bab i pendahuluanppid.purworejokab.go.id/file/setiapsaat/rkt 2017...berdasarkan hasil evaluasi tahun...

RKT KEC . BRUNO 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )

Rencana Kiner Tahunan ( RKT ) merupakan Perencanaan Program dan Kegiatan sebagai

penjabaran RPJ MD dan Visi Misi Bupati Purworejo yang akan di laksanakan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) dalam satu tahun anggaran. RKT Tahun 2017 Kecamatan Bruno

terdiri 7 Program yang diimplementasilan ke dalam 26 Kegiatan.

B. DASAR HUKUM :

1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah

2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor 244, Tambahan Lebaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang

– undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan Kedua atas Undang – undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58);

3) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor

82, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

4) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 89, Tambahan Lebaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Nomor 40, Tambahan Lebaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4826);

6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis

Penataan Organisasi Pemerintah Daerah;


7) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi,kolusi dan Nepotisme;

8) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1998 Tentang pendayagunaan

Aparatur Negara;

9) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

10) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo, Nomor 4 tahun 2008, tentang Urusan

Pemerintahan Daerah Kabupaten Purworejo (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo

Tahun 2008 Nomor 14)

11) Instruksi Bupati Purworejo Nomor 188.5 / 213 / 2000 Tentang Pelaksanaan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Purworejo.

12) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo;

13) Peraturan Bupati Purworejo Nomor 87 Tahun 2016 tentang Kedudukan fungsi serta

Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Purworejo.

14) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2017 .

15) Peraturan Bupati Purworejo Nomor 19 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purworejo Tahun 2017;

C. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA

Berdasar Peraturan Bupati Purworejo Nomor : 87 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan di

Lingkungan Kabupaten Purworejo, Kantor Kecamatan Bruno mempunyai Fungsi dan

Tata Kerja sebagai berikut :


C A M A T

(1). Camat mempunyai tugas pokok :

a. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum;

b. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaran ketentraman dan ketertiban

umum

d. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perudnag-

undangan

e. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang di

lakukan oleh perangkat Daerah di tingkat Kecamatan

g. Membina mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan atau Kelurahan.

h. Melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten

yang tidak di laksanakan oleh Unit kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten

yang ada di Kecamatan; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan Perundang-

undangan.

(2). Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Camat melaksanakan tugas

yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

(3). Camat dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Perangkat kecamatan.

Tugas Camat dalam menyelenggaraan urusan Pemerintahan umum yaitu

membentuk forum koordinasi Pimpinan di Kecamatan dalam rangka menunjang

kelancaran pelaksanaan urusan Pemerintahan umum di tingkat Kecamatan.

Susunan pimpinan dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan

adalah sebagai berikut :

(1). Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan diketuai oleh Camat.

(2). Anggota forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan terdiri atas Pimpinan

Kepolisian dan Pimpinan Kewilayahan Tentara Nasional Indonesia di

Kecamatan

(3). Forum koordinasi Pimpinan di Kecamatan dapat mengundang pimpinan

Instansi Fertikal sesuai dengan masalah yang dibahas,


1. Susunan Organisasi Kecamatan Terdiri dari 2 ( dua ) Pola yaitu :

a. Pola maksimal

b. Pola minimal

Susunan organisasi Kecamatan Bruno pola yang digunakan yaitu Pola maksimal terdiri dari 5

( lima ) Seksi :

a. Camat

b. Sekretaris Camat, membawahkan :

1. Subagian perencanaan evaluasi, pelaporan dan umum

2. Subagian keuangan dan kepegawaian

c. Seksi Tata pemerintahan

d. Seksi Ekonomi Pembangunan

e. Seksi Kemasyarakatan

f. Seksi Ketentraman dan ketertiban umum

g. Seksi pemberdayaan Masyarakat dan Desa; dan

h. Kelompok jabatan Fungsional.

Bagan Struktur Kecamatan sebagaimana dimaksud tercantum dalam lampiarn yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan Bupati.

SEKRETARIAT :

1. Sekretariat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

2. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, Sekretariat mempunyai tugas pelaksanaan

pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan tugas-tugas seksi

secara terpadu, pelayanan dan pengendalian administrasi yang meliputi perencanaan,

evaluasi dan pelaporan, keuangan, serta umum dan kepegawaian.

1. Sekretariat Kecamatan membawahkan :

a. Subag perencanaan, evaluasi, pelaporan dan umum.

b. Subag keuangan dan kepegawaian.


