bab i. pendahuluandpmptsp.riau.go.id/media/file/68264825316renja_2019-ok.pdf · 2019. 4. 8. · bab...

121
Kami siap melayani dengan CERIA Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah merupakan proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD). Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), sedangkan penyusunan Renstra SKPD disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Penyusunan dokumen RKT memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan kinerja SKPD tahun sebelumnya dalam rangka pencapaian rencana strategis juga memperhatikan dokumen perencanaan dan penganggaran daerah lainnya yaitu dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2019 dan dokumen Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun 2019.

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 1

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Perencanaan pembangunan daerah merupakan proses

    penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur

    pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan

    pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka

    meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan

    wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen

    Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah terdiri atas

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

    Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD). Penyusunan dokumen

    RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan

    Daerah (BAPPEDA), sedangkan penyusunan Renstra SKPD

    disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

    Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan proses penetapan

    kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,

    kebijakan, dan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

    (Renstra). Penyusunan dokumen RKT memperhatikan hasil

    evaluasi pelaksanaan kinerja SKPD tahun sebelumnya dalam

    rangka pencapaian rencana strategis juga memperhatikan

    dokumen perencanaan dan penganggaran daerah lainnya yaitu

    dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi

    Riau Tahun 2019 dan dokumen Rencana Kerja Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau

    Tahun 2019.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 2

    Rencana Kinerja Tahunan Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2019

    merupakan dokumen perencanaan kinerja dari tahapan

    pelaksanaan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017-2019, yang

    disusun melalui rangkaian mekanisme dan pembahasan, yaitu

    pembahasan ditingkat Provinsi pada Forum Gabungan Satuan

    Kerja Perangkat Daerah (FORUM-SKPD) untuk membahas

    rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 hingga

    pembahasan-pembahasan teknis yang dilakukan antara SKPD

    dengan TAPD untuk penajaman program dan kegiatan yang

    dianggap prioritas.

    Secara hierarki penyusunan rencana kerja SKPD merupakan

    produk dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

    yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah, diserasikan dengan rencana Kerja Pemerintah

    dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran

    Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD). Renja SKPD mempunyai

    kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara

    perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan

    penganggaran tahunan.

    1.2 LANDASAN HUKUM

    Rencana Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu

    Satu Pintu Provinsi

    Riau Tahun 2019 disusun dengan memperhatikan dan

    berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,

    yaitu : (Masukkan Lembaran Negara)

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 3

    1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958

    tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera

    Barat, Jambi, dan Riau;

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999

    tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

    Koprupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

    3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003

    tentang Keuangan Negara;

    4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004

    tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

    5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004

    tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

    Daerah;

    6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007

    tentang Penanaman Modal;

    7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

    tentang Pemerintahan Daerah;

    8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Rencana

    Kinerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun

    2015;

    9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

    2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

    Pemerintah;

    10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

    2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara

    Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

    Daerah Kabupaten/Kota;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 4

    11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

    2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,

    dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009

    tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman

    Modal;

    13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59

    tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

    Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah;

    14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

    24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu;

    15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

    20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja

    Unit Pelayanan Terpadu di Daerah;

    16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang

    Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

    17. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik

    Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan

    Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah;

    18. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008 tentang

    Urusan Pemerintah Yang Menjadi Kewenangan Daerah

    Provinsi Riau;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 5

    19. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2008 tentang

    Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Riau;

    20. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Riau Tahun

    2005-2025;

    21. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2013 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

    Provinsi Riau Tahun 2014-2019;

    22. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang

    Pembentukkan dan susunan perangkat daerah Provinsi Riau;

    23. Peraturan Gubernur Riau Nomor 80 Tahun 2016 tentang

    kedudukkan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata

    kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu Provinsi Riauii ;

    24. Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2015 tentang Rencana

    Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2016

    (Lembar Daerah Provinsi Riau Tahun 2015 Nomor 63).

    25. Peraturan Gubernur Riau Nomor 23 Tahun 2016 tentang

    Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau

    Tahun 2017;

    1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

    A. MaksudMaksud penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Riau Tahun 2019 adalah untuk dapat dijadikan pedoman

    dalam melaksanakan program/kegiatan di Dinas Penanaman

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 6

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau

    selama satu tahun dalam mendukung pencapaian prioritas

    pembangunan tahun 2019.

    B. TujuanTujuan disusunnya Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun

    2019 adalah untuk :

    1. Membentuk kesepakatan bersama di lingkungan Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Provinsi Riau mengenai kinerja yang ditargetkan untuk

    dicapai pada Tahun 2019.

    2. Sebagai acuan dalam evaluasi kinerja dan dasar dalam

    pengukuran capaian kinerja Tahun 2019.

    3. Sebagai acauan dalam penyususunan RKA tahun anggaran

    2019.

    1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

    Sistematika penyajian Rencana Kinerja Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun

    2019 dibagi dalam beberapa bab dan lampiran. Uraian singkat

    masing-masing bab adalah sebagai berikut:

    Bab I Pendahuluan

    Memuat latar belakang, maksud, tujuan dan

    manfaat, landasan hukum, kedudukan, tugas pokok

    dan fungsi, serta sistematika penulisan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 7

    Bab II Evaluasi Kinerja Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi RiauTahun 2017

    Memuat uraian tentang hasil evaluasi kinerja Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu Provinsi Riau berdasarkan pelaksanaan tugas

    dan fungsi serta program dan kegiatan tahun 2017.

    Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

    Memuat Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.

