bab 4 sistem pembagian kekuasaan

8/19/2019 Bab 4 Sistem Pembagian Kekuasaan

1/32

SISTEM PEMBAGIANKEKUASAAN

PEMERINTAHAN RI


2/32

TRIAS POLITIKA mnrt Teori JohnLocke

Pembagian fungsi-fungsipemerintahan menjadi

Legis!atif " ru!e making

#ksekutif " ru!e app!ication $ederatif " ru!e federation


3/32

TRIAS POLITIKA mnrt Teori%ontes&uieu

Pembagian fungsi-fungsi pemerintahanmenjadi

Legis!atif " ru!e making

#ksekutif " ru!e app!ication 'udikatif " ru!e adjudication


4/32

Sistem pemerintahan sebe!um

amandemen


5/32

Sistem pemerintahan sesudahAmandemen


6/32


7/32

%PR

() Tugas%engubah dan menetapkan **+%e!antik presiden dan ,apres

%emutuskan usu! +PR berdsrkanputusan %K memberhentikan Presiden

%e!antik ,apres menjadi presidenapabi!a presiden mangkat berhenti.diberhentikan

%emi!ih ,apres dari / ca!on 0g diajukanpresiden jika terjadi kekosongan ,apres

da!am 12 hari)


8/32

Sidang %PR sah apabi!a

() sekurang-kurangn0a 3 dr jum!ah anggota %PR

utk memutus usu! +PR memberhentikanPresiden.4apres

/) Sekurang-kurangn0a /. dr j!h anggota %PRuntuk mengubah dan menetapkan **+

) Sekurang-kurangn0a 5267( dr j!h anggota%PR sidang/ !ainn0a)

•. Putusan %PR sah apabi!a

() sekurang-kurangn0a /. dr j!h anggota %PRhadir utk memutus usu! +PR memberhentikanPresiden.4apres

/) Sekurang-kurangn0a 5267( dri j!h anggota%PR untuk memutus perkara !ainn0a)


9/32

+PR

$ungsi() $ungsi Legis!asi.pengaturan

membentuk **

/) $ungsi Anggaran

%embahas dan memberikan persetujuan thpR**

ttg AP89 0g diajukan Presiden) $ungsi Penga,asan

Penga,asan atas pe!aksanaan ** dan AP89


10/32

Tugas

() %emi!ih anggota 8PK

/) %embahas dan menindak!anjuti hasi!pemeriksaan 8PK

) %emberi persetujuan kepada Presiden utkmengangkat Komisi 'udisia!

:) %emi!ih hakim konstitusi5) %emberi pertimbangan dan pengangkatan duta

d!m pemberian amnesti dan abo!isi


11/32

;ak() ;ak interpe!asi

*tk meminta keterangan kpd pemerintahmengenai kebijakan pemerintah

/) ;ak angket

pen0e!idikan thp suatu pe!aksanaan **

) ;ak men0atakan pendapat

:) ;ak budget

mengesahkan RAP89 menjadi AP89


12/32

5) ;ak bertan0a

1) ;ak imunitas

;ak tdk dapat diganggu gugat di pengadi!an dri hasi!

keputusan 0g dibuatn0a

) ;ak amandemen

;ak utk me!akukan perubahan suatu R**


13/32

+P+

+P+ berasa! dr ca!on perorangan dari daerah?pro@insi 0ang dipi!ih secara !angsungme!a!ui pemi!u

8er,enang ?bidang !egis!asi"

%engajukan dan membahas R** berkaitan dgnotda

;ub) Pusat dan daerah

Penggabungan pemekaran daerah

Penge!o!aan sumber da0a a!am

Perimbangan keuangan antara pusat dan daerah


14/32

Presiden sebagai pemegangkekuasaan pemerintahan negara

Pemerintahan !embaga 0g terdiri drisekumpu!an orang 0g mengatur suatu negara

Pemerintah organisasi 0g mempun0ai kekuasaanmembuat dan menerapkan hk serta **


15/32

Legis!atif #ksekutif #ksekutif

'udikatif

Pemerintahan

Artisempit

Arti!uas


16/32

;ak() %emegang kekuasaan tertinggi atas T9I A+ AL

A*

/) %en0atakan perang

) %en0atakan keadaan baha0a dan akibatn0aditetapkam **

:) %engangkat dan menerima duta dan konsu!

5) %emberikan grasi dgn pertimbangan %A dan

amnesti dan abo!isi dgn pertimbangan +PR

1) %emberi ge!ar tanda jasa


17/32

Presiden dan ,apres diberhentikan apabi!a"

() %e!akukan penghianatan trhp negara

/) %e!akukan korupsi pen0uapan dan tindakpidana !ainn0a

) %e!akukan perbuatan terce!a

:) Tdk !agi memenuhi s0arat sebagai Presiden dan

,apres

8PK Pemegang kekuasaan eksaminatif ?auditor negara

Tugas" () memeriksa penge!o!aan dantanggungja,ab keuangan negara

/) me!aporkan hasi! pemeriksaan kepada

+PR +P+


18/32

%A

Pimpinan dan hakim anggota %A ada!ah ;akimAgung

+an jum!ahn0a pa!ing ban0ak 12 orang)

;akim agung diangkat o!eh Presiden

diusu!kan o!eh K' diajukan o!eh +PR


19/32

;ak"

