bab i

16
 1 BAB I PENDAHULUAN Pe nu li san karya il miah merup akan sala h satu ke gi atan po ko k di per gur uan tin ggi , khu susn ya bag i ma has iswa. Mah asi swa dit untut unt uk mam pu me ngh asi lkan seb uah kary a ilmiah, sala h satu nya ada lah skri psi . Sk ri ps i mer up ak an be nt uk karya il mia h ya ng di bu at untuk memen uhi persyaratan dalam menyelesaikan program studi yang ditulis oleh mahasiswa program Sarjana (S1). Me ngingat akan pe ntingnya pembuatan skr ipsi itu sendiri, maka penyusun yang sekarang baru menginjak di semester 4 diberikan tugas oleh dosen pengampuh Mata Kuliah Filog untuk menganalisis skripsi yang akan dikaitkan dengan wajah filog itu sendiri. Mengapa harus Filog?? Alasan utama  jelas k arena yang mem berikan tugas in i adalah d osen pengampuh Mat a Kuliah Fi lo g. Al asan lai nnya ada lah di kar en aka n Fi log merup aka n mata kul iah prasyarat untuk Metodologi Penelitian yang kemudian dilanjutkan TPS (Teknik Penyusunan Skripsi) dan puncaknya adalah penulisan skripsi. Ber dasa rkan runtutan di atas, ma ka penyusun menco ba ber asum si, ba hw asannya pembe ri an tu gas kali in i dala m be nt uk an al is is skri psi merupakan awal bagi mahasiswa untuk memperoleh gambaran tentang tata cara pe nu li san skri ps i yang se ha rusn ya da n se be narnya (d as so ll en ), memperoleh gambaran tentang apa saja yang akan dibahas dan dikaji dalam skripsi.

Upload: ema-kumala-dewy

Post on 20-Jul-2015

108 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 1/16

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu kegiatan pokok di

perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk

mampu menghasilkan sebuah karya ilmiah, salah satunya adalah skripsi.

Skripsi merupakan bentuk karya ilmiah yang dibuat untuk memenuhi

persyaratan dalam menyelesaikan program studi yang ditulis oleh mahasiswa

program Sarjana (S1).

Mengingat akan pentingnya pembuatan skripsi itu sendiri, maka

penyusun yang sekarang baru menginjak di semester 4 diberikan tugas oleh

dosen pengampuh Mata Kuliah Filog untuk menganalisis skripsi yang akan

dikaitkan dengan wajah filog itu sendiri. Mengapa harus Filog?? Alasan utama

 jelas karena yang memberikan tugas ini adalah dosen pengampuh Mata Kuliah

Filog. Alasan lainnya adalah dikarenakan Filog merupakan mata kuliah

prasyarat untuk Metodologi Penelitian yang kemudian dilanjutkan TPS (Teknik

Penyusunan Skripsi) dan puncaknya adalah penulisan skripsi.

Berdasarkan runtutan di atas, maka penyusun mencoba berasumsi,

bahwasannya pemberian tugas kali ini dalam bentuk analisis skripsi

merupakan awal bagi mahasiswa untuk memperoleh gambaran tentang tata

cara penulisan skripsi yang seharusnya dan sebenarnya (das sollen),

memperoleh gambaran tentang apa saja yang akan dibahas dan dikaji dalam

skripsi.

Page 2: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 2/16

 

2

Selain itu diharapkan mahasiswa agar bisa berpikir secara kritis dalam

memberikan penilaian apakah skripsi tersebut telah sesuai dengan kaedah-

kaedah yang berlaku. Apabila belum, apa yang seharusnya diperbaiki

sehingga ada bentuk pembelajaran disini bagaimana cara agar kita bisa

menghasilkan sebuah skripsi yang baik dan benar.

Cakupan bahasan dalam skripsi tidak bisa terlepas dari cakupan

bahasan dalam materi Filog yaitu Ontologi ( hakikat apa yang dikaji),

Epistemologi (cara memperoleh pengetahuan yang benar) dan Aksiologi (nilai

manfaat ilmu). Ketiga hal tersebut semuanya terangkum dalam bahasan

skripsi. Oleh sebab itu alangkah bermanfaatnya penugasan dalam bentuk

analisis kali ini terutama bagi penyusun sendiri tatkala pada saat penyusunan

skripsi semua ini sangat dibutuhkan agar tidak menjadi kaget dan

kebingungan ketika berhadapan langsung dalam proses penyusunan skripsi

karena sebelumnya kita sudah pernah membaca skripsi, lalu menganalisisnya,

apakah skripsi tersebut sudah baik atau tidaknya.

