bab 4 hasil penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2013-2-01540-mc...

28
43 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan PT NET Mediatama adalah bagian dari INDIKA Grup yang terdiri dari bisnis-bisnis seperti Event Organizer , Promotor , Broadcast Equipment , Rumah Produksi dan Stasiun Radio . NET.mulai ditayangkan pada tanggal 18 Mei 2013. Secara resmi diluncurkan pada 26 Mei 2013 di Jakarta dengan acara musik yang spektakuler , disiarkan melalui darat dan digital live streaming di Youtube . Dengan membawa tema "World Is Connected" , acara ini didukung oleh desain panggung kelas dunia dan dimeriahkan oleh penampilan dari Internasional dan lokal superstar. NET.sudah memiliki cakupan nasional di seluruh Indonesia. NET.juga memiliki operasi unparalled dan tim manajemen serta tim produksi yang kreatif dengan kompetensi dan keahlian di bidang masing- masing dan juga memiliki kekuatan untuk membuat NET.sebagaiyang terbaik dan media paling menarik di Indonesia . NET.yang memiliki tagline Televisi Masa Kini” ini adalah televisi pertama di Indonesia as content partner of Youtube, jadi setiap tayangan NET.bisa dinikamati para penonton di youtube dengan lengkap, setiap acara yang tayang langsung diunggah ke youtube, jadi tidak masalah untuk yang ketinggalan menonton acara favorit mereka. NET.sudah telah mempekerjakan sekitar 600 orang yang terdiri dari lulusan berpengalaman dan segar . Mereka telah dilatih untuk menjadi seorang penyiar yang baik dan benar , dengan kreatifitas dan pemikiran inovatif yang mengatur mereka untuk menjadi salah satu aset terkuat dari perusahaan.

Upload: buibao

Post on 03-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

43

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Obyek Penelitian

4.1.1 Profil Perusahaan

PT NET Mediatama adalah bagian dari INDIKA