bab-i

Upload: riza-sayank

Post on 16-Jul-2015

65 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang menjalankan usahanya dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman (kredit). Bank juga memberikan tabungan yang aman dan nyaman pada penabung atau kepercayaan penabung (agent of trust). Bank mempunyai dua jenis perbedaan dalam bentuk kegiatan usahanya, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank merupakan berbentuk Lembaga Keuangan yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (deficit unit) atau juga pihak-pihak yang kekurangan dana yang bertujuan untuk memperlancar aliran lalu lintas pembayaran pada lembaga keuangan. Pengukuran kinerja suatu bank dapat dilakukan dengan mengunakan rasio keuangan atau rasio CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity). Hal ini tercantum dalam Surat Keputusan Direksi BI No. 30/11/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 yang mengatur tentang tata cara penilaian tingkat kesehatan bank yang kemudian dikenal dengan metode CAMEL. Adanya perubahan-perubahan perbankan di masa sekarang membuat pemerintah mengatur dan mengawasi kinerja suatu perbankan dengan mengukur tingkat kesehatan perbankan saat ini. Seiring perkembangan pada saat ini membuat perbankan dalam penilaian kesehatan bank dapat berubah-ubah hal ini dapat dilihat dari rasio dan metode yang digunakan Bank Indonesia yaitu dalam bentuk Metode CAMEL dan sekarang menjadi Metode CAMELS.

1

2

Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan rasio CAMEL karena data yang dibutuhkan cukup terbatas. Penghitungan sensitivity to market risk pada metode CAMELS merupakan laporan keuangan yang tidak dapat dipublikasi oleh perusahan untuk sebuah laporan sensitivity to market risk (S) pada CAMELS. Seorang peneliti bisa mendapatkan data tersebut dengan mengajukan surat permohonan untuk langsung terjun ke suatu perusahan yang dituju, dalam penulisan ini peneliti memakai perhitungan CAMEL. Pada saat ini di Indonesia telah berdiri 131 Lembaga keuangan perbankan yang terdiri dari 5 buah milik Bank Pemerintah dan 67 buah milik Bank Swasta. Bank Swasta terdiri dari Bank Swasta Devisa 30 buah dan Bank swasta Non Devisa 37 buah. Diantara bank-bank milik swasta tersebut, Bank BTPN adalah Bank yang selama ini konsekuen menyalurkan pemberian kredit kepada pensiunan, selain memberikan pelayanan perbankan lainya. Segmen khusus yang dilayani, yaitu para pensiunan, merupakan sisi yang menarik bagi penulis untuk memilih Bank ini sebagai objek penelitian. Dalam hal ini BTPN memberikan kredit dengan resiko yang sangat rendah, Oleh sebab itu penulis bertujuan untuk mengetahui kinerja BTPN dengan melihat kesehatannya, dan mengambil judul penulisan ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk.

3

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil beberapa permasalahan yang dianggap penting yaitu: 1. Bagaimanakah penilaian tingkat kesehatan Bank pada PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk, pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009? 2. Apakah kinerja PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk, periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 sudah sesuai dengan standar Bank sehat menurut Bank Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui penilaian tingkat kesehatan bank pada PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk pada tahun 2007

sampai dengan 2009. 2. Untuk mengetahui kinerja PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 yang sesuai dengan standar Bank sehat menurut Bank Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Perusahaan Manfaat perusahaan dapat dijadikan sebagai perbandingan Laporan Keuangan di masa sekarang dan di masa akan datang untuk mengetahui profitabilitas dan likuiditas pada kinerja perusahaan bank tersebut, dan untuk mengetahui jumlah dividen pada periode tertentu agar bank tersebut tidak mengalami kerugian.

4

2. Akademis Dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan

permasalahan yang berkaitan dengan kinerja keuangan bank atau lembaga keuangan di era globalisasi saat ini. 3. Peneliti Peneliti dapat mengetahui arti ilmu perbankan yang sesungguhnya dan dapat mengetahui hasil-hasil perbandingan penelitian yang telah dibuat sebelumnya untuk dijadikan sebagai bahan pengembangan penelitian berikutnya. 4. Masyarakat Masyarakat dapat mengetahui alternatif bank sehat yang dapat dipilih untuk menyimpan uang atau danaya agar tidak mengalami kerugian akibat ketidakpastian keamanan dana.

1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Objek Penelitian Perusahaan yang dijadikan objek Penelitian adalah PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk yang berolakasi di Jl. Otto Iskandardinata No. 392 Bandung.

1.5.2 Data / Variabel Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Laporan Keuangan CAR (Capital Adequacy Ratio) Modal Inti Modal Pelengkap ATMR Aktiva Neraca ATMR Aktiva Administrasi Aktiva Produktif

5

8. 9.

Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan (KAP atau BDR) Rasio PPAP

10. Manajemen 11. Rasio Earning (Kualitas Rentabilitas) berupa ROA, ROE, BOPO, NPM 12. Laba Bersih Sebelum dan Setelah Pajak 13. Pendapatan dan Beban Operasional 14. Rasio Liquidity (LDR, LAR, CR, RR, dan NCM to CA) 15. Jumlah Kredit yang Diberikan 16. Dana Pihak ke Tiga

1.5.3 Metode Pengumpulan Data/Variabel Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data yang lengkap dalam penulisan ilmiah ini adalah:

1. Studi Pustaka Dalam hal ini penulis mengumpulkan data melalui buku-buku, internet dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

2. Studi Lapangan Dalam hal ini penulis melakukan kunjungan ke PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk dan melakukan wawancara langsung kepada pihak yang berhubungan dengan bidang keuangan bank dan membagikan kuesioner 100 pertanyaan untuk memperoleh data yang relevan.

1.5.4 Alat Analisis Yang Digunakan 1. Capital Adequacy Ratio (CAR) 2. Assets (Kualitas Aktiva), berupa KAP dan BDR 3. Management (Kualitas Manajemen) 4. Earning (Rentabilitas) berupa ROA, ROE, BOPO, NPM 5. Liquidity (Likuiditas) berupa LDR, LAR, CR, RR dan NCM to C