bab i
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah
Globalisasi. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan
baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita
juga harus mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu
sendiri, baik terhadap masyarakat luas maupun terhadap diri kita
pribadi, agar kita dapat mengambil semua hal positif dan
menghindari hal negatif dari Globalisasi itu.
Dan di tengah Maraknya arus Globalisasi yang masuk ke Indonesia, melalui
cara cara tertentu membuat Dampak Positif dan Dampak Negatif nya sendiri Bagi
Bangsa Indonesia. Terutama dalam Bidang Kebudayaan. Karena semakin terkikisnya
nilai – nilai Budaya kita oleh pengaruh budaya Asing yang masuk ke Negara kita.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka
Pembangunan Nasional perlu bertitik-tolak dari upaya-upaya pengembangan
kesenian yang mampu melahirkan “nilai-tambah kultural”. Pakem-pakem seni (lokal
dan nasional) perlu tetap dilanggengkan, karena berakar dalam budaya masyarakat.
Melalui dekomposisi dan rekonstruksi, rekoreografi, renovasi, revitalisasi, refung-
sionalisasi, disertai improvisasi dengan aneka hiasan, sentuhan-sentuhan nilai-nilai
dan nafas baru, akan mengundang apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap
pembaharuan dan pengayaan karya-karya seni. Di sinilah awal dari kesenian menjadi
kekayaan budaya dan “modal sosial-kultural” masyarakat.
2. Rumusan Masalah
1) Globalisasi Transportasi
2) Apa pengertian dari turisme / pariwisata ?
3) Pengaruh globalisasi transportasi / pariwisata
1
4) Dampak positif dan negative globalisasi pariwisata
5) Sikap selektif terhadap globalisasi transportasi
3. Tujuan
1) Mengetahui definisi dari globalisasi transportasi
2) Mengetahui definisi turisme atau pariwisata
3) Mengetahui pengaruh globalisasi transportasi / pariwisata
4) Mengetahui dampak positif dan negative globalisasi pariwisata
5) Menyebutkan sikap selektif terhadap globalisasi transportasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Globalisasi Transportasi
Transportasi masa kini sudah marak di mana mana. Contohnya Sepeda motor, Mobil,
Truk, DLL. transportasi itu ternyata membuat kira ringan untuk berpergian. Dan anak anak
zaman sekarang dari umur 12 tahun sudah bisa untuk menggunakan kendaraan sepeda motor.
Itu juga dari dampak globalisasi masa kini yang sangat cepat menyerang anak anak.
Zaman dulu transportasi tersebut jarang yang menggunakan karena transportasi itu
harganya mahal untuk di beli. dulu transportasi kebanyakan menggunakan sepeda. itu pun
juga ada pajaknya namanya plembir. jika telah membayar pajak sepeda itu ada stiker plembir
itu.
Jangan bilang transportasi zaman dulu punah. ternyata transportasi zaman dulu di
gemari oleh anak anak sekarang terutama sepeda. dan transportasi seberti dokar, andong,
becak kereta api masih banyak di gunakan oleh masyarakat sekarang. bahkan sepeda pun di
harapkan oleh pemerintah untuk mengatasi pemanasan global yang terjadi saat ini. di setiap
rambu lalu lintas daerah kota Yogyakarta di berikan tempat khusus berhenti untuk sepeda
2. Turisme / Pariwisata
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau
liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis
adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari
rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa
mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan jasa
bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat
istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak
dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu
pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi
Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk
meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
3
Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan
pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah
3. Pengaruh Globalisasi Transportasi / Pariwisata
Bagi masyarakat sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi kendala.
Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana sampai yang canggih. Di
era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin cepat dan mudah. Teknologi
transportasi yang berkembang dengan pesat memberikan pelayanan prima. Inilah dampak
positif dari arus globalisasi di bidang transportasi.
