bab 4 implementasi dan evaluasi 4.1. implementasithesis.binus.ac.id/doc/bab4/2007-2-00227-if-bab...
TRANSCRIPT
105
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1. Implementasi
Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun
dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi
minimum sistem solusi yang direkomendasikan berdasarkan pengujian
yang telah dilakukan.
4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras
Spesifikasi minimum perangkat keras sistem mobile e-mail, antara lain:
Processor : Pentium 4 – 1,8 GHz
RAM : 512 MB
Harddisk : 10 GB
SMS Gateway : iTegno 3000
4.1.2. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk sistem mobile
e-mail, antara lain:
Sistem Operasi : MS – Windows XP
Sistem Basis Data : MySQL Database server versi 4.0.x
MySQL – Administrator 1.0.x
E – Mail Client : Microsoft Outlook
106
SMS Gateway : Gammu 1.0.0.0
Bahasa pemrograman : Visual Studio 2003
4.2. Prosedur Operasional
4.2.1. Spesifikasi Uji coba Sistem Mobile E-mail
Pada tahap implementasi, spesifikasi sistem yang
digunakan adalah sebagai berikut:
Processor : Pentium 4 – 2,4 GHz
RAM : 1GB
Harddisk : 160GB
SMS Gateway : iTegno 3000
Gammu 1.0.0.0
Sistem Operasi : MS – Windows XP
Sistem Basis Data : MySQL Database server versi
4.1.12a
MySQL – Administrator 1.0.21
E – Mail Client : Microsoft Outlook 2003
Bahasa pemrograman : Visual Studio 2003
Pada persiapan awal, hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk
komputer uji coba adalah:
• Proses instalasi Microsoft Exchange Server pada virtual machine
komputer yang terkait. Kemudian, konfigurasi sistem Microsoft
Exchange Server yang perlu dilakukan.
107
• Instalasi Microsoft Outlook pada komputer user
• Instalasi bahasa pemrograman Visual Studio 2003
4.2.2. MySQL
Langkah – langkah instalasi dan konfigurasi sistem terdiri dari
beberapa langkah yaitu :
• Instalasi dan konfigurasi MySQL Database server versi 4.1.12a
Untuk installasi database server MySQL, file instalasi terbaru
(versi 4.0.x) untuk platform Win32 dapat didownload dari situs
http://www.mysql.org, atau file: mysql-4.1.12a-win.zip, yang
disertakan dalam paket ini, dapat digunakan. Berikut adalah
petunjuk instalasinya :
- Extract terlebih dahulu file mysql-4.1.12a-win32.zip dahulu
lalu double click setup.exe.
- Pilih next lalu untuk tipe installasi pilih “complete”
- Pilih button install
- Pada login account mysql pilih “skip sign-up”
- Setelah instalasi selesai, untuk melakukan konfigurasi
langsung pilih “configure the mysql server now” lalu finish.
Untuk konfigurasi dari MySQL, langkah – langkahnya :
- Pilih next untuk masuk ke dalam konfigurasi
- Untuk tipe konfigurasi, pilih “detailed configuration”
- Untuk pemanfaatan MySQL, pilih “developer machine”
- Untuk tipe database, pilih “multifunctional database”
108
- Untuk tempat meletakkan konfigurasi, pilih drive C tempat
installlation path
- Untuk kegunaan MySQL, pilih “decision support (dss)/olap”
- Kemudian pilih, “enable tcp/ip networking dan port number
3306”
- Untuk tipe karakter, pilih “standard character set”
- Pilih “installl as windows service” lalu pilih “launch the
mysql server automatically”
- Pada “modify security settings”, jika password untuk root
tidak diisi atau dibuat kosong, hapus pilihan untuk modifikasi
security. Jika password diisi, harap dicatat dan diingat
dengan baik.
