materi petugas provinsi ok.pdf
TRANSCRIPT
REVIEW INTERNAL DATA STATISTIK PERIKANAN BUDIDAYAPROVINSI MALUKU TAHUN 2014
VALIDASI DATA STATISTIK PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI MALUKU TAHUN 2014Ambon, 26 – 27 Maret 2015
Oleh :Robert P. Maryunus
Petugas Statistik Provinsi Tahun 2014
Oleh :Robert P. Maryunus
Petugas Statistik Provinsi Tahun 2014
Foto : Dok PT WLI
PENGERTIAN DATA DAN STATISTIK
1. Dataadalah fakta suatu kejadian ataukegiatan tertentu yang dinotasikandalam bentuk besaran berupaangka.
2. Statistikadalah kumpulan data-data yang diperoleh dan diolah denganmetode tertentu untuk disajikandan dianalisa menjadi informasikegiatan.
Sumber : Dede Fardiansyah
PERANAN DATA STATISTIK/STATISTIK PERIKANAN BUDIDAYA
Sebagai bahan penentuan kebijakanpembangunan
Sebagai dasar perhitungan dalampenentuan sasaran (target) pembangunan pada saat prosesperencanaan;
Sebagai evaluasi keberhasilan/kegagalan suatu kegiatan;
Sebagai Dokumen Otentik dan Publikasi.
KOMITMEN DINAS KP PROVINSI MALUKU TAHUN 2015 TERHADAP DATIK
Pembenahan/Penyempurnaan Data berdasarkan data riil di lapangan dalam rangka mendukung Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional
Mewujudkan data pembudidaya “by name by address”
Dukungan penuh Dinas Kab/Kota + Enumerator (pencacah)
Datik adalah tanggung jawab dan kebutuhan bersama Kab/Kota, Provinsi dan Pusat.
PERDA Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Perikanan.
DASAR HUKUM
Datik perikanan budidaya, by Iwan Asikin
Pasal 18 ayat 1 : setiap orang atau badan hukum, yang melakukan kegiatan usaha perikanan dalam wilayah Maluku, wajib melaporkan data kegiatan usaha, kepada pemerintah melalui Dinas Kelautan
Perikanan.
ayat 2 : setiap data perikanan yang disampaikan kepada pemerintah menyangkut hal-hal tertentu
wajib untuk dirahasiakan
&1
Pembudidayaan ikan adalah kegiatan memelihara, membesarkan, dan atau membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol , termasuk kegiatan menggunakan kapal yang digunakan untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah dan atau mengawetkannya. (Pasal 1. angka 6 UU. No. 35 Thn 2009 ttg Perubahan UU. No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan)
LINGKUP KEGIATAN BUDIDAYA
Sumber : Iwan Asikin, penyesuaian seperlunya
LOBSTER, TERIPANG, KEPITING BAKAU & SEMUA YG DIPEROLEH MELALUI PENANGKAPAN TETAPI MENGALAMI PERLAKUAN
BUDIDAYA (PENANGKARAN) TERMASUK KATEGORI BUDIDAYA IKAN
BAGAIMANA SUATU DIKATAKAN DATA YANG BAIK ?