Transportasi darat, seperti bus, kereta api, dan sebagainya. Sedangkan transportasi
udara, yakni pesawat terbang memungkinkan perjalanan jarak jauh dengan waktu tempuh
yang singkat.
Dampak negatifnya, tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan
padatnya arus lalu lintas. Dengan banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai alat
transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang diakibatkan oleh udara kotor dari
knalpot.
Masyarakat menginginkan sarana transportasi yang praktis, cepat, dan aman.
Sebagian masyarakat bahkan tidak lagi mempermasalahkan biaya yang harus
dikeluarkan. Hal yang utama adalah memperoleh kemudahan dalam menggunakan
transportasi. Di masa globalisasi ini, pesawat terbang bukan lagi menjadi barang mewah
bagi sebagian masyarakat. Untuk menempuh perjalanan jauh dengan cepat, pesawat
terbang tetap menjadi pilihan utama.
4. Dampak Posirif Dan Negatif Globalisasi Transportasi dan Pariwisata
Dampak Positif :
1. Daerah itu menjadi lebih terkenal, baik di kalangan daerah, negara maupun internasional
(Pariwisata)
2. Berkurangnya tingkat pengangguran karena lapangan pekerjaan banyak di bidang
pariwisata
3. Jarak antar satu tempat dengan tempat lain semakin dekat (Transportasi)
4. Perjalanan menjadi lebih efisien dengan menggunakan kendaraan modern (Transportasi)
4
Dampak Negatif :
1. Nilai-nilai tradisional yang semakin terlupakan dengan adanya globalisasi (Macam
kendaraan tradisional gitu)
2. Bertambahnya volume kendaraan (Transportasi)
Banyak orang meninggalkan pekerjaan tradisional seperti petani untuk bekerja di
3. bidang pariwisata (Pariwisata)
Lahan berkurang karena digunakan untuk fasilitas pariwisata
5. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Globalisasi Pariwisata
Usaha-usaha yang harus kita lakukan. dalam menghadapi arus globalisasi adalah
sebagai berikut.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai filter budaya
asing yang bersifat negatif.
Peningkatan penghayatan. dan pengamalan. Pancasila untuk memperkokoh persatuan
dan kesatuan bangsa.
Meningkatkan. pengetahuan dan keterampilan. agar dapat memilih mana yang baik
dan. buruk bagi masyarakat. Karena. itu, tidak semua kebudayaan asing baik dan.
Cocok diterapkan pada masyarakat.
Meningkatkan pendidikan adalah upaya meningkatkan kualitas diri agar dapat
bersaing dengan. bangsa lain baik dalam mencari lapangan. pekerjaan.
Meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing merebut pasar lokal,
nasional dan. internasional.
Meningkatkan penguasaan teknologi di segala bidang agar kita tidak bergantung pada
bangsa lain, mandiri dan percaya pada diri sendiri.
Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos ketja tinggi.
5
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan
dialami oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang
maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun
masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin
dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu
masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat
dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era
keterbelakangan dan kebodohan.
Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup
berbagai aspek dalam kehidupan, baik dalam aspek ekonomi,
informasi dan teknologi, budaya, ilmu pengetahuan maupun
hokum.
Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative
dalam kehidupan baik dibidang politik, hokum, pertahanan,
keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah satu manfaat
globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang
bisnis bagi masyarakat untuk memasarkan produknya ke luar
negeri, sedangkan salah satu dampak negatifnya adalah masuknya
beberapa budaya luar yang sangat bertentangan dengan budaya
Negara kita.
2. Saran
Kita tidak dapat menentang arus globalisasi, tetapi kita juga
tidak harus sepenuhnya mengikuti. Setelah mengetahui berbagai
dampak globalisasi, baik positif maupun negative, kita dituntut
6
untuk selektif memilih budaya atau pun hal – hal baru yang
bersasal dari luar, sehingga kita tidak menghilangkan budaya yang
sejak dahulu telah tertanam pada diri kita.
7