4.1 analisa eksternal

28
13 BAB IV ANALISA PERANCANGAN FASILITAS PERTUNJUKAN KESENIAN SULAWESI SELATANDIKOTA MAKASSAR 4.1 ANALISA EKSTERNAL 4.1.1 Studi Pemilihan dan Analisa Tapak Terpilih 4.1.2 Analisa Kondisi dan Batas Eksisting Tapak PENJELASAN Lokasi Site berada di daerah pusat kota, dan berada didaerah sekolah dan kampus, kantor pemerintah dan transportasi Alamat Jl Gatot Subroto di Kecamatan Tallo Jarak Antar Fungsi Kegiatan Lain 1. Politeknik ATI (dibelakang site) 2. Dekat dengan masjid Al Markaz yaitu masjid pusat kota5 menit 3. Dekat dengan sekolahan Smp 22 Makassar, SMAN 17 Makassar 4. Dekat dengan Kantor Pemerintah seperti Kantor Dinas Sosial, Kantor Urusan Agama, Kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

13

BAB IV

ANALISA PERANCANGAN FASILITAS PERTUNJUKAN KESENIAN

SULAWESI SELATAN DIKOTA MAKASSAR

4.1 ANALISA EKSTERNAL

4.1.1 Studi Pemilihan dan Analisa Tapak Terpilih

4.1.2 Analisa Kondisi dan Batas Eksisting Tapak

PENJELASAN

Lokasi

Site berada di daerah pusat kota, dan berada

didaerah sekolah dan kampus, kantor

pemerintah dan transportasi

Alamat Jl Gatot Subroto di Kecamatan Tallo

Jarak Antar

Fungsi

Kegiatan Lain

1. Politeknik ATI (dibelakang site)

2. Dekat dengan masjid Al Markaz yaitu

masjid pusat kota5 menit

3. Dekat dengan sekolahan Smp 22

Makassar, SMAN 17 Makassar

4. Dekat dengan Kantor Pemerintah seperti

Kantor Dinas Sosial, Kantor Urusan Agama,

Kantor Badan Kepegawaian dan

Sumber Daya Manusia

Page 2: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

14

4.1.1 Analisa Peraturan Setempat (Batas Tapak, KDB, GSB,

KLB)