    Bab IV Penutup

    Memuat hubungan rancana kinerja dalam siklus

    sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan

    dokumen perencanaan, serta kaedah pelaksanaan

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 8

    BAB IIEVALUASI KINERJA DINAS PENANAMANMODAL DAN PELAYANAN TERPADUSATU PINTU PROVINSI RIAU TAHUN2017 (N-2)

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2017dan Capaian Renstra SKPD

    Evaluasi pelaksanaan kinerja dilakukan terhadap pelaksanaan

    Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017. Berkaitan dengan

    /sedang disusunnya Renstra SKPD Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017-2019

    dan mempertimbangkan bahwa Rencana Kerja (RENJA) Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Riau Tahun 2017 merupakan Rencana Kerja tahun ke tiga dalam

    periode tersebut, maka berdasarkan Permendagri Nomor 54

    Tahun 2010, pengisian tabel tentang Rekapitulasi Hasil Evaluasi

    Pelaksanaan Renja SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau s/d tahun berjalan hanya

    mencantumkan program/kegiatan, indikator kinerja program

    serta target akhir periode Renstra SKPD Tahun 2019. Pencapaian

    kinerja kegiatan yang menjadi indikator kinerja utama Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Riau dicapai melalui program dan kegiatan yang uraiannya

    evaluasinya dapat dilihat pada Tabel 2.1.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 9

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 10

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 11

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 12

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 13

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 14

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 15

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 16

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 17

    2.1.1 Pendapatan dan Belanja

    A. Pendapatan

    Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya,

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Provinsi Riau tidak memiliki anggaran pendapatan.

    B. Belanja

    Pada Tahun Anggaran 2017, Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau dialokasikan

    anggaran sebesar Rp. 22.588.776.697.53, yang terdiri dari

    Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 17.502.104.596.00, dan

    Belanja Langsung sebesar Rp. 5.483 094.101.53, dijabarkan

    dalam 8 Program dan 34 Kegiatan.

    2.1.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD TahunAnggaran 2017

    alam struktur keuangan dalam Anggaran Pendapatan Belanja

    Daerah (APBD) Tahun 2017 pada Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau berdasarkan

    klasifikasi belanja menurut urusan merupakan SKPD yang

    melaksanakan Urusan Wajib Penanaman Modal, dan berdasarkan

    klasifikasi belanja daerah menurut fungsi Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau termasuk SKPD yang

    menjalankan Fungsi Ekonomi.

    Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau

    yang dialokasikan pada ABPD Provinsi Riau Tahun 2017 setelah

    perubahan seluruhnya berjumlah Rp. 22.558.776.697,53 (Dua puluh

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 18

    dua milyar lima ratus lima puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh

    enam ribu koma lima puluh tiga rupiah), dengan uraian serta realisasi

    anggaran sebagai berikut :

    Tabel 2.2. Realisasi Anggaran Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017

    I. PENDAPATAN 0,00 0,00 0,00II. BELANJA DAERAH 22.588.776.697,53 21.736.798.180,00 96,231. Belanja Tidak Langsung 17.502.104.596,00 17.011.550.815,00 97,202. Belanja Langsung 5.483.094.101,53 5.113.657.365,00 93,26

    a. Belanja Pegawai 396.422.000,00 388.410.000,00 97,98b. Belanja Barang dan Jasa 4.766.841.647,53 4.433.998.365,00 93,02c. Belanja Modal 319.830.454,00 291.249.000,00 91,06

    %No. Uraian Jumlah (Rp.) Realisasi (Rp.)

    Sumber : Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan DPMPTSP Provinsi Riau.

    Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk membiayai

    Belanja Pegawai berupa Gaji dan Tunjangan serta Tambahan

    Penghasilan PNS sebesar Rp.17.502.104.596,00,- (tujuh belas

    milyar lima ratus dua juta seratus empat ribu lima ratus sembilan

    puluh enam rupiah) terealisasi sebesar Rp. 17.011.550.815,00,-

    (tujuh belas milyar sebelas juta lima ratus lima puluh

    ribundelapan ratus lima belas rupiah) atau 97,20 persen.

    Anggaran Belanja Langsung dialokasikan sebesar

    Rp.5.483.094.101,53,- (lima milyar empat ratus delapan puluh tiga

    juta sembilan puluh empat ribu seratus satu rupiah) terealisasi

    sebesar Rp.5.113.657.365,00,- (lima milyar seratus tiga belas juta

    enam ratus lima puluh tujuh ribu tiga ratus enam puluh lima) atau

    93,26 persen digunakan untuk melaksanakan 34 (tiga puluh

    empat) kegiatan pada 8 (delapan) program.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 19

    Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan

    sesuai dengan APBD Provinsi Riau dan Rencana Kinerja Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Riau Tahun 2017 melalui kegiatan-kegiatan yang uraiannya

    dapat dijelaskan sebagai berikut:

    A. Program Penunjang (Program SKPD)

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Pelayanan

    Administrasi Perkantoran ini adalah sebagai berikut :

    Kegiatan :

    a. Penyediaan jasa surat menyuratUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.42.200.000,- (empat puluh dua juta dua ratus

    ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.41.774.200,-

    (empat puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh

    empat ribu dua ratus rupiah) Melalui kegiatan ini

    telah tersedianya pelayanan administrasi surat

    menyurat selama 1 tahun.

    b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air danlistrikUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.139.935.889,- (seratus tiga puluh sembilan juta

    sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan ratus

    delapan puluh sembilan) dan terealisasi sebesar Rp.

    127.289.539,- (seratus dua puluh tujuh juta dua

    ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tiga

    puluh sembilan rupiah). Melalui kegiatan ini telah

    tersedianya fasilitas kantor dan sarana komunikasi

    informasi berupa langganan telepon dan operasional

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 20

    website/internet pada Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.

    c. Penyediaan alat tulis kantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.245.000.000,- (Dua ratus empat lima juta rupiah)

    dan terealisasi sebesar Rp.244.333.600,- (dua ratus

    empat puluh empat juta tiga ratus tiga puluh tiga

    ribu enam ratus rupiah). Melalui kegiatan ini telah

    tersedianya alat tulis kantor sebanyak 47 jenis untuk

    keperluan kantor selama 1 tahun.

    d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan

    terealisasi sebesar Rp.198.082.500,- (seratus

    sembilan puluh delapan juta delapan puluh dua ribu

    lima ratus rupiah

    ). Melalui kegiatan ini telah tersedianya barang

    cetakan dan penggandaan sebanyak 19 jenis untuk

    keperluan kantor selama 1 tahun.

    e. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.322.930.454,- (tiga ratus dua puluh dua juta

    sembilan ratus tiga puluh ribu empat ratus lima

    puluh empat rupiah) dan terealisasi sebesar

    Rp.294.349.000,- (dua ratus sembilan puluh empat

    juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu rupiah).