SEKSI TATA PEMERINTAHAN

Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan pola maksimal mempunyai tugas

menyiapkan bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan teknis serta pembinaan

dan bimbingan di bidang Pemerintahan umum, Desa /kelurahan dan Kependudukan,

yang meliputi :

a. Menyusun dan melaksanakan rencana dan program kerja dibidang

pemerintahan umum, Desa dan/ atau kelurahan serta kependudukan.

b. Menyiapokan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang

Pemerintahan umum Desa dan / atau Kelurahan serta Kependudukan

c. Menyiaokan bahan dan pelaksanaan dan pelayanan Administrasi Teknis

dibidang Pemerintahan umum Desa dan/ atau Kelurahan serta Kependudukan.

d. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pembinaan dan bimbingan dibidang

pemerintahan umum, Desa dan/ kelurahan serta Kependudukan.

e. Menyiaopkan bahan perijinan dan pelayanan umum dibidang pemerintahan

umum, Desa dan/Kelurahan serta Kependudukan.

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang

Pemerintahan umu, desa dan Kelurahan serta Kependudukan.

SEKSI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan pola Maksimal mempunyai tugas

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan

bimbingan di bidang perekonomian, sumber daya alam, sarana, prasarana dan

lingkungan hidup yang meliputi : Penyiapan bahan perencanaan dan program kerja

dibidang perekonomian, sumberdaya alam, sarana prasarana dan lingkungan hidup;

a. Menyusun dan melaksanakan perencanaan dan program kerja dibidang

perekonomian sumberdaya alam, sarana, prasarana dan lingkungan hidup.

Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan dibidang perekonomian

sumberdaya alam, sarana prasarana dan

b. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang

perekonomian, sumberdaya alam sarana prasarana dan lingkungan hidup.


c. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis

dibidang perekonomian, sumberdaya alam, serta prasarana dan lingkungan

hidup

d. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pembinaan dan bimbingan dibidang

perekonomian, sumberdaya alam, sarana, prasarana dan lingkungan hidup.

e. Menyiapkan bahan perijinan dan pelayanan umum dibidang perekonomian

sumberdaya alam sarana, prasarana dan lingkungan hidup.

f. Menyiapkjan bahan dan melaksanakan koordinasi, sumberdaya alam, sarana

dan prasarana dan lingkungan hidup.

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan

tugas dan fungsi.

SEKSI KEMASYARAKATAN

Seksi Kemasyarakatan Kecamatan pola maksimal mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta

pembinaan dan bimbingan di bidang kesejahteraan sosial, kebudayaan, dan organisasi

masyarakat yang meliputi :

a. Menyusun dan melaksanakan rencana dan program kerja dibidang kesos,

kebudayaan, dan organisasi masuarakat.

b. Merumuskan masalah dan kebijakan teknis dibidang kesejahteraan sosial dibidang

kebudayaan dan organisasi masyarakat.

c. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pelayanan administrasi dan teknis dibidang

kesejahteraan sosial, kebudayaan, organisasi masyarakat;

d. Menyiapkan bahan dan pelaksaan dibidang kesejahteraan sosial, kebudayaan,

organisasi masyarakat;

e. Menyiapkan bahan perijinan dan pelayanan umum dibidang kesejahteraan sosial,

kebudayaan, organisasi masyarakat .

f. Mempunyai bahan dan pelaksanaan evaluaisi danm pelaporan dibidang

kesejahteraan sosial, kebudayaan, organisasi masyarakat

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan

tugas dan fungsi.


SEKSI KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan mempunyai tugas

Pokok Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis serta

pembinaan dan bimbingan dibidang ketentraman dan ketertiban umum, yang

meliputi :

a. Menyusun dan melaksanakn rencana dan program kerja dibidang ketentraman dan

ketertiban umum.

b. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang

ketentraman dan ketertiban umum.

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan administrasi dan teknis dibidang


d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan bimbingan dibidang


e. Menyiapkan bahan perijinan dan pelayanan umum dibidang ketentraman dan

ketertiban umum.

f. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan dan koordinasi evaluasi dan pelaporan

dibidang ketentraman dan ketertiban umum.

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat sesuai Tugas dan

fungsi.

SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan desa Kecamatan pola maksimal

mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,

serta pembinaan dan bimbingan dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan desa ,

pemuda dan peranan wanita, yang meliputi :

a. Menyusun dan melaksanakan rencana dan program kerja dibidang Pemberdayaan

Masyarakat dan desa.

b. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang Pemberdayaan

Masyarakat dan desa, pemuda dan peranan wanita.

c. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pelayanan administrasi dan teknis dibidang

Pemberdayaan Masyarakat dan desa, pemuda dan peranan wanita.


d. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pelaksanaan dan bimbingan dibidang

Pemberdayaan Masyarakat dan desa, pemuda dan peranan wanita.

e. Menyiapkan bahan perizinan dan pelayanan umum dibidang Pemberdayaan

Masyarakat dan desa, pemuda dan peranan wanita.

f. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan koordinasi dan pelaksanaan koordinasi

evaluasi dan perlaporan dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan desa, pemuda

dan peranan wanita.

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan

fungsi.

