bab 5 hasil dan pembahasan desain 5.1 logo filmthesis.binus.ac.id/doc/bab5/2008-2-00111-ds bab...
TRANSCRIPT
36
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Logo Film
Gambar 5.1
Logo Legend Of Cucumber Emas
Konsep
Logo Gram menampilkan bentuk biji mentimun yang terbelah dan mengeluarkan
sulur serta daun. Sulur mentimun menunjukan kesan ceria yang dinamis dari film
animasi Legend Of Cucumber Emas.
Logo type dipilih karena memiliki serif yang selaras dengan karakter sulur logo
gram. Jenis huruf yang dipergunakan mencerminkan keceriaan dan kedinamisan cerita
film animasi Legend Of Cucumber Emas.
37
Warna
Warna orange memberikan kesan nuansa ceria serta aktif. Latar belakang warna
hitam menunjukan sisi kekuatan serta keberanian anak muda.
Jenis Huruf
Ravie.
38
5.2 Karakter Utama
Adalah karakter yang berperan penuh pada jalannya sebuah cerita. Karakter
utama pada film animasi Legend Of Cucumber Emas adalah :
5.2.1 Buto Ijo Lumut
Gambar 5.2.1
Buto Ijo Lumut
Umur : 500 tahun.
Ras : Jin.
Jenis Kelamin : Laki – laki berperilaku wanita (alias waria).
Tinggi : 300 cm.
Berat : 350 kg.
39
Status : Jin yang selalu memangsa perawan muda agar tetap awet
muda.
Hoby : Chating dengan sesama jin gaul,
ke salon dan manicure pedicure.
Aksesoris : Payung cantik, anting besar (1pasang), kalung tengkorak,
handphone dan tas pinggang.
Gaya : Rambut jambul, bibir menor ala banci dan gesture seperti
banci.
Deskripsi : Jin yang terlahir di kamar mandi wanita dan besar di
sebuah salon jin gaul ini adalah pendiri ikatan jin Ijo
Lumut. Selama hidupnya ia mempunyai ambisi untuk
menjadi jomblo sejati. Ia berperawakan tinggi besar
serta tambun, gemar bersolek dan sangat sensitif akan
penampilannya. Tidak pernah lupa membawa tas
pinggangnya yang berisi handphone, alat make – up, dan
bekal selama perjalanan. Meski kadang tidak dimengerti,
tetapi dia selalu mengupdate bahasa gaulnya, lewat
chating dengan sesama jin gaul.
40
5.2.2 Timun Emas
Gambar 5.2.2
Timun Emas
Umur : 17 tahun.
Ras : Timun yang menyerupai manusia.
Jenis kelamin : Perempuan.
Tinggi : 165 cm.
Berat : 80 kg.
Status : Anak timun yang diangkat menjadi anak angkat mbok
Sirni.
Hoby : Bermain ketapel, kejar – kejaran dengan gajah dan
binatang – binatang.
Aksesoris : Kebaya, ketapel dan kalung cupu manik.
Gaya : Gadis yang tomboy.
41
Deskripsi : Gadis tomboy yang bertubuh tidak kecil ini paling gemar
bermain kejar – kejaran dengan binatang – binatang. Ia
juga sangat senang melatih kemampuannya bermain
ketapel disaat waktu luang, sasarannya apa saja yang
tersedia disekelilingnya. Meskipun ia sedikit liar tapi ia
gadis yang patuh pada orang tua. Ia gadis yang
pemberani dan tidak takut apapun kecuali satu hal yaitu
dengan banci. Ia sangat takut hingga dapat terkentut –
kentut.
5.2.3 Mbok Sirni
Gambar 5.2.3
Mbok Sirni
42
Umur : 55 tahun.
Ras : Manusia.
Jenis Keamin : Perempuan.
Tinggi : 160 cm.
Berat : 55 kg.
Status : Janda tidak beranak.
Hoby : Berdoa memohon anak kepada Yang Maha Esa.
Aksesoris : Kebaya, sanggul dan kain (rok).
Gaya : Mbok – mbok jamu, wanita yang polos.
Deskripsi : Seorang wanita paruh baya yang mendambakan
kehadiran seorang anak dikehidupannya, namun
ironisnya suaminya telah lama tiada. Hari – harinya diisi
dengan berdagang sayur dipasar, dan melamun didepan
rumah. Ia sangat lugu dan polos, sehingga mudah
dipengaruhi, namun ia sangat sayang kepada Timun
Emas.
