BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSalah satu pemanfaatan teknologi informasi adalah untuk membantu para manajer atau eksekutif memperoleh informasi yang akan digunakan sebagai basis atau dasar pengambilan keputusan eksekutif. Maka dewasa ini banyak sekali Sistem Informasi Eksekutif/ Executif Information System (EIS) yang dikembangkan untuk keperluan para eksekutif perusahaan. Sistem Informasi Eksekutif didefinisikan sebagai suatu sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk menyediakan eksekutif dengan informasi internal dan eksternal yang mudah diakses dan relevan dengan kegiatankegiatan manajemen mereka (Mariana, 2006). Sistem Informasi Eksekutif telah banyak dikaji sebelumnya, Ong et al. (2005) yang melakukan penelitian mengenai revitalisasi desain dan pengembangan sistem informasi eksekutif. Di tahun yang sama Nehari (2005) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan implementasi sistem informasi eksekutif. Selain itu, Ikart (2005) melakukan penelitian tentang model berdasarkan teori untuk pembelajaran sistem informasi eksekutif yang diadopsi oleh manajer tingkat atas. CV. MATAPENA PRODUCTION merupakan sebagai penyedia penjualan jasa yang terletak di Jl. Raya Patrol, Indramayu. Kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh Eksekutif mengalami kesulitan dikarenakan pada saat eksekutif melakukan rekapitulasi data penjualan pada bulan tertentu dengan cara manual bagian penjualan harus mengumpulkan data dalam buku pencatatan penjualan terlebih dahulu kemudian diberikan kepada eksekutif. Dengan pemanfaatan teknologi informasi dapat membantu dalam pengolahan data sehingga kebutuhan informasi eksekutif dapat dilakukan dengan cepat dan tepat seperti yang diharapkan oleh Direktur CV. Mata Pena Production. Dengan bercermin pada masalah tersebut dan aplikasi yang diharapkan oleh CV. Mata Pena Production,

Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Pada CV. Mata Pena Production menarik untuk dikaji dan layak untuk diangkat ke permukaan.

1.2

Rumusan MasalahDengan didasari oleh latar belakang masalah tersebut, maka dibutuhkan

analisis mengenai Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif. Masalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Bagaimana melakukan analisis dan perancangan Sistem Informasi Eksekutif? 2. 3. Bagaimana identifikasi permasalahan yang dihadapi CV. Mata Pena Production berkenaan dengan informasi yang dibutuhkan eksekutif? Bagaimana membuat rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif yang benar?

1.3

Batasan MasalahPenelitian ini dibahas hanya pada dua jenis batasan masalah, yaitu: 1. Analisis dan membuat rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif dengan menggunakan metode berorientasi objek dengan model pengembangan RAD (Rapid Application Development). 2. Identifikasi kebutuhan informasi eksekutif.

1.4

Ruang Lingkup PenelitianPelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2010 di CV. Mata Pena Production, Jl Raya Patrol No.59, Indramayu. Area penelitian dilakukan pada bidang keuangan dan penjualan.

1.5

Tujuan PenelitianDi dalam penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan: 1. Analisis dan perancangan Sistem Informasi Eksekutif.

2. Identifikasi masalah yang dihadapi oleh CV. Mata Pena Production terkait pencarian data yang dibutuhkan eksekutif.

1.6

Manfaat PenelitianSesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang sudah disebutkan, maka manfaat penelitian yang diharapkan adalah: 1. 2. 3. Memberikan gambaran secara umum tentang analisis dan perancangan Sistem Informasi Eksekutif. Memberikan gambaran secara umum tentang rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif. Sebagai refrensi untuk bidang Sistem Informasi Eksekutif.

1.7

Metode PenelitianMetode yang digunakan terbagi menjadi dua pengembangan sistem, yaitu: metode pengumpulan data dan metode analisa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu studi lapangan dan studi literatur (Gulo, 2002), yaitu: a. Observasi Peneliti melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data data rill tentang hal hal yang berkaitan dengan judul PKL. b. Wawancara / Interview Penelitian ini akan menggunakan wawancara untuk mengumpulkan data primer yang diperlukan. Dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan dan wawancara langsung kepada pimpinan dan karyawan untuk memperoleh data yang akurat sesuai kebutuhan laporan praktek kerja lapangan ini. c. Studi Literatur Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan studi pustaka, mengumpulkan data atau informasi yang ada kaitannya dengan masalah pelaporan Praktek Kerja Lapangan ini. Pengumpulan informasi dan teori-

teori mengenai laporan ini dari buku-buku dan karya tulis ilmiah dari kepustakaan dan internet merupakan kegiatan utama dari tahap ini. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode berorientasi objek dengan model pengembangan RAD (Rapid Application Development) yang meliputi 3 tahap yaitu, Fase Perencanaan Syarat, Fase Workshop Desain, dan Fase Implementasi (Kendall, 2008). Metode pengembangan sistem ini menggunakan notasi UML (Unified Modelling language). Diagram yang digunakan yaitu, Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram (Sholiq, 2006).

1.8

Kerangka BerfikirKerangka berfikir terdiri dari pengumpulan data dan analisis. Kerangka berfikir dapat dilihat seperti di Gambar 1.1

Gambar 1.1 Kerangka Berfikir

1.9

Sistematika PenulisanDalam penyusunan laporan PKL ini sistematika penulisan terdiri dari 5 (lima) bab, adapun uraian masing-masing bab tersebut adalah: BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, kerangka berfikir, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar-dasar teori yang mendukung penulisan laporan PKL. BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini akan menguraikan sejarah singkat CV. MATAPENA PRODUCTION. BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas perancangan yang akan dibuat sesuai dengan analisis permasalahan yang ada di CV. MATAPENA PRODUCTION. BAB V PENUTUP Bab ini akan diuraikan kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan laporan PKL ini serta saran-saran untuk memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut dari penyusunan PKL ini.