D. PERAN STRATEGIS

Dalam rangka Otonomi Daerah yang mulai mantap,peran Kantor Kecamatan sangat

strategis dan penting bagi pemerintah Kabupaten maupun bagi masyarakat.

Kantor Kecamatan diberi wewenang yang cukup luas guna menyelenggarakan

pemerintahan, pembangunan dan juga kemasyarakatan.

Pelayanan kepada masyarakat lebih luas dan kompleks,sehingga memungkinkan Kantor

Kecamatan semakin padat kegiatannya.

E. KONDISI AKTUAL

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2016 issue strategis yang berkembang serta

prediksi, situasi dan kondisi tahun 2017 dirumuskan kondisi aktual sebagai berikut:

1. Kondisi Internal

1.1. Jaring-jaring Organisasi

Jaring-jaring organisasi Dinas yang ada di Kecamatan Bruno terdiri

dari :

a. Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) (Camat, Danramil

dan Kapolsek)

b. Kepala UPTD (Pendidikan dan Olah Raga, BKBPP & Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa ,Puskesmas dan KUA)

c. Karyawan Eks Niveau Kecamatan, P2KSM.

d. Polosoro (Orgnanisasi Paguyuban Perangkat Desa).


1.2. SDM

1.2.1.. Tingkat Pendidikan

Karyawan Kantor Kecamatan Bruno secara keseluruhan terdiri dari 27

orang dengan tingkat pendidikan seperti Tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1. Jumlah Karyawan Kecamatan Bruno Ditinjau dari Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PROSENTASE

1 Sarjana 5 19 %

2 Diploma 3 2 7

3 SLTA 20 74

4 SLTP 0 0

JUMLAH 27 100

1.2.2 Umur

Ditinjau dari segi umur karyawan Kantor Kecamatan Bruno dapat

dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 2. Jumlah Karyawan Kecamatan Bruno Ditinjau Umur

NO KISARAN UMUR JUMLAH PROSEN

TASE

1 20-30 tahun 1 4

2 31-40 tahun 1 4

3 41 - 50 tahun 12 44

4 51 - 55 tahun 13 48

JUMLAH 27 100

1.2.3. Golongan Kepegawaian

Ditinjau dari segi Golongan Kepegawaian, karyawan Kantor

Kecamatan Bruno dapat dilihat pada Tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3. Jumlah Karyawan Kecamatan Bruno Ditinjau Segi Golongan

NO GOLONGAN

KEPEGAWAIAN JUMLAH PROSENTASE

1 Golongan IV 2 7

2 Golongan III 8 30

3 Golongan II 17 63

4 Golongan I 0 0

5 Tenaga Kebersihan Non PNS 2 0

JUMLAH 29 100


1.2.4. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Bruno dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4 sedangkan Bagan Organisasinya dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 4. Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Bruno selain sebagai

Sekdes PNS.

NO NAMA GOL JABATAN

1 Wasit Diono, S.Sos IV/b Camat

2 Hasan SY SPd IV/a Sekretaris Camat

3 Warisono, S.IP III/d Kasi Tata Pemerintahan

4 Gunadi III/d Kasi Ekonomi

Pembangunan

5 Mulyono,A.Md III/c Kasi Kemasyarakatan

6 Tri Raharjo, S.IP III/c Kasi Tramtibum

7 S. Bambang Seputro III/d Kasi Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa

8 Sartono, S.Pd III/d Kasubag Keuangan dan

Kepegawaian

9 Harsono III/c Kasubag. Perenc. Evaluasi

Pelaporan Dan Umum

9 Eli Setyowati, SE II/b Staf Seksi Ekbang

10 Rini Astuti III/a Staf Seksi PMD

11 Sarimun II/d Staf Seksi Kemasyarakatan

12 Lidya Tri Cahyaningsih II/d Bendahara Pengeluaran

13 Arif Rohkhman II/b Staf Seksi Ketenteraman

dan Ketertiban Umum

14 Walman II/b Staf Seksi Tapem

15 Sutriyono II/b Staf Pada Pelayanan Umum

16 Agus Tri Prasetyo, S.Pd Tenaga Jasa Kebersihan

17 Mufid Tenaga Jasa Kebersihan

18


1.2.5. Jumlah Pegawai berbanding Kebutuhan Optimal

Kantor kecamatan Bruno terbagi atas 1 sekretariat dan 5 seksi dengan

tugas pokok masing-masing dan saling mendukung anatara satu

dengan yang lainnya. Jumlah personil sangat berpengaruh dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Untuk

mengetahui perbandingan antara jumlah pegawai dan kebutuhan

optimal dalam pelaksanaan tugas dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai

berikut:

Tabl 6. Jumlah Pegawai Kantor Kecamatan Bruno tanpa Sekdes PNS ditinjau

dari Kebutuhan Optimal

NO SEKRETARIAT/SEKSI KEBUTUHAN

PEGAWAI

JUMLAH

PEGA

WAI

KEKURANGA

N/ KELEBIHAN

1 SEKRETARIAT 7 5 -2

2 TATA PEMERINTAHAN 3 2 -1

3 EKONOMI PEMBANGUNAN 3 2 -1

4 KEMASYARAKATAN 3 2 -1

5

KETENTRAMAN /

KETERTIBAN UMUM 6 2 -3

6 PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA 3 2 -1

7 NON PNS 3 2 -1

JUMLAH 28 15 -10

Dari tabel 6 tersebut diketahui bahwa dari jumlah keseluruhan

Pegawai di kantor Kecamatan Bruno sejumlah 15 orang (termasuk

Camat) dan 2 orang Non PNS sebagai Tenaga Kebersihan dan Sekdes

sebagai PNS sebanyak 11 orang , sehingga jumlah total pegawai yang

aktif dan dapat diberdayakan hanya berjumlah 28 Orang.

1.3. Sarana /Prasarana

Untuk mendukung Kegiatan Operasional Kantor Kecamatan Bruno Sarana

Prasarana yang dimiliki dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut:


Tabel 5. Sarana /Prasarana Kantor Kecamatan Bruno

NO

JENIS SARANA

/PRASARANA

BANYAKNYA

SATUAN

1 Gedung Kantor/Tempat Kerja 1 Unit

2 Aula 1 Unit

3 Kendaraan roda 4 1 Buah

4 Kendaraan roda 2 9 Buah

5 Komputer 7 Buah

6 Printer 5 Buah

7 Almari 12 Buah

8 Kursi Tamu 3 Stel

9 Meja Kerja 26 Buah

10 Kursi Kerja 26 Buah

11 Meja Sidang 8 Buah

12 Kursi Sidang 40 Buah

13 Rumah Dinas Camat 1 Unit

14 Pesawat Telepon 1 Unit

15 Jam Dinding 5 Buah

16 Sound System 1 Unit

17 Generator Genset 1 Buah

18 Mesin Pemotong Rumput 1 Unit

19 Pompa Air 1 Unit

20 Gergaji Mesin 1 Unit

1.4. Sumberdaya Alam ( SDA ) :

Kecamatan Bruno terletak di bagian utara wilayah Kabupaten

Purworejo pada ketinggian 267 M DPL, dengan batas-batas wilayah sebagai

berikut:

Utara : Kabupaten Wonosobo

Selatan : Kecamatan Kemiri

Timur : Kecamatan Gebang

Barat : Pituruh


Luas wilayah kecamatan Bruno 10.843.023. ha dengan bentuk

topografi datar 10 %, gelombang 20% dan berbukit s/d bergunung 30 %.

Penduduk Kecamatan Bruno berjumlah 59.196 jiwa, terdiri dari Laki-laki

29.856 jiwa dan Perempuan 29.340 jiwa. Yang terbagi dalam 18 desa yaitu:

(1)Desa Puspo, (2) Desa Plipiran, (3) Desa Pakisarum, (4) Desa Brunorejo,

(5) Desa Brunosari, (6) Desa Somoleter, (7) Desa Blimbing, (8) Desa

Gowong, (9) Desa Brondong, (10) Desa Cepedak, (11) Desa Gunung

Condong, (12) Desa Kemranggen, (13) Desa Karang Gedang (14) Desa

Giyombong, (15) Desa Kambangan , (16) Desa Watuduwur, (17) Desa

Kaliwungu, (18) Desa Tegalsari.

2. Kondisi Eksternal

Kantor Kecamatan Bruno merupakan unit pelayanan umum dan bukan unit

penghasil PAD. Segala Anggaran Belanja yang ditimbulkan akibat dari

konsekuensi logis dari Pelaksanaan Tupoksinya di bebankan sepenuhnya

kepada APBD Pemerintah Kabupaten Purworejo.

Kantor Kecamatan sebagai organisasi pemerintah masih sangat bergantung

pada hirarki pemerintahan diatasnya yakni pemkab, diantaranya : pengadaan

pegawai maupun pembaiayaan kegiatan serta kebijakan Bupati lainnya

F. S W O T

Prediksi keadaan tahun 2017 secara menejerial menurut teori Analisis SWOT dapat

dikemukaan sebagai berikut.

1. Strength (Kekuatan):

1.1. SDM

Dari tabel 1 diketahui bahwa ditinjau dari tingkat pendidikan 19 % karyawan

kecamatan Bruno mempunyai Tingkat Pendidikan Terakhir Perguruan Tinggi.

Dari tabel 2 menunjukkan bahwa 44 % Karyawan Kantor Kecamatan Bruno

berumur 41 – 50 tahun. Pada kisaran umur tersebut merupakan puncak tenaga

kerja produktif.