43
5.2.4 Yang Maha Esa
Gambar 5.2.4
Yang Maha Esa
Umur : ?
Ras : Yang Maha Tinggi.
Jenis Kelamin : Laki – laki (suara).
Tinggi : ?
Berat : ?
Status : Sang pencipta, teman curhat mbok Sirni.
Hoby : Kirim paket dan memberi petunjuk.
Aksesoris : Kabut dan sinar kemuliaan.
Gaya : Bijaksana dan bersahaja.
44
Deskripsi : Dengan suara yang berat nan bersahaja, disertai dengan
kabut – kabut tipis serta kilau cahaya kemuliaan. Ia
datang kepada siapa saja yang ingin curhat kepada –
Nya. Yang Maha Esa adalah pendengar yang baik, selalu
bersedia menerima keluhan – keluhan melalui doa, surat,
telepon, e-mail ataupun sms.
45
5.3 Karakter Figuran
Adalah karakter yang berperan untuk mengisi kekosongan pada sebuah cerita
dan menjadi jembatan penghubung bagi karakter utama. Karakter figuran pada film ini
yaitu :
5.3.1 Kurir Yang Maha Esa
Gambar 5.3.1
Kurir Yang Maha Esa
Umur : ?
Ras : Malaikat.
Jenis Kelamin : Laki – laki.
Tinggi : 165 cm.
Berat : 70 kg.
46
Status : Jomblo yang setia kepada Yang Maha Esa.
Hoby : Jalan – jalan.
Aksesoris : Seragam tukang pos (baju, celana dan topi) dan meja
berjalan.
Gaya : Pendiam, cepat datang dan cepat pergi, serta selalu
senyum.
Deskripsi : Tidak pernah bertanya tetapi tidak sesat dijalan. Selalu
tepat waktu dan tepat sasaran. Ia datang tak dijemput
dan pulang tak diantar.
5.3.2 Suami Mbok Sirni
Gambar 5.3.2
Suami Mbok Sirni
47
Umur : 50 tahun.
Ras : Manusia.
Jenis Kelamin : Laki – laki.
Tinggi : 165 cm.
Berat : 70 kg.
Status : Suami Mbok Sirni.
Hoby : Jalan – jalan.
Aksesoris : Blangkon, jas dan kain coklat.
Gaya : Pendiam namun aktif dalam mendekati Mbok Sirni.
Deskripsi : Ia adalah suami yang sangat dikasih oleh Mbok Sirni
hingga akhir hayatnya.
5.3.3 Anak – Anak
Gambar 5.3.3
Anak – Anak
48
Umur : 4 – 6 tahun.
Ras : Manusia.
Jenis kelamin : Laki – laki dan perempuan.
Tinggi : 50 – 70 cm.
Status : Anak – anak yang suka mengejar dan meledek banci.
Hoby : bermain dan meledek orang.
Aksesoris : Kaos dan celana pendek.
Gaya : Anak kecil perkampungan pinggir kota.
Deskripsi : Dimana pun Buto Ijo Lumut sampai didesa /
perkampungan, anak – anak selalu meledek Buto Ijo
Lumut sebagai banci. Mereka tidak takut, sangat gemar
bermain dan menganggap Buto Ijo Lumut sebagai
tontonan hiburan layaknya topeng monyet.
49
5.3.4 Binatang
Gambar 5.2.4
Binatang
Umur : ?
Ras : Mamalia.
Jenis Kelamin : Laki – laki.
Tinggi : 210 - 250 cm.
Berat : 150 - 200 kg.
Status : Teman bermain Timun Emas.
Hoby : Bermain dan jalan - jajal.
Gaya : Selalu riang dan penghibur yang baik untuk Timun
Emas.
Deskripsi : Teman bermain Timun Emas ini kadang tidak luput dari
sasaran latihan ketapel Timun Emas.