4.1.2 Analisa Pencapaian Pada Tapak

4.1.3 Analisa Entrance Pada Tapak

PENJELASAN

Ukuran Site ± 1,8 ha

GSB 5 m

Kepemilikan

Tanah

Tanah Milik Pemerintah Kota Makassar

Peruntukan

Lahan

Berada dipinggir jalan raya dan terdapat

banyak sekolah, permukiman, komersial,

tempat ibadah dan kantor pemerintah

Batas

Wilayah Site

1. Site : Menghadapa ke Utara

2. Batas Timur/Temggara : Politeknik ATI

Makassar

3. Batas Utara/Timur Laut : Jl Gatot Subroto

di Kecamatan

Tallo

4. Batas Barat/Barat Laut : Permukiman

5. Batas Selatan/Barat Daya : Permukiman

KDB

KDB Lahan Terbuka

50 % x Luas Lahan 50

% x 17,624 m2

8,812 m2

Page 3: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

15

Pintu masuk ke dalam tapak hanya bisa melalui depan tapak yaitu sisi Jl

Gatot Subroto di Kecamatan Tallo

4.1.4 Analisa Sirkulasi Pada Tapak

PENJELASAN

Akses Jalan

1. Sebelah Utara Jl Gatot Subroto di

Kecamatan Tallo

2. Sebelah Barat Jl Teuku Umar Raya

3. Sebelah timur terdapat jalan setapak

permukiman warga

Akses Pejalan

Kaki

Didepan site tidak terdapat trotoar untuk

pejalan kaki

Rencana

Desain

Didepan site akan dibangun trotoar

agar pejalan kaki merasa aman

berjalan dipinggir jalan

raya

Akses

Kendaraan

Sepeda, mobil, motor, bus, pemadam

kebakaran, truk sampah,dsb mudah

melewati jalan raya depan site tetapi

kurang rambu-rambu

Rencana

Desain

Akan ditambahkan rambu-

rambu di daerah depan site

tersebut

Pada Site Belum bisa dilalui karena banyak

tumbuhan ilalang

Page 4: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

16

4.1.5 Analisa View Pada Tapak

PENJELASAN

Dari Luar Site

Pengguna jalan dapat melihat jelas area site

karena didepan site tidak ada bangunan

yang menghalangi

Rencana

Desain

Pada rancangan akan difokuskan

pada bagian bentuk dan fasad

bangunan agar menarik perhatian

pengguna jalan

Dari Dalam

Site

Dari dalam site dapat melihat jelas area luar

karena didepan site tidak ada bangunan

yang menghalangi

Rencana

Desain

Rancangan bagin utara akan melihat

view jalan raya dan pada bagian

lainnya akan difokuskan

melihat view dalam site

Page 5: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

17

4.1.1 Analisa Parkir Pada Tapak

1. Area parkir yang terpusat pada satu titik/satu area.

- Kelebihan : suasana teratur dalam tapak.

- Kekurangan : hanya tersedianya satu titik parkir saja membuat akses

menuju bangunan tidak dekat dengan fasilitas parkir.

2. Area parkir dibagi ke beberapa titik.

- Kelebihan : dapat memanfaatkan sisa lahan pada tapak

- Kekurangan : apabila salah perletakan maka akibatnya suasana kurang

teraratur pada tapak.

Page 6: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

18

3. Area parkir basement

- Kelebihan : kemudahan / dekatnya area paerkir dan baik untuk kondisi

tapak yang tidak terlalu luas.

- Kekurangan : membutuhkan biaya lebih dalam penerapan dan

perawatannya

4.1.2 Analisa Lansekap

4.1.3 Analisa Drainase Pada Tapak

Kondisi Tapak terletak pada daerah datar dengan sedikit kontur. Sistem

drainase diarahkan menuju saluran buangan yang telah ada didepan tapak

yaitu sepanjang jalan Jl Gatot Subroto di Kecamatan Tallo, dengan

menggunakan sistem bawah tanah (gorong-gorong)

