bab 4 plsenta previa
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 BAB 4 Plsenta Previa
1/3
BAB IVPEMBAHASAN
Dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny “R”, di dapatkan bahwa ibu berusia 36
tahun. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan jika aktor yang meningkatkan terjadinya
plasenta pre!ia adalah usia " #$ tahun dan % 3& tahun. Hal ini dikarenakan pertumbuhan
endometrium yang kurang maksimal sehingga endometrium menjadi kurang !askularisasi dan
'igot turun ke segmen bawah rahim untuk melakukan nidasi ()handranita, #$*#+ada data subjekti didapatkan bahwa Ny R mengeluh mengeluarkan darah berwarna
merah segar dari jalan lahir dan tidak ada nyeri perut. Hal ini sesuai dengan teori yang
mengatakan bahwa -iri khas dari plasenta pre!ia adalah perdarahan melalui !agina warna merah
segar tanpa rasa nyeri ( rawirohardjo, #$* +. Hal ini dapat terjadi karena perdarahan terjadi
apabila ada bagian dari plasenta yang terlepas saat ser!iks mendatar dan membuka.ada data pemeriksaan isik didapatkan, janin Ny R letak kepala dan belum masuk / .
Hal ini sesuai teori jika implantasi plasenta di segmen bawah rahim menyebabkan bagian
terendah tidak mungkin masuk pintu atas panggul atau menimbulkan kelainan letak janin dalam
rahim ()handranita, #$*#+.ada pemeriksaan penunjang didapatkan kadar hemoglobin Ny R yaitu 0, dimana kadar
hemoglobin normal yaitu **,12*&,&. Hal ini menunjukkan bahwa Ny R mengalami anemia.
/nemia bisa terjadi karena perdarahan antepartum yang dialami Ny R. enurut Dutta (#$$ +
komplikasi plasenta pre!ia salah satunya yaitu selama kehamilan dapat menyebabkan perdarahanantepartum yang dapat menimbulkan anemia bahkan syok.
ada pemeriksaan penunjang juga didapatkan bahwa Ny R mengalami hipoalbumin,
dengan kadar albumin #,03. Hipoalbumin ini bisa disebabkan karena kurangnya intake protein.
Dimana pada subjekti didapatkan Ny R kurang menkonsumsi makanan yang tinggi protein,
seperti ikan, telur, atau daging.ada analisa didapatkan bahwa 4 555 #$$# 7 3383 minggu tunggal, hidup, intrauterin
dengan antepartum bleeding karena plasenta pre!ia totalis dan anemia serta hipoalbumin. ada
analisa plasenta pre!ia totalis sesuai hasil 94 yang memperlihatkan plasenta -orpus anterior
meluas menutupi ostium uteri internum. enurut teori plasenta pre!ia totalis atau komplit adalah
plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri internum ( rawirohardjo, #$* +. 9edangkan analisa
anemia dan hipoalbumin sesuai dengan hasil pemeriksaan penunjang hemoglobin dan albumin
yang dibawah normal.
-
8/18/2019 BAB 4 Plsenta Previa
2/3
ada penatalaksanaan kepada Ny R adalah se-tio -aesarea dengan usia kehamilan 3323
minggu dan disertai perdarahan per!aginam. enurut rawirohardjo apabila kehamilan diatas ##
minggu dengan plasenta pre!ia totalis dan disertai perdarahan per!aginam yang banyak dan
akti , harus ditatalaksana se-ara akti tanpa memandang maturitas janin dengan tujuan terminasi
dengan 9). 9ehingga antara teori dan penatalaksanaan tidak ada perbedaan.9ebelum dilakukan 9), penatalaksanaan pada Ny R yaitu memperbaiki keadaan umum
Ny R terlebih dahulu yang berkaitan dengan anemia dan hipoalbumin. ntuk penatalaksanaan
aneminya, Ny R ditrans usi R) sampai dengan Hb : *$. ntuk penatalaksanaan
hipoalbuminnya, diet tinggi kalori tinggi protein e;tra putih telur dan /Nlasenta pre!ia merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah
rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri
internum+. Hal ini dapat terjadi karena endometrium yang tipis atau terdapat massa sehingga
plasenta melakukan perluasan untuk mampu memberikan nutrisi pada janin ()handranita,
#$*#+. /da 3 klasi ikasi yaitu plasenta pre!ia totalis, plasenta pre!ia parsialis dan plasenta
pre!ia marginalis. 7omplikasi yang ditimbulkan perdarahan, syok hipo!olemik hingga etal
distress ( rawirohardjo, #$* +.
-
8/18/2019 BAB 4 Plsenta Previa
3/3
9eksio sesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding
perut dan dinding uterus dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas
&$$ gram (9ai uddin, #$*$+./suhan kebidanan yang diberikan meliputi pengkajian data subjekti dan objekti ,
penegakan diagnosis dan penatalaksanaan telah terlaksana sesuai dengan konsep asuhan
kebidanan sehingga komplikasi yang disebabkan oleh plasenta pre!ia totalis tidak terjadi.
9/R/N
1. Bagi petugas kesehatan
ada kasus dengan plasenta pre!ia, petugas kesehatan harus selalu waspada
terhadap terjadinya komplikasi yang menyertai. 9ebagai tenaga medis pro esional
diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan se-ara tepat dan sesuai kebutuhan
serta mampu berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain pada saat memberikan pelayanan kepada pasien.
2. Bagi pasien dan keluarga
5bu dan keluarga diharapkan lebih kooperati dalam menerima asuhan yang
diberikan oleh petugas dan bersedia melaksanakan anjuran2anjuran yang diberikan. Hal
ini dilakukan untuk men-egah komplikasi yang terjadi akibat plasenta pre!ia totalis.