1. Dikumpulkan dengan menggunakan metoda pengumpulan data statistik yang BENAR;
2. Sampel yang diambil MEWAKILI (khusus metode sampling);3. Datanya diperoleh dari sumber yang TEPAT dan OBYEKTIF;4. Data yang diperoleh LENGKAP dan LOGIS;5. Keabsahan data TERJAMIN6. Data yang RIIL, TIDAK DIPAKSAKAN
PengumpulanData Statistik
SENSUS
SURVEI
REGISTRASI
Listing
Blok Sensus
Sampling Acak
Sampling Non Acak
Dokumen
Laporan
Organisasi Pelaksanaan Survei
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Dinas KP Provinsi
Enumerator
Dinas KP Kab/Kota
1. Jenis Budidaya : * Budidaya Pembesaran- Budidaya laut- Budidaya air payau (tambak)- Budidaya air tawar (kolam, karamba, Jaring
apung dan sawah).* Budidaya Pembenihan
- Pembenihan laut/payau- pembenihan air tawar
* Budidaya Ikan Hias- Budidaya ikan hias laut/payau- Budidaya ikan hias air tawar
2. Jenis data yang dikumpulkan, yaitu : - Data RTP/PP, pembudidaya ikan, luas lahan, fasilitas usaha dll.- Data sarana produksi : benih, pupuk, kapur, pakan, obat dll.- Data produksi ikan konsumsi, ikan hias, dan benih ikan
RUANG LINGKUP PERIKANAN BUDIDAYA
3. Obyek Survei- Rumah Tangga Perikanan (RTP) Budidaya- Perusahaan Perikanan (PP) Budidaya
4. Periode Waktu- Data tahunan RTP/PP, luas lahan, pembudidaya ikan dll.- Data Triwulanan (sarana produksi, volume dan nilai)
SINKRONISASI DATARTP Luas Lahan Sarana Produksi Keterangan
Ada Ada Ada Ada JELAS
Ada Ada Ada Kosong Mungkin gagal
Ada Ada Kosong Ada ?
Ada Kosong Ada Ada ?!
Kosong Ada Ada Ada ?!
Kosong Kosong Ada Ada ??!!
Kosong Kosong Kosong Ada Sungguh Aneh tapi Nyata
SENSUS vs SURVEY ?TAHUN 2013
• Seharusnya tak ada perbedaan antara hasil sensus dan survey, harusnya sama atau kalau berbeda maka margin error-nya harusnya sangat kecil karena kedua metode ini sama validnya !!!
• Empat komponen penting yang sering ditanyakan/diminta dari data Statistik Budidaya : RTP, Luas Lahan, Produksi, Nilai Produksi
BAGAIMANA HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 ???
MARI KITA LIHAT.....POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI MALUKU
SUB SEKTOR PERIKANAN(BUDIDAYA)
OLEH BADAN PUSAT STATISTIKPROVINSI MALUKU
Jumlah RTP Berdasarkan Kabupaten/Kota dan Lahan Budidaya *)
Sensus Pertanian Tahun 2013
Kab/Kota RTPNon Ikan Hias
Ikan HiasLaut Tambak Kolam Sawah P U **)
MTB 2.473 2.473 - - - - -
Malra 2.003 1.997 3 3 - - -
Malteng 27 7 - 15 - - 5
Buru 76 33 1 37 - 4 2
Kep. Aru 1.232 1.230 - 2 - - -
SBB 200 138 3 58 - - 1
SBT 66 19 2 45 - - -
MBD 593 591 - 2 - - -
Bursel 9 - - 9 - - -
Ambon 70 32 - 31 - - 16
Tual 1089 1089 - - - - -
T O T A L 7.838 7.609 9 202 - 4 24
Sumber : Sensus Pertanian 2013, BPS Provinsi Maluku (2014)
Ket : *) Belum termasuk perusahaan perikanan budidaya dan UPT/UPTD , penyesuaian istilah seperlunya; **) P U = Perairan Umum
Kab/Kota
Komoditas UtamaR. Laut
Nila Kerapu Kuwe Mujair Mas Tiram Mutiara
Belut Lele Teripang Sepat Rawa
MTB 2.469 - - - - - 1 - - 2 -
