bab i
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi akan terus berjalan, seiring dengan adanya
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya produk-produk baru
yang berkualitas dihasilkan oleh penemuan dan pembaharuan alat-alat
produksi. Pengembangan produk yang sudah ada diperlukan lebih banyak
lagi, dengan munculnya ide-ide dalam merekayasa mesin yang dapat diterima
pasar dengan baik dan memiliki daya guna yang lebih efektif serta efisien.
Untuk mewujudkan hal tersebut dituntut adanya penguasaan dan
pengembangan teknologi dengan baik tanpa terbatas pada ruang lingkup
waktu yang ada.
Di Indonesia banyak perusahaan yang bergerak dibidang alat fasilitas
olahraga, tetapi sebagian besar dikerjakan secara elektrik dan model lem
press yang bersifat pabrikan, padahal produk bola sepak yang mendapatkan
rekomendasi tingkat dunia adalah yang dibuat secara handmade (jahit
tangan). UNY bekerjasama dengan P.T. Triple-S Majalengka, Jawa barat dan
Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, memilih merintis
industri produk bola handmade, karena selain peluang pangsa pasar produk
industri bola sepak masih sangat luas baik di pasar lokal, nasional, regional
maupun internasional, juga akan berdampak positif terhadap terserapnya
tenaga kerja dan secara tidak langsung telah memberdayakan masyarakat
untuk meningkatkan income generate. Rektor berharap industri bola
1
2
(handmade) akan mampu menciptakan dan membuka usaha baru yang
berbasis pemberdayaan masyarakat Yogyakarta. Saat ini, peta
pengembangan industri bola handmade Jogja Sport UNY, telah mulai
merambat dan berkembang di kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, Sleman
Bantul dan kota Jogjakarta. Di Gunungkidul sampai saat ini telah memiliki
pengrajin sekitar 75-100 orang, dan dalam waktu dekat akan digulirkan
pelatihan yang diselenggarakan atas kerjasama dengan dinas tenaga kerja.
Dengan demikian, tegas Rektor keberhasilan industri bola handmade untuk
menembus nadi perekonomian masyarakat, secara tidak langsung menjadi
wujud aplikasi dan implementasi Saptaguna UNY yaitu kebersamaan,
pemberdayaan/empowering, pembudayaan, profesionalisme, pengendalian,
keberlanjutan dan kewirausahaan. (uny.ac.id)
Sebagai penunjang keberhasilan usaha tersebut perlu adanya teknologi
yang sesuai dengan proses produksi. Salah satu teknologi penunjang yang
diperlukan adalah adanya alat atau mesin pemotong bahan baku bola (vinyl)
menjadi bahan siap rakit. Mesin ini berfungsi untuk memotong bahan baku
bola (vinyl) menjadi lembaran berbentuk segi lima atau segi enam. Mesin
pemotong kulit bola ini layak dikembangkan untuk memenuhi industri kecil
dan menengah mengingat mesin ini dapat menghasilkan bahan dalam proses
pembuatan bola.
Jenis mesin pemotong bahan baku bola (vinyl) yang kami temui di
industri bola handmade FIK UNY masih menggunakan tenaga manual. Jika
dilihat dari cara kerja mesin tersebut masih kurang maksimal baik dalam
3
proses produksi maupun faktor keamanannya. Atas dasar itulah maka timbul
ide untuk merancang mesin pencetak kulit bola yang aman dan efisien. Alat
yang kami buat ini adalah mesin pemotong bahan baku bola dengan sistem
otomatis dimana tekanan yang dihasilkan bukan dari tenaga hidrolik, tetapi
dari tenaga motor.
Secara umum, mesin pemotong bahan baku bola (vinyl) yang dibuat
memiliki komponen pokok (diluar komponen-komponen pendukung lainnya)
sesuai fungsi utama masing-masing komponen, antara lain :
1) Rangka mesin, berfungsi sebagai penyangga komponen utama lainnya
seperti mekanisme engkol, poros pemotong, plat landasan, beserta
komponen-komponen pendukung lainnya.
2) Mekanisme engkol, berfungsi sebagai pengubah gerak putar (radial)
menjadi gerak naik-turun (translasi) pada mesin.
3) Poros pemotong, berfungsi sebagai dudukan atau pemegang pisau potong.
4) Landasan pemotong, berfungsi sebagai landasan pada proses pemotongan
kulit bola.
5) Penutup transmisi daya, berfungsi sebagai pengaman operator maupun belt
itu sendiri.
6) Meja, berfungsi sebagai penyangga mesin secara keseluruhan sekaligus
sebagai dudukan motor dan mekanisme pengubah putaran motor
(reducer).
Landasan pemotong dan penutup transmisi daya merupakan komponen
penting pada mesin ini mengingat fungsinya sebagai landasan pemotongan
4
bahan baku bola (vinyl) dan pengaman bagi operator maupun transmisi daya
itu sendiri. Dengan adanya landasan pemotong yang baik pastilah hasil
potongan bahan baku bola (vinyl) juga akan maksimal, begitu juga dengan
adanya penutup transmisi daya maka keselamatan operator dan
keberlangsungan kerja mesin akan lebih terjaga. Oleh karena itu landasan
pemotong dan penutup transmisi daya perlu dikaji lebih lanjut mengingat
pentingnya fungsi bagi operator maupun hasil pemotongan bahan baku bola
(vinyl).
