bab i. pendahuluandpmptsp.riau.go.id/media/file/68264825316renja_2019-ok.pdf · 2019. 4. 8. · bab...
TRANSCRIPT
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan daerah merupakan proses
penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen
Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah terdiri atas
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD). Penyusunan dokumen
RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA), sedangkan penyusunan Renstra SKPD
disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan proses penetapan
kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,
kebijakan, dan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
(Renstra). Penyusunan dokumen RKT memperhatikan hasil
evaluasi pelaksanaan kinerja SKPD tahun sebelumnya dalam
rangka pencapaian rencana strategis juga memperhatikan
dokumen perencanaan dan penganggaran daerah lainnya yaitu
dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi
Riau Tahun 2019 dan dokumen Rencana Kerja Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau
Tahun 2019.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 2
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2019
merupakan dokumen perencanaan kinerja dari tahapan
pelaksanaan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017-2019, yang
disusun melalui rangkaian mekanisme dan pembahasan, yaitu
pembahasan ditingkat Provinsi pada Forum Gabungan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (FORUM-SKPD) untuk membahas
rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 hingga
pembahasan-pembahasan teknis yang dilakukan antara SKPD
dengan TAPD untuk penajaman program dan kegiatan yang
dianggap prioritas.
Secara hierarki penyusunan rencana kerja SKPD merupakan
produk dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, diserasikan dengan rencana Kerja Pemerintah
dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran
Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD). Renja SKPD mempunyai
kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara
perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan
penganggaran tahunan.
1.2 LANDASAN HUKUM
Rencana Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu
Satu Pintu Provinsi
Riau Tahun 2019 disusun dengan memperhatikan dan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,
yaitu : (Masukkan Lembaran Negara)
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 3
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958
tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera
Barat, Jambi, dan Riau;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Koprupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah;
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007
tentang Penanaman Modal;
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Rencana
Kinerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun
2015;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 4
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009
tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman
Modal;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelayanan Terpadu di Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
17. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintah Yang Menjadi Kewenangan Daerah
Provinsi Riau;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 5
19. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Riau;
20. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Riau Tahun
2005-2025;
21. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Riau Tahun 2014-2019;
22. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukkan dan susunan perangkat daerah Provinsi Riau;
23. Peraturan Gubernur Riau Nomor 80 Tahun 2016 tentang
kedudukkan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata
kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Riauii ;
24. Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2015 tentang Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2016
(Lembar Daerah Provinsi Riau Tahun 2015 Nomor 63).
25. Peraturan Gubernur Riau Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau
Tahun 2017;
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
A. MaksudMaksud penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau Tahun 2019 adalah untuk dapat dijadikan pedoman
dalam melaksanakan program/kegiatan di Dinas Penanaman
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 6
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
selama satu tahun dalam mendukung pencapaian prioritas
pembangunan tahun 2019.
B. TujuanTujuan disusunnya Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun
2019 adalah untuk :
1. Membentuk kesepakatan bersama di lingkungan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau mengenai kinerja yang ditargetkan untuk
dicapai pada Tahun 2019.
2. Sebagai acuan dalam evaluasi kinerja dan dasar dalam
pengukuran capaian kinerja Tahun 2019.
3. Sebagai acauan dalam penyususunan RKA tahun anggaran
2019.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian Rencana Kinerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun
2019 dibagi dalam beberapa bab dan lampiran. Uraian singkat
masing-masing bab adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Memuat latar belakang, maksud, tujuan dan
manfaat, landasan hukum, kedudukan, tugas pokok
dan fungsi, serta sistematika penulisan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 7
Bab II Evaluasi Kinerja Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi RiauTahun 2017
Memuat uraian tentang hasil evaluasi kinerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Riau berdasarkan pelaksanaan tugas
dan fungsi serta program dan kegiatan tahun 2017.
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Memuat Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.
Bab IV Penutup
Memuat hubungan rancana kinerja dalam siklus
sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan
dokumen perencanaan, serta kaedah pelaksanaan
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 8
BAB IIEVALUASI KINERJA DINAS PENANAMANMODAL DAN PELAYANAN TERPADUSATU PINTU PROVINSI RIAU TAHUN2017 (N-2)
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2017dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi pelaksanaan kinerja dilakukan terhadap pelaksanaan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017. Berkaitan dengan
/sedang disusunnya Renstra SKPD Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017-2019
dan mempertimbangkan bahwa Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau Tahun 2017 merupakan Rencana Kerja tahun ke tiga dalam
periode tersebut, maka berdasarkan Permendagri Nomor 54
Tahun 2010, pengisian tabel tentang Rekapitulasi Hasil Evaluasi
Pelaksanaan Renja SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau s/d tahun berjalan hanya
mencantumkan program/kegiatan, indikator kinerja program
serta target akhir periode Renstra SKPD Tahun 2019. Pencapaian
kinerja kegiatan yang menjadi indikator kinerja utama Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau dicapai melalui program dan kegiatan yang uraiannya
evaluasinya dapat dilihat pada Tabel 2.1.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 9
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 10
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 11
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 12
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 13
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 14
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 15
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 16
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 17
2.1.1 Pendapatan dan Belanja
A. Pendapatan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya,
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau tidak memiliki anggaran pendapatan.