4.1.4 Analisa Kebisingan Pada Tapak

Page 7: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

19

PENJELASAN

Sirkulasi

Kepadatan

Kendaraan

Tingkat kebisingan dari kendaraan

lumayan bising karena jalan depan site

merupakan jalan keluar masuk

permukiman warga

Rencana

Desain

Didepan dan diarea site diberi

tanaman dan pepohonan agar

kebisingan dari luar site tidak

mengganggu area dalam site

Kebisisngan dari

Bangunan Sekitar

Tingkat kebisingan area permukiman

warga relative sedang

Rencana

Desain

Didepan dan diarea site diberi

tanaman dan pepohonan agar

kebisingan dari luar site tidak

mengganggu area dalam site

Kebisingan Dari

Site

Tingkat kebisingan area dalam site relative

sedang karena merupakan area aktivitas

cukup bising

Rencana

Desain

Didepan dan diarea site diberi

tanaman dan pepohonan agar

kebisingan dari dalam site tidak

mengganggu area luar site

Page 8: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

20

4.1.5 Analisa Utilitas Pada Tapak

4.1.6 Analisa Iklim Pada Tapak

PENJELASAN

Tiang Listrik Mudah untuk mendapatkan listrik diarea

Site

Pencahayaan

1. Pencahayaan pada site sudah lumayan

terang karena banyak bangunan

permukiman warga,komersil, dll

2. Sudah terdapat lampu jalan

Rencana

Desain

1. Pencahayaan pada site

dimaksimalkan agar terlihat

dari luar site

2. Pencahayaan menggunakan

alami dan buatan pada malam

hari

TPA Jarak tempuh site ke tempat pembuangan

sampah sekitar 10 menit

Saluran

Pembuangan

Didepan site terdapat gorong-gorong yang

dapat digunakan untuk saluran air hujan dan

air kotor

Saluran Air

Bersih

Didaerah site saluran air bersih berupda

PDAM sudah tersedia

Page 9: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

21

4.1.1 Analisa Zoning Pada Tapak

PENJELASAN

Lintasan

Matahari

1. Sinar Matahari 40-83 %

2. Melintasi site dari samping yaitu Timur ke Barat Rencana

Desain

Menghindari terlalu banyak bukaan pada

bagian bangunan yang

terkena lintasan matahari

dan terpapar sinar matahari

langsung

Bayangan

Antar

Bangunan

Diarah lintasan matahari tidak ada bangunan tinggi yang

menghalangi site Rencana

Desain

Penambahan tritisan dan pepohonan

guna untuk melindungi dan

memberikan bayangan di

beberapa wilayah site agar

tidak langsung terkena sinar

matahari

Bencana

Saat curah hujan yang tinggi rawan bencana banjir Rencana

Desain

Memperbanyak lahan terbuka hijau guna

memberikan area

resapan air yang

banyak

Suhu 25-33°C Kelembaban 66-86 %

Curah Hujan

Tahun 2018 : Rata-rata 287 mm

Tahun 2019 : Rata-rata 311 mm Rencana

Desain

Material fasad bangunan mengguakan

material yang tahan air

Arah Angin

Rata-rata 20 km /jam Rencana

Desain

Arah bukaan lebih banyak menghadapa

arah angina berhembus

untuk mengurangi kesan

pengap dan panas

Page 10: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

22

Zoning pada tapak dibagi jadi 2 yaitu bangunan utama dan pelengkap atau lahan parkir

4.2 ANALISA INTERNAL

4.2.1 Analisa Jumlah Pengguna Bangunan

Dalam menentukan jumlah pengguna dalam bangunan diambil

dalam beberapa acara kegiatan kesenian yang terjadi di Kota

Makassar. Berikut 2 acara kesenian yang berada di Kota

Makassar

1. Gau’ Maraja adalah Festival tahunan Provinsi Sulawesi

Selatan yang diadakan di Pantai Akarena Kota Makassar.

Jumlah pengunjung tiap tahunnya adalah :

2017 : ± 816

2018 : ± 894

2019 : ± 1.211

Rata-rata pertahun 973

Festival Bahari dan Budaya adalah Festival tahunan Provinsi Sulawesi

Selatan. Jumlah pengunjung tiap tahunnya adalah :

2017 : ± 935

2018 : ± 1.271

2019 : ± 1.300

Rata-rata pertahun 1.168

Jadi jumlah pengguna dalam acara kesenian ±1000 pengunjung

4.2.2 Analisa Aktivitas Pengguna Bangunan dan Penetapan

Program Kegiatan

Page 11: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

23

Aktivitas pelaku yang ada di dalam Fasilitas Pertunjukan

Kesenian Sulawesi Selatan di Kota Makassar beragam

dan akan menentukan kebutuhan ruang pada perancangan

ini

NO PELAKU WAKTU AKTIVITAS

1

Kepala Fasilitas

Pertunjukan Kesenian

08.00-

21.00

Memarkirkan

kendaraan

Melakukan pekerjaaan

inti

Berisitirahat (makan

dan bersantai)

Buang air

Beribadah

2

Staf Pengelolah

Umum

08.00-

21.00

Memarkirkan

kendaraan

Melakukan pekerjaaan

inti

Berisitirahat (makan

dan bersantai)

Buang air

Beribadah

3

Staf Publikasi dan

Dokumentasi

08.00-

21.00

Memarkirkan

kendaraan

Melakukan pekerjaaan

inti

4

Staf Pementasan

Fasilitas Pertunjukan

Kesenian

08.00-

21.00

Memarkirkan

kendaraan

Melakukan pekerjaaan

inti

Berisitirahat (makan

dan bersantai) Buang

air

Beribadah

Page 12: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

24

5

Staf Keamanan dan

Servis

08.00-

21.00

Memarkirkan kendaraan

Melakukan pekerjaaan inti

Berisitirahat (makan dan bersantai)

Buang air

Beribadah

6

Staf Pelatihan

Kegiatan Kesenian

08.00-

21.00

Memarkirkan kendaraan

Melakukan pekerjaaan

inti

7

Seniman

09.00-

20.00

Memarkirkan

kendaraan

Berdiskusi antar

seniman

Merencanakan event

Melakukan

pertunjukan seni

Memerkan hasil karya

Berisitirahat (makan

dan bersantai)

Buang Air

Beribadah

8

Masyarakat umum

09.00-

20.00

Memarkirkan

kendaraan

Menonton pertunjukan

seni

Menonton pameran

Mengikuti workshop

Mengikuti pelatihan

seni

Page 13: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

25

Meminjam dan

membaca buku di

perpustakaan budaya

Berisitirahat (makan

dan bersantai) Buang

Air

Beribadah

9

Wisatawan Asing

09.00-

20.00

Memarkirkan

kendaraan

Menonton pertunjukan

seni

Menonton pameran

Mengikuti workshop

Mengikuti pelatihan

seni

Meminjam dan

membaca buku di

perpustakaan budaya

Berisitirahat (makan

dan bersantai)

