BAB I GEOLOGI

1. Kejadian Endapan kalsit merupakan hasil restrukturisasi batu gamping yang mengkristal setelah mengalami proses pelarutan. Umumnya terjadi pada batu gamping atau marmer dalam masa kristalin yang berlapis dan berupa stalaktit dan stalakmit. Kalsit murni terjadi sebagai bagian dari chalk atau batu kapur. Kalsit ditemukan juga pada batuan beku basa sebagai hasil dari alterasi kalsium silica, atau hasil proses hidrotermal pada urat-urat bijih. Pada keadaan tersebut kalsit merupakan asosiasi dari bijih sulfida, fosfat, kuarsa, barit, flourit, dolomit, dan siderit. 2. Mineralogi Kalsit dengan komposisi kimia CaCO3 dapat ditemukan dalam keadaan murni dan tidak, bergantung kepada kandungan mineral pengotornya. Mineral pengotor ini terbentuk karena adanya substitusi unsur Ca oleh unsur logam, seperti Mg, Fe, Mn. Dalam prosentase berat tertentu mineral pengotor kalsit tersebut akan membentuk mineral kapur yang lain, seperti dolomite, ankerit, dan kutnakorit. Sifat fisik kalsit dan asosiasinya dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Sifat Fisik Kalsit dan Batu Kapur Mineral (Rumus Kimia) Kalsit (CaCO3) Dolomit (CaMg(CO3)2) Aragonit (CaCO3) Siderit (FeCO3) Ankerit (Ca2MgFe(CO3)4 Magnesit (MgCO3) Sistem Kristal Hexagonal Kekerasan (Mohs) 3 Bobot Isi 2,71

Belahan

Warna Tidak Berwarna Putih (Pengotor) Putih Pink Tidak Berwana Putih Coklat Hitam Putih Pink Putih Kuning

Rhombohedral

Hexagonal Orthorombik Hexagonal Hexagonal Hexagonal

Rhombohedral Rhombohedral Rhombohedral Rhombohedral

3,5 - 4,0 3,5 - 4,0 3,5 - 4,0 3,5 - 4,0 3,5 - 4,0

2,87 2,93 2,95 3,7-3,9 2,9 2,96 3,1