- Pilih next lalu execute
• Installasi dan konfigurasi MySQL – Administrator 1.0.21
Langkah – langkah untuk instalasi MySQL – Administrator
1.0.21, yakni :
- Double click pada mysql-administrator-1.0.21-win.msi
- Pilih “I accept the terms in the license agreement” lalu next
- Pilih folder tempat instalasi lalu next
- Pilih tipe instalasi complete lalu next
- Pilih install
- Pilih finish
109
Langkah – langkah untuk konfigurasi MySQL – Administrator
1.0.21, yakni :
- Jalankan file exe dari MySQL – Administrator 1.0.21
- Isi username dan password dari MySQL lalu tekan OK
- Click restore
- Lalu click button “Open backup file”
- Pilih database yang akan direstore. File database ini telah
disertakan bersama dengan program
- Lalu click tombol “Open” dan “Start Restore”.
- Setelah database selesai di-restore click tombol “Close”
4.2.3. Microsoft Outlook 2003
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan
Microsoft Outlook 2003, yaitu:
1. instalasi Microsoft Outlook 2003
• Masukkan dan jalankan CD Office 2003
• Pilih program Outlook 2003 untuk di-install lalu tekan tombol
install
• Proses instalasi akan berjalan dan setelah program instalasi
selesai dilakukan jawab "OK" untuk pertanyaan "Microsoft
Office 2003 has been updated successfully."
110
2. konfigurasi Microsoft Outlook 2003:
• Setelah anda melakukan instalasi Outlook pada computer client,
anda akan diminta untuk mengkonfigurasi saat pertama kali
membukanya.
• Pilihlah yes untuk pertanyaan "Would you like to configure an
E-mail account?", lalu next.
• Pilih tipe server, yaitu Microsoft Exchange Server lalu next
• Isikan nama Exchange Server beserta username yang dipakai,
lalu next
• Setelah itu tekan finish
4.2.4. Microsoft Exchange Server 2000
Konfigurasi yang perlu dilakukan pada Exchange Server, antara
lain:
• lakukan penambahan user pada active directory
• Pilih start > programs > administrative tools > active directory
users and computer
• Pada folder user dari astra.com, click kanan new user.
• Buatlah biodata user dan berikan nama dalam domain Exchange
Server.
Mis: agus [email protected] untuk user e-mail dalam
domain Exchange Server: trac.astra.co.id. Kemudian, click
next.
111
• Isikan password untuk user tersebut lalu click next
• Pada pembuatan account e-mail, berikan nama alias untuk user
tersebut, isi nama server Exchange. Kemudian, click next.
• Pilih finish
4.2.5. Prosedur Penggunaan Sistem untuk Admin
Untuk menggunakan sistem, ada beberapa tahap awal yang perlu
dilakukan, yakni :
- Admin mempersiapkan alat SMS gateway yang telah terhubung
dengan komputer
- Admin memeriksa port yang digunakan oleh SMS gateway dan
menggantinya pada file gammurc
- Admin melakukan login pada account Outlook
4.2.5.1. Memulai Program
Agar dapat menjalankan program administrasi sistem,
admin harus melakukan prosedur login terlebih dahulu seperti
yang terlihat pada Gambar 4.1.
112
Gambar 4.1 Menu login
Pada halaman login, masukkan username dan password.
Jika admin menekan tombol ”Login”, maka sistem akan
melakukan validasi username dan password yang dimasukkan
oleh admin tersebut. Jika tombol ”Batal” yang ditekan, maka
sistem akan keluar.
Jika verifikasi username dan password tidak berhasil maka
akan ditampilkan pesan kesalahan seperti pada Gambar 4.2.
113
Gambar 4.2 Tampilan dialog box untuk pesan kesalahan
Admin dapat mencoba untuk login kembali setelah tombol
”OK” atau tombol close windows yang ada di pojok kanan atas
pesan kesalahan ditekan. Sistem akan menampilkan kembali form
untuk melakukan login. Apabila verifikasi username dan
password berhasil maka admin akan masuk ke halaman utama
dari sistem yang berisi menu – menu utama seperti pada Gambar
4.3. Pada halaman utama ini, secara periodik setiap 30 detik
sistem akan melakukan pemeriksaan terhadap inbox dari e-mail
dan SMS.