Page 3: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 3/16

 

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Analisis Halaman Judul

 Judul skripsi yang dianalisis yaitu “Persepsi terhadap Keharmonisan

Perkawinan Orang Tua dan Kecemasan Menghadapi Perkawinan”.

Berdasarkan pada buku acuan “Petunjuk Penyusunan Skripsi” yang

diterbitkan oleh tim penyusun tahun 2001 dari Fakultas Psikologi Universitas

Mercu Buana, halaman judul yang benar memuat beberapa hal sebagai

berikut :

a. Judul Skripsi

 Judul skripsi hendaknya singkat dan jelas menunjukkan masalah

penelitian, diketik dengan huruf kapital (besar) dan tidak boleh

disingkat, dalam bentuk piramida terbalik (huruf V).

b. Jenis laporan

 Jenis laporan adalah SKRIPSI, dicantumkan kepada siapa dan untuk apa

laporan diajukan.

c. Nama penyusun/penulis

Nama penyusun/penulis harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat,

cantumkan pula nomor induk mahasiswa

Page 4: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 4/16

 

4

d. Nama Universitas yang ditulis sebagai berikut :

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

 YOGYAKARTA

e. Tahun dipertahankan

 Tahun yang ditulis adalah tahun pada saat skripsi dipertahankan

didepan panitia atau dewan penguji dan dinyatakan lulus.

Berdasarkan uraian diatas, penyusun berpendapat bahwa sistematika

penulisan halaman judul pada skripsi ini sudah benar, namun alangkah lebih

baiknya jika ditambahkan poin b yaitu kepada siapa dan untuk apa laporan

diajukan.

Bahdin (2005) berpendapat bahwa judul merupakan pencerminan atau

identitas dari seluruh isi karya tulis, yang dapat menjelaskan dan menarik;

sehingga semua orang yang membacanya dapat dengan segera menduga

tentang materi dan permasalahan serta kaitannya. Selain itu dapat pula

diketahui tentang objek dan metode, maksud dan tujuan, serta wilayah dan

kegunaan penelitiannya.

Berdasarkan uraian diatas, penyusun menilai bahwa judul skripsi

tersebut dirasa masih ambigu dan kurang pas. Dikatakan bahwa penelitiannya

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap

Page 5: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 5/16

 

5

keharmonisan perkawinan orang tua dan kecemasan seseorang dalam

menghadapi perkawinan.

Kalau berpatokan pada tujuan penelitian itu sendiri, maka saat

membaca judul diatas kita belum bisa memastikan bahwasannya penelitian

tersebut bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, tapi lebih

kepada mengungkap persepsi subjek terhadap keharmonisan perkawinan

orang tua dan persepsi subjek terhadap kecemasan menghadapi perkawinan.

Seharusnya di awal judul diberikan tambahan kata hubungan dan kata

terhadap diganti dengan kata antara , kata dan diganti kata dengan sehingga

 judulnya menjadi “ Hubungan Antara Persepsi Keharmonisan Perkawinan

Orang Tua dengan Kecemasan Menghadapi Perkawinan”.

2.2 Analisis Daftar Isi

Berdasarkan pada buku acuan “Petunjuk Penyusunan Skripsi” yang

diterbitkan oleh tim penyusun tahun 2001 dari Fakultas Psikologi Universitas

Mercu Buana, daftar isi yang benar memuat beberapa hal sebagai berikut :

a. Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi skripsi secara garis

besar dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat

suatu pokok bahasan.

Page 6: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 6/16

 

6

b. Daftar isi harus mencantumkan halaman. Halaman pada bagian awal

dengan angka romawi kecil, sedangkan pada bagian isi dan akhir skripsi

penomoran halaman dengan menggunakan angka arab.

Sedangkan menurut Bahdin (2005) mengatakan bahwasannya di dalam

daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang disertai

dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul bab

diketik dengan huruf kapital.