    Melalui kegiatan ini telah tersedia pealatan dan

    perlengkapan kantor selama satu tahun.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 21

    f. Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-UndanganUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.45.020.000,- (empat puluh lima juta dua puluh

    ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.42.039.500,-

    (empat puluh dua juta tiga puluh sembilan ribu lima

    ratus rupiah).

    Melalui kegiatan ini telah tersedianya bahan bacaan

    terbitan berkala (harian) berupa koran.

    g. Penyediaan Makanan dan MinumanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.252.160.000,- (dua ratus lima puluh dua juta

    seratus enam puluh ribu rupiah) dan terealisasi

    sebesar Rp.233.328.000,- (dua ratus tiga puluh tiga

    juta tiga ratus dua puluh delapan ribu rupiah).

    Melalui kegiatan ini telah tersedianya makan dan

    minum keperluan kantor selama 1 tahun.

    h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluardaerahUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.577.363.758,53 (lima ratus tujuh puluh tujuh juta

    tiga ratus enam puluh tiga ribu koma lima puluh tiga

    rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.565.614.321,- (lima

    ratus enam puluh lima juta enam ratus empat belas

    ribu tiga ratus dua puluh satu rupiah). Melalui

    kegiatan ini menunjang keikutsertaan Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 22

    Provinsi Riau dalam rapat-rapat koordinasi dan

    konsultasi selama 1 tahun.

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan

    Sarana dan Prasarana Aparatur ini adalah sebagai berikut :

    a. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah)

    dan terealisasi sebesar Rp. 173.528.069,- (seratus

    tujuh puluh tiga juta lima ratus dua puluh delapan

    ribu enam puluh sembilan rupiah). Melalui kegiatan

    ini telah terpeliharanya mobil jabatan sebanyak 12

    unit kendaraan roda empat secara rutin/berkala.

    b. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedungkantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.100.000.000,- (seratus juta tujuh rupiah) dan

    terealisasi sebesar Rp.99.581.000,- (sembilan puluh

    sembilan juta lima ratus delapan puluh satu ribu

    rupiah). Melalui kegiatan ini telah terpeliharanya

    peralatan gedung kantor melalui service rutin,

    penggantian tinta mesin fotocopy, perbaikan dan

    penggantian alat komputer, pemeliharaan telepon,

    perbaikan dan penggantian instansi listrik / telepon,

    pemeliharaan komputer secara rutin / berkala.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 23

    3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program

    Peningkatan Disiplin Aparatur ini adalah sebagai berikut:

    a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentuUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.102.120.000,- (seratus dua juta seratus dua puluh

    ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.86.156.000,-

    (delapan puluh enam juta seratus lima puluh enam

    rupiah).

    Melalui kegiatan ini telah tersedia pakaian batik dinas

    pnanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.

    4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur

    Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program

    Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ini

    adalah sebagai berikut:

    a. Pendidikan dan Pelatihan FormalUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.200.420.000,- (dua ratus juta empat ratus dua

    puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar

    Rp.200.079.338,-(dua ratus juta tujuh puluh

    sembilan ribu tiga ratus tiga puluh delapan rupiah).

    b. Pembinaan fisik dan Mental AparaturUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) dan

    terealisasi sebesar Rp.16.500.000,- (enam belas juta

    liam ratus ribu rupiah). Melalui kegiatan ini

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 24

    tersedianya penunjang kegiatan pembinaan mental

    dan fisik aparatur (Provinsi Riau) selama 1 tahun.

    5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanPencapaian Kinerja dan Keuangan

    Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan

    Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan

    Keuangan ini adalah sebagai berikut :

    a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.100.00.000,- (seratus juta rupiah) dan terealisasi

    sebesar Rp.99.954.000,- (sembilan puluh sembilan

    juta sembilan ratus lima puluh empat ribu rupiah).

    Melalui kegiatan ini telah tersusun laporan capaian

    kinerja/realisasi fisik dan keuangan kegiatan belanja

    langsung setiap bulannya.

    b. Penyusunan laporan keuangan semesteranUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan terealisasi

    sebesar Rp.9.855.800,- (sembilan juta delapan ratus

    lima puluh lima ribu delapan ratus rupiah). Melalui

    kegiatan ini telah tersusunnya laporan keuangan

    semesteran.

    c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir TahunUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp.

    10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan terealisasi

    sebesar Rp.9.855.800,- (sembilan juta delapan ratus

    lima puluh lima ribu delapan ratus rupiah). Melalui

    kegiatan ini telah tersusunnya laporan keuangan

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 25

    akhir tahunan berupa Laporan Realisasi Anggaran

    (LRA), Neraca Catatan Atas Laporan Keuangan

    (CALK).

    d. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan terealisasi

    sebesar Rp.99.799.000,- (sembilan puluh sembilan

    juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu

    rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersusunnya

    dokumen rencana program/kegiatan dan anggaran

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu Provinsi Riau.