Buang Air

Beribadah

10 Pelajar (SD-Kuliah) 09.00-

20.00

Memarkirkan

kendaraan

Page 14: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

26

4.2.3 Analisa Kebutuhan Ruang Pada Bangunan

NO PELAKU KEBUTUHAN RUANG

1 Kepala Fasilitas Pertunjukan

Kesenian

Tempat parkir

Lobby

Menonton pertunjukan seni

Menonton pameran Mengikuti

workshop Mengikuti pelatihan seni

Meminjam dan membaca buku di

perpustakaan budaya Berisitirahat

(makan dan bersantai) Bermain

Buang Air

Beribadah

11

Penyelenggara Event

Memarkirkan kendaraan

Mempersiapakan pertunjukan seni

atau pameran

Buang Air Beribadah

Ruang Kerja Kepala

Ruang Rapat

Toilet

Musholah

Dapur

Staf Pengelolah Umum

Tempat parkir

Lobby

Ruang Kerja Staf

Ruang Rapat

Toilet

Musholah

Dapur

Page 15: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

27

3

Staf Publikasi dan

Dokumentasi

Tempat parkir

Lobby

Ruang Kerja Staf

Ruang Rapat

Toilet

Musholah

Dapur

4

Staf Pementasan Fasilitas

Pertunjukan Kesenian

Tempat parkir

Lobby

Ruang Kerja Staf

Ruang Rapat

Toilet

Musholah

5

Staf Keamanan dan Servis

Tempat parkir

Lobby

Ruang Keamanan

Ruang Servis

Ruang Rapat

Ruang Mekanikal

Ruang Penyimpanan

Toilet

Musholah

Dapur

6

Staf Pelatihan Kegiatan

Kesenian

Tempat parkir

Lobby

Ruang Kerja Staf

Ruang Pelatihan

Ruang Rapat

Toilet

Musholah

Dapur

Page 16: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

28

Dapur

7

Seniman

Tempat parkir

Lobby

Ruang Make up

Ruang Kostum

Ruang Rapat

Ruang Pelatihan

Panggung Pertunjukan

Ruang Pameran Ruang

Resepsionis

Ruang penyimpanan barang

Kantin

Taman

Toilet

Musholah

Dapur

8

Masyarakat umum

Tempat parkir

Lobby

Ruang Make up

Ruang Kostum

Ruang Rapat

Ruang Pelatihan

Panggung Pertunjukan

Ruang Pameran Ruang

Persiapan

Aula

Resepsionis

Ruang penyimpanan barang

Kantin

Taman

Page 17: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

29

9

Wisatawan Asing

Tempat parkir

Lobby

Ruang Make up

Ruang Kostum

Ruang Rapat

Ruang Pelatihan

Panggung Pertunjukan

Ruang Pameran Ruang

Persiapan

Aula

Resepsionis

Ruang penyimpanan barang

Kantin

Taman

Toilet

Musholah

Dapur

10

Pelajar (SD-Kuliah)