B. Belanja
Pada Tahun Anggaran 2017, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 22.588.776.697.53, yang terdiri dari
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 17.502.104.596.00, dan
Belanja Langsung sebesar Rp. 5.483 094.101.53, dijabarkan
dalam 8 Program dan 34 Kegiatan.
2.1.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD TahunAnggaran 2017
alam struktur keuangan dalam Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2017 pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau berdasarkan
klasifikasi belanja menurut urusan merupakan SKPD yang
melaksanakan Urusan Wajib Penanaman Modal, dan berdasarkan
klasifikasi belanja daerah menurut fungsi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau termasuk SKPD yang
menjalankan Fungsi Ekonomi.
Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
yang dialokasikan pada ABPD Provinsi Riau Tahun 2017 setelah
perubahan seluruhnya berjumlah Rp. 22.558.776.697,53 (Dua puluh
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 18
dua milyar lima ratus lima puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh
enam ribu koma lima puluh tiga rupiah), dengan uraian serta realisasi
anggaran sebagai berikut :
Tabel 2.2. Realisasi Anggaran Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017
I. PENDAPATAN 0,00 0,00 0,00II. BELANJA DAERAH 22.588.776.697,53 21.736.798.180,00 96,231. Belanja Tidak Langsung 17.502.104.596,00 17.011.550.815,00 97,202. Belanja Langsung 5.483.094.101,53 5.113.657.365,00 93,26
a. Belanja Pegawai 396.422.000,00 388.410.000,00 97,98b. Belanja Barang dan Jasa 4.766.841.647,53 4.433.998.365,00 93,02c. Belanja Modal 319.830.454,00 291.249.000,00 91,06
%No. Uraian Jumlah (Rp.) Realisasi (Rp.)
Sumber : Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan DPMPTSP Provinsi Riau.
Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk membiayai
Belanja Pegawai berupa Gaji dan Tunjangan serta Tambahan
Penghasilan PNS sebesar Rp.17.502.104.596,00,- (tujuh belas
milyar lima ratus dua juta seratus empat ribu lima ratus sembilan
puluh enam rupiah) terealisasi sebesar Rp. 17.011.550.815,00,-
(tujuh belas milyar sebelas juta lima ratus lima puluh
ribundelapan ratus lima belas rupiah) atau 97,20 persen.
Anggaran Belanja Langsung dialokasikan sebesar
Rp.5.483.094.101,53,- (lima milyar empat ratus delapan puluh tiga
juta sembilan puluh empat ribu seratus satu rupiah) terealisasi
sebesar Rp.5.113.657.365,00,- (lima milyar seratus tiga belas juta
enam ratus lima puluh tujuh ribu tiga ratus enam puluh lima) atau
93,26 persen digunakan untuk melaksanakan 34 (tiga puluh
empat) kegiatan pada 8 (delapan) program.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 19
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan APBD Provinsi Riau dan Rencana Kinerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau Tahun 2017 melalui kegiatan-kegiatan yang uraiannya
dapat dijelaskan sebagai berikut:
A. Program Penunjang (Program SKPD)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Pelayanan
Administrasi Perkantoran ini adalah sebagai berikut :
Kegiatan :
a. Penyediaan jasa surat menyuratUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.42.200.000,- (empat puluh dua juta dua ratus
ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.41.774.200,-
(empat puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh
empat ribu dua ratus rupiah) Melalui kegiatan ini
telah tersedianya pelayanan administrasi surat
menyurat selama 1 tahun.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air danlistrikUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.139.935.889,- (seratus tiga puluh sembilan juta
sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan ratus
delapan puluh sembilan) dan terealisasi sebesar Rp.