Malra 1.976 - 2 - 2 1 9 - - 3 -
Malteng - 4 4 - 7 1 - - - - -
Buru 23 21 - 8 5 6 - 3 2 - -
Kep. Aru 1.217 - 6 - 2 - 1 - - - -
SBB 26 32 50 56 4 22 - 1 - 1 -
SBT 17 3 1 - 25 - - 7 - - 7
MBD 591 - - - - - - - 2 - -
Bursel - - - 2 1 - - 6 - -
Ambon 19 15 6 2 1 14 - - - 2 -
Tual 1.077 - 4 - - - - - - 2 -
TOTAL 7.415 75 73 66 48 45 11 11 10 10 7
Jumlah RTP Non Ikan Hias Berdasarkan Kabupaten/Kota dan Komoditas Utama *)
Sensus Pertanian Tahun 2013
Ket : *) Belum termasuk perusahaan perikanan budidaya dan UPT/UPTD, penyesuaian istilah seperlunya Sumber : Sensus Pertanian 2013, BPS Provinsi Maluku (2014)
Kab/KotaKomoditas Ikan Hias
Koi Mas Koki Cupang LouhanMTB - - - -Malra - - - -Malteng 1 2 2 -Buru 2 - - -Kep. Aru - - - -SBB - - - -SBT - - - -MBD - - - -Bursel - - - -Ambon 10 2 - 1Tual - - - -T O T A L 13 4 2 1
Jumlah RTP Ikan Hias Berdasarkan Kabupaten/Kota dan Komoditas Utama *)
Sensus Pertanian Tahun 2013
Ket : *) Belum termasuk perusahaan perikanan budidaya dan UPT/UPTD, penyesuaian istilah seperlunya Sumber : Sensus Pertanian 2013, BPS Provinsi Maluku (2014)
Non Ikan Hias (Ikan Konsumsi) Ikan HiasAir Laut Air Payau Air Tawar
Komoditas RTPKomoditas RTP Komoditas RTP Komoditas RTP
R. Laut 7.415 Kepiting 5 Nila 73 Koi 13
Kuweh 66 Nila 2 Mujair 48 Mas Koki 4
Kerapu Sunu 36 Kerapu Karang
1 Mas 45 Cupang/betta Hias 2
Kerapu Bebek 13 Teripang 1 Belut 11 Louhan 1
Tiram Mutiara 11 Lele 10 Ikan dan biota laut lainnya
1
Teripang 10 Sepat Rawa 7
Baronang 4 Gabus 5
Kerapu Lumpur 4 Ketup 1
Kerapu Balong 3 Sepat Siam 1
Siput 1
Jumlah RTP Berdasarkan Komoditas Yang Diusahakan *)
Sensus Pertanian Tahun 2013
Ket : *) Belum termasuk perusahaan perikanan budidaya dan UPT/UPTD, penyesuaian istilah seperlunya
Sumber : Sensus Pertanian 2013, BPS Provinsi Maluku (2014)
Kab/KotaNon Ikan Hias
Ikan HiasLaut Tambak Kolam Sawah PU
MTB 4.855,66 - - - - -
Malra 2.280,83 48,33 71,67 - - -
Malteng 783,29 - 592,47 - - 23,60
Buru 3.259 2.500,00 733,86 - 24,00 9,00
Kep. Aru 2.047,12 - 28,00 - - -
SBB 766,24 93,33 233,79 - - 6,00
SBT 349,16 112,50 125,22 - - -
MBD 796,57 - 101,00 - - -
Bursel - - 124,44 - - -
Ambon 1.100,59 - 63,84 - - 55,75
Tual 1.244,26 - - - - -
Rata-Rata 2.781,87 350,00 291,12 - 24,00 43,08
Rata-Rata Luas Lahan Baku Budidaya Ikan Berdasarkan Kabupaten/Kota dan Komoditas (m2/RTP) *)
Sensus Pertanian Tahun 2013
Sumber : Sensus Pertanian 2013, BPS Provinsi Maluku (2014)
Ket : *) Belum termasuk perusahaan perikanan budidaya dan UPT/UPTD, penyesuaian istilah seperlunya
ESTIMASI TOTAL LUAS LAHAN BUDIDAYA NON IKAN HIAS (KONSUMSI) PROVINSI MALUKU
BERDASARKAN SENSUS BPS 2013 *)
Total Luas Lahan (Ha)
Air Laut 2.116,72Air Payau 0,32Air Tawar 5,88Perairan Umum 0,01T o t a l 2.112,93
Luas LahanBudidaya
Robert P. Maryunus
*) Belum termasuk perusahaan budidaya perikanan dan UPT/UPTD
BAGAIMANA HASIL SURVEY PENGUMPULAN DATA DARI KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI
MALUKU TAHUN 2013 ??