Tempat parkir

Lobby

Ruang Make up

Ruang Kostum

Ruang Rapat

Page 18: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

30

4.2.4 Analisa Sirkulasi Pengguna Pada Bangunan

Analisa sirkulasi pengguna pada bangunan ada 2 yaitu sirkulasi

tetap yaitu pengelolah dan sirkulasi tidak tetap yaitu pengunjung

Ruang Pelatihan Panggung

Pertunjukan Ruang Pameran

Ruang Persiapan

Aula Resepsionis

Ruang penyimpanan barang Kantin

Taman Toilet

Musholah

Dapur

11

Penyelenggara Event

Tempat parkir Lobby

Ruang Make up Ruang

Kostum Ruang Rapat Ruang

Pelatihan

Panggung Pertunjukan Ruang

Pameran Ruang Persiapan

Aula Resepsionis

Ruang penyimpanan barang

Kantin

Taman

Toilet Musholah

Dapur

Page 19: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

31

4.2.5 Analisa Hubungan Ruang Pada Bangunan

4.1.1 Analisa Besaran Ruang Pada Bangunan

Ketentuan besaran ruang ditentukan oleh volume

ruang/jumlah pengguna, alat kegiatan, persyaratan fisik

manusia dan sirkulasi dalam ruang. Besaran ruang diperoleh

dari hasil analisis

Page 20: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

32

standart-standart literature.Asumsi digunakan bila besaran dan kapasitas ruang

tidak terdapat pada literatur

JENIS RUANG

JUML AH

ORAN

G

STAND

ART

RUANG

JUMLAH

RUANG

LUAS

RUA

NG

R.Kepala Fasilitas

Pertunjukan

Kesenian

1 5,65 1

5,65

R.Staf Pengelolah

Umum

8 2 1 16

R.Staf Publikasi dan

Dokumentasi

8 2 1 16

R.Staf Pementasan 6 2 1 12

R.Staf Keamanan dan

Servis

6 2 3 36

R.Staf Pelatihan

Kegiatan Kesenian

8 2 1 16

R.Rapat 20 2 5 200

R.Tamu 10 4 1 40

R.Kontrol 4 2,56 1 10,24

Toilet 10 1,6 5 80

Dapur 5 2,56 2 25,6

R.Kostume 20 1,6 3 96

R.Make Up 20 1,6 3 96

Page 21: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

33

4.1.1 Analisa Massa Bangunan

4.1.2 Analisa Bentuk Bangunan

4.1.4 Analisa Struktur Bangunan

Semakin jauh jarak bentangan balok, semakin tinggi pula balok

yang menopang (agar tidak melendut) dan semakin tinggi balok

semakin lebar juga dimensi balok tersebut.

Panggung 30 1.6 1 48

R.Pertunjukan 1000 1,6 1 1.600

R.Tiket 2 2 2 8

Receptionis 3 2 1 6

R.Pameran 20 1,6 3 96

R.Workshop 30 1,6 3 144

Aula 1000 1,6 1 1,600

R.Pelatihan Seni Tari 20 2,56 3 153,6

R.Pelatihan Musik 20 2,56 3 153,6

R.Pelatihan Teater 20 2,56 3 153,6

R.Perpustakaan 100 1,6 1 160

Lobby 70 1,6 1 112

R.Mesin dan Genset 2 1,6 1 3,8

Gudang Perabot 1 20 1 20

Gudang Peralatan 1 20 1 20

Kantin 200 1,6 1 320

Page 22: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

34

Tinggi Balok Induk = 1/12 bentang --> 1/12 x 6 m = 0,5 m = 50 cm

a. Lebar Balok = 1/2 tinggi balok --> 1/2 x 50 cm = 25 cm

b. Tinggi Balok Anak = 1/15 bentang --> 1/15 x 6 m = 0,4 m = 40 cm

c. Lebar balok = 1/2 tinggi balok --> 1/2 x 40 cm = 20 cm

Jadi dimensi balok induk = 25 x 50 cm sementara balok anak 20 x 40 cm. Lebar balok bisa

juga dihitung 2/3 tinggi balok.

Setelah mendapatkan dimensi balok, barulah bisa dihitung besaran penampang kolom

untuk menopang balok tersebut.

a. Lebar penampang kolom = lebar balok + (2 x 5 cm) --> 25 cm + (2 x 5 cm) = 25

+ 10 cm = 35 cm

Jadi ukuran kolomnya adalah 35x35 cm. Jika menggunakan kolom pipih (setebal

tembok 15 cm) maka perhitungan luasnya harus tetap sama dengan luas ukuran yang

didapat dari rumus di atas.

b. Dimensi jika menggunakan kolom pipih

35 x 35 cm = 15 x panjang pipih --> panjang pipih = 35 x 35 / 15 = 81,67 cm (dibulatkan

menjadi 82 cm)

Jadi ukuran kolomnya (jika kolom pipih) menjadi 15 x 82 cm

Plat Lantai

Tebal pelat lantai tergantung struktur dan pembesian yang digunakan, namun

umumnya berlaku rumus sebagai berikut :

a. Tebal pelat lantai = 1/40 bentang --> 1/40 x 6 m = 0,15 m = 15 cm

Jadi tebal pelat lantainya adalah 15 cm.

Khusus untuk tebal pelat beton, maka sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia

(1971) Bab 9 pada bagian-bagian konstruksi, dinyatakan aturan mengenai

ketebalan pelat beton sebagai berikut :

Page 23: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

35

4.1.1 Analisa Sirkulasi Horizontal dan Vertikal

4.1.2 Analisa Transportasi Pada Bangunan

• Passenger Elevator adalah elevator yang berfungsi khusus untuk mengangkut

manusia saja, elevator ini sangat dijaga kehandalan sistem keamanannya. Hal

ini karena menyangkut keselamatan manusia penumpang lift tersebut.

• Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi dua

tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain

• Ramp adalah bidang miring pada bagian dari bangunan atau landscape

sebagai pengganti tangga, digunakan untuk pengguna yang tidak bisa

menggunakan tangga, misalnya kursi roda, troli, kereta dorong, dll.