() %emeriksa dan memutus permohonan kasasi

/) %emberikan pertimbangan da!am bid) ;k

) %emberikan nasihat hk kpd Presiden

:) %enguji scr materia! han0a thdp peraturanperundang-undangan

K'%engusu!kan pengangkatan hakim agungmenjaga dan menegakkan kehormatanke!uhuran martabat dan peri!aku hakim

K' diangkat dan diberhentikan Presidendengan persetujuan +PR

( ketua dan < orang anggota


20/32

Tugas

() %e!akukan pendaftaran ca!on hakim agung

/) %e!akukan se!eksi thdp ca!on hakim agung

) %enetapkan ca!on hakim agung

:) %engajukan ca!on hakim agung ke +PR

Anggota K' di!arang merangkap"5) Sbg pejabat negara

1) ;akim

) Pengusaha

(2) Pega,ai negeri

(() Pengurus parpo!


21/32

%K Tugas "

() %enguji ** thdp **+ RI (>:5

/) %emutus sengketa ke,enangan !embaga

) %emutus pembubaran parpo!

:) %emutus ttg hasi! pemi!u dan pemi!ukada


22/32

KementerianKementerian perangkat pemerintah 0g

membidangi urusan tertentu d!mpemerintahan

%enteri negara pembantu Presiden 0g memimpinkementerian

%enteri diangkat dan diberhentikan Presiden

8ertanggungja,ab kpd Presiden


23/32

Landasan hkm kementerian

a) Landasan konstitusiona!

Pasa! (<() Presiden dibantu o!eh menteri-menteri

/) %enteri diangkat dan diberhentikan o!ehPresiden

) setiap menteri membidangi urusan tertentuda!am

pemerintahan

:) pembentukan pengubahan dan pembubaran

kementerian negara diatur d!m **


24/32

b) Landasan operasiona!

pembentukan kementerian Presidenmempertimbangkan"

() eBsiensi dan efekti@itas

/) cakupan tugas dan proporsiona!itas bebas tugas

) kesinambungan keserasian keterpaduan

:) pe!aksanaan tugas

5) perkembangan !ingkungan g!oba!

pemberhentian menteri jika

() mengundurkan diri secr tertu!is

/) tdk dpt me!aksanakan tugas se!m b!n berturut/) din0atakan bersa!ah

:) me!anggar !arangan rangkap jabatan


25/32

Pemerintah +aeraha) Landasan konstitusiona!

Pasa! (= a0at (" 9KRI dibagi atas daerah pro@insidan daerah pro@insi itu dibagi ataskabupaten dan kota

a0at /" pemda pro@insi kabupaten kota

mengatur dan mengurus sendiri urusanpemerintahan mnrt asas otonomi dantugas perbantuan

a0at " pemda pro@insi kabupaten kotadipi!ih me!a!ui pemi!u


26/32

b) Landasan operasiona!

pen0e!enggara pemerintahan daerah

Pemerintah daerah +PR+

Cubernur

8upati.,a!ikota

Perangkat daerah


27/32

Pemerintahan pusat tidak di!impahkan ke daerah0aitu"

() Po!itik !uar negeri/) Pertahanan

) Keamanan

:) 'ustisi

5) Kebijakan Bska! dan moneter1) Agama

Tujuan pen0e!enggaraan desentra!isasi"

) +a0a saing daerah


28/32

Asas otonomi

() Asas desentra!isasi

pen0erahan ,e,enang pemerintahan drpemerintah pusat kpd daerah

/) Asas dekonsentrasi

Pe!impahan ,e,enang pemerintahan dr

pemerintah pusat kpd Cubernur

) Tugas pembantuan

penugasan dr pemerintah pusat kpd daerah.desa

pemerintah pro@ kpd kota.desapemrintah kab kpd desa)


29/32

Pembagian kekuasaan Secara *mum

Secara;oriDont

a!

Konstitutif

#ksekutif

Legis!atif

'udikatif

#ksaminatif . inspektif

%oneter


30/32

Secara @ertika!() Pemerintah Pusat

/) Pemerintah +aerah


31/32

;ak-hak Presiden

() Crasi

Presiden berhak untuk meniadakan hukuman 0angte!ah dijatuhkan o!eh hakim kepada seseorang

/) Amnesti

Pern0ataan trhdp orang ban0ak 0ang ter!ibat da!amsuatu tindak pidana untuk meniadakan suatu akibat

hukum pidana 0ang timbu! dari tindak pidanatersebut) Amnesti ini diberikan kepada orang-orang0ang sudah atau be!um dijatuhi hukuman 0angsudah atau be!um diadakan pengusutan ataupemeriksaan terhadap tindak pidana

) Abo!isi

Suatu keputusan untuk menghentikan pengusutandan pemeriksaan suatu perkara dimana pengadi!anbe!um menjatuhkan keputusan terhadap suatu

perkara


32/32

:) Rehabi!itasi

Tindakan Presiden da!am rangka

memu!ihkan nama baik seseorang karena

suatu keputusan hakim 0ang tern0ataterbukti bah,a kesa!ahan 0ang te!ahdi!akukan seorang tersangka tidakseberapa dibandingkan dengan perkiraansemu!a atau bahkan ia tern0ata tidak

bersa!ah sama seka!i

bab 4 sistem pembagian kekuasaan

Documents