127.289.539,- (seratus dua puluh tujuh juta dua
ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tiga
puluh sembilan rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersedianya fasilitas kantor dan sarana komunikasi
informasi berupa langganan telepon dan operasional
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 20
website/internet pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.
c. Penyediaan alat tulis kantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.245.000.000,- (Dua ratus empat lima juta rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.244.333.600,- (dua ratus
empat puluh empat juta tiga ratus tiga puluh tiga
ribu enam ratus rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersedianya alat tulis kantor sebanyak 47 jenis untuk
keperluan kantor selama 1 tahun.
d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.198.082.500,- (seratus
sembilan puluh delapan juta delapan puluh dua ribu
lima ratus rupiah
). Melalui kegiatan ini telah tersedianya barang
cetakan dan penggandaan sebanyak 19 jenis untuk
keperluan kantor selama 1 tahun.
e. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.322.930.454,- (tiga ratus dua puluh dua juta
sembilan ratus tiga puluh ribu empat ratus lima
puluh empat rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.294.349.000,- (dua ratus sembilan puluh empat
juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedia pealatan dan
perlengkapan kantor selama satu tahun.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 21
f. Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-UndanganUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.45.020.000,- (empat puluh lima juta dua puluh
ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.42.039.500,-
(empat puluh dua juta tiga puluh sembilan ribu lima
ratus rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya bahan bacaan
terbitan berkala (harian) berupa koran.
g. Penyediaan Makanan dan MinumanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.252.160.000,- (dua ratus lima puluh dua juta
seratus enam puluh ribu rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.233.328.000,- (dua ratus tiga puluh tiga
juta tiga ratus dua puluh delapan ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya makan dan
minum keperluan kantor selama 1 tahun.
h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluardaerahUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.577.363.758,53 (lima ratus tujuh puluh tujuh juta
tiga ratus enam puluh tiga ribu koma lima puluh tiga
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.565.614.321,- (lima
ratus enam puluh lima juta enam ratus empat belas
ribu tiga ratus dua puluh satu rupiah). Melalui
kegiatan ini menunjang keikutsertaan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 22
Provinsi Riau dalam rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi selama 1 tahun.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur ini adalah sebagai berikut :
a. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp. 173.528.069,- (seratus
tujuh puluh tiga juta lima ratus dua puluh delapan
ribu enam puluh sembilan rupiah). Melalui kegiatan
ini telah terpeliharanya mobil jabatan sebanyak 12
unit kendaraan roda empat secara rutin/berkala.
b. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedungkantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta tujuh rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.99.581.000,- (sembilan puluh
sembilan juta lima ratus delapan puluh satu ribu
rupiah). Melalui kegiatan ini telah terpeliharanya
peralatan gedung kantor melalui service rutin,
penggantian tinta mesin fotocopy, perbaikan dan
penggantian alat komputer, pemeliharaan telepon,
perbaikan dan penggantian instansi listrik / telepon,
pemeliharaan komputer secara rutin / berkala.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 23
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Disiplin Aparatur ini adalah sebagai berikut:
a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentuUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.102.120.000,- (seratus dua juta seratus dua puluh
ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.86.156.000,-
(delapan puluh enam juta seratus lima puluh enam
rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedia pakaian batik dinas
pnanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ini
adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan dan Pelatihan FormalUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.420.000,- (dua ratus juta empat ratus dua
puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.200.079.338,-(dua ratus juta tujuh puluh
sembilan ribu tiga ratus tiga puluh delapan rupiah).
b. Pembinaan fisik dan Mental AparaturUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.16.500.000,- (enam belas juta
liam ratus ribu rupiah). Melalui kegiatan ini
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 24
tersedianya penunjang kegiatan pembinaan mental
dan fisik aparatur (Provinsi Riau) selama 1 tahun.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanPencapaian Kinerja dan Keuangan
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan
Keuangan ini adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.00.000,- (seratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.99.954.000,- (sembilan puluh sembilan
juta sembilan ratus lima puluh empat ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersusun laporan capaian
kinerja/realisasi fisik dan keuangan kegiatan belanja
langsung setiap bulannya.
b. Penyusunan laporan keuangan semesteranUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.9.855.800,- (sembilan juta delapan ratus
lima puluh lima ribu delapan ratus rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersusunnya laporan keuangan
semesteran.
c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir TahunUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.9.855.800,- (sembilan juta delapan ratus
lima puluh lima ribu delapan ratus rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersusunnya laporan keuangan
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 25
akhir tahunan berupa Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Neraca Catatan Atas Laporan Keuangan
(CALK).
d. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.99.799.000,- (sembilan puluh sembilan
juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu
rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersusunnya
dokumen rencana program/kegiatan dan anggaran
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Riau.