Berdasarkan uraian diatas, maka penyusun menilai bahwa daftar isi

yang ada dalam skripsi telah sesuai dengan kaedah-kaedah penulisan yang

berlaku. Baik dari segi penulisan judul bab, judul subbab dan judul anak

subbab serta penulisan nomor sudah tepat. Poin-poin yang dicantumkan pada

daftar isi sudah tepat karena sudah mewakili tiap-tiap bahasan yang akan

dikaji yakni hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian dalam skripsi

tersebut yang terdiri dari 2 variabel yaitu keharmonisan perkawinan orang tua

dan kecemasan menghadapi perkawinan.

2.3 Analisis Bab I Pendahuluan

Berdasarkan pada buku acuan “Petunjuk Penyusunan Skripsi” yang

diterbitkan oleh tim penyusun tahun 2001 dari Fakultas Psikologi Universitas

Mercu Buana, Bab I Pendahuluan merupakan bagian isi. Penulisan yang benar

memuat beberapa hal sebagai berikut :

a. Latar belakang permasalahan

Page 7: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 7/16

 

7

Berisi uraian tentang latar belakang permasalahan dan arti

penting masalah yang akan diteliti. Bagian ini diakhiri dengan rumusan

permasalahan yang ditegaskan dengan kalimat Tanya.

Skripsi yang akan dianalisis merupakan penelitian yang bersifat

kuantitatif. Bisa dikatakan demikian disebabkan beberapa alasan yaitu

latar belakang permasalahan dengan fokus pada variabel dependen

yang hendak diteliti, uraian permasalahan berangkat dari hal-hal yang

bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus (deduktif-induktif) dan

yang terpenting adalah adanya uraian tentang kesenjangan antara apa

yang seharusnya terjadi (das sollen) dan apa yang terlihat (das sein)

Fokus terhadap variabel dependen yang hendak diteliti yaitu

kecemasan menghadapi perkawinan terlihat pada uraian-uraian yang

dipaparkan lebih banyak membahas tentang kecemasan itu sendiri

seperti pengertian kecemasan, manifestasi dari kecemasan, reaksi

kecemasan dan faktor-faktor yang bisa menimbulkan kecemasan.

Permasalahan berangkat dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-

hal yang bersifat khusus (deduktif-induktif) bisa kita lihat dari cara

pembahasan yang diutarakan oleh penyusun skripsi. Berawal dari

pembahasan fenomena yang terjadi sekarang ini mengenai peningkatan

kualitas keluarga yang semakin menurun, lalu masuk pada pembahasan

dampak psikologis dan fisik yang diakibatkan dari menurunnya tingkat

kualitas keluarga yang baik yaitu adanya kecemasan pada anak yang

berada dalam ruang lingkup keluarga seperti itu, kemudian

Page 8: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 8/16

 

8

mengkerucut membahas pengertian dari kecemasan, lalu manifestasi

dari kecemasan, reaksi kecemasan, faktor-faktor yang bisa

menimbulkan kecemasan dan terakhir lebih spesifik yaitu muncul

pertanyaan “apakah persepsi terhadap keharmonisan orangtua

berhubungan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi

perkawinan?” (pertanyaan ini termasuk Ontologi karena berbicara

tentang hakikat apa yang dikaji)

Adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya terjadi (das

sollen) dan apa yang terlihat (das sein) terlihat dari fakta-fakta yang

dipaparkan oleh penyusun skripsi yaitu banyak fakta bahwa

peningkatan kualitas keluarga yang baik semakin menurun. Terbukti

meningkatnya kasus perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan

sebagainya.

Hal ini sangat berdampak pada perkembangan anak yang tidak

nyaman berada dalam ruang lingkup keluarga semacam itu. Anak yang

sering melihat orangtuanya bertengkar dihadapannya pasti merasa

tidak nyaman dan tidak tenang. Seharusnya pertengkaran-

pertengkaran semacam ini tidak perlu terjadi apabila masing-masing

pihak saling menghormati dan menghargai kedudukannya masing-

masing di keluarga tersebut. Para orangtua sebaiknya jangan egois

mementingkan keinginannya masing-masing tanpa menghiraukan

pendapat anaknya. Segala sesuatu yang terjadi di dalam keluarga mau

tidak mau akan membawa dampak tersendiri bagi si anak. Salah satu

Page 9: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 9/16

 

9

masalah yang akan timbul yaitu anak mempunyai persepsi sendiri

tentang suatu konsep pernikahan yang akan memunculkan suatu

kecemasan bagi dirinya ketika persepsi yang muncul yaitu persepsi

negatif.

b. Tujuan penelitian dan manfaat praktis

Berisi uraian mengenai tujuan diadakannya penelitian, sedangkan

manfaat yang dicantumkan sebisa mungkin adalah manfaat praktis hasil

penelitian. Karenanya, jika manfaat praktis dari hasil penelitian ini dirasa

belum ada, maka boleh saja bagian manfaat ini dihilangkan.

