teori pembagian dan pemindahan kekuasaan
TRANSCRIPT
Main Menu
TEORI PEMBAGIAN KEKUASAAN
JOHN LOCKE “TWO TREATIES ON CIVIL
GOVERNMENT”
1. LEGISLATIF, PEMBUATAN UNDANG-UNDANG
2. EKSEKUTIF, PELAKSANA UNDANG-UNDANG
3. YUDIKATIF, YANG MENGADILI
Legitimate PowerLegitimate berarti pengangkatan, jadi Legitimate Power adalah perolehan
kekuasaan melalui pengangkatan.
Coercive PowerCoercive berarti kekerasan, jadi Coersive Power adalah perolehan melalui carakekerasan, bahkan sampai perebutan dan perampasan bersenjata yang sudahbarang tentu diluar konstitusional. Hal ini disebut dengan Kudeta. Karena cara
ini konstutisional, maka banyak kemungkinan setelah perebutan kekuasaansebagian besar peraturan perundang-undangan di suatu Negara akan diubahdank arena perubahan tersebut dilakukan secara mendadak, maka disebut
juga dengan Revolusi.
Expert PowerExpert berarti keahlian, jadi expert Power adalah perolehan kekuasaan
melalui keahlian seseorang, maksudnya pihak yang mengambil kekuasaanmemang memiliki kekuasaan seperti ini berlaku dinegara demokrasi, karena
system personalianya dalam memilih karyawan memakai system merit.
Reward PowerReward berarti pemberian, jadi Reward Power adalah perolehan kekuasaan melalui suatupemberian atau karena berbagai pemberian.
Reverent PowerReverent berarti daya tarik, jadi Reverent Power adalah perolehan kekuasaan melalui daya tarikseseorang. Walaupun daya tarik bukan menjadifactor utama mengapa seseorang menjadi kepalakemudian menjadi penguasa melainkan daya tarikdapat menetukan dalam mengambil perhatianorang lain dalam usaha menjadi kepala.