MARI KITA LIHAT BERSAMA
KAB/KOTALAUT PAYAU TAWAR
LAUT LAINNYA
JARING APUNG LAUT
RL COTTONI TAMBAK KOLAM
MTB 8 18 2.420 210 -
Malra 13 27 2.624 - -
Malteng 5 29 13 13 29
Buru 6 105 30 5 29
Kep. Aru 31 109 3.017 65 -
SBB 2 47 72 - 22
SBT - 105 1.015 9 176
MBD - - 2.620 - -
Bursel - - 10 - 33
Ambon - 30 18 - 25
Tual 222 25 2.883 - -
T O T A L 15.504 302 285
Jumlah RTP Berdasarkan Komoditas dan Kabupaten/KotaTahun 2013
Sumber : Statistik Perikanan Budidaya Provinsi Maluku Tahun 2013, DKP Prov. Maluku (2014), diolah
Total Luas Lahan (Ha)
Air Laut 9.117,31Air Payau 375,85 Air Tawar 22,49T o t a l 9.515,85
Luas Usaha Budidaya Berdasarkan Komoditas dan Kabupaten/Kota
Tahun 2013
Budidaya
Luas Lahan
Sumber : Statistik Perikanan Budidaya Provinsi Maluku Tahun 2013, DKP Prov. Maluku (2014), diolah
Luas Lahan
KOMPARASI DATA HASIL BPS vs PENGUMPULAN DATA HASIL SURVEY DARI KAB/KOTA TAHUN 2013
(R T P DAN LUAS LAHAN)
Sensus BPS *) Survey Kab/KotaRTP 7.838 16.091Luas Lahan 2.112,93 Ha 9.585,85 Ha
*) Belum termasuk perusahaan budidaya perikanan dan UPT/UPTD
Mengapa masih terjadi selisih yang besar ???1. Perbedaan pemahaman/sudut pandang ?2. Pada RTP terdapat pembudidaya yang temporer berusaha di bidang
budidaya ?3. Salah satu atau keduanya belum sempurna....
TARGET PRODUKSI MALUKU BERDASARKAN USULAN DJPB 2010
No KOMODITAS 2010 2011 2012 2013 2014 Kenaikan % /thn
1Udang Windu 210 250 460 700 950 47,73
2Vaname 500 500 500 500 500 -
3Rumput Laut 130.000 200.000 300.000 400.000 500.000 40,54
4Kerapu 280 350 450 600 800 30,04
5Bandeng 8 10 11 13 15 15,46
6Kakap - - - - - -
7Nila 100 100 130 170 200 19,60
8Patin - - - - - -
9Mas 80 80 110 120 180 24,15
10Gurame - - - - - -
11Lele - - - - - -
12Lainnya 320 400 500 600 700 21,71
TOTAL 131.498 201.690 302.161 402.703 503.345 40,36
TARGET DAN REALISASI PRODUKSI MALUKUTARGET USULAN DJPB vs KONTRAK KERJA vs
RENSTRA DKP PROV. MALUKU 2014 – 2019DAN DATA RESMI PUBLIKASI DJPB
(Satuan : Ton)
2010 2011 2012 2013 2014
DJPB 131.498 201.690 302.161 402.703 503.345
K K *) 265.087 361.551 466.101 588.714 778.790
Produksi 275.754 612.505 477.484 592.053 515.068 **)
Nilai (Rupiah) 766.925.127,0 1.241.345.430,0 655.653.452,3 3.192.086.755,0 1.210.461..033,6
REALISASI PRODUKSI DAN NILAI PRODUKSI BERDASARKAN DATA RESMI PUBLIKASI DJPB
*) Koreksi Kadis Kabupaten/Kota pada pertemuan di Makassar Tahun 2010**) Angka Sementara pada saat validasi tingkat Provinsi
Renstra - - - - 592.053
TahunTarget
PRODUKSI
KABUPATENKOTA SE -
MALUKU *)
Kab/thn 2010 2011 2012 2013