Masuk pada analisis tujuan dan manfaat dalam skripsi. Tujuan

dikemukakan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan seperti pada

latar belakang dan menggambarkan hasil akhir yang ingin dicapai dari

kegiatan penelitian yang dilakukan. Pada skripsi tersebut penjabaran

tentang tujuan dan manfaat dirasakan penyusun sudah sesuai dengan

kaedah-kaedah penulisan yang ada. (Termasuk dalam aksiologi sebab

mencakup tentang nilai manfaat ilmu yaitu tujuan dan manfaat tentang

apa yang ingin diketahui setelah melakukan penelitian. Bisa dikatakan

ada aspek ontologi juga dalam tujuan penelitian ini sebab untuk

mengetahui hubungan antara 2 variabel yang merupakan hakikat dari

penelitian itu sendiri).

2.4 Analisis Bab II Tinjauan Pustaka

Page 10: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 10/16

 

10

Berdasarkan pada buku acuan “Petunjuk Penyusunan Skripsi” yang

diterbitkan oleh tim penyusun tahun 2001 dari Fakultas Psikologi Universitas

Mercu Buana, sistematika penulisan tinjauan pustaka yang benar memuat

beberapa hal sebagai berikut :

a. Uraian mengenai variabel dependen/kriteria

Berupa penjelasan tentang konsep variabel dependen dan telaah

hasil penelitian terdahulu. Ada penjelasan secara teoritis bahwa variabel

independen merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh

terhadap variabel dependen.

Ulasan-ulasan yang dipaparkan pada tinjauan pustaka dalam

skripsi ini telah sesuai dengan apa yang ada pada buku acuan “Petunjuk

Penyusunan Skripsi”. Penyusun skripsi telah memberikan penjelasan

tentang hal-hal yang berkaitan dengan variabel dependen yaitu

kecemasan menghadapi perkawinan yang sebelumnya telah dijelaskan

beberapa di awal pada subbab latar belakang. Penyusun skripsi juga

tidak hanya memberikan penjabaran tentang teori-teori yang terkait,

tetapi juga menelaah kembali atau memberikan kesimpulan terhadap

teori-teori yang ia pakai dalam skripsi ini dari perspektifnya. Penjabaran

yang dilakukan bersifat deduktif-induktif, artinya tetap pada jalurnya

bahwasannya penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif.

 Terdapat kekurangan pada bagian ini yaitu kurangnya penjabaran

dari hasil-hasil penelitian yang merujuk pada bahasan penelitian, jadi

 jangan hanya berupa pendapat dari beberapa tokoh saja.

Page 11: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 11/16

 

11

 Terdapat penjelasan secara teoritis bahwa variabel independen

merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap variabel

dependen. Hal ini dapat kita lihat pada anak subbab faktor-faktor yang

mempengaruhi kecemasan menghadapi perkawinan pada hal 16.

(variabel independen yaitu persepsi terhadap keharmonisan perkawinan

orangtua).

b. Uraian mengenai variabel independen

Berisi penjelasan tentang konsep variabel independen serta telaah

temuan penelitian terdahulu.

Variabel independennya yaitu persepsi terhadap keharmonisan

perkawinan orangtua. Telah dijelaskan beberapa poin penting berkaitan

dengan variabel tersebut yaitu pengertian persepsi terhadap

keharmonisan perkawinan orangtua dan aspek persepsi keharmonisan

perkawinan orangtua yang dikemukakan oleh para ahli.

Hasil-hasil penelitian yang dijabarkan sangat minim sekali,

padahal hal itu bisa melengkapi uraian-uraian yang telah dipaparkan

oleh beberapa para ahli sehingga uraian tersebut tidak sekedar “omong

kosong” saja melainkan ada bukti-bukti empiris yang dapat meyakinkan

para pembaca.

