawang sendiri tapi juga menjadi sektor andalan Kabupaten Siak. Sehingga tidak berlebihan apabila daerah ini disebut daerah industri.

1.5 Tujuan Kerja PraktekAdapun tujuan kerja praktek bagi mahasiswa yang bertempat di pulp making 9 yaitu:a. Memahami dan dapat menjelaskan tentang proses pembuatan pulp.b. Memperoleh gambaran nyata dilapangan tentang operasi dari suatu proses peroduksi.c. Sebagai syarat untuk lulus memperoleh gelar strata 1 di Fakultas Teknik Universitas Riau.d. Memahami dan dapat menjelaskan proses-proses yang ada dalam menghasilkan suatu produk.e. Mengetahui bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pemasakan.f. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk menganalisa jalannya proses.

1.6 Ruang Lingkup Kerja PraktekKerja Praktek ini dilakukan di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Perawang, mulai tanggal 02 Maret 31 Maret 2014. Dalam hal penempatan mahasiswa kerja praktek sepenuhnya ditentukan oleh Seksi Job Training, Departemen Community Development (CD) PT. IKPP Tbk. Dalam masa kerja praktek satu bulan, penulis ditempatkan pada salah satu seksi yaitu seksi Pulp Making 9 (PM#9). Kerja praktek ini bermaksud agar ilmu dan teori yang telah diperoleh dibangku kuliah dapat dilihat dalam bentuk praktek atau proses dilapangan sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang masalah industri pada umumnya, dan industri pulp and paper pada khususnya. Pada seksi ini, penulis mendapat tugas khusus Menghitung efisiensi pressure diffuser Pulp Making 9.