6. Program Peningkatan Promosi dan KerjasamaInvestasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan adalah sebagai
berikut:
a. Peningkatan Sistem Informasi/Publikasi tentangPelayanan Perizinan dan Non Perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.105.489.250,- (seratus lima
juta empat ratus delapan puluh sembilan ribu dua
ratus lima puluh rupiah). Melalui kegiatan ini
tersedianya informasi pelayanan perizinan dan non
perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun
Anggaran 2017.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 26
b. Sosialisasi Promosi dan Publikasi PelayananPerizinan dan Non Perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.190.881.200,- (seratus sembilan puluh juta
delapan ratus delapan puluh satu ribu dua ratus
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.190.716.700,-
(seratus sembiln puluh juta tujuh ratus enam belas
ribu tujuh ratus rupiah). Melalui kegiatan ini
tersedianya informasi perizinan dan non perizinan
yang akurat pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun
2017.
c. Koordinasi Teknis Pelayanan Perizinan danNonperizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.65.874.900,- (enam puluh lima juta delapan ratus
tujuh puluh empat ribu sembilan ratus rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.62.845.200,- (enam puluh dua
juta delapan ratus empat puluh lima ribu dua ratus
rupiah).
d. Penerapan Pengendalian Managemen MutuPelayanan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.121.400.000,- (seratus dua puluh satu juta empat
ratus ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.121.000.000,- (seratus dua puluh satu juta
rupiah). Melalui kegiatan ini terukurnya mutu
pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 27
e. Bimbingan dan Penyuluhan PelaksanaanPenanaman Modal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.96.161.000,- (sembilan puluh enam juta seratus
enam puluh satu ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.90.498.000,- (sembilan puluh juta empat ratus
sembilan puluh delapan ribu rupiah).
f. Promosi Luar Negeri
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.299.100.000,- (dua ratus sembilan puluh
sembilan juta seratus ribu rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.273.075.170- (dua ratus tujuh tiga juta
tujuh puluh lima ribu seratus tujuh puluh rupiah).
g. Promosi Dalam Negeri
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.138.268.600- (seratus tiga
puluh delapan juta dua ratus enam puluh delapan
ribu enam ratus rupiah).
h. Riau Expo
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.225.000.000,- (Dua ratus dua puluh lima juta
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.203.923.450- (dua
ratus tiga juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu
empat ratus lima puluh rupiah).
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 28
i. Koordinasi dan Sinkronisasi Program
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.124.015.000- (seratus dua
puluh empat juta lima belas ribu rupiah).
j. Pembuatan Data Survey Perizinan danNonperizinan Berbasis SIG
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.96.820.900,- (Sembilan puluh enam juta delapan
ratus dua puluh ribu sembilan ratus rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.92.372.800- (sembilan puluh
dua juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu delapan
ratus rupiah).
7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan RealisasiInvestasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Iklim Investasi dan Realisasi Investasi adalah sebagai
berikut:
a. Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinan danNonperizinanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.95.568.000,- (sembilan puluh lima juta
lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah). Melalui
kegiatan ini terlaksana monitoring dan evaluasi
penerbitan perizinan dan nonperizinan yang
diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 29
b. Peningkatan Kinerja Tim Teknis Perizinan danNonperizinanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.856.506.000,- (delapan ratus lima puluh enam
juta lima ratus enam ribu rupiah ) dan terealisasi
sebesar Rp.719.579.300,- (Tujuh ratus sembilan belas
juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus
rupiah).
c. Konsolidasi Perencanaan dan PelaksanaanPenanaman Modal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.52.932.259.,- (lima puluh dua
sembilan ratus tiga puluh dua ribu dua ratus lima
puluh sembilan rupiah).
d. Sinkronisasi dan Pemutakhiran Data InvestasiPMDN/PMA
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp.75.000.000,-
(Tujuh puluh lima juta rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.69.930.000,- (enam puluh sembilan juta sembilan ratus tiga
puluh ribu rupiah).
8. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya Sarana danPrasarana Daerah
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Sumber
Daya Sarana dan Prasarana Daerah adalah sebagai
berikut:
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 30
a. Pelaksanaan Warta Promosi Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.144.422.000,- (seratus
empat puluh empat juta empat ratus dua puluh dua
ribu rupiah).
b. Pengadaan Buku Statistik
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.41.200.000,- (empat puluh satu juta dua ratus
ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.39.164.169,-
(tiga puluh sembilan juta seratus enam puluh empat
ribu seratus enam puluh sembilan rupiah).
c. Pencetakkan Bahan Publikasi dan Promosi Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.47.737.000,- (empat puluh
tujuh juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah).
B. Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan FungsiDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau sebagai penyelenggara pelayanan terpadu satu
pintu dibentuk melalui Peraturan Gubernur Riau Peraturan
Daerah Provinsi Riau Nomor 8 Tahun 2008 yang telah dirubah
menjadi Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014
tentang Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi
Riau, yang secara legal-formal berdasarkan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 31
Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah. Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau merupakan unsur penunjang tugas tertentu Pemerintah
Provinsi Riau yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur Riau melalui
Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau mempunyai
fungsi :
1. Perumausan kebijakkan pada Sekretariat, Bidang
Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal,
Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang Pengendalian
Pelaksanaan dan Pengolahan Data Penanaman Modal,
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan A, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C dan Bidang
Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan Pelayanan ;
2. Pelaksanaan Kebijakkan pada Sekretariat, Bidang
Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal,
Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang Pengendalian
Pelaksanaan dan Pengolahan Data Penanaman Modal,
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan A, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C dan Bidang
Pemgaduan, Kebijakkan dan Pelaporan Layanan;
3. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan pada Sekretariat,
Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman
Modal, Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 32
Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Data
Penanaman Modal, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C
dan Bidang Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan layanan;
4. Pelaksanaan Administrasi pada Sekretariat, Bidang
Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal,
Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang Pengendalian
Pelaksanaan dan Pengolahan Data Penanaman Modal,
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan A Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C dan Bidang
Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan layanan;
5. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun
2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis
Daerah Provinsi Riau, susunan organisasi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau, terdiri
dari :
1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
2. Sekretaris, terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan Pogram
b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;
c. Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan
Barang Milik Daerah.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 33
3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman
Modal terdiri atas :
a. Seksi Perencanaan Penanaman Modal;
b. Seksi Deregulasi Penanaman Modal dan;
c. Seksi Pemberdayaan Usaha Penanaman Modal.
4. Bidang Promosi Penanaman Modal, terdiri atas :
a. Seksi Pengembangan Promosi Penanaman Modal;
b. Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal;
c. Seksi Sarana dan Prasarana Promosi Penanaman Modal
5. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Pengolahan Data
Penanaman Modal terdiri atas :
a. Seksi Pembinaan, Pemantauan dan Pengawasan
Penanaman Modal;
b. Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data Penanaman
Modal;
c. Seksi Sistem Informasi Penanaman Modal
6. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan A terdiri atas :
a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/I;
b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/II;
c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/III
7. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan B terdiri atas :
a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/I;
b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/II;
c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/III
8. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan C terdiri atas :
a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/I;
b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/II;
c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/III
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 34
9. Bidang Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan Layanan
terdiri atas :
a. Seksi Pengaduan dan Informasi Layanan;
b. Seksi Kebijakkan dan dan Penyuluhan Layanan;
c. Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 80 Tahun 2016
tentang Uraian Tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau, tugas dan fungsi masing-
masing unit kerja pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau adalah :
1. SekretariatSekretariat mempunyai tugas melakukan pelayanan
administrasi, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada
Subbagian Prencanaan Program, Subbagian Keuangan,
Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan
Subbagian Kepegawaian dan Umum menyelenggarakan
fungsi :
1) Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada
Sekretariat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Penyelenggaraan koordinasi, pelayanan dan memeriksa
hasil pelaksanaan tugas di lingkungan sekretariat;
3) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas yang talah dilaksanakan kepada kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu;
4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 35
Sekretariat membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, antara lain:a. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, dengan tugas :
a. Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
Sub bagian perencanaan program;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan sub bagian
perencanaan program;
c. Melakukan urusan koordinasi penyusunan kerja tahunan,
jangka menengah, jangka panjang, rencna anggaran yang
bersumber dari APBD, APBN, bantuan, pinjaman atau hibah
luar negeri;
d. Menyiapkan bahan dan menghimpun usulan rencana
program/kegiatan dari masing – masing bidang;
e. Melaksanakan penyusunan rencana strategis, rencana kerja
pemerintah daerah, perjanjian kinerja, laporan kinerja
instansi pemerintah unit kerja;
f. Melaksanakan koordinasi penyusunan standar opersional
prosedur;
g. Mempersiapkan bahan – bahan untuk pra rapat koordinasi
dan rapat koordinasi musyawarah perencanaan pembanguan
daerah serta rapat koordinasi teknis;
h. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada sub bagian
perencanaan program dan ;
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 36
b. Kepala Sub Bagian Umum, dengan tugas:a. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Sub
bagian kepegawaian dan umum;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan subbagian
kepegawaian dan umum;
c. Mengagendakan dan mendistribusikan surat menyurat;
d. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;
e. Melaksanakan koordinasi penyusunan analisa jabatan,
analisa beban kerja, peta jabatan, proyeksi kebutuhan
pegawai, standar kompetensi dan evaluasi jabatan;
f. Melaksanakan proses penegakan disiplin pegawai;
g. Membuat laporan pengembangan pegawai;