114
Gambar 4.3 Menu utama
Setelah berhasil melakukan prosedur login, maka akan
ditampilkan halaman utama sistem dan aplikasi gammu.exe akan
dijalankan. Halaman utama ini merupakan halaman utama yang
akan melakukan otomatisasi pengiriman SMS dan e-mail
berdasarkan format tertentu serta SMS operasional seperti
customer birthday dan maintenance kendaraan. Pada halaman ini
terdapat menu – menu utama yang berupa link ke halaman tertentu
pada sistem. Untuk melakukan manajemen sistem, maka admin
115
dapat memilih menu – menu yang terdapat pada menu utama pada
bagian atas halaman.
Menu – menu yang terdapat pada menu utama pada bagian
atas halaman halaman utama yaitu :
• SMS
Menu ini merupakan menu yang digunakan untuk
mengelompokkan segala sesuatu yang terkait dengan
pengiriman SMS oleh admin. Submenu yang terdapat pada
menu ini yakni :
Kirim SMS
Submenu ini digunakan untuk menampilkan halaman yang
mengatur pengiriman SMS secara langsung oleh admin.
Pengiriman ini dapat dilakukan ke suatu kelompok atau
grup atau ke individu tertentu.
• Manajemen Grup
Menu ini merupakan menu yang digunakan untuk mengatur
grup dan hak pendistribusian informasi melalui SMS dan e-
mail. Submenu – submenu yang terdapat pada menu ini,
yakni:
116
Master Grup
Submenu ini digunakan untuk menampilkan halaman yang
mengatur manajemen grup. Pengaturan ini meliputi
penambahan dan pengubahan data grup. Grup inilah yang
digunakan untuk mengelompokkan user – user dari sistem
untuk memudahkan dalam operasional sistem.
Master User
Submenu ini digunakan untuk menampilkan halaman yang
mengatur manajemen user. Pengaturan ini meliputi
penambahan, pengubahan dan penghapusan data dari user.
Data user inilah yang akan digunakan untuk pengiriman
SMS dan e-mail maupun untuk autentifikasi sistem.
• Laporan
Menu ini digunakan untuk mengelompokkan submenu yang
akan memberikan laporan terkait dengan SMS dan e-mail
yang masuk maupun keluar dari sistem. Submenu yang
terdapat pada menu ini yakni :
Laporan Inbox
Submenu ini digunakan untuk menampilkan halaman yang
berisi daftar dari SMS atau e-mail yang masuk ke dalam
sistem. Data yang diambil dapat dilihat secara harian
berdasarkan tanggal tertentu.
117
Laporan Outbox
Submenu ini digunakan untuk menampilkan halaman yang
berisi daftar dari SMS atau e-mail yang keluar dari sistem.
SMS yang keluar dikelompokkan berdasarkan tujuannya,
yakni : otomatisasi untuk customer birthday, maintenance
dan pengiriman SMS. Data yang diambil dapat dilihat
secara harian berdasarkan tanggal tertentu.
• Setting
Menu ini digunakan untuk mengelompokkan submenu yang
akan mengatur otomatisasi operasional harian yakni SMS
untuk customer birthday dan maintenance. Submenu yang
terdapat pada menu ini, yakni :
Customer Data
Submenu ini digunakan untuk menampilkan halaman yang
mengatur manajemen dari otomatisasi pengiriman SMS
untuk customer birthday. Pengaturan ini meliputi template
SMS yang akan digunakan hingga waktu pengiriman
SMS.
Maintenance Data
Submenu ini digunakan untuk menampilkan halaman yang
mengatur manajemen dari otomatisasi pengiriman SMS
untuk maintenance kendaraan. Pengaturan ini meliputi
template SMS yang akan digunakan hingga jam
pengiriman SMS.