50
5.4 Storyline
Adalah sebuah struktur cerita yang baik dalam bentuk penulisan, sehingga alur
cerita dapat terbangun dan menarik perhatian. Kisah Legend Of Cucumber Emas adalah
sebagai berikut :
Disuatu desa hidup seorang janda tua bernama Mbok Sirni yang selalu
mendambakan seorang anak, ia selalu berdoa memohon kepada Yang Maha Esa agar ia
diberikan seorang anak. Suatu hari ia bertemu dengan makhluk raksasa hijau bernama
Buto Ijo Lumut. Buto Ijo Lumut memberikan sebuah penawaran, ia akan memberikan
seorang anak namun dengan syarat ketika anak itu sudah berusia 17 tahun harus
diberikan kembali kepada Buto Ijo Lumut untuk ia santap. Mbok Sirni menyetujuinya,
dan ia diberikan beberapa biji mentimun ajaib yang bila ditanam akan berbuah sebuah
mentimun besar berwarna keemasan dan didalamnya akan didapati Mbok Sirni seorang
anak. Akhirnya Mbok Sirni memperoleh seorang anak melalui biji mentimun tersebut,
dan anak itu diberi nama Timun Emas karena anak itu terlahir dari sebuah mentimun
berwarna keemasan.
Pada saat anak itu berusia 17 tahun Buto Ijo Lumut kembali datang meminta
anak itu, namun karena Mbok Sirni sangat menyayangi anak itu ia berdalih anak itu
belumlah cukup dewasa dan meminta agar Buto Ijo Lumut kembali bulan depan. Mbok
Sirni kembali berdoa dan memohon petunjuk kepada Yang Maha Esa, dan diberikanlah
51
petunjuk oleh Yang Maha Esa bahwa akan ada seseorang yang akan mengantarkan
sebuah penolong bagi Timun Emas.
Keesokan paginya datang seorang kurir yang menyampaikan sebuah paket dari
Yang Maha Esa berupa 4 buah bingkisan yang berisi masing – masing biji mentimun,
jarum, garam dan terasi. Dan Mbok Sirni segera memanggil Timun Emas menceritakan
apa yang sebenarnya terjadi.
Ketika Buto Ijo Lumut kembali datang, Timun Emas keluar dari pintu belakang
untuk menghindar dari Buto Ijo Lumut. Namun ketika sampai ditepi hutan Buto Ijo
Lumut melihatnya dan mengejarnya. Timun Emas menyebar bingkisan pertama yang
berisi biji – biji mentimun yang kemudian berubah menjadi ladang buah mentimun.
Buto Ijo Lumut tertarik dan berhenti untuk memakan mentmun – mentimun tersebut,
namun ia segera sadar bahwa itu hanya untuk mengecohnya dan ia segera mengejar
kembali Timun Emas.
Timun Emas kembali menyebar bingkisan yang kedua yang berisi jarum yang
berubah seketika menjadi hutan bambu berduri. Namun itu tak menjadi penghalang buat
Buto Ijo Lumut. Bingkisan yang ketiga pun yang berisi garam disebar oleh Timun Emas
membuat tanah menjadi danau, namun itu juga bukan penghalang bagi Buto Ijo Lumut.
Hingga pada akhirnya timun Emas sudah kelelahan dan bersandar pada sebuah
pohon besar, dan ia berharap bingkisan yang terakhir mampu meluputkan ia dari kejaran
52
Buto Ijo Lumut. Dan terasi itu ketika dilemparnya ke tanah tempat Buto Ijo Lumut
berpijak mengubah tanah menjadi kolam Lumpur. Buto Ijo Lumut tak dapat melepaskan
diri dan semakin tenggelam sampai akhirnya mati tenggelam. Mbok Sirni yang
menyusul Timun Emas sangat senang ketika melihat Timun Emas selamat.
5.5 Storyboard
Gambar 5.5
Storyboard
53
Merupakan penceritaan sebuah film yang ditampilkan berupa gambar dari satu
panel ke panel lain, sehingga dapat terlihat alur cerita dan pengambilan film yang akan
dibuat.
5.6 Treatment
Adalah uraian tertulis dimana dipergunakan untuk menyampaikan pesan /
impresi sebuah film. Dalam sebuah treatment terdapan unsur – unsur yaitu :
5.6.1 Color Treatment
Yaitu proses yang digunakan dalam memberikan warna di sebuah frame film.
Pada prosesnya mempergunakan 3 layer yaitu :
1. Color Layer
Gambar 5.6.1.1
Color Layer
54
Layer dimana penempatan palet warna.
2. Shadow Layer
Gambar 5.6.1.2
Shadow Layer
Layer dimana menandai dan menempatkan palet bayangan.
55
3. Outline Layer
Gambar 5.6.1.3
Outline Layer
Layer dimana menggabungkan antara palet warna dengan palet bayangan.