KEP ARU 77.691,8 201.690 106.199,72 134.980,75
MALRA 38.999,0 63.608,3 54.885,40 113.316,67
MTB 177.012,9 172.683,0 47.987,32 52.450,53
MBD 52.661,0 48.508,5 75.246,00 113.100,33
SBT 64,8 8.867,0 59.579,86 31.633,14
SBB 16.493,0 20.460,5 21.109,92 1.554,15
MALTENG 1.690,6 1.605,9 34.089,12 2.668,78
BURU 233,2 416,4 13.140,96 418,44
BURSEL -- -- 23.291,31 37,40
TUAL 15.103,1 398.044,9 41.940,42 141.778,37
AMBON 19,6 12,1 9.65 68,81
T O T A L 379.968,9 815.961,9 477.479,68 592.007,37
*) Berdasarkan Rekapitulasi Data dari Kabupaten Kota
Produksi Komoditas Utama Rumput Laut 2009 – 2013 *)
*) Berdasarkan Rekapitulasi Data dari Kabupaten/KotaRobert P. Maryunus
KONTRIBUSI MALUKU TERHADAP PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA NASIONAL
TAHUN 2009 - 2013
Tahun
Produksi (Ton) Prosentase Kontribusi Maluku Thd. Prod. NasinalMaluku Nasional
2009 53.110 4.708.565 1,13 %2010 275.754 6.277.923 4,39 %2011 612.505 7.928.962 7,72 %2012 477.484 9.675.555 4,93 %2013 592.053 13.313.838 4,45 %
Robert P. Maryunus
HARGA KOMODITAS DAN SIMULASI VOLUME PRODUKSI
Nilai Produksi secara akumulatif sangat ditentukan oleh masing-masing harga per komoditas setiap Triwulan.
Rumput laut sebagai komoditas utama dengan volume produksi tertinggi, produksinya dapat diestimasi dengan Simulasi Excel.
BEBARAPA KESALAHAN
LAPORAN TRIWULAN
1. Penyampaian sering terlambat 2. Sebagian belum menggunakan SIMSTAT ?3. Belum semua form (LB1b – LB3b) dilaporkan atau
“ompong”4. Salah Mengartikan metode budidaya seperti KJA di laut,
budidaya kepiting5. Tidak memperhatikan satuan tiap kolom terutama pada
kolom luas lahan, sarana dan nilai produksi6. Harga rata-rata komoditas per triwulan belum
mendapat perhatian7. Kesalahan dalam perkalian harga dan produksi
terutama pada komoditas utama Rumput Laut8. Beberapa kegiatan budidaya belum dilaporkan
32
LANGKAH-LANGKAH YG HARUS DILAKUKAN OLEHPETUGAS STATISTIK PROPINSI & KAB/KOTA
Mengikuti perkembangan usaha budidaya di wilayahnya, tms perkembanganparameter-parameter teknis, seperti harga benih, harga ikan konsumsi, produktifitas dll.
Berikan alasan “masuk akal” (teknis/non teknis) apabila terjadi perubahandata yg ekstrem.
ANEKDOT
Konon...di Negara Maju, hal yang paling bisa dipercaya setelah TUHAN adalah DATA.
Sedangkan di Negara Berkembang seperti Indonesia hal yang paling tidak bisa dipercaya ??? Ada yang melanjutkan kalimat ini..... dengan..... DATA. Kita berharap hal itu tidak benar !!!
Mari benahi dan sempurnakan data yang kita miliki dengan semangat baru