118
Template SMS
Submenu ini digunakan untuk mengatur manajemen dari
template SMS yang ada meliputi penciptaan template SMS
untuk customer birthday maupun maintenance kendaraan.
• LogOut
Menu ini digunakan untuk keluar dari sistem. Setelah menu ini
di-click, maka pesan konfirmasi akan ditampilkan kepada
admin untuk memastikan bahwa admin ingin keluar dari
sistem.
4.2.5.2. Mengirim SMS
Untuk mengirimkan SMS, admin dapat masuk ke halaman
pengiriman SMS dengan meng-click menu ”SMS” lalu submenu
”kirim SMS”. Jika submenu ini di-click maka pada layar akan
tampil halaman pengiriman SMS seperti pada Gambar 4.4. Admin
mempunyai hak akses penuh untuk mengirimkan SMS.
119
Gambar 4.4 Tampilan halaman pengiriman SMS
Halaman ini digunakan untuk melakukan pengiriman SMS
secara langsung oleh admin. Pengiriman SMS ini dapat ditujukan
ke pihak lain baik secara individu maupun grup. Untuk
mengirimkan SMS maka admin harus melakukan beberapa
pengisian dan pengaturan :
• Pengiriman ke individu
Langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk mengirimkan
SMS ke individu yakni :
120
Pada tipe pengiriman, click combo box dan pilih ”kirim
ke individu”
Pada tujuan, masukkan nomor HP dari pihak yang akan
menerima SMS. Jika SMS akan dikirimkan ke beberapa
nomor HP, silakan memasukkan semua nomor HP
tersebut dengan tanda ”,” ( koma ) sebagai pemisah
Pada pesan, silakan memasukkan pesan SMS yang akan
dikirimkan
• Pengiriman ke grup
Pada tipe pengiriman, click combo box dan pilih ”kirim
ke grup”
Setelah itu, akan tampil combo box yang berisi nama –
nama grup yang ada di dalam database. Pilihlah nama
grup yang akan dikirimkan SMS. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan Gambar 4.5
Pada tujuan, admin tidak perlu mengisi apapun karena
secara otomatis akan terisi dengan nama grup yang akan
menerima SMS
Pada pesan, silakan memasukkan pesan SMS yang akan
dikirimkan
121
Gambar 4.5 Tampilan pengiriman SMS ke grup
Jika tombol ”kirim” ditekan, maka akan dilakukan validasi
– validasi seperti :
• Validasi pengisian nomor tujuan
Jika admin gagal melewati validasi ini, maka akan muncul
pesan kesalahan seperti pada Gambar 4.6
122
Gambar 4.6 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian nomor tujuan
• Validasi pengisian pesan SMS
Jika admin gagal melewati validasi ini, maka akan muncul
pesan kesalahan seperti pada Gambar 4.7.
123
Gambar 4.7 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian pesan
• Validasi pemilihan nama grup
Jika admin gagal melewati validasi ini, sebuah pesan
kesalahan seperti pada Gambar 4.8 akan muncul.
124
Gambar 4.8 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian nama grup
Jika admin menekan tombol ”Batal” maka sistem akan keluar dari
halaman pengiriman SMS dan kembali ke halaman Halaman
utama.
4.2.5.3. Mengatur Manajemen Grup
Untuk mengatur manajemen dari grup pemakai sistem ini,
admin dapat masuk ke halaman manajemen grup dengan cara
meng-click menu ”Manajemen Grup” lalu memilih submenu
”Master Grup”. Jika submenu ”Master Grup” telah di-click,
125
sistem akan masuk ke dalam halaman manajemen grup seperti
yang terlihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Tampilan halaman manajemen grup
Pada halaman manajemen grup, admin dapat melihat grup
– grup yang ada dalam database sistem termasuk user – user yang
menjadi anggotanya. Adapun langkah – langkah yang harus
dilakukan untuk melihat keseluruhan data dan informasi tersebut
yakni :
• Pilihlah tipe grup yang akan dilihat, yakni internal atau
customer. Tipe grup internal dipilih untuk grup dari internal
126
perusahaan. Tipe grup customer dipilih jika grup tersebut
berasal dari pihak eksternal perusahaan seperti customer
maupun rekan bisnis.
