bab i
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
semua alat-alat yang membantu manusia untuk melakukan pekerjaan yang tidak
mampu dipikul oleh tenaga manusia juga berkembang, terkecuali alat berat. Pada
awalnya alat-alat berat tersebut digerakkan secara manual, yaitu dengan kabel atau
kawat yang membuat pengoperasian alat berat menjadi sulit dan susah untuk
dikontrol. Dibandingkan dengan alat berat pada saat sekarang yang digerakkan
dengan tenaga hidrolik yang menggunakan fluida cair sebagai penggerak, yang
mana sistem ini sangat mudah untuk dioperasikan dan dikontrol. Terlepas dari
keuntungan-keuntungan diatas, untuk melakukan perbaikan apabila terjadi
kerusakan akan mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perawatan
terhadap alat-alat berat harus mendapat perhatian yang extra agar tidak mengalami
kerugian.
Karena permintaan pasar, Caterpillar selalu berusaha untuk menciptakan
unit-unit tipe baru. Sehingga sampai sekarang Caterpillar sudah mengeluarkan
berbagai jenis alat berat dengan bentuk dan aplikasi yang berbeda-beda,
diantaranya: Motor Grader, Skid Steer Loader, Excavator, Backhoe Laoader,
Skidder, Wheel Tractor Scrapper, Off Highway Truck, Articulated Dump Truck,
Wheel Dozer, Track Type Loader, Wheel Loader & Intgrated Tool, Track Type
Tractor, Telehandler, Asphalt Paver, Forest Machine, Challanger, Cold Planner,
Compactor, Forklift dan lain-lain.
Kata mutiara dibidang kesehatan mengatakan “mencegah lebih baik
daripada mengobati”, secara logika juga dapat diterapkan pada unit-unit alat berat
yaitu “merawat lebih baik daripada memperbaiki”. Jadi, sebelum unit tersebut di
overhoul sebelum waktu yang ditentukan, maka dilakukan manajemen perawatan
yang sebaik-baiknya yang sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP),
atas dasar latar belakang tersebut maka Penulis mengambil judul Tugas Akhir
1
tentang “Manajemen Perawatan 1000 Jam Operasi Wheel Loader 924Hz
Caterpillar”.
1.2 Alasan Pemilihan Judul
Alasan Penulis untuk mengangkat judul Tugas Akhir “Manajemen
Perawatan 1000 Jam Operasi Wheel Loader 924Hz Caterpillar” yaitu:
1) Manajemen perawatan sangat berperan penting untuk diterapkan di
workshop maupun dilapangan, dan juga untuk memberikan gambaran
yang nyata tentang jalannya suatu manajemen perawatan di PU
Tabing.
2) Mempelajari lebih lanjut tentang manajemen perawatan, jenis-jenis
perawatan dan sistem manajemen perawatan terencana.
3) Serta untuk mengetahui manajemen perawatan Wheel Loader 924Hz
Caterpillar di PU Tabing, apakah sesuai dengan SOP.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini dibagi atas :
1) Tujuan Secara Umum.
a. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan pendidikan program
Diploma III pada jurusan Teknik Mesin program studi Teknik
Alat Berat di Politeknik Universitas Andalas Padang.
b. Dapat membandingkan dan menerapkan ilmu yang di dapat di
bangku kuliah dengan ilmu yang di dapatkan sewaktu praktek di
lapangan dan diterapkan di workshop.
c. Sebagai perwujudan dari keterampilan dan pengetahuan
mahasiswa yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di
Politeknik Universitas Andalas.
2) Tujuan Secara Khusus.
a. Mengetahui jadwal periodik perawatan serta estimasi biaya
perawatan pada Wheel Loader 924Hz Caterpillar yang sesuai
dengan Standard Operation Procedure (SOP) .
2
b. Memperdalam pemahaman terhadap langkah-langkah
pengerjaan manajemen perawatan pada alat-alat berat khususnya
Wheel Loader 924Hz Caterpillar.
c. Membandingkan manajemen perawatan Wheel Loader 924Hz
Caterpillar yang dilakukan oleh Pekerjaan Umum (PU) Tabing
dengan manajemen perawatan Wheel Loader 924Hz Caterpillar
yang sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP).
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari manajemen perawatan Wheel
Loader 924Hz Caterpillar ini yaitu untuk memberitahu kita lebih lanjut tentang
manajemen perawatan, jenis-jenis perawatan dan sistem manajemen perawatan
terencana. Selain itu, bisa memberikan gambaran bagaimana manajemen
perawatan yang benar untuk unit Wheel Loader 924Hz Caterpillar yang sesuai
Standard Operation Procedure (SOP).
Dengan manajemen perawatan pada Wheel Loader 924Hz yang sesuai
dengan Standard Operation Procedure (SOP) pekerjaan perawatan yang
dilakukan lebih efektif, efisien, dan biaya perawatan lebih murah. Selain itu,
perawatan tersebut bisa mempertahankan usia pakai dari Wheel Loader 924Hz
Caterpillar tersebut.
1.5 Batasan Masalah
Dalam penyusunan dan penulisan tugas akhir ini, Penulis hanya menyajikan
Manajemen Perawatan Wheel Loader 924Hz Caterpillar. Lebih khususnya
menjelaskan tentang jenis-jenis perawatan secara umum, menguraikan perawatan
berkala yang dilakukan sampai 1000 jam operasi (enam bulan), menguraikan
rincian sekaligus total biaya selama 1000 jam operasi pada unit Wheel Loader
924Hz Caterpillar. Dan perbandingan manajemen perawatan yang dilakukan oleh
PU dengan manajemen perawatan yang sesuai dengan SOP.
3
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penyelesaian dalam penyusunan tugas akhir ini, agar
dapat lebih jelas dan mudah dimengerti, maka Penulis mencoba untuk
menguraikan pembahasan - pembahasan ini dalam beberapa BAB, sebagai
berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, alasan pemilihan judul,
tujuan, manfaat, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II TEORI DASAR
Bab ini berisikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan teori
dasar yang menjelaskan tentang manajemen perawatan, jenis-jenis
dan sistem manajemen perawatan alat berat.
BAB III METODOLOGI
Bab ini berisikan tentang gambaran secara umum unit Wheel
Loader 924Hz Caterpillar mulai dari spesifikasi serta aplikasinya.
Selain itu juga berisikan tentang jadwal periodik perawatan,
estimasi biaya perawatan serta metode pengumpulan data.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Bab ini berisikan tentang hasil perawatan Wheel Loader 924Hz
Caterpillar dari PU Tabing dan SOP, serta analisa dari perawatan
yang dilakukan PU Tabing.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran dari
“Manajemen Perawatan 1000 Jam Operasi Wheel Loader 924Hz
Caterpillar”.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4