4.1.5 Analisa Utilitas Pada Bangunan

A. Analisa Sistem Listrik

Sistem daya listrik utama yang ada pada fasilitas ini dibagi

menjadi 2 yaitu sumber daya listrik dari PLN dan sumber daya

listrik dari Generator Set (Genset) bila listrik dari PLN padam

Page 24: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

36

B. Analisa Sistem Air Bersih

Sumber air bersih berasal dari PDAM lalu disalurkan ke tendon penyimpanan air

dan selanjutnya disalurkan ke seluruh kawasan fasilitas

C. Analisa Sistem Air Kotor

Air kotor di kawasan fasilitas terdapat tiga tipe yang pertama air kotor bekas mandi,

cuci tangan, cuci piring, yang kedua adalah limbah manusia dan yang terakhir air

hujan. Sistem pembuangan ketiganya pun berbeda seperti berikut :

D. Analisa Sistem Pencahayaan

Terdapat dua sistem pencahayaan yaitu :

1. Pencahayan Alami ( Hanya digunakan pada siang hari)

berupa cahaya matahari

2. Pencahayaan Buatan ( Digunaan pada ruang yang minim

terkena pencahayaan alami berpa lampu

E. Analisa Sistem Penghawaan

Page 25: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

37

Sistem penghawaana yang dapat digunakan :

• AC Sentral adalah sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu

titik atau tempat dan di distribusikan secara terpusat ke seluruh isi gedung

dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan

menggunakan saluran udara

Digunakan pada bangunan : Seluruh ruang Lantai 2, Lobby, Receptionis

• Ac Split adalah jenis pendingin ruangan atau AC yang sekarang ini

menjadi incaran banyak orang karena memiliki bentuk yang praktis

dan teknologi yang sesuai untuk ruangan yang berada di rumah.

Digunakan pada bangunan : Ruang Kerja Kepala, Ruang Staff,

Ruang Pelatihan, Ruang Rapat,dll

F. Analisa Sistem Pemadam Kebakaran

Sistem yang dapat digunakan :

• Sistem Fire Alarm : Berfungsi untuk mengetahui dan memperingati

terjadinya

Page 26: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

38

• bahaya kebakaran

• Sistem Sprinkler Air

Sprinkler air berfungsi apabila dipicu oleh heat and smoke

detector yang memberikan pesan ke junction box. Setiap

sprinkler juga dilengkapi dengan sensor untuk mengetahui

lokasi kebakaran

• Fire Estinguisher

Berupa tabung karbondioksida portable untuk memadamkan api secara

manual oleh manusia. Tempatkan di tempat-tempat stategis yang dikenali dan

resiko kebakaran tinggi

• Indoor Hydrant

Berupa gulungan selang dan hydrant sebagai sumber airnya, digunakan untuk

memadamkan api yang cukup besar.

Diletakan ditempat-tempat stategis yang dikenali dan resiko kebakaran tinggi.

Sumber air hydrant diambil dari tendon bawah yang dipompa dengan pompa

hydrant

Page 27: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

39

• Outdoor Hydrant

Dihubungkan dengan pipa tendon bawah dan pompa hydrant

untuk mendapatkan sumber air dan tekanan air yang memadai

G. Analisa Sistem Penangkal Petir

Untuk mengantisipasi resiko bilamana petir berada atau menyambar

bangunan, perlu membuat sistim penangkal petir (grounding

system) di kawasan fasilitas. Dengan memakai system Pembumian/

Pentanahan yaitu bagian yang meneruskan hantaran ke tanah.

Menggunakan sejenis pipa tembaga (cooper rod) diameter 1/2 inch

panjang 3-4 m

• Menghantar muatan dari petir ke bumi.

• Bilamana ada arus lebih yang masuk dari jaringan listrik, dengan

menggunakan alat bantu arester yang sudah di integarsikan ke sistim

pembumian maka tegangan lebih dapat di hantarkan ke bumi, hal ini akan

mengurangi kerusakan sistem dan peralatan elektronik didalam kawasan

fasilitas

• Bilamana ada tegangan lebih yang masuk kedalam sistem jaringan

listrik didalam kawasan fasilitas, alat- alat elektronik yang sudah

diintegrasikan kedalam sistem pembumian sehingga tegangan

lebih akan dihantarkan ke bumi.

Page 28: 4.1 ANALISA EKSTERNAL

40

(Halaman Sengaja Dikosongkan)