Desain bentuk dan ukuran dari landasan pemotong dan penutup
transmisi daya ini harus dirancang agar mudah dalam perakitan dan mudah
memperbaiki apabila terjadi kerusakan. Bahan untuk landasan pemotong dan
penutup transmisi daya juga harus dipilih yang mempunyai sifat-sifat yang
baik sebagai landasan dan pengaman. Hal ini sangat penting mengingat
fungsi dari landasan pemotong dan penutup transmisi daya tersebut. Dalam
pembuatan landasan pemotong dan penutup transmisi daya ini harus benar-
benar presisi, karena hal ini yang menentukan kelancaran proses pemotongan
bahan (vinyl) dan keselamatan kerja operator maupun mesin itu sendiri.
Tujuan dari pembahasan ini untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan
keamanan pada proses produksi bahan baku (vinyl) menjadi bahan siap rakit
untuk industri bola kaki, sehingga mesin pencetak kulit bola ini mempunyai
nilai lebih apabila dibandingkan mesin lain yang serupa. Dengan adanya
mesin ini diharapkan mampu menurunkan cost sehingga mampu dijangkau
5
oleh industri produk bola handmade FIK UNY dan masyarakat pada
umumnya untuk berwirausaha.
B. Identifikasi Masalah
Dari permasalahan di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang
akan muncul dalam membuatan landasan pemotong dan penutup transmisi
daya pada mesin pemotong kulit bola, antara lain :
1. Gambar kerja landasan pemotong dan penutup transmisi daya mesin
pemotong kulit bola.
2. Bahan benda kerja yang akan dikerjakan.
3. Langkah kerja pembuatan pengarah landasan pemotong yang presisi.
4. Langkah kerja pembuatan penutup transmisi daya yang presisi.
5. Peralatan yang dipakai dalam pembuatan landasan pemotong dan penutup
transmisi daya.
6. Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan landasan pemotong dan
penutup transmisi daya.
7. Proses pembuatan landasan pemotong
8. Proses pembuatan penutup transmisi daya
C. Batasan Masalah
Mengingat luasnya masalah dalam menghasilkan produk alat /mesin
pemotong kulit bola, maka penulisan laporan ini hanya dibatasi pada proses
pembuatan landasan pemotong dan penutup transmisi daya, karena pada
6
bagian tersebut merupakan bagian yang sangat penting pada mesin pencetak
kulit bola.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan rumusan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah mengidentifikasi gambar kerja landasan pemotong dan
penutup transmisi daya?
2. Bagaimanakah mengidentifikasi bahan yang digunakan dalam pembuatan
landasan pemotong dan penutup transmisi daya?
3. Bagaimanakah langkah kerja yang diperlukan dalam proses pembuatan
landasan pemotong dan penutup transmisi daya?
4. Peralatan apa sajakah yang digunakan dalam poroses pembuatan landasan
pemotong dan penutup transmisi daya?
5. Bagaimanakah kinerja landasan pemotong dan landasan penutup transmisi
daya pada mesin pencetak kulit bola.
E. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari pembuatan
landasan pemotong dan penutup transmisi daya pada mesin pencetak kulit
bola adalah :
1. Mengidentifikasi gambar kerja landasan pemotong dan penutup transmisi
daya
7
2. Untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam membuat landasan
pemotong dan penutup trasnmisi daya
3. Untuk menentukan langkah kerja dalam proses pembuatan landasan
pemotong dan penutup transmisi daya pada mesin pemotong kulit bola.
4. Untuk mengetahui alat yang digunakan dalam pembuatan landasan
pemotong dan penutup transmisi daya pada mesin pencetak kulit bola.
5. Untuk mengetahui kinerja landasan pemotong dan penutup transmisi daya
pada mesin pencetak kulit bola.
F. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan mesin pemotong
kulit bola adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai suatu penerapan teori dan praktek kerja yang diperoleh saat di
bangku perkuliahan.
b. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang
teknik mesin.
c. Sebagai proses pembentukan karakter kerja mahasiswa dalam
menghadapi persaingan dunia kerja.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Secara teoritis dapat memberikan informasi terbaru khususnya Teknik
Mesin UNY tentang berbagai inovasi teknologi tepat guna kepada
masyarakat dan institusi pendidikan lain.
8
b. Sebagai bahan kajian di jurusan Teknik Mesin dalam mata kuliah
bidang teknik mesin.
c. Dapat digunakan untuk membangun kerja sama dalam bidang
pendidikan antara pihak Universitas dengan Lembaga/Industri yang
membutuhkan mesin pencetak kulit bola.
3. Bagi Dunia Industri/Lembaga
a. Dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pembuatan bola
pada industri kecil dan menengah.
b. Meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja karena kurangnya faktor
keamanan (safety) pada mesin.
c. Dapat memaksimalkan efisiensi waktu dan proses, dalam
melaksanakan produksi.