• Pilihlah nama grup yang akan dilihat anggotanya. Jika nama
grup tersebut sudah dipilih maka daftar anggota dari grup
tersebut dan tingkat keamanan grup akan muncul seperti
pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Tampilan halaman grup
Pada halaman ini, admin juga dapat melakukan
penambahan grup dengan langkah – langkah sebagai berikut :
127
• Tekan tombol ”Tambah” sehingga sistem akan menampilkan
halaman untuk menambah grup seperti pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Tampilan menu untuk penambahan grup
• Pada tipe grup, pilihlah tipe dari grup yang akan ditambah
dengan ketentuan internal untuk pihak dalam perusahaan dan
customer untuk pihak luar perusahaan
• Selanjutnya, isi nama grup yang akan dibuat. Sebaiknya nama
grup ini unik sehingga memudahkan untuk mengenali dan
mengidentifikasi grup tersebut.
128
• Pilihlah hak akses dari grup tersebut yang terbagi atas :
T – Tidak dapat mengirimkan e-mail dan SMS
E – Dapat mengirimkan e-mail
S – Dapat mengirimkan SMS
D – Dapat mengirimkan e-mail dan SMS
Admin mempunyai wewenang untuk menetapkan hak akses
dari setiap grup.
• Jika sudah yakin dengan data yang dimasukkan, tekanlah
tombol ”Simpan”. Sistem kemudian akan melakukan validasi
terhadap data yang diisi. Jika admin berhasil melewati validasi
ini maka pesan seperti pada Gambar 4.12 akan muncul dan
sistem akan kembali ke manajemen grup jika tombol ”OK” di-
click.
Jika admin gagal melewati validasi akan muncul pesan
kesalahan seperti pada Gambar 4.13
129
Gambar 4.12 Tampilan pesan bahwa data berhasil disimpan
Gambar 4.13 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian nama grup
130
• Jika admin membatalkan keinginan untuk menambah grup
maka admin dapat menekan tombol ”Batal” dan akan
membuat sistem kembali pada halaman manajemen grup.
Manajemen grup juga memberikan fasilitas kepada admin untuk
melakukan perubahan pada data grup. Adapun langkah – langkah
yang dapat dilakukan admin untuk melakukan perubahan ini
yakni :
• Pada halaman manajemen grup, admin dapat menekan tombol
”Ubah” setelah memilih terlebih dahulu nama grup yang akan
diubah. Jika berhasil, maka admin akan masuk ke halaman
yang disediakan untuk mengubah data grup dan data grup
akan tampil secara otomatis seperti pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Tampilan menu grup untuk melakukan perubahan data
131
Jika admin tidak memilih nama grup yang akan diubah, maka
akan muncul pesan kesalahan seperti pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Tampilan pesan kesalahan untuk menu edit
• Pada halaman untuk mengubah data grup, admin dapat
mengubah data sesuai dengan keperluan. Jika admin sudah
merasa yakin dengan data yang diisi, admin dapat menekan
tombol ”Simpan” untuk menyimpan data grup tersebut.
Sistem akan melakukan validasi dalam penyimpanan ini. Jika
berhasil, maka pesan seperti pada Gambar 4.16 akan muncul
132
dan sistem akan kembali ke manajemen grup jika tombol
”OK” di-click.
Gambar 4.16 Tampilan pesan bahwa data berhasil disimpan
Jika admin gagal untuk menyimpan, maka akan muncul pesan
seperti Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Tampilan pesan kesalahan pengisian nama grup
133
• Jika admin membatalkan keinginan untuk mengubah grup
maka admin dapat menekan tombol ”Batal” dan akan
membuat sistem kembali pada halaman manajemen grup.
Jika admin ingin kembali ke halaman Halaman utama, admin
dapat meng-click tombol close windows yang ada di pojok kanan
atas layar.