5.6.2 Speed Treatment
Yaitu proses yang digunakan untuk mengatur speed atau kecepatan sebuah film.
Speed film yang digunakan adalah medium, dimana parameter yang digunakan adalah :
1. Lambat
Frame yang dipergunakan adalah 25 frame dalam satu detik.
2. Medium
Frame yang dipergunakan adalah 12 frame dalam satu detik.
3. Cepat
Frame yang dipergunakan adalah 6 frame dalam satu detik.
56
Pada hasil akhirnya, film ini dirender dengan menggunakan pengaturan standar
film Indonesia dan Asia, yaitu PAL D1 yang menggunakan 25 frame per detik.
5.6.3 Cinematography Treatment
Adalah sudut pengambilan kamera yang dipergunakan dalam sebuah film.
Cinematography yang dipergunakan adalah :
1. Low Angle
Gambar 5.6.3.1
Low Angle
Pengambilan sudut pandang kamera yang diambil dari taneh ke udara atau dari
bawah karakter, shingga karakter terlihat besar dan terkesan kokoh.
57
2. High Angle
Gambar 5.6.3.2
High Angle
Pengambilan sudut pandang kamera yang diambil dari udara ke atas tanah,
digunakan untuk memperlihatkan setiap detail situasi yang ada diatas tanah.
58
3. Full Shoot
Gambar 5.6.3.3
Full Shoot
Pengambilan sudut pandang kamera yang memperlihatkan seluruh tubuh
karakter.
59
4. Medium Shoot
Gambar 5.6.3.4
Medium Shoot
Pengambilan sudut pandang kamera yang memperlihatkan setengah tubuh
karakter dari pinggang ke kepala.
60
5. Close Up Shoot
Gambar 5.6.3.5
Close Up Shoot
Pengambilan sudut pandang kamera yang diambil dari dada hingga kepala
karakter, yang biasanya untuk pengambilan ekspresi wajah karakter.
61
6. Big Close Up Shoot
Gambar 5.6.3.6
Big Close Up Shoot
Pengambilan sudut pandang kamera yang memperlihatkan salah satu dari bagian
tubuh karakter.
62
7. Extreme Close Up Shoot
Gambar 5.6.3.7
Extreme Close Up Shoot
Pengambilan sudut pandang kamera yang memperlihatkan detail salah satu
bagian tubuh tertentu karakter dengan sangat dekat.
63
5.7 Layout Pada Film
Gambar 5.7.1
Sketsa Storyboard
Gambar 5.7.2
Layout
64
Rancangan perubahan gambar dari storyboard menjadi gambar sesuai aslinya
yang akan menjadi dasar pembuatan film.
5.8 Voice Over
Adalah pengisian suara bagi setiap karakter tokoh cerita.
5.9 Musik
Merupakan suara – suara yang digunakan untuk memberikan tambahan nuansa
pada setiap adegan cerita. Sound effect yang digunakan menggunakan suara yang umum
terdapat pada film animasi anak, dikarenakan agar kesan parodi, lucu serta ceria dapat
terlihat pada film Legend Of Cucumber Emas.
5.10 Bumper In
Gambar 5.10
Bumper In
65
Adalah animasi sederhana yang digunakan untuk membuka sebuah film. Pada
film ini bumper in menceritakan perkenalan kebiasaan tokoh Buto Ijo Lumut yang
gemar bersolek.
5.11 Bumper Out
Gambar 5.11
Bumper Out
Adalah sebuah animasi sederhana yang digunakan untuk menutup sebuah film.
Pada film ini bumper out menceritakan animasi judul yang mengalami perubahan bentuk
dari riak lumpur tempat Buto Ijo Lumut tenggelam menjadi judul film Legend Of
Cucumber Emas.
66
5.12 Movie
Merupakan penceritaan utuh dan hasil utama dari pembuatan sebuah film.
Durasi
Durasi pada film ini adalah 7 menit, dengan bagian pengantar sepanjang 2.30
menit, bagian isi sepanjang 2.30 menit, dan bagian klimaks sepanjang 2 menit.
5.13 Trailer
Adalah sebuah film pendek yang digunakan untuk memperkenalkan sebagian
dari cerita film utama kepada masyarakat. Pada triler ini terdapat potongan – potongan
cerita dari awal kisah pertemuan Buto Ijo Lumut dengan Mbok Sirni hingga sampai
kisah Timun Emas yang hendak disantap oleh Buto Ijo Lumut.
