bab 4. penyediaan steam_2
DESCRIPTION
utilitasTRANSCRIPT
11/4/2011
1
BAB 4PENYEDIAAN UAP
Utilitas
By : Ridhawati, S.T.,M.T
Penyediaan Uap
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
2
TIK:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja boiler2. Mahsasiwa dapat menjelaskan sifat-sifat uap3. Mahasiswa dapat menghitung kualitas uap dan efisiensi boiler
KONSERVASI ENERGI DALAM SISTEM UAP
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
3
Pendahuluan Pengkajian Boiler Peluang efisiensi energi
Pendahuluan
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
4
Boiler adalah bejana tertutup dimana panaspembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam.
Air panas atau steam pada tekanan tertentukemudian digunakan untuk mengalirkan panas kesuatu proses.
Air adalah media yang berguna dan murah untukmengalirkan panas ke suatu proses. Jika air dididihkan sampai menjadi steam, volumnya akanmeningkat sekitar 1.600 kali
Pengkajian Boiler
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
5
Sistem boiler
sistem air umpan, sistem steam, sistem bahan
bakar
Sistem Air Umpan
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
6
Air yang disuplai ke boiler untuk dirubah menjadi steam disebut air umpan
Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuaidengan kebutuhan steam
Dua sumber air umpan adalah: (1) Kondensat atau steam yang mengembun yang kembali dari proses dan (2) Air makeup (air bakuyang sudah diolah) yang harus diumpankan dari luar ruang boiler danplant proses.
Untuk mendapatkan efisiensi boiler yang lebih tinggi, digunakaneconomizer untuk memanaskan awal air umpan menggunakan limbahpanas pada gas buang.
11/4/2011
2
Sistem Bahan Bakar
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
7
Sistem bahan bakar adalahsemua peralatan yang
digunakan untuk menyediakanbahan bakar untuk menghasilkan
panas yang dibutuhkan.
Peralatan yang diperlukan padasistem bahan bakar tergantungpada jenis bahan bakar yang
digunakan pada sistem
Sistem Steam
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
8
Sistem steam mengumpulkan danmengontrol produksi steam dalam boiler.
Steam dialirkan melalui sistem pemipaanke titik pengguna.
Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau
dengan alat pemantau tekanan
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 9
Boiler Limbah Panas
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
10
Jika tersedia limbah panas pada suhu sedangatau tinggi, boiler limbah panas dapat dipasangsecara ekonomis.
Jika kebutuhan steam lebih dari steam yang dihasilkan menggunakan gas buang panas, dapat digunakan burner tambahan yang menggunakan bahan bakar.
Hal ini banyak digunakan dalam pemanfaatankembali panas dari gas buang dari turbin gas dan mesin diesel.
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 11
Pengkajian Boiler
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
12
NeracaPanas
Efisiensiboiler
Evaluasikinerjaboiler
11/4/2011
3
Neraca Panas
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
13
Neraca panas merupakan keseimbangan energi total yang masuk boiler terhadap yang meninggalkanboiler
Neraca Panas
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
14
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 15
Neraca Panas, Kehilangan berikut dapat dihindari atau dikurangi:
Kehilangan gas cerobong:
• Udara berlebih (diturunkan hingga ke nilai minimum yang tergantung dari teknologi burner, operasi (kontrol), dan pemeliharaan).
• Suhu gas cerobong (diturunkan dengan mengoptimalkan perawatan (pembersihan), beban; burner yang lebih baik dan teknologi boiler).
Kehilangan karena bahan bakar yang tidak terbakar dalam cerobong dan abu (mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan; teknologi burner yang lebih baik).