    6. Program Peningkatan Promosi dan KerjasamaInvestasi

    Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan

    Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan adalah sebagai

    berikut:

    a. Peningkatan Sistem Informasi/Publikasi tentangPelayanan Perizinan dan Non Perizinan

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) dan

    terealisasi sebesar Rp.105.489.250,- (seratus lima

    juta empat ratus delapan puluh sembilan ribu dua

    ratus lima puluh rupiah). Melalui kegiatan ini

    tersedianya informasi pelayanan perizinan dan non

    perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun

    Anggaran 2017.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 26

    b. Sosialisasi Promosi dan Publikasi PelayananPerizinan dan Non Perizinan

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.190.881.200,- (seratus sembilan puluh juta

    delapan ratus delapan puluh satu ribu dua ratus

    rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.190.716.700,-

    (seratus sembiln puluh juta tujuh ratus enam belas

    ribu tujuh ratus rupiah). Melalui kegiatan ini

    tersedianya informasi perizinan dan non perizinan

    yang akurat pada Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun

    2017.

    c. Koordinasi Teknis Pelayanan Perizinan danNonperizinan

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.65.874.900,- (enam puluh lima juta delapan ratus

    tujuh puluh empat ribu sembilan ratus rupiah) dan

    terealisasi sebesar Rp.62.845.200,- (enam puluh dua

    juta delapan ratus empat puluh lima ribu dua ratus

    rupiah).

    d. Penerapan Pengendalian Managemen MutuPelayanan

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.121.400.000,- (seratus dua puluh satu juta empat

    ratus ribu rupiah) dan terealisasi sebesar

    Rp.121.000.000,- (seratus dua puluh satu juta

    rupiah). Melalui kegiatan ini terukurnya mutu

    pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 27

    e. Bimbingan dan Penyuluhan PelaksanaanPenanaman Modal

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.96.161.000,- (sembilan puluh enam juta seratus

    enam puluh satu ribu rupiah) dan terealisasi sebesar

    Rp.90.498.000,- (sembilan puluh juta empat ratus

    sembilan puluh delapan ribu rupiah).

    f. Promosi Luar Negeri

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.299.100.000,- (dua ratus sembilan puluh

    sembilan juta seratus ribu rupiah) dan terealisasi

    sebesar Rp.273.075.170- (dua ratus tujuh tiga juta

    tujuh puluh lima ribu seratus tujuh puluh rupiah).

    g. Promosi Dalam Negeri

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta rupiah)

    dan terealisasi sebesar Rp.138.268.600- (seratus tiga

    puluh delapan juta dua ratus enam puluh delapan

    ribu enam ratus rupiah).

    h. Riau Expo

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.225.000.000,- (Dua ratus dua puluh lima juta

    rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.203.923.450- (dua

    ratus tiga juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu

    empat ratus lima puluh rupiah).

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 28

    i. Koordinasi dan Sinkronisasi Program

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah)

    dan terealisasi sebesar Rp.124.015.000- (seratus dua

    puluh empat juta lima belas ribu rupiah).

    j. Pembuatan Data Survey Perizinan danNonperizinan Berbasis SIG

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.96.820.900,- (Sembilan puluh enam juta delapan

    ratus dua puluh ribu sembilan ratus rupiah) dan

    terealisasi sebesar Rp.92.372.800- (sembilan puluh

    dua juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu delapan

    ratus rupiah).

    7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan RealisasiInvestasi

    Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan

    Iklim Investasi dan Realisasi Investasi adalah sebagai

    berikut:

    a. Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinan danNonperizinanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan terealisasi

    sebesar Rp.95.568.000,- (sembilan puluh lima juta

    lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah). Melalui

    kegiatan ini terlaksana monitoring dan evaluasi

    penerbitan perizinan dan nonperizinan yang

    diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 29

    b. Peningkatan Kinerja Tim Teknis Perizinan danNonperizinanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.856.506.000,- (delapan ratus lima puluh enam

    juta lima ratus enam ribu rupiah ) dan terealisasi

    sebesar Rp.719.579.300,- (Tujuh ratus sembilan belas

    juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus

    rupiah).

    c. Konsolidasi Perencanaan dan PelaksanaanPenanaman Modal

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dan

    terealisasi sebesar Rp.52.932.259.,- (lima puluh dua

    sembilan ratus tiga puluh dua ribu dua ratus lima

    puluh sembilan rupiah).

    d. Sinkronisasi dan Pemutakhiran Data InvestasiPMDN/PMA

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp.75.000.000,-

    (Tujuh puluh lima juta rupiah) dan terealisasi sebesar

    Rp.69.930.000,- (enam puluh sembilan juta sembilan ratus tiga

    puluh ribu rupiah).

    8. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya Sarana danPrasarana Daerah

    Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Sumber

    Daya Sarana dan Prasarana Daerah adalah sebagai

    berikut:

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 30

    a. Pelaksanaan Warta Promosi Daerah

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)

    dan terealisasi sebesar Rp.144.422.000,- (seratus

    empat puluh empat juta empat ratus dua puluh dua

    ribu rupiah).

    b. Pengadaan Buku Statistik

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.41.200.000,- (empat puluh satu juta dua ratus

    ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.39.164.169,-

    (tiga puluh sembilan juta seratus enam puluh empat

    ribu seratus enam puluh sembilan rupiah).

    c. Pencetakkan Bahan Publikasi dan Promosi Daerah

    Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

    Rp.50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) dan

    terealisasi sebesar Rp.47.737.000,- (empat puluh

    tujuh juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah).

    B. Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan FungsiDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Provinsi Riau sebagai penyelenggara pelayanan terpadu satu

    pintu dibentuk melalui Peraturan Gubernur Riau Peraturan

    Daerah Provinsi Riau Nomor 8 Tahun 2008 yang telah dirubah

    menjadi Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014

    tentang Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan

    Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi

    Riau, yang secara legal-formal berdasarkan pada Peraturan

    Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008 tentang Organisasi

    Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri

    Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 31

    Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah. Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Riau merupakan unsur penunjang tugas tertentu Pemerintah

    Provinsi Riau yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan berada

    dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur Riau melalui

    Sekretaris Daerah Provinsi Riau.

    Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Penanaman Modal

    dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau mempunyai

    fungsi :

    1. Perumausan kebijakkan pada Sekretariat, Bidang

    Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal,

    Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang Pengendalian

    Pelaksanaan dan Pengolahan Data Penanaman Modal,

    Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan A, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang Penyelenggaraan

    Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C dan Bidang

    Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan Pelayanan ;

    2. Pelaksanaan Kebijakkan pada Sekretariat, Bidang

    Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal,

    Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang Pengendalian

    Pelaksanaan dan Pengolahan Data Penanaman Modal,

    Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan A, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang Penyelenggaraan

    Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C dan Bidang

    Pemgaduan, Kebijakkan dan Pelaporan Layanan;

    3. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan pada Sekretariat,

    Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman

    Modal, Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 32

    Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Data

    Penanaman Modal, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan A Bidang Penyelenggaraan

    Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang

    Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C

    dan Bidang Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan layanan;

    4. Pelaksanaan Administrasi pada Sekretariat, Bidang

    Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal,

    Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang Pengendalian

    Pelaksanaan dan Pengolahan Data Penanaman Modal,

    Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan A Bidang Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang Penyelenggaraan

    Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C dan Bidang

    Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan layanan;

    5. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Gubernur sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun

    2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

    Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis

    Daerah Provinsi Riau, susunan organisasi Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau, terdiri

    dari :

    1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu

    2. Sekretaris, terdiri dari :

    a. Sub Bagian Perencanaan Pogram

    b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

    c. Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan

    Barang Milik Daerah.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 33

    3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman

    Modal terdiri atas :

    a. Seksi Perencanaan Penanaman Modal;

    b. Seksi Deregulasi Penanaman Modal dan;

    c. Seksi Pemberdayaan Usaha Penanaman Modal.

    4. Bidang Promosi Penanaman Modal, terdiri atas :

    a. Seksi Pengembangan Promosi Penanaman Modal;

    b. Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal;

    c. Seksi Sarana dan Prasarana Promosi Penanaman Modal

    5. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Pengolahan Data

    Penanaman Modal terdiri atas :

    a. Seksi Pembinaan, Pemantauan dan Pengawasan

    Penanaman Modal;

    b. Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data Penanaman

    Modal;

    c. Seksi Sistem Informasi Penanaman Modal

    6. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan A terdiri atas :

    a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/I;

    b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/II;

    c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/III

    7. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan B terdiri atas :

    a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/I;

    b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/II;

    c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/III

    8. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan C terdiri atas :

    a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/I;

    b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/II;

    c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/III

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 34

    9. Bidang Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan Layanan

    terdiri atas :

    a. Seksi Pengaduan dan Informasi Layanan;

    b. Seksi Kebijakkan dan dan Penyuluhan Layanan;

    c. Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan

    Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 80 Tahun 2016

    tentang Uraian Tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau, tugas dan fungsi masing-

    masing unit kerja pada Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau adalah :

    1. SekretariatSekretariat mempunyai tugas melakukan pelayanan

    administrasi, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada

    Subbagian Prencanaan Program, Subbagian Keuangan,

    Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan

    Subbagian Kepegawaian dan Umum menyelenggarakan

    fungsi :

    1) Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada

    Sekretariat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    2) Penyelenggaraan koordinasi, pelayanan dan memeriksa

    hasil pelaksanaan tugas di lingkungan sekretariat;

    3) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

    pelaksanaan tugas yang talah dilaksanakan kepada kepala

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu;

    4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

    pimpinan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 35

    Sekretariat membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, antara lain:a. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, dengan tugas :

    a. Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada

    Sub bagian perencanaan program;

    b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan sub bagian

    perencanaan program;

    c. Melakukan urusan koordinasi penyusunan kerja tahunan,

    jangka menengah, jangka panjang, rencna anggaran yang

    bersumber dari APBD, APBN, bantuan, pinjaman atau hibah

    luar negeri;

    d. Menyiapkan bahan dan menghimpun usulan rencana

    program/kegiatan dari masing – masing bidang;

    e. Melaksanakan penyusunan rencana strategis, rencana kerja

    pemerintah daerah, perjanjian kinerja, laporan kinerja

    instansi pemerintah unit kerja;

    f. Melaksanakan koordinasi penyusunan standar opersional

    prosedur;

    g. Mempersiapkan bahan – bahan untuk pra rapat koordinasi

    dan rapat koordinasi musyawarah perencanaan pembanguan

    daerah serta rapat koordinasi teknis;

    h. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada sub bagian

    perencanaan program dan ;

    i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 36

    b. Kepala Sub Bagian Umum, dengan tugas:a. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Sub

    bagian kepegawaian dan umum;

    b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan subbagian

    kepegawaian dan umum;

    c. Mengagendakan dan mendistribusikan surat menyurat;

    d. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;

    e. Melaksanakan koordinasi penyusunan analisa jabatan,

    analisa beban kerja, peta jabatan, proyeksi kebutuhan

    pegawai, standar kompetensi dan evaluasi jabatan;

    f. Melaksanakan proses penegakan disiplin pegawai;

    g. Membuat laporan pengembangan pegawai;

    h. Menyelenggarakan urusan kehumasan;

    i. Melaksanakan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;

    j. Melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan

    upacara serta melakukan kegiatan keprotokolan dan

    administrasi perjalanan dinas;

    k. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kantor

    setelah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan

    Aset Daerah;

    l. Mengumpulkan, menyusun dan mengolah bahan data

    informasi untuk kepentingan masyarakat;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 37

    m. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor,

    kebersihan , keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;

    n. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian

    Kepegawaian dan Umum;

    o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    c. Kepala Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan PengelolaanBarang Milik Daerah dengan tugas:a. Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada

    Subbagian keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang

    milik daerah;

    b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan subbagian

    keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik

    daerah;

    c. Melakukan urusan perbendaharaan dan akuntansi keuangan

    dan aset;

    d. Mengelola keuangan dan penyiapan pembayaran gaji pegawai;

    e. Melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis

    pengelolaan keuangan dan aset;

    f. Menyiapkan dokumen rencanan kebutuhan dan

    penganggaran barang milik daerah;

    g. Melakukan urusan pengurusan barang milik daerah yang

    berada pada penguasan Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Puntu;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 38

    h. Melaksanakan penyelesaian tindak lanjut laporan hasil

    pemeriksaan atau pemutakhiran data hasil pemeiksaan

    pelaksanaan kegiatan;

    i. Melaksanakan proses administrasi tuntutan perbendaharaan

    dan tuntutan ganti rugi;

    j. Melaksanakan verifikasi dan pertanggungjawaban anggaran;

    k. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

    pengelolaan keuangan dan pencatatan aset;

    l. Melakukan fasilitasi rencana umum pengadaan barang dan

    jasa unit kerja;

    m. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada subbagian keuangan,

    perlengkapan dan pengelolaan barang milik daerah;

    n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    2. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim penanamanModal

    Bidang perencnanaan dan pengembangan iklim penanaman

    modal mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan pengkajian,

    penyusunan dan pengembangan perencanaan penanaman modal,

    deregulasi penanaman modal dan pembudayaan usaha

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi :

    1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang

    perencanaan dan pengembangan iklim penanaman modal;

    2) Pengkajian, penyusunan dan pengusulan rencana umum,

    rencana strategis dan rencana pengembangan penanaman modal

    berdasarkan sektor usaha maupun wilayah;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 39

    3) Pengkajian, penyusunan dan pengusulan deregulasi / kebijakkan

    penanaman modal;

    4) Pengembangan potensi dan peluang penanaman modal dengan

    memberdayakan badan usaha melalui penanaman modal, antara

    lain meningkatkan kemitraan dan daya saing penanaman modal;

    5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

    pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan

    kepada kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu;

    6) Pelaksanaan tugas kedinasaan lain yang diberikan pimpinan;

    Bidang perencanaan dan pengembangan iklim penanaman modalmembawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:a. Kepala seksi perencanaaan penanaman modal dengan tugas :1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    perencanaan penanaman modal;

    2) Membagi tugas memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi perencanaan

    penanaman modal;

    3) Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan rencana

    umum, rencana strtegis dan rencana pengembangan penanaman

    modal berdasarkan sektor usaha;

    4) Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan rencana

    umum, encnaan strategis dan rencana pengembangan

    penanaman modal berdasarkan wilayah;

    5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi perencanaan

    penanaman modal;

    6) Melaksanakan tugas kedianasan lain yang diberikan atasan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 40

    b. Kepala Seksi Deregulasi Penanaman Modal dengan tugas :

    1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    deregulasi penanaman modal;

    2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkunagn seksi deregulasi

    penanaman modal;

    3) Melakukan / pengumpulan data, analisis dan penyusunan

    deregulasi / kebijakkan penanaman modal berdasarkan sektor

    usaha;

    4) Melakukan / pengumpulan data, analisis dan penyusunan

    deregulasi / kebijakkan penanaman modal berdasarkan sektor

    wilayah;

    5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi deregulasi

    penanaman modal;

    6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    c. Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Penanaman Modal dengantugas :

    1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    pemberdayaan usaha penanaman modal;

    2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkunagn seksi pemberdayaan

    usaha penanaman modal;

    3) Melakukan pengumpulan data dan analisis pelaku usaha mikro,

    kecil, menengah, besar dan koperasi;

    4) Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil,

    menengah, besar dan koperasi;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 41

    5) Melakukan pemantauan, evaluasi, dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pemberdayaan usaha

    penanaman modal;

    6) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan

    3. Bidang Promosi Penanaman Modal

    Kepala bidang Promosi Penanaman Modal mempunyai tugas

    melakukan pengembangan promosi, pelaksanaan promosi dan

    sarana dan prasarana penanaman modal.

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala bidang

    promosi menyelenggarakan tugas :

    1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang

    promosi penanaman modal;

    2) Penyusunan dan pengembangan kebijakkan strategi promosi

    penanaman modal;

    3) Perencanaan kegiatan promosi penanaman di dalam dan di luar

    negeri

    4) Penyusunan bahan, sarana dan prasarana promosi penanaman

    modal;

    5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

    pelaksanaan tugas sesuai yang telah dilaksanakan kepada kepala

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

    6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 42

    Bidang Promosi penanaman modal membawahi 3 (tiga) Seksi,antara lain:a. Kepala Seksi Pengembangan Promosi Penanaman Modal

    dengan tugas :1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    pengembangan promosi penanaman modal;

    2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pengembangan

    promosi penanaman modal;

    3) Melakukakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan

    kebijakkan / strategi promosi penanaman modal berdasarkan

    sektor usaha;

    4) Melakukakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan

    kebijakkan / strategi promosi penanaman modal berdasarkan

    wilayah;

    5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pelaksanaan promosi

    penanaman modal;

    6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

    b. Kepala Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal dengantugas :

    1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    pelaksanaan promosi penanaman modal;

    2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pelaksanaan

    promosi penanaman modal;

    3) Melakukan perencanaan promosi penanaman modal berdasarkan

    sektor usaha dan wilayah;

    4) Melakukan promosi penanaman modal berdasarkan sektor usaha

    dan wilayah;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 43

    5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pelaksanaan promosi

    penanaman modal;

    6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    c. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Promosi Penanaman Modaldengan tugas :

    1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    sarana dan prasarana promosi penanaman modal;

    2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi sarana dan

    prasarana promosi penanaman modal;

    3) Melakukan penyiapan bahan / sarana dan prasarana promosi

    penanaman modal;

    4) Melakukan publikasi dan distribusi bahan – bahan promosi

    penanaman modal;

    5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi sarana dan prasarana

    penanaman modal;

    6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    4. Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan DataPenanaman Modal

    Kepala bidang pengendalian pelaksanaan dan pengolahan data

    penanaman modal mempunyai tugas melakukan pemantauan,

    pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman moda,

    verifikasi, validasi dan pengolahan data, analisa dan evaluasi data

    serta pembangunan sistem informasi penanaman modal.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 44