Tabel 3 tersebut menunjukkan bahwa Karyawan Kantor kecamatan Bruno

yang mempunyai Golongan III. mencapai 30 %. Pada golongan tersebut

pegawai telah mempunyai kematangan dan kemampuan dalam penyelesaian

pekerjaan.


1.2. Faktor Eksternal

Kantor Kecamatan Bruno merupakan unit pelayanan umum dan bukan unit

penghasil PAD. Segala Anggaran Belanja yang ditimbulkan akibat dari

konsekuensi logis dari Pelaksanaan Tupoksinya di bebankan sepenuhnya kepada

Pemerintah Kabupaten Purworejo.

2. Weakness (Kelemahan)

2.1. SDM

Dari tabel 6 tersebut diketahui bahwa dari jumlah keseluruhan Pegawai di

kantor yang aktif dan dapat diberdayakan hanya berjumlah 16 Orang. Apabila

dibandingkan dengan kebutuhan Optimal, maka terdapat kesenjangan kurang

10 orang pegawai.

Dari Jumlah Tersebut 2 orang diantaranya adalah Tenaga kebersihan,

sehingga ada keterbatasan dalam pemberian tanggung jawab kepada pegawai

yang masih berstatus Honor.

Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa Jumlah Pegawai yang dapat

diberdayakan secara Optimal pada tahun 2017 hanya berjumlah 15 orang.

2.2. Sarana Prasarana

Dari sarana dan prasarana yang ada di Kantor Kecamatan Bruno terdapat

beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:

2.2.1. Ruang Kerja

Kantor Kecamatan Bruno terdiri dari 5 ruangan yang digunakan untuk

(1) Ruang Camat (2) Ruang Kerja Sekcam, Kesekretariatan (3) Ruang

Kerja Seksi Ekonomi Pembangunan, Petugas statistik Tingkat

Kecamatan, (4) Ruang kerja Seksi Kemasyarakatan dan Seksi

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (5) Ruang Kerja Seksi Tata

Pemerintahan dan Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum, (6)

Pelayanan PATEN (Pelayanan Terpadu Kecamatan)

Dari kondisi tersebut diatas maka perlu adanya penambahan ruangan

minimal 3 ruangan untuk menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman

dan kondusif


2.2.2. Jalan keluar/masuk Kantor Kecamatan.

Untuk menambah keindahan kantor, Rehab jalan keluar masuk kantor

agar lebih representatip perlu mendapat perhatian. Disamping itu

Belakang kantor perlu mendapat perhatian khusus karena kondisi

sekarang selokan buangan air dari kamar kecil tidak lancar, untuk segera

saluran airnya digali kembali guna melancarkan aliran air.

2.2.3. Peralatan Kantor.

Seiring dengan tuntutan efektifitas dan efisiensi, beberapa bidang

pekerjaan telah dilakukan dengan aplikasi system pada komputer. Hal ini

menimbulkan kurangnya Laptop untuk dapat dibawa pada saat

dibutuhkan, dan Handicamp guna dokumentasi . Sehubungan kondisi

geografis di Kecamatan Bruno pegunungan maka guna menunjang

akselerasi pemerintahan dan kegiatan pembangunan diwilayah dalam

rangka penanggulangan bencana sudah memiliki , POMPA AIR, MESIN

GERGAJI, SEPEDA MOTOR TRAIL yang pada tahun 2014 telah

terealisasi, diperuntukkan sebagai alat penanggulangan bencana di

wilayah Kecamatan Bruno.

2.3. Faktor Eksternal

Kantor Kecamatan sebagai organisasi pemerintah masih sangat bergantung pada

hireraki pemerintahan diatasnya yakni Pemkab, diantaranya : pengadaan pegawai

maupun pembaiayaan kegiatan. serta kebijakan Bupati lainnya.

3. Opottunities (peluang)

Dari analisa strength (kekuatan), weakness (kelemahan) yang dimiliki Kantor

Kecamatan Bruno, dengan pemberdayaan pegawai dan peningkatan Etos kerja

maksimal, maka memungkinkan meraih peluang yang ada sebagai berikut:

Terselenggaranya secara optimal Tugas pemerintahan di Kecamatan ;

Terselenggaranya secara optimal tugas pembangunan di Kecamatan;

Terselenggaranya secara optimal tugas kemasyarakatan di Kecamatan;

Terwujudnya Tertib Administrasi Pemerintahan Kecamatan;

Terselenggaranya pelayanan Administrasi terhadap masyarakat di Kecamatan.


4. Threats (ancaman)

Berdasar analisa kondisi mikro dan makro di Kantor kecamatan Bruno dalam

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, maka dapat diprediksikan ancaman yang

mungkin timbul antara lain:

4.1. Pekerjaan tidak terselesaikan tepat waktu karena :

Permintaan /usulan penambahan pegawai tidak dapat dipenuhi oleh

Pemerintah Kabupaten.