Kehilangan dari blowdown (pengolahan air umpan segar, daur ulang kondensat)
Kehilangan kondensat (manfaatkan sebanyak mungkin kondensat)
Kehilangan konveksi dan radiasi (dikurangi dengan isolasi boiler yang lebih baik)
Efisiensi Boiler
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
16
Efisiensi termis boiler didefinisikan sebagai “persenenergi (panas) masuk yang digunakan secara efektifpada steam yang dihasilkan”
Terdapat dua metode pengkajian efisiensi boiler:1. Metode langsung : energi yang diperoleh dari fluida
kerja (air atau steam) dibandingkan dengan energiyang terkandung dalam bahan bakar boiler
2. Metode tidak langsung : efisiensi merupakanperbedaan antara kehilangan dan energi yang masuk
Metode langsung
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
17
Efisiensi boiler (ŋ) =
=di mana:Q = jumlah steam yang dihasilkan per jam (kg/jam)q = jumlah bahan bakar yang digunakan per jam (kg/jam)hg= entalpi uap jenuh (kkal/kg steam)hf= entalpi air umpan (kkal/kg air)HV= heating value (kkal/kg)
100 x masuk
keluar
panas
panas
100 x HV x q
hf)-(hg x Q
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 18
11/4/2011
4
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 19
Tentukan efisiensi boiler dengan metode langsung daridata berikutJenis boiler = berbahan bakar batu baraJumlah steam kering yang dihasilkan= 10 ton/jamTekanan steam / suhu = 10 kg/cm2 / 180oCjumlah pemakaian batu bara = 2,25 ton/jamsuhu air umpan = 85oCHV batu bara = 3200 kkal/kgEntalpi steam pada tek. 10 kg/cm2= 665 kkal/kg jenuh)Entalpi air umpan = 85 kkal/kg
Efisiensi boiler ŋ = 80,56%
Example Keuntungan dan kerugian metode langsung
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
20
Evaluasi efisiensi boiler dapat dengancepat dilakukan
Parameter untuk perhitungan sedikit
Membutuhkan sedikit instrumen untukpemantauan
Mudah membandingkan rasio penguapan
Tidak memberikan petunjuk kepadaoperator tentang penyebab efisiensisistem yang lebih rendah
Tidak menghitung berbagai kehilanganyang berpengaruh pada berbagai tingkatefisiensi
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 21
Metode tidak langsung
Metode tidak langsung juga dikenal dengan metodekehilangan panas. Standar acuan untuk uji boiler dengan menggunakan metode tidak langsungadalah British standard dan USA standard.
Efisiensi boiler, ŋ= 100 – (i + ii +iii + iV + v + vi + vii)
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 22
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 23 Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 24
11/4/2011
5
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 25
AsumsiUntuk boiler kapasitas 10 MW = 1 – 2%Untuk boiler kapasitas 500 MW = 0,2 – 1%
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 26
Tahap 5 : Menghitung efisiensi boiler dan rasio penguapanboilerEfisiensi boiler, ŋ = 100 – (i + ii + iii + iv + v + vi + Vii)
Rasio penguapan = Panas yang digunakan untpembangkitan steam / panas yang ditambahkan kesteamRasio penguapan : kilogram steam yang dihasilkan per kilogram bhn bakar yang digunakan.
Misal : Boiler berbahan bakar batu bara : 6 (tiap 1 kg batu bara
dpt menghasilkan 6 kg steam) Boiler berbahan bakar minyak : 13 (tiap 1 kg minyak dpt
menghasilkan 13 kg steam)
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T 27
Jenis boiler berbahan bakar minyak Analisis ultimate minyak bakar
C : 84% H2 : 12% S : 3% O2 : 1% HV minyak bakar = 10200 kkal/kg % oksigen = 7% % CO2 = 11% Suhu gas buang (Tf) = 220oC Suhu ambien (Ta) = 27oC Kelembaban udara = 0,018 kg/kg udara kering
Kelebihan dan kekurangan metode tdk langsung
Utilitas By Ridhawati, S.T., M.T
28
Dapat diketahui neraca bahandan energi yang lengkap untuksetiap aliran, yang dapatmemudahkan dalammengidentifikasi opsi-opsi untukmeningkatkan efisiensi boiler
Perlu waktu lamaMemerlukan fasilitaslaboratorium untuk analisis