Page 12: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 12/16

 

12

c. Uraian mengenai kaitan antara variabel dependen dan variabel

independen

Berisi dinamika psikologis yang menggambarkan kaitan antara

variabel dependen dan variabel independen. Peneliti harus menguraikan

dinamika psikologisnya secara runtut dan jelas. Bisa dilakukan secara

deduktif (berdasarkan konsep dan teori mengenai variabel-variabel

penelitian dan hubungannya) maupun secara induktif (mendasarkan

pada temuan atau hasil penelitian terdahulu yang relevan). Uraian ini

hendaknya memenuhi alur logika yang terpadu yang membawa kepada

perumusan hipotesis.

Mengacu pada penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

penyusun skripsi memberikan uraian kaitan antara variabel dependen

dan variabel independen secara induktif artinya mendasarkan pada

temuan atau hasil penelitian yang relevan. Data diperoleh dari beberapa

hasil penelitian yang menunjukkan bahwa persentase tingkat

kecemasan individu yang berada dalam keluarga yang kondisinya masih

buruk (tidak ada perubahan) lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat

kecemasan individu yang kondisi keluarganya sudah pulih (kembali

menjadi baik atau hangat).

Kaitannya dengan masalah kecemasan pada individu dalam

menghadapi perkawinan adalah bahwa dengan terciptanya suasana

kehidupan perkawinan orangtua yang harmonis, maka tidak akan

Page 13: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 13/16

 

13

memeberikan peluang yang lebih besar terhadap kecemasan individu

tersebut.

d. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan

yang diajukan dan harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dituangkan

dalam bentuk kalimat pernyataan yang menunjukkan hubungan antara

2 variabel atau lebih dan sedapat mungkin dinyatakan dalam bentuk

hipotesis terarah.

Menurut Sujana (1988), walaupun hipotesis hanya jawaban

sementara, akan tetapi jawaban tersebut harus mendekati kebenaran.

Artinya, harus menggunakan logika berpikir, baik berpikir rasional

maupun berpikir empiris. Oleh sebab itu, sumber hipotesis bisa dari hasil

berpikir rasional atau berpikir deduktif, bisa pula dari hasil berpikir

empiris atau berpikir induktif.

Lalu bagaimana proses perumusan hipotesis dalam skripsi ini??

(termasuk aspek epistemologi dalam filog sebab membahas tentang

cara memperoleh suatu pengetahuan yang benar dalam hal ini

perumusan hipotesis). Hipotesis yang diajukan pada skripsi ini dinilai

penyusun berawal dari pemikiran deduktif sebab penyusun skripsi

Page 14: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 14/16

 

14

membuat hipotesis berdasarkan pada teori-teori yang telah ia

kemukakan sebelumnya.

BAB III

PENUTUP

Secara keseluruhan, sistematika penyusunan skripsi telah sesuai

dengan tata cara penulisan karya ilmiah yang sebenarnya. Akan tetapi ada

beberapa hal yang perlu di perbaiki agar skripsi tersebut bisa dinilai

memuaskan, baik dari segi teknik penulisan sampai pada pembahasan

didalamnya. Tentunya hal yang mendasar yaitu bagaimana menentukan judul

penelitian yang sesuai sehingga tidak mengandung keambiguitasan bagi

pembaca skripsi tersebut. Diawal telah dibahas sebelumnya, bahwa judul

yang ditulis menurut kacamata penyusun kurang tepat karena dianggap

ambigu dan kurangnya kesesuaian antara judul dengan tujuan dari penelitian

tersebut. Dari segi pembahasan, ada baiknya diperbanyak penyajian hasil-

Page 15: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 15/16

 

15

hasil penelitian guna melengkapi teori-teori yang menunjang penelitian

tersebut.

 Jika dilihat dari kacamata Filog, ketiga aspek yang dipelajari yaitu

Ontologi (berbicara tentang hakikat apa yang dikaji), Epistemologi

(membahas tentang cara memperoleh suatu pengetahuan yang benar dan

Aksiologi (mencakup tentang nilai manfaat ilmu yaitu tujuan dan manfaat

tentang apa yang ingin diketahui) sudah ada dalam pembahasan didalam

skripsi tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan

bahasan dalam skripsi tidak bisa terlepas dari cakupan bahasan dalam materi

Filog. Ketiga hal tersebut (Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi), semuanya

terangkum dalam bahasan skripsi.

 

Page 16: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b07bf2d7256 16/16

 

16