bab v kesimpulan dan saran - repository.unimus.ac.idrepository.unimus.ac.id/1998/7/bab v.pdf ·...

2
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi dan sikap masyarakat terhadap anak retardasi mental. Tema-tema yang teridentifikasi memperlihatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap anak retardasi mental juga akan mempengaruhi sikap masyarakat terhadap anak retardasi mental. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan dapat disimpulkan tentang gambaran persepsi dan sikap masyarakat terhadap anak retardasi mental 1. Masyarakat memberikan persepsi tentang anak retardasi mental sebagai anak yang mengalami keterlambatan perkembangan dan mengalami hambatan dalam berkomunikasi. Hal ini mengakibatkan stigma muncul didalam masyarakat sehingga ada sebagian masyarakat yang enggan mengajak berbicara anak retardasi mental tersebut. 2. Meskipun masyarakat yang tinggal di lingkungan anak retardasi mental mengganggap anak retardasi mental sebagai anak yang berbeda dengan anak yang lain namun sebagian partisipan masih memberikan dukungan sosial kepada anak retardasi mental seperti memperbolehkan anak retardasi mental bermain kerumah, mengajaknya berbicara dan memberikan makanan ringan. 3. Masyarakat juga memiliki harapan kepada anak retardasi mental agar disekolahkan sehingga anak retardasi mental tumbuh menjadi anak yang lebih baik dan bisa meningkatkan sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya meskipun dengan kondisinya yang terbatas. 53 http://repository.unimus.ac.id

Upload: others

Post on 27-Oct-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - repository.unimus.ac.idrepository.unimus.ac.id/1998/7/BAB V.pdf · KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi dan

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi dan sikap

masyarakat terhadap anak retardasi mental. Tema-tema yang teridentifikasi

memperlihatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap anak retardasi mental juga

akan mempengaruhi sikap masyarakat terhadap anak retardasi mental.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan dapat

disimpulkan tentang gambaran persepsi dan sikap masyarakat terhadap

anak retardasi mental

1. Masyarakat memberikan persepsi tentang anak retardasi mental

sebagai anak yang mengalami keterlambatan perkembangan dan

mengalami hambatan dalam berkomunikasi. Hal ini

mengakibatkan stigma muncul didalam masyarakat sehingga ada

sebagian masyarakat yang enggan mengajak berbicara anak

retardasi mental tersebut.

2. Meskipun masyarakat yang tinggal di lingkungan anak retardasi

mental mengganggap anak retardasi mental sebagai anak yang

berbeda dengan anak yang lain namun sebagian partisipan masih

memberikan dukungan sosial kepada anak retardasi mental seperti

memperbolehkan anak retardasi mental bermain kerumah,

mengajaknya berbicara dan memberikan makanan ringan.

3. Masyarakat juga memiliki harapan kepada anak retardasi mental

agar disekolahkan sehingga anak retardasi mental tumbuh menjadi

anak yang lebih baik dan bisa meningkatkan sosialisasi dengan

lingkungan sekitarnya meskipun dengan kondisinya yang terbatas.

53

http://repository.unimus.ac.id

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - repository.unimus.ac.idrepository.unimus.ac.id/1998/7/BAB V.pdf · KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi dan

54

B. Saran

1. Keluarga

Untuk keluarga diharapkan lebih memberikan perhatian dan stimulasi

terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak retardasi mental

dengan cara tetap memperhatikan kebutuhan dan keperluan sehari-hari

seperti memberikan pendidikan meskipun di sekolah luar biasa,

keluarga juga tetap memberikan dukungan sosial kepada anak retardasi

mental agar bisa tumbuh di lingkungan masyarakat dengan baik.

2. Masyarakat

Untuk masyarakat diharapkan mampu memberikan dukungan positif

kepada anak retardasi mental dengan cara tidak melakukan stigma

negatif terhadap anak retardasi mental, tidak membeda-bedakan anak

retardasi mental dengan anak normal lainnya dan memberikan respon

positif sehingga anak retardasi metal merasa diterima di lingkungan

masyarakat.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan penelitian ini, peneliti

dapat mengembangkan ide-ide penelitian selanjutnya sehingga dapat

memberikan variasi pada penelitian berikutnya, seperti pemilihan topik

bahasan dan pemilihan partisipan atau responden dengan beberapa

anak yang menderita retardasi mental kemudian dibandingkan anak

satu dengan anak yang lainnya. Diharapkan lebih bisa memperdalam

dan memperbanyak penggunaan kosa kata untuk menggunakan

penelitian dengan metode kualitatif.

http://repository.unimus.ac.id