Durasi
Durasi pada trailer ini adalah sepanjang 1 menit 50 detik.
67
5.14 Poster
Poster bertujuan untuk masyarakat luas dapat memperoleh informasi tentang film
Legend Of Cucumber Emas. Poster terdiri atas beberapa seri yaitu :
5.14.1 Poster Seri 1
Gambar 5.14.1
Poster Seri 1
Tagline
Andai Ia Masih Disini
68
Body Copy
Disuatu desa hiduplah seorang wanita yang sangat mendambakan seorang anak.
Namun harapan itu telah hilang oleh karena suami yang dicintainya telah lama tiada.
Akankah ia mendapatkan seorang anak? Dan apakah ia akan kembali bahagia? Ikuti
kisah cerita Legend Of Cucumber Emas.
Madatori
Hanya Ada Di
Hari : Sabtu
Pukul : 18.30 WIB
Pada : Global TV
Konsep
Sebagai awal dari seri poster, menggambarkan cuplikan adegan dimana Mbok
Sirni teringat akan suaminya yang telah tiada.
Warna
Warna orange memberikan kesan nuansa ceria serta aktif. Latar belakang warna
hitam menunjukan sisi kekuatan serta keberanian anak muda.
Jenis Huruf
Ravie dan Myriad Pro.
69
Dimensi
50 x 70 cm.
5.14.2 Poster Seri 2
Gambar 5.14.2
Poster Seri 2
Tagline
Ketika Timun Emas Telah Dewasa
70
Body Copy
Timun Emas kini telah dewasa, ia aktif serta lincah. Walau ia sedikit bundar dan
nakal, namun ia sangat patuh pada Mbok Sirni. Buto Ijo Lumut akan segera menagih
janji, apakah Timun Emas akan selamat? Dan bagaimana dengan usaha Buto Ijo Lumut
untuk mendapatkan gadis yang akan disantapnya? Ikuti kelanjutan kisah Legend Of
Cucumber Emas.
Madatori
Hanya Ada Di
Hari : Sabtu
Pukul : 18.30 WIB
Pada : Global TV
Konsep
Pada seri ke dua poster ini menggambarkan TImun Emas yang sudah dewasa dan
senang bermain dengan binatang yang menjadi teman – temannya.
Warna
Warna orange memberikan kesan nuansa ceria serta aktif. Latar belakang warna
hitam menunjukan sisi kekuatan serta keberanian anak muda.
Jenis Huruf
Ravie dan Myriad Pro.
71
Dimensi
50 x 70 cm.
5.14.3 Poster Seri 3
Gambar 5.14.3
Poster Seri 3
Tagline
Buto Ijo Menagih Janji
72
Body Copy
Buto Ijo Lumut ingin sekali menjadi lebih imut, namun Timun Emas tidak mau
menjadi santapan imut Buto Ijo Lumut. Apakah Timun Emas akan lolos? Saksikan
serunya kisah cerita Legend Of Cucumber Emas.
Madatori
Hanya Ada Di
Hari : Sabtu
Pukul : 18.30 WIB
Pada : Global TV
Konsep
Diakhir seri poster ini menggambarkan ketegangan disaat Buto Ijo Lumut yang
sedang mengejar Timun Emas untuk disantapnya, agar Buto Ijo Lumut menjadi semakin
lucu dan imut.
Warna
Warna orange memberikan kesan nuansa ceria serta aktif. Latar belakang warna
hitam menunjukan sisi kekuatan serta keberanian anak muda.
Jenis Huruf
Ravie dan Myriad Pro.
73
Dimensi
50 x 70 cm.
5.15 Cover CD
Gambar 5.15
Cover CD
Adalah tempat untuk melindungi keping CD film Legend Of Cucumber Emas.
Dimensi
Alas 14 x 12,5 x 5 cm, tutup 14,8 x 13,5 x 4 cm.
74
5.16 Label CD
Gambar 5.16
Label CD
Adalah sebagai pemberi informasi isi dari CD tersebut
Konsep
Terdapat tokoh – tokoh yang saling berputar yang menceritakan hubungan antar
tokoh.
75
5.17 Pin
Gambar 5.17
Pin
Merupakan media yang dapat digunakan selain untuk aksesoris, dapat digunakan
untuk sarana publikasi yang efektif bagi anak remaja SMA.
Dimensi
Pin besar diameter 7,7 cm, dan pin sedang diameter 5,8 cm.