    Untuk mrelaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

    menyelenggarakan fungsi :

    1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang

    pengendalian pelaksanaan dan pengolahan data;

    2) Pelaksanaan pemantauan realisasi penanaman modal sektor

    berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

    3) Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permaslahan

    penanaman modal;

    4) Pelaksanaan pengawasan kepatuhan dan kewajiban perusahaan

    penanaman modal sesuai ketentuan kegiatan usaha dan

    peraturan perundang-undangan;

    5) Pelaksanaan verifikasi / validasi dan pengolahan data perizinan

    dan nonperizinan penanaman modal;

    6) Pelaksanaan analisa dan evaluasi data perizinan dan

    nonperizinan penanaman modal;

    7) Pembangunan dan pengembangan serta pengolahan sistem

    informasi penanaman modal;

    8) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

    pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan

    kepada kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu;

    9) Pelaksanaan tugas kedianasan lain yang diberikan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 45

    Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Datapenanaman modal membawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:

    a. kepala Seksi Pembinaan, Pemantauan dan PengawasanPenanaman Modal dengan tugas :

    1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    pembinaan, pemantauan dan pengawasan penanaman modal;

    2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pembinaan,

    pemantauan dan pengawasan

    3) Melakukan pembinaan pelaksanaan penanaman modal

    berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

    4) Melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman

    modal;

    5) Melakukan pengawasan atas kepatuhan perusahaan sesuai

    ketentuan peraturan perundang-undangan;

    6) Melakukan pengawasan atas kewajiban perusahaan sesuai

    ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan;

    7) Melakukan pemantauan pelaksanaan penanaman modal

    berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

    8) Melakukan pemantauan realisasi penanaman modal melalui

    laporan kegiatan penanaman modal berdasarkan sektor usaha

    dan wilayah;

    9) Melakukan pemantauan evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pembinaan,

    pemantauan dan pengawasan penanaman modal;

    10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 46

    b. kepala Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data PenanamanModal dengan tugas :

    1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    verifikasi dan pengolahan data penanaman modal;

    2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi verifikasi dan

    pengolahan data penanaman modal;

    3) Melakukan verifikasi / validasi data perizinan dan nonperizinan

    penanaman modal;

    4) Melakukan pengolahan data dan pelaporan perizinan dan

    nonperizinan penanaman modal;

    5) Melakukan analisa perkembangan data perizinan dan

    nonperizinan penanaman modal;

    6) Melakukan evaluasi data perizinan dan nonperizinan penanaman

    modal;

    7) Melakukan pemantauan, evaluasi, dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi verifikasi dan

    pengolahan data penanaman modal;

    8) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    c. kepala Seksi Sistem Informasi Penanaman Modal dengantugas :

    1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada seksi

    sistem informasi penanaman modal;

    2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi sistem informasi

    penanaman modal;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 47

    3) Melakukan pembangunan dan pengembangan sistem informasi

    penanaman modal;

    4) Melakukan pemeliharaan sistem informasi dan jaringan

    penanaman modal;

    5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

    pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi sistem informasi

    penanaman modal;

    6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

    5. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan A

    Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan

    A mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan di bidang penanaman modal, perumahan rakyat, dan

    kawasan pemukiman, lingkungan hidup, kehutanan, kesehatan,

    pertanahan, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, pendidikan,

    perindustrian dan perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah.

    Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan fungsi :

    1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang

    penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan A;

    2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan

    nonperizinan dibidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat

    dan Kawasan Permukiman;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 48

    3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan

    nonperizinan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan

    nonperizinan dibidang Tanaman Pangan, Holtikultura,

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    5) Penyelenggaraan pemantauan evaluasi dan pelaporan

    pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan

    kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu; dan

    6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

    Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Amembawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:

    a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/Idengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan A/I;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 49

    2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan

    Kawasan Permukiman;

    3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan

    Kawasan Permukiman;

    4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan Kawasan

    Permukiman;

    5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan

    dan Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat

    dan Kawasan Permukiman;

    6) Memverivikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan

    Kawasan Permukiman;

    7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan

    Kawasan Permukiman;

    8) Mengkoordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan

    Kawasan Permukiman;

    9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan

    Kawasan Permukiman;

    10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan

    Kawasan Permukiman;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 50

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan bidang Penanaman Modal,

    Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;

    12) Mengadministrasi dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan Kawasan

    Permukiman;

    13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan Kawasan

    Permukiman; dan

    14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/IIdengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan A/II;

    2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kesehatan, dan

    Pertanahan;

    5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan

    dan Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 51

    6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan

    Kehutanan, Kesehatan, dan Pertanahan;

    12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

    Kesehatan, dan Pertanahan;

    13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kesehatan, dan

    Pertanahan; dan

    14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 52

    c. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/IIIdengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan A/III;

    2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan,

    Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha

    Kecil Menengah;

    5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon Penyelenggaraan

    Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Tanaman Pangan,

    Holtikultura dan Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan

    Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    6) Memverikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 53

    8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan bidang Tanaman Pangan,

    Holtikultura dan Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan

    Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan

    Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,

    Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

    13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan,

    Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha

    Kecil Menengah; dan

    14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 54

    6. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan B

    Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan

    B mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan di bidang peternakan dan kesehatan hewan, pariwisata,

    pemberdayaan masyarakat desa, kelautan dan perikanan,

    pemberdayaan perempuan dan anak, dan energi sumber daya mineral.

    Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan fungsi :

    1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang

    penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan B;

    2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan

    Nonperizinan di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadiministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan

    Nonperizinan di bidang Kelautan dan Perikanan, dan

    Pemberdayaan Perempuan dan Anak;

    4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadiministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan

    Nonperizinan di bidang Energi Sumber Daya Mineral; dan

    5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 55

    Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Bmembawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:

    a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/Idengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan B/I;

    2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pariwisata, dan

    Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 56

    9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan

    Hewan, Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,

    Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

    13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan noperizinan bidang

    Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Pemberdayaan

    Masyarakat Desa; dan

    14) Melaksanakan tugas kedinasan yang lain yang diberikan atasan.

    b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/IIdengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan B/II;

    2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan

    Perempuan dan Anak;

    3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan

    Perempuan dan Anak;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 57

    4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan Perempuan

    dan Anak;

    5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan

    dan Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan

    Pembedayaan Perempuan dan Anak;

    6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan

    Perempuan dan Anak;

    7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan

    Perempuan dan Anak;

    8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan

    Perempuan dan Anak;

    9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan

    Perempuan dan Anak;

    10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan

    Perempuan dan Anak;

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan

    Pembedayaan Perempuan dan Anak;

    12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan

    Perempuan dan Anak;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 58

    13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan Perempuan

    dan Anak; dan

    14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/IIIdengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan B/III;

    2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    5) Memeriksa dokumen/berkas pemohonan Pelayanan Perizinan

    dan Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 59

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;

    13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan

    bidang Energi Sumber Daya Mineral; dan

    14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    7. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan

    Nonperizinan C

    Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan

    C mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan di bidang kesatuan bangsa dan politik, tenaga kerja dan

    transmigrasi, kependudukan, pencatatan sipil, pengendalian

    penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, statistik,

    perpustakaan dan kearsipan, kepemudaan dan olahraga, pekerjaan

    umum dan penataan ruang, sosial, umum, dan kebudayaan.

    Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan fungsi :

    1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang

    penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan C;

    2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan

    nonperizinan dibidang kesatuan bangsa dan politik, tenaga kerja

    dan transmigrasi, kependudukan, pencatatan sipil, pengendalian

    penduduk dan keluarga berencana;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 60

    3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan

    nonperizinan dibidang perhubungan, statistik, perpustakaan dan

    kearsipan, kepemudaan dan olahraga;

    4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,

    memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,

    memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

    mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan

    nonperizinan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang,

    sosial, umum, dan kebudayaan;

    5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

    pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dlaksanakan

    kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu; dan

    6) Pelaksanaan ugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

    Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Cmembawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:

    a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/Idengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan C/I;

    2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 61

    3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

    4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan

    bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

    5) Memeriksa dokumen/berkas pemohonan penyelenggaraan

    pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa

    dan Politik, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan,

    Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

    Berencana;

    6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

    7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

    8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

    9) Menvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 62

    10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaraan pelayanan

    perizinan dan nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik,

    Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,

    Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

    12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana;

    13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan

    bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana; dan

    14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/IIdengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan

    Perizinan dan Nonperizinan C/II;

    2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan

    Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

    3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan

    Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 63

    4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan

    bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan,

    Kepemudaan dan Olahraga;

    5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon penyelenggaraan

    pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang Perhubungan,

    Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan, Kepemudaan dan

    Olahraga;

    6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan

    Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

    7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan

    Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

    8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan

    Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

    9) Menvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan

    Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

    10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan

    Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaraan pelayanan

    perizinan dan nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik,

    Perpustakaan dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

    12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan

    Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 64

    13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan

    bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan,

    Kepemudaan dan Olahraga;

    14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    c. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/IIIdengan tugas :

    1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

    pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pelayanan

    perizinan dan nonperizinan C/III;

    2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penata ruang, sosial,

    umum dan kebudayaan;

    3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,

    sosial, umum dan kebudayaan;

    4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan

    bidang pekerjaan umum, dan penataan ruang, sosial, umum dan

    kebudayaan;

    5) Memeriksa dokumen / berkas pemohonan pelayanan perizinan

    dan nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,

    sosial, umum dan kebudayaan;

    6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang pekerjaan umumdan peantaan ruang, sosial,

    umum dan kebudayaan;

    7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang pekerjaan umumdan penataan ruang, sosial,

    umum dan kebudayaan;

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 65

    8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,

    sosial,umum dan kebudayaan;

    9) Mmvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidangh pekerjaan umum dan penataan ruang,

    sosial, umum dan kebudayaan;

    10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,

    sosial, umum dan kebudayaan;

    11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaran pelayanan

    perizinan dan nonperizinan bidang pekerjaan umum dan

    penataan ruang, sosial, umum dan kebudayaan;

    12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

    nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,

    sosial, umum dan kebudayaan;

    13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan

    bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, sosial, umum dan

    kebudayaan;

    14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

    8. Bidang Pengaduan Kebijakkan dan Pelaporan Layanan

    Kepala bidang pengaduan, kebijakkan, dam pelaporan layanan

    mempunyai tugas melakukan koordinasi,fasilitasi dan evaluasi pada

    seksi pengaduan dan informasi layanan, seksi kebijakkan dan

    penyuluhan layanan, seksi pelaporan dan peningkatan layanan.

    Untuk menyelenggarakan tugas kepala bidang mempunyai fungsi :

  • Kami siap melayani dengan CERIA

    Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2019 66

    1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada Bidang

    Pengaduan, Kebijakan, dan Pelaporan Layanan.

    2) Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan,

    merumuskan, mengidentifikasi, memverifikasi, memimpin,

    mengkoordinasi, mengevaluasi, memonitoring, merancang,

    menyusun, menindaklanjuti, mendokumentasikan, penanganan

    pengaduan dan informasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan;

    3) Melaksanakan, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan,

    memverifikasi, menganalisis, memfasilitasi, merancang,

    mengidentifikasi, mengkoordinasikan, mengolah, memimpin,

    mengsimplifikasi, mengsinkronisasi, mengevaluasi, memonitoring,

    penyusunan kebijakan, harmonisasi dan pemberian advokasi

    layanan serta sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam

    Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan;

    4) Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan

    meverifikasi, menganalisis, mengkoordinasikan, mengolah,

    memimpin, memonitoring, mengevaluasi, pengukuran terhadap

    mutulayanan, merumuskan standar pelayanan (SOP, SP, SPM,

    MP)