Jumlah pegawai semakin berkurang karena pada tahun 2013, 2 orang

Tenaga akutansi dan Pranata Komputer Mutasi, sampai saat ini belum ada

penggantinya meskipun sudah mengajukan usulan pengganti.

Faktor geografis wilayah 90 % pegunungan di tahun 2016 tidak ada musim

kemarau yang secara langsung dan tidak langsung berpengaruh pada

kinerja pegawai Pemerintahan Kecamatan dan Kantor Kecamatan Bruno.

4.2. Instabilitas Sosial Politik, ekonomi , Keamanan dan budaya yang merupakan

dampak negatif dari pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Bruno

5. Langkah Antisipatif

Untuk meminimalisir timbulnya ancaman tersebut diatas, maka diambil langkah-

langkah antisipatif sebagai berikut:

5.1. Penerapan skala perioritas pekerjaan dengan pemberdayaan pegawai dan

penerapan efektifitas jam kerja, mengatur cuti Pegawai agar bergantian.

5.2. Pemantauan kondisi sosial politik dan keamanan secara intensif dan terstruktur

oleh Forkompimca dengan memberdayakan aparat desa dan unsur masyarakat.


INDIKATOR KINERJA UTAMA

( IKU )

PERATURAN MENPAN NO. PER/20/M.PAN/11/2008

PETUNJUK PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PROGRAM REFF

Program pelayanann administrasi perkantoran

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan barang cetak dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan kantor

Penyediaan peralatan rumah tangga

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Penyediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih

DPA / 2017

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

-

-

-

Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

Pemeliharaan rutin berkala komputer

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

-

-

Penyusunan pelaporan keuangan

Penyusunan perencanaan dan evaluasi pelaporan

Program penyusunan data dasar pembangunan

-

Penyusunan data base kecamatan dan profil desa

Program koordinasi tingkat kecamatan

-

-

-

-

Koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang Pemerintahan

Koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang Pembangunan

Koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang Pemberdayaan

Koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang Kemasyarakatan

Program pembinaan desa / kelurahan

-

-

Pembinaan administrasi Desa/ kelurahan bidang Pemerintahan

Koordinasi Penanggulangan kemiskinan Kecamatan

Program pelayanan Masyarakat

- Operasional Pelayanan PATEN


BAB II

SASARAN, INDIKATOR SASARAN DAN PROGRAM

A. Sasaran yang hendak di capai oleh Kantor Kecamatan Bruno antara lain:

1. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Meningkatnya sarana prasarana aparatur

3. Meningkatnya Pengembangan sistem pelaporan capaian kenerja dan keuangan

4. Penyusunan database Kecamatan

5. Koordinasi Tingkat Kecamatan

6. Terbinanya desa / kelurahan

7. Operasional pelayanan Kecamatan

B. Indikator Sasaran

Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran, digunakan indikator-indikator pada

setiap sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tersedianya jasa surat menyurat

Tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

Tersedianya Jasa kebersihan kantor

Tersedianya Alat Tulis Kantor sejumlah 20 jenis untuk 12 bulan

Tersedianya barang cetak dan penggandaan dokumen sebanyak 25.000 lembar

Tersedianya komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Penyediaan peralatan rumah tangga

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan

Penyediaan makan & minuman

Tersedianya Rapat Koordinasi /konsultasi Luar Daerah sejumlah 3 Kegiatan

Tersedianya Rapat Koordinasi /konsultasi Dalam Daerah sejumlah 205 OK

(OrangX Kegiatan)

Tersedianya peralatan Kebersihan dan bahan Pembersih


2. Meningkatnya sarana prasarana aparatur

Terpeliharanya gedung kantor

Terpeliharanya Kendaraan dinas operasional

Terpeliharanya komputer & Printer

3. Meningkatnya Pengembangan sistem pelaporan capaian kenerja dan keuangan

Terwujudnya dokumen Perencanaan, dan evaluasi Pelaporan

Terwujudnya Penyusunan Pelaporan Keuangan 18 Dokumen

4. Penyusunan data dasar pembangunan

Tersusunya database kecamatan

5. Koordinasi tingkat Kecamatan

Terbinanya kegiatan bidang Pemerintahan

Terbinanya kegiatan bidang Pembangunan

Terbinanya kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Terbinanya kegiatan bidang Kemasyarakatan

6. Meningkatnya pembinaan Desa dan Kelurahan.

Fasilitasi Pembinaan administrasi desa / kelurahan

Koordinasi penanggulanhan kemiskinan.

7. Program Pelayanan Masyarakat

Operasional pelayayanan PATEN.

