bab i

12
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi akan terus berjalan, seiring dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya produk-produk baru yang berkualitas dihasilkan oleh penemuan dan pembaharuan alat-alat produksi. Pengembangan produk yang sudah ada diperlukan lebih banyak lagi, dengan munculnya ide-ide dalam merekayasa mesin yang dapat diterima pasar dengan baik dan memiliki daya guna yang lebih efektif serta efisien. Untuk mewujudkan hal tersebut dituntut adanya penguasaan dan pengembangan teknologi dengan baik tanpa terbatas pada ruang lingkup waktu yang ada. Di Indonesia banyak perusahaan yang bergerak dibidang alat fasilitas olahraga, tetapi sebagian besar dikerjakan secara elektrik dan model lem press yang bersifat pabrikan, padahal produk bola sepak yang mendapatkan rekomendasi tingkat dunia 1

Upload: m-didik-suryadi

Post on 19-Jun-2015

187 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi akan terus berjalan, seiring dengan adanya

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya produk-produk baru

yang berkualitas dihasilkan oleh penemuan dan pembaharuan alat-alat

produksi. Pengembangan produk yang sudah ada diperlukan lebih banyak

lagi, dengan munculnya ide-ide dalam merekayasa mesin yang dapat diterima

pasar dengan baik dan memiliki daya guna yang lebih efektif serta efisien.

Untuk mewujudkan hal tersebut dituntut adanya penguasaan dan

pengembangan teknologi dengan baik tanpa terbatas pada ruang lingkup

waktu yang ada.

Di Indonesia banyak perusahaan yang bergerak dibidang alat fasilitas

olahraga, tetapi sebagian besar dikerjakan secara elektrik dan model lem

press yang bersifat pabrikan,  padahal produk bola sepak yang mendapatkan

rekomendasi tingkat dunia adalah yang dibuat secara handmade (jahit

tangan). UNY bekerjasama dengan P.T. Triple-S Majalengka, Jawa barat dan

Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, memilih merintis

industri produk bola handmade, karena selain peluang pangsa pasar produk

industri bola sepak masih sangat luas baik di pasar lokal, nasional, regional

maupun internasional, juga  akan berdampak positif terhadap terserapnya

tenaga kerja dan secara tidak langsung telah memberdayakan masyarakat

untuk meningkatkan income generate. Rektor berharap  industri bola

1

Page 2: Bab I

2

(handmade) akan mampu menciptakan dan membuka usaha baru yang

berbasis pemberdayaan masyarakat  Yogyakarta.  Saat ini, peta

pengembangan industri bola handmade Jogja Sport UNY, telah mulai

merambat dan berkembang di kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, Sleman

Bantul dan kota  Jogjakarta. Di Gunungkidul sampai saat ini telah memiliki

pengrajin sekitar 75-100 orang, dan dalam waktu dekat akan digulirkan

pelatihan yang diselenggarakan atas kerjasama dengan dinas tenaga kerja.

Dengan demikian, tegas Rektor keberhasilan industri bola handmade untuk

menembus nadi perekonomian masyarakat, secara tidak langsung menjadi

wujud aplikasi  dan implementasi Saptaguna UNY yaitu kebersamaan,

pemberdayaan/empowering, pembudayaan, profesionalisme, pengendalian,

keberlanjutan dan kewirausahaan. (uny.ac.id)

Sebagai penunjang keberhasilan usaha tersebut perlu adanya teknologi

yang sesuai dengan proses produksi. Salah satu teknologi penunjang yang

diperlukan adalah adanya alat atau mesin pemotong bahan baku bola (vinyl)

menjadi bahan siap rakit. Mesin ini berfungsi untuk memotong bahan baku

bola (vinyl) menjadi lembaran berbentuk segi lima atau segi enam. Mesin

pemotong kulit bola ini layak dikembangkan untuk memenuhi industri kecil

dan menengah mengingat mesin ini dapat menghasilkan bahan dalam proses

pembuatan bola.

Jenis mesin pemotong bahan baku bola (vinyl) yang kami temui di

industri bola handmade FIK UNY masih menggunakan tenaga manual. Jika

dilihat dari cara kerja mesin tersebut masih kurang maksimal baik dalam

Page 3: Bab I

3

proses produksi maupun faktor keamanannya. Atas dasar itulah maka timbul

ide untuk merancang mesin pencetak kulit bola yang aman dan efisien. Alat

yang kami buat ini adalah mesin pemotong bahan baku bola dengan sistem

otomatis dimana tekanan yang dihasilkan bukan dari tenaga hidrolik, tetapi

dari tenaga motor.

Secara umum, mesin pemotong bahan baku bola (vinyl) yang dibuat

memiliki komponen pokok (diluar komponen-komponen pendukung lainnya)

sesuai fungsi utama masing-masing komponen, antara lain :

1) Rangka mesin, berfungsi sebagai penyangga komponen utama lainnya

seperti mekanisme engkol, poros pemotong, plat landasan, beserta

komponen-komponen pendukung lainnya.

2) Mekanisme engkol, berfungsi sebagai pengubah gerak putar (radial)

menjadi gerak naik-turun (translasi) pada mesin.

3) Poros pemotong, berfungsi sebagai dudukan atau pemegang pisau potong.

4) Landasan pemotong, berfungsi sebagai landasan pada proses pemotongan

kulit bola.

5) Penutup transmisi daya, berfungsi sebagai pengaman operator maupun belt

itu sendiri.

6) Meja, berfungsi sebagai penyangga mesin secara keseluruhan sekaligus

sebagai dudukan motor dan mekanisme pengubah putaran motor

(reducer).

Landasan pemotong dan penutup transmisi daya merupakan komponen

penting pada mesin ini mengingat fungsinya sebagai landasan pemotongan

Page 4: Bab I

4

bahan baku bola (vinyl) dan pengaman bagi operator maupun transmisi daya

itu sendiri. Dengan adanya landasan pemotong yang baik pastilah hasil

potongan bahan baku bola (vinyl) juga akan maksimal, begitu juga dengan

adanya penutup transmisi daya maka keselamatan operator dan

keberlangsungan kerja mesin akan lebih terjaga. Oleh karena itu landasan

pemotong dan penutup transmisi daya perlu dikaji lebih lanjut mengingat

pentingnya fungsi bagi operator maupun hasil pemotongan bahan baku bola

(vinyl).

Desain bentuk dan ukuran dari landasan pemotong dan penutup

transmisi daya ini harus dirancang agar mudah dalam perakitan dan mudah

memperbaiki apabila terjadi kerusakan. Bahan untuk landasan pemotong dan

penutup transmisi daya juga harus dipilih yang mempunyai sifat-sifat yang

baik sebagai landasan dan pengaman. Hal ini sangat penting mengingat

fungsi dari landasan pemotong dan penutup transmisi daya tersebut. Dalam

pembuatan landasan pemotong dan penutup transmisi daya ini harus benar-

benar presisi, karena hal ini yang menentukan kelancaran proses pemotongan

bahan (vinyl) dan keselamatan kerja operator maupun mesin itu sendiri.

Tujuan dari pembahasan ini untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan

keamanan pada proses produksi bahan baku (vinyl) menjadi bahan siap rakit

untuk industri bola kaki, sehingga mesin pencetak kulit bola ini mempunyai

nilai lebih apabila dibandingkan mesin lain yang serupa. Dengan adanya

mesin ini diharapkan mampu menurunkan cost sehingga mampu dijangkau

Page 5: Bab I

5

oleh industri produk bola handmade FIK UNY dan masyarakat pada

umumnya untuk berwirausaha.

B. Identifikasi Masalah

Dari permasalahan di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang

akan muncul dalam membuatan landasan pemotong dan penutup transmisi

daya pada mesin pemotong kulit bola, antara lain :

1. Gambar kerja landasan pemotong dan penutup transmisi daya mesin

pemotong kulit bola.

2. Bahan benda kerja yang akan dikerjakan.

3. Langkah kerja pembuatan pengarah landasan pemotong yang presisi.

4. Langkah kerja pembuatan penutup transmisi daya yang presisi.

5. Peralatan yang dipakai dalam pembuatan landasan pemotong dan penutup

transmisi daya.

6. Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan landasan pemotong dan

penutup transmisi daya.

7. Proses pembuatan landasan pemotong

8. Proses pembuatan penutup transmisi daya

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah dalam menghasilkan produk alat /mesin

pemotong kulit bola, maka penulisan laporan ini hanya dibatasi pada proses

pembuatan landasan pemotong dan penutup transmisi daya, karena pada

Page 6: Bab I

6

bagian tersebut merupakan bagian yang sangat penting pada mesin pencetak

kulit bola.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan rumusan

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah mengidentifikasi gambar kerja landasan pemotong dan

penutup transmisi daya?

2. Bagaimanakah mengidentifikasi bahan yang digunakan dalam pembuatan

landasan pemotong dan penutup transmisi daya?

3. Bagaimanakah langkah kerja yang diperlukan dalam proses pembuatan

landasan pemotong dan penutup transmisi daya?

4. Peralatan apa sajakah yang digunakan dalam poroses pembuatan landasan

pemotong dan penutup transmisi daya?

5. Bagaimanakah kinerja landasan pemotong dan landasan penutup transmisi

daya pada mesin pencetak kulit bola.

E. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari pembuatan

landasan pemotong dan penutup transmisi daya pada mesin pencetak kulit

bola adalah :

1. Mengidentifikasi gambar kerja landasan pemotong dan penutup transmisi

daya

Page 7: Bab I

7

2. Untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam membuat landasan

pemotong dan penutup trasnmisi daya

3. Untuk menentukan langkah kerja dalam proses pembuatan landasan

pemotong dan penutup transmisi daya pada mesin pemotong kulit bola.

4. Untuk mengetahui alat yang digunakan dalam pembuatan landasan

pemotong dan penutup transmisi daya pada mesin pencetak kulit bola.

5. Untuk mengetahui kinerja landasan pemotong dan penutup transmisi daya

pada mesin pencetak kulit bola.

F. Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan mesin pemotong

kulit bola adalah sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa

a. Sebagai suatu penerapan teori dan praktek kerja yang diperoleh saat di

bangku perkuliahan.

b. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang

teknik mesin.

c. Sebagai proses pembentukan karakter kerja mahasiswa dalam

menghadapi persaingan dunia kerja.

2. Bagi Perguruan Tinggi

a. Secara teoritis dapat memberikan informasi terbaru khususnya Teknik

Mesin UNY tentang berbagai inovasi teknologi tepat guna kepada

masyarakat dan institusi pendidikan lain.

Page 8: Bab I

8

b. Sebagai bahan kajian di jurusan Teknik Mesin dalam mata kuliah

bidang teknik mesin.

c. Dapat digunakan untuk membangun kerja sama dalam bidang

pendidikan antara pihak Universitas dengan Lembaga/Industri yang

membutuhkan mesin pencetak kulit bola.

3. Bagi Dunia Industri/Lembaga

a. Dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pembuatan bola

pada industri kecil dan menengah.

b. Meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja karena kurangnya faktor

keamanan (safety) pada mesin.

c. Dapat memaksimalkan efisiensi waktu dan proses, dalam

melaksanakan produksi.