h. Menyelenggarakan urusan kehumasan;
i. Melaksanakan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;
j. Melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan
upacara serta melakukan kegiatan keprotokolan dan
administrasi perjalanan dinas;
k. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kantor
setelah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah;
l. Mengumpulkan, menyusun dan mengolah bahan data
informasi untuk kepentingan masyarakat;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 37
m. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor,
kebersihan , keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;
n. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian
Kepegawaian dan Umum;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. Kepala Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan PengelolaanBarang Milik Daerah dengan tugas:a. Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
Subbagian keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang
milik daerah;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan subbagian
keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik
daerah;
c. Melakukan urusan perbendaharaan dan akuntansi keuangan
dan aset;
d. Mengelola keuangan dan penyiapan pembayaran gaji pegawai;
e. Melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis
pengelolaan keuangan dan aset;
f. Menyiapkan dokumen rencanan kebutuhan dan
penganggaran barang milik daerah;
g. Melakukan urusan pengurusan barang milik daerah yang
berada pada penguasan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Puntu;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 38
h. Melaksanakan penyelesaian tindak lanjut laporan hasil
pemeriksaan atau pemutakhiran data hasil pemeiksaan
pelaksanaan kegiatan;
i. Melaksanakan proses administrasi tuntutan perbendaharaan
dan tuntutan ganti rugi;
j. Melaksanakan verifikasi dan pertanggungjawaban anggaran;
k. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
pengelolaan keuangan dan pencatatan aset;
l. Melakukan fasilitasi rencana umum pengadaan barang dan
jasa unit kerja;
m. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada subbagian keuangan,
perlengkapan dan pengelolaan barang milik daerah;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
2. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim penanamanModal
Bidang perencnanaan dan pengembangan iklim penanaman
modal mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan pengkajian,
penyusunan dan pengembangan perencanaan penanaman modal,
deregulasi penanaman modal dan pembudayaan usaha
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
perencanaan dan pengembangan iklim penanaman modal;
2) Pengkajian, penyusunan dan pengusulan rencana umum,
rencana strategis dan rencana pengembangan penanaman modal
berdasarkan sektor usaha maupun wilayah;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 39
3) Pengkajian, penyusunan dan pengusulan deregulasi / kebijakkan
penanaman modal;
4) Pengembangan potensi dan peluang penanaman modal dengan
memberdayakan badan usaha melalui penanaman modal, antara
lain meningkatkan kemitraan dan daya saing penanaman modal;
5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan
kepada kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu;
6) Pelaksanaan tugas kedinasaan lain yang diberikan pimpinan;
Bidang perencanaan dan pengembangan iklim penanaman modalmembawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:a. Kepala seksi perencanaaan penanaman modal dengan tugas :1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
perencanaan penanaman modal;
2) Membagi tugas memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi perencanaan
penanaman modal;
3) Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan rencana
umum, rencana strtegis dan rencana pengembangan penanaman
modal berdasarkan sektor usaha;
4) Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan rencana
umum, encnaan strategis dan rencana pengembangan
penanaman modal berdasarkan wilayah;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi perencanaan
penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedianasan lain yang diberikan atasan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 40
b. Kepala Seksi Deregulasi Penanaman Modal dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
deregulasi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkunagn seksi deregulasi
penanaman modal;
3) Melakukan / pengumpulan data, analisis dan penyusunan
deregulasi / kebijakkan penanaman modal berdasarkan sektor
usaha;
4) Melakukan / pengumpulan data, analisis dan penyusunan
deregulasi / kebijakkan penanaman modal berdasarkan sektor
wilayah;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi deregulasi
penanaman modal;
6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Penanaman Modal dengantugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
pemberdayaan usaha penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkunagn seksi pemberdayaan
usaha penanaman modal;
3) Melakukan pengumpulan data dan analisis pelaku usaha mikro,
kecil, menengah, besar dan koperasi;
4) Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil,
menengah, besar dan koperasi;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 41
5) Melakukan pemantauan, evaluasi, dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pemberdayaan usaha
penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan
3. Bidang Promosi Penanaman Modal
Kepala bidang Promosi Penanaman Modal mempunyai tugas
melakukan pengembangan promosi, pelaksanaan promosi dan
sarana dan prasarana penanaman modal.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala bidang
promosi menyelenggarakan tugas :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
promosi penanaman modal;
2) Penyusunan dan pengembangan kebijakkan strategi promosi
penanaman modal;
3) Perencanaan kegiatan promosi penanaman di dalam dan di luar
negeri
4) Penyusunan bahan, sarana dan prasarana promosi penanaman
modal;
5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai yang telah dilaksanakan kepada kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 42
Bidang Promosi penanaman modal membawahi 3 (tiga) Seksi,antara lain:a. Kepala Seksi Pengembangan Promosi Penanaman Modal
dengan tugas :1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
pengembangan promosi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pengembangan
promosi penanaman modal;
3) Melakukakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan
kebijakkan / strategi promosi penanaman modal berdasarkan
sektor usaha;
4) Melakukakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan
kebijakkan / strategi promosi penanaman modal berdasarkan
wilayah;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pelaksanaan promosi
penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
b. Kepala Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal dengantugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
pelaksanaan promosi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pelaksanaan
promosi penanaman modal;
3) Melakukan perencanaan promosi penanaman modal berdasarkan
sektor usaha dan wilayah;
4) Melakukan promosi penanaman modal berdasarkan sektor usaha
dan wilayah;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 43
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pelaksanaan promosi
penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Promosi Penanaman Modaldengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
sarana dan prasarana promosi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi sarana dan
prasarana promosi penanaman modal;
3) Melakukan penyiapan bahan / sarana dan prasarana promosi
penanaman modal;
4) Melakukan publikasi dan distribusi bahan – bahan promosi
penanaman modal;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi sarana dan prasarana
penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
4. Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan DataPenanaman Modal
Kepala bidang pengendalian pelaksanaan dan pengolahan data
penanaman modal mempunyai tugas melakukan pemantauan,
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman moda,
verifikasi, validasi dan pengolahan data, analisa dan evaluasi data
serta pembangunan sistem informasi penanaman modal.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 44
Untuk mrelaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
menyelenggarakan fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
pengendalian pelaksanaan dan pengolahan data;
2) Pelaksanaan pemantauan realisasi penanaman modal sektor
berdasarkan sektor usaha dan wilayah;
3) Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permaslahan
penanaman modal;
4) Pelaksanaan pengawasan kepatuhan dan kewajiban perusahaan
penanaman modal sesuai ketentuan kegiatan usaha dan
peraturan perundang-undangan;
5) Pelaksanaan verifikasi / validasi dan pengolahan data perizinan
dan nonperizinan penanaman modal;
6) Pelaksanaan analisa dan evaluasi data perizinan dan
nonperizinan penanaman modal;
7) Pembangunan dan pengembangan serta pengolahan sistem
informasi penanaman modal;
8) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan
kepada kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu;
9) Pelaksanaan tugas kedianasan lain yang diberikan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 45
Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Datapenanaman modal membawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pembinaan, Pemantauan dan PengawasanPenanaman Modal dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
pembinaan, pemantauan dan pengawasan penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pembinaan,
pemantauan dan pengawasan
3) Melakukan pembinaan pelaksanaan penanaman modal
berdasarkan sektor usaha dan wilayah;
4) Melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman
modal;
5) Melakukan pengawasan atas kepatuhan perusahaan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
6) Melakukan pengawasan atas kewajiban perusahaan sesuai
ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan;
7) Melakukan pemantauan pelaksanaan penanaman modal
berdasarkan sektor usaha dan wilayah;
8) Melakukan pemantauan realisasi penanaman modal melalui
laporan kegiatan penanaman modal berdasarkan sektor usaha
dan wilayah;
9) Melakukan pemantauan evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pembinaan,
pemantauan dan pengawasan penanaman modal;
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 46
b. kepala Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data PenanamanModal dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
verifikasi dan pengolahan data penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi verifikasi dan
pengolahan data penanaman modal;
3) Melakukan verifikasi / validasi data perizinan dan nonperizinan
penanaman modal;
4) Melakukan pengolahan data dan pelaporan perizinan dan
nonperizinan penanaman modal;
5) Melakukan analisa perkembangan data perizinan dan
nonperizinan penanaman modal;
6) Melakukan evaluasi data perizinan dan nonperizinan penanaman
modal;
7) Melakukan pemantauan, evaluasi, dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi verifikasi dan
pengolahan data penanaman modal;
8) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. kepala Seksi Sistem Informasi Penanaman Modal dengantugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi
sistem informasi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi sistem informasi
penanaman modal;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 47
3) Melakukan pembangunan dan pengembangan sistem informasi
penanaman modal;
4) Melakukan pemeliharaan sistem informasi dan jaringan
penanaman modal;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi sistem informasi
penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
5. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan A
Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan
A mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan dan
nonperizinan di bidang penanaman modal, perumahan rakyat, dan
kawasan pemukiman, lingkungan hidup, kehutanan, kesehatan,
pertanahan, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, pendidikan,
perindustrian dan perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah.
Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan A;
2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 48
3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang Tanaman Pangan, Holtikultura,
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
5) Penyelenggaraan pemantauan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan
kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu; dan
6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Amembawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/Idengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A/I;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 49
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman;
5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
6) Memverivikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
8) Mengkoordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 50
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan bidang Penanaman Modal,
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
12) Mengadministrasi dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/IIdengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A/II;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kesehatan, dan
Pertanahan;
5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 51
6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Kesehatan, dan Pertanahan;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kesehatan, dan
Pertanahan; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 52
c. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/IIIdengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A/III;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan,
Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Tanaman Pangan,
Holtikultura dan Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
6) Memverikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 53
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan bidang Tanaman Pangan,
Holtikultura dan Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan,
Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 54
6. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan B
Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan
B mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan dan
nonperizinan di bidang peternakan dan kesehatan hewan, pariwisata,
pemberdayaan masyarakat desa, kelautan dan perikanan,
pemberdayaan perempuan dan anak, dan energi sumber daya mineral.
Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan B;
2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan
Nonperizinan di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadiministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan
Nonperizinan di bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pemberdayaan Perempuan dan Anak;
4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadiministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan
Nonperizinan di bidang Energi Sumber Daya Mineral; dan
5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 55
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Bmembawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/Idengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B/I;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pariwisata, dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 56
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan, Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan noperizinan bidang
Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan yang lain yang diberikan atasan.
b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/IIdengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B/II;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan
Perempuan dan Anak;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan
Perempuan dan Anak;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 57
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan Perempuan
dan Anak;
5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan
Perempuan dan Anak;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan
Perempuan dan Anak;
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan
Perempuan dan Anak;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan
Perempuan dan Anak;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan
Perempuan dan Anak;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan
Perempuan dan Anak;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 58
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan Perempuan
dan Anak; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/IIIdengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B/III;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Energi Sumber Daya Mineral;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohonan Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 59
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Energi Sumber Daya Mineral; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
7. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan C
Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan
C mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan dan
nonperizinan di bidang kesatuan bangsa dan politik, tenaga kerja dan
transmigrasi, kependudukan, pencatatan sipil, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, statistik,
perpustakaan dan kearsipan, kepemudaan dan olahraga, pekerjaan
umum dan penataan ruang, sosial, umum, dan kebudayaan.
Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan C;
2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang kesatuan bangsa dan politik, tenaga kerja
dan transmigrasi, kependudukan, pencatatan sipil, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 60
3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang perhubungan, statistik, perpustakaan dan
kearsipan, kepemudaan dan olahraga;
4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum, dan kebudayaan;
5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dlaksanakan
kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu; dan
6) Pelaksanaan ugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Cmembawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/Idengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan C/I;
2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 61
3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohonan penyelenggaraan
pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa
dan Politik, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan,
Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana;
6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
9) Menvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 62
10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaraan pelayanan
perizinan dan nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/IIdengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan C/II;
2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan
Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan
Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 63
4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan
bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan,
Kepemudaan dan Olahraga;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon penyelenggaraan
pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang Perhubungan,
Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan, Kepemudaan dan
Olahraga;
6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan
Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan
Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan
Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
9) Menvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan
Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan
Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaraan pelayanan
perizinan dan nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik,
Perpustakaan dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan
Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 64
13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan
bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan,
Kepemudaan dan Olahraga;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/IIIdengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pelayanan
perizinan dan nonperizinan C/III;
2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penata ruang, sosial,
umum dan kebudayaan;
3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan
bidang pekerjaan umum, dan penataan ruang, sosial, umum dan
kebudayaan;
5) Memeriksa dokumen / berkas pemohonan pelayanan perizinan
dan nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umumdan peantaan ruang, sosial,
umum dan kebudayaan;
7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umumdan penataan ruang, sosial,
umum dan kebudayaan;
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 65
8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial,umum dan kebudayaan;
9) Mmvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidangh pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaran pelayanan
perizinan dan nonperizinan bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang, sosial, umum dan kebudayaan;
12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, sosial, umum dan
kebudayaan;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
8. Bidang Pengaduan Kebijakkan dan Pelaporan Layanan
Kepala bidang pengaduan, kebijakkan, dam pelaporan layanan
mempunyai tugas melakukan koordinasi,fasilitasi dan evaluasi pada
seksi pengaduan dan informasi layanan, seksi kebijakkan dan
penyuluhan layanan, seksi pelaporan dan peningkatan layanan.
Untuk menyelenggarakan tugas kepala bidang mempunyai fungsi :
-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 66
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada Bidang
Pengaduan, Kebijakan, dan Pelaporan Layanan.
2) Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan,
merumuskan, mengidentifikasi, memverifikasi, memimpin,
mengkoordinasi, mengevaluasi, memonitoring, merancang,
menyusun, menindaklanjuti, mendokumentasikan, penanganan
pengaduan dan informasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan;
3) Melaksanakan, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan,
memverifikasi, menganalisis, memfasilitasi, merancang,
mengidentifikasi, mengkoordinasikan, mengolah, memimpin,
mengsimplifikasi, mengsinkronisasi, mengevaluasi, memonitoring,
penyusunan kebijakan, harmonisasi dan pemberian advokasi
layanan serta sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam
Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan;
4) Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan
meverifikasi, menganalisis, mengkoordinasikan, mengolah,
memimpin, memonitoring, mengevaluasi, pengukuran terhadap
mutulayanan, merumuskan standar pelayanan (SOP, SP, SPM,
MP)