bab 7 persepsi

11
BAB 7 PERSEPSI DAN KOMUNIKASI Dasar-dasar Komunikasi (KPM 210) Bagian Komunikasi dan Penyuluhan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia -IPB

Upload: mira-herdhani

Post on 30-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dasar dasar komunikasi

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 7 Persepsi

BAB 7PERSEPSI DAN KOMUNIKASI

Dasar-dasar Komunikasi (KPM 210)Bagian Komunikasi dan Penyuluhan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan MasyarakatFakultas Ekologi Manusia -IPB

Page 2: Bab 7 Persepsi

Seorang mhs melintas dgn terburu di

depan sebuah kelas kuliah. Dua orang

mhs yg sdg kuliah sempat melihatnya.

Mhs-1 bergumam: “ Nah lo … kali ini

terlambat kuliah dia .., sampai tergopoh-

gopoh begitu”. Mhs-2 di sampingnya

menimpali: “Bukan terlambat dia …, pasti

„kebelet‟ terburu-buru mau ke toilet”.

Dua mhs melihat hal yg sama, mengapa

keduanya mempunyai persepsi berbeda?

Page 3: Bab 7 Persepsi

PEMBAHASAN DLM PB5 (PERSEPSI)

1> PENGERTIAN: Definisi persepsi, Pentingnya persepsi dlm

komunikasi

2> PROSES PERSEPSI: Tahapan proses persepsi, Persepsi

obyek vs persepsi sosial

3> FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI: Faktor stimulus,

perseptor, situasi

4> SIFAT2 & PRINSIP2 PERSEPSI: Konsep2 yg

berhubungan, atribusi, prinsip2 persepsi

Page 4: Bab 7 Persepsi

PB5-PERSEPSI

Tujuan Instruksional Khusus

1. Merumuskan definisi persepsi dengan menggunakan kata-

kata sendiri.

2. Menjabarkan pentingnya kedudukan dan peranan persepsi

sebagai inti di dalam proses komunikasi.

3. Menjabarkan proses persepsi dalam rangkaian tiga tahapan

yang meliputi: stimulasi indera, pengaturan stimulasi

indera, dan penilaian-evaluasi.

4. Menjabarkan faktor-faktor stimulus, perseptor, dan situasi

yang dapat mempengaruhi proses persepsi.

5. Menjabarkan proses-proses dalam konsep psikologis yang

dapat menentukan proses dan hasil persepsi yang meliputi:

teori kepribadian implisit, ramalan yang dipenuhi sendiri,

aksentuasi perseptual, primasi-resensi, konsistensi,

stereotip, dan atribusi.

6. Menjabarkan prinsip-prinsip persepsi yang dapat menjelas-

kan proses persepsi.

Page 5: Bab 7 Persepsi

Definisi2 lain persepsi: Rahmat (2005), Mulyana

(2005), Tubb dan Moss (1982), DeVito (1997)

“Pemberian makna thd stimulus yg di

tangkap indera (sensory inderawi)”

Melibatkan sensasi, atensi, ekspektasi,

motivasi, dan memori

Page 6: Bab 7 Persepsi

Persepsi = inti komunikasi, Interpretasi = inti persepsi

Memunculkan makna secara akurat pada penerima

karena makna tidak dapat ditransfer, tgt penerima

Mengarahkan pilihan orang thd pesan tertentu untuk

direspon

Menentukan ketepatan penerimaan pesan:

pemahaman materi pesan dan maksud sumber

Mengarahkan perilaku pihak2 yg berkomunikasi

Page 7: Bab 7 Persepsi

Pengaturan

Stimulasi

Indera

Penafsiran

- Evaluasi

Tertangkapnya stimulus oleh indera (sensasi)

Perhatian (atensi) sangat menentukan selektif

Oleh karenanya Persepsi = selektif

Pengaturan stimulus yg ditangkan indera dgn

menggunakan kerangka rujukan yg dimiliki

Prinsip kelengkapan

Prinsip Proksimitas (kedekatan & kesamaan)

Proses subyektif, melibatkan evaluasi penerima

Ditentukan stimulus dan kondisi di dlm diri

penerima, serta kerangka rujukan yg dimiliki

Page 8: Bab 7 Persepsi

PERBEDAAN PERSEPSI: INTERPERSONAL vs OBYEK

Dalam persepsi interpersonal:

Stimuli tdk hanya fisik, juga lambang2 verbal/

grafis dr pihak ke-3

Tdk hanya memahami yg tampak, juga yg tdk

Ada inter-reaksi emosional dgn yg dipersepsi

Yg dipersepsi tidak tetap sifatnya, tp berubah2

Page 9: Bab 7 Persepsi

FAKTOR STIMULUS:

Kekuatan stimulus harus cukup kuat

Absulute threshold: frekuensi suara 20-

20.000 Hz, kekuatan cahaya 380-780

nanometer, temperatur 10o-45o C

Penarik perhatian: Kebaruan (novelty),

gerakan, perulangan

FAKTOR PERSEPTOR:

Faktor biologis: rasa lapar, haus, kondisi fisik, dsb.

motif biologis

Faktor sosio-psikologis: motif sosiogenis, sikap,

emosi

FAKTOR SITUASI:

Ekologis, waktu, suasana (setting), teknologi,

lingkungan (sosial, ekonomi, politik, dsb.)

Page 10: Bab 7 Persepsi

1. Berdasarkan pengalaman: menggunakan kerangka

rujukan yang dimiliki

2. Subyektif: tergantung perhatian serta minat dan kemauan

untuk mempersepsi.

3. Dugaan: Menyimpulkan sesuatu dari stimulus yg terindera

scr terbatas melengkapinya sendiri

4. Evaluatif: persepsi = hasil evaluasi thd realitas dgn

membandingkan thd kriteria yang dimilikinya

5. Kontekstual: baik di suatu tempat/kondisi belum tentu baik

dlm kondisi/tempat lain

Page 11: Bab 7 Persepsi

Konsep/prinsip yg menentukan akurasi persepsi:

1. Atribusi: memahami yg ada di-”belakang”-nya tgt

konsensus, konsistensi, keberbedaan

2. Implicyt personality theory: melengkapi yg tdk nampak dgn sifat2 yg

setara

3. Ramalan yg dipenuhi sendiri: anggapan tdk disukai mengarahkan

perilaku yg org lain tdk suka

4. Aksentuasi perseptual: diarahkan motivasinya

5. Primasi-resensi: kesan yg muncul paling kuat akan menentukan

persepsi di awal (primasi) atau akhir (resensi)

6. Konsistensi: mempertahankan keseimbangan & konsistensi dlm persepsi.

7. Stereotype: menyimpulkan dari sifat2 yang scr terbatas diketahui