C. Program

Untuk mencapai Sasaran dengan indikator yang telah ditentukan, dikemas dalam bentuk

program sebagai berikut:

1. Program Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

4. Program Penyusunan data dasar pembangunan

5. Program Koordinasi Tingkat Kecamatan

6. Program Pembinaan Desa/ Kelurahan;

7. Program Pelayanan PATEN


BAB III

KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

Dalam rangka pelaksanaan program, maka disusun kegiatan-kegiatan yang merupakan

implementasi dari masing-masing program, dengan tolok ukur keberhasilan indikator kinerja

kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Kegiatan Penyediaan jasa Surat Menyurat

a) Jumlah anggaran : Rp.2.500.000,00

b) Realisasi anggaran : Rp.2.500.000,,00

c) Kinerja anggaran : 100%

d) Rencana Outputs : Penyediaan jasa surat menyurat selama 12 bulan

e) Realisasi Outputs : Penyediaan jasa surat menyurat selama 12 bulan

f) Kinerja Output : 100%

g) Permasalahan :

h) Solusi Pemecahan :

2) Kegiatan Penyediaan jasakomunikasi, dan listrik


b) ealisasi anggaran : Rp.7.910.000,00

c) Kinerja anggaran : 100 %

d) Rencana Outputs : Pembayaran Listrik dan telepon 2 rekening selama

12 bulan

e) Realisasi Outputs : Terbayarnya Listrik dan telepon 2 rekening selama

12 bulan

f) Kinerja Output : 100%

g) Permasalahan :

h) Solusi Pemecahan :.

3) Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor


b) Realisasianggaran : Rp.9.000.000,00

c) Kinerjaanggaran : 100 %

d) Rencana Outputs : Pembayaran tenaga kebersihan kantor2 orang

selama12 bulan

e) Realisasi Outputs : Terbayarnyatenaga kebersihan kantor 2 orang

selama12 bulan

f) Kinerja Output : 100 %


3)Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor

a) Jumlah anggaran : Rp. 13.200.000,00

b) Realisasianggaran : Rp. 13.200.000,00


d) Rencana Outputs : PenyediaanAlat Tulis Kantor sebanyak20 jenis

e) Realisasi Outputs : TersediaanyaAlat Tulis Kantor sebanyak 20 jenis


4) Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan


b) Realisasianggaran : Rp.6.000.000,00


d) Rencana Outputs : Penyediaan penggandaan 25.000 lembar

e) Realisasi Outputs : Tersedianya penggandaan 25.000 lembar


5) Kegiatan Penyediaan komponen intalasi listrik/penerangan bangunan

kantor




d) Rencana Outputs : Penyediaan komponen intalasi listrik sebanyak 11

Jenis

e) Realisasi Outputs : Tersedianya komponen intalasi listrik sebanyak 11

Jenis


6) Kegiatan Penyediaan peralatan rumah tangga

a) Jumlah anggaran : Rp. 770.000,00

b) Realisasianggaran : Rp. 770.000,00


d) Rencana Outputs : Penyediaan peralatan rumah tangga sebanyak 7 jenis

e) Realisasi Outputs : Tersedianya peralatan rumah tangga sebanyak 7

jenis


7) Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang –

undangan

a) Jumlah anggaran : Rp .1.249.800,00



d) Rencana Outputs : Penyediaan surat kabar selama 12 bulan

e) Realisasi Outputs : Tersedianya surat kabar selama 12 bulan



9) Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman




d) Rencana Outputs : Penyediaan makanan minuman kantor selama 11

bulan 25 pegawai dan 30 tamu

e) Realisasi Outputs : Tersedianya makanan minuman kantor selama 11

bulan25 pegawai dan 30 tamu


10) Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah




d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Rapat koordinasi dan konsultasi keluar

daerah sebanyak 8 kali.

e) Realisasi Outputs : Terlaksananya Rapat koordinasi dan konsultasi

keluar daerah sebanyak 8 kali.


11) Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah




d) Rencana Outputs : Pelaksanaan rapat koordinasi dan konsultasi

kedalam daerah sebanyak 205 kali.

e) Realisasi Outputs : Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi

kedalam daerah sebanyak 205 kali.


12) Kegiatan Penyediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih

a) Jumlah anggaran : Rp. 2.499.900.000,00



d) Rencana Outputs : Penyediaan peralatan kebersihan dan bahan

pembersih sebanyak 15 jenis

e) Realisasi Outputs : Tersedianya peralatan kebersihan dan bahan

pembersih sebanyak 15 jenis



b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Kegiatan Pengadaan Komputer


b) Realisasi anggaran : Rp.12.000.000,00


d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Pengadaan 1 unit komputer & Printer

e) Realisas Outputs : Terlaksananya Pengadaan 1 unit komputer & Printer


2) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor


b) Realisasi anggaran : Rp. 15.876.900,00


d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Pengecatan gedung kantor

e) Realisas Outputs : Terlaksananya Pengecatan gedung kantor


3) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional




d) Rencana Outputs : Pemeliharaan kendaraan dinas1 unit roda 4 dan 5

unit roda 2

e) Realisas Outputs : Terpeliharanya kendaraan dinas 1 unit roda 4 dan 5

unit roda 2


4) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala komputer




d) Rencana Outputs : Pemeliharaan 5 unit komputer , 1 LCD dan 4

printer, 1 Proyektor

e) Realisas Outputs : Terpeliharanya 5 unit komputer , 1 LCD dan 4

printer, 1 proyektor



5) Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor




d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Pengadaan 5 unit kipas angin, 3 unit

dispenser, dan 1 unit magic com.

e) Realisas Outputs : Terlaksananya Pengadaan 5 unit kipas angin, 3 unit

dispenser, dan 1 unit magic com.


6) Kegiatan Pengadaan Rak Kayu dan Papan Nama Kantor




d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Pengadaan 1 unit rak kayu dan 1 unit

papan nama

e) Realisas Outputs : Terlaksananya Pengadaan 1 unit rak kayu dan 1 unit

papan nama


c. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan Capaian Kinerja

dan keuangan

1) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan




d) Rencana Outputs : Penyusunan 18 dokumen laporan keuangan

bulanan,triwulanan, semesteran dan tahunan

e) Realisasi Outputs : Tersusunnya 18 dokumen laporan keuangan

bulanan,triwulanan, semesteran dan tahunan


2)Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan a) Jumlah anggaran : Rp. 3.999.900.,00



d) Rencana Outputs : Penyusunan 5 dokumen perencanaan yaitu ,Renstra,

Renja, RKA/DPA, RKT, LKJiP dan LKPJ

e) Realisasi Outputs : Tersusunnya 5 dokumen perencanaan yaitu ,Renstra,

Renja, RKA/DPA, RKT, LKJiP dan LKPJ



d. Program Penyusunan Data Dasar Pembangunan

5) Kegiatan Updating data base Kecamatan & Profil Desa


b) Realisasianggaran : Rp. 2.654..000,00


d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Updating data base Kecamatan dan

profil Desa

e) Realisasi Outputs : Terlaksananya Updating data base Kecamatan dan

profil Desa


e. Program Koordinasi Tingkat Kecamatan

1) Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan di Bidang Pemerintahan




d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Koordinasi Kegiatan di Bidang

Pemerintahan penyelesaian 4 permasalahan bidang

Pemerintahan.

e) Realisasi Outputs : Terlaksananya Koordinasi Kegiatan di Bidang

Pemerintahan penyelesaian 4 permasalahan bidang

Pemerintahan.


2) Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kegiataan di Bidang Pembangunan




d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Koordinasi Kegiatan di Bidang

Pembangunan, penyelesaian 5 permasalahan bidang

Pembangunan.

e) Realisasi Outputs : Terlaksananya Koordinasi Kegiatan di Bidang

Pembangunan, penyelesaian 5 permasalahan

bidang Pembangunan.


4) Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan di Bidang Kemasyarakatan




d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Koordinasi Kegiatan bidang

Kemasyarakatan, penyelesaian 9 permasalahan

bidang Kemasyarakatan


e) Realisasi Outputs : Terlaksananya Koordinasi Kegiatan bidang

Kemasyarakatan, penyelesaian 9 permasalahan

bidang Kemasyarakatan


f. Program Pembinaan Desa / Kelurahan

1) Pembinaan administrasi Desa / Kelurahan bidang Pemerintahan




d) Rencana Outputs : Pelaksanaan koordinasi kegiatan pembinaan

administrasi Desa / Kelurahan bidang Pemerintahan

18 Desa

e) Realisasi Outputs : Terlaksananya koordinasi kegiatan pembinaan

administrasi Desa / Kelurahan bidang Pemerintahan

18 Desa


f. Program Pelayanan Masyarakat

1) Operasional Pelayanan PATEN

a) Jumlah anggaran : Rp. 975.900,00

b) Realisasi anggaran : Rp. 975.900,00


d) Rencana Outputs : Pelaksanaan Operasional Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan (PATEN)

e) Realisasi Outputs : Terlaksananya Operasional Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan (PATEN)



BAB IV

P E N U T U P

Dengan disusunnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2017 ini, diharapkan dapat

dijadikan pedoman dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan Pemerintahan, Pembangunan,

Kemasyarakatan dan Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Bruno di tahun 2017, sehingga

Pengukuran Pencapaian target dapat di lihat dengan jelas, akurat, obyektif serta lebih

akuntabel. RKT juga merupakan alat pengendalian dan evaluasi baik bagi Kantor Kecamatan

sendiri maupun bagi instansi pengawas dan pihak lain yang berkepentingan.

Bruno , Desember 2016

CAMAT BRUNO

WASIT DIONO, S.Sos

Pembina Tk.I

NIP. 19690313 199001 1 001

bab i pendahuluanppid.purworejokab.go.id/file/setiapsaat/rkt 2017...berdasarkan hasil evaluasi tahun...

Documents