4.2.5.4. Mengatur Manajemen User
Untuk mengatur manajemen dari user sistem ini, maka
admin dapat masuk ke halaman manajemen user dengan cara
meng-click menu ”Manajemen Grup” lalu memilih submenu
”Master User”. Jika submenu ”Master User” telah di-click maka
sistem akan masuk ke dalam halaman manajemen user seperti
yang terlihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.18 Tampilan menu untuk manajemen user
134
Pada halaman manajemen user, admin dapat melihat user
– user yang ada dalam database sistem termasuk data – data yang
terkait dengannya. Adapun langkah – langkah yang harus
dilakukan untuk melihat keseluruhan data dan informasi tersebut
yakni :
• Pilihlah nomor pegawai yang menjadi identitas user tersebut.
Jika admin telah memilih maka akan tampil data dan
informasi user yang memiliki nomor pegawai tersebut seperti
pada Gambar 4.19.
Gambar 4.19 Tampilan halaman yang berisi data pegawai
135
Pada halaman ini, admin juga dapat melakukan penambahan user
dengan langkah – langkah sebagai berikut :
• Tekan tombol ”Tambah” sehingga sistem akan menampilkan
halaman untuk menambah user seperti pada Gambar 4.20
Gambar 4.21 Tampilan menu untuk penambahan user
• Admin dapat mengisikan data – data dari user sistem dengan
lengkap
• Jika sudah yakin dengan data yang dimasukkan, tekan tombol
”Simpan”. Sistem kemudian akan melakukan validasi
terhadap data yang diisi. Validasi yang dilakukan meliputi
validasi terhadap data – data yang akan diisi oleh admin. Jika
136
admin berhasil melewati validasi ini maka akan muncul pesan
seperti pada Gambar 4.21 dan sistem akan kembali ke
manajemen user jika tombol ”OK” di-click.
Gambar 4.21 Tampilan pesan berisi data berhasil disimpan
Jika ada validasi yang gagal dilewati admin, pesan kesalahan
seperti yang terlihat pada Gambar 4.22 sampai Gambar 4.26 akan
muncul.
137
Gambar 4.22 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian nomor pegawai
Gambar 4.23 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian nama pegawai
138
Gambar 4.24 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian nomor hp pegawai
Gambar 4.25 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian grup pegawai
139
Gambar 4.26 Tampilan pesan kesalahan untuk pengisian e-mail pegawai
• Jika admin membatalkan keinginan untuk menambah user
maka admin dapat menekan tombol ”Batal” dan akan
membuat sistem kembali pada halaman manajemen user.
Manajemen user juga memberikan fasilitas kepada admin
untuk melakukan perubahan pada data user. Adapun langkah –
langkah yang dapat dilakukan admin untuk melakukan perubahan
ini yakni :
140
• Pada halaman manajemen user, admin dapat menekan tombol
”Ubah” setelah memilih terlebih dahulu nomor pegawai yang
akan diubah. Jika admin berhasil, admin akan masuk ke
halaman yang disediakan untuk mengubah data user dan data
user akan tampil secara otomatis seperti pada Gambar 4.27.
Gambar 4.27 Tampilan data pegawai
Jika admin tidak memilih nomor pegawai yang akan diubah,
pesan kesalahan seperti pada Gambar 4.28 akan muncul.
141
Gambar 4.28 Tampilan pesan kesalahan untuk pemilihan nomor pegawai
• Pada halaman untuk mengubah data user, admin dapat
mengubah data sesuai dengan keperluan. Jika admin sudah
merasa yakin dengan data yang diisi, admin dapat menekan
tombol ”Simpan” untuk menyimpan data grup tersebut.
Sistem akan melakukan validasi dalam penyimpanan ini. Jika
sistem berhasil menyimpan data, pesan seperti pada Gambar
4.29 akan muncul dan sistem akan kembali ke manajemen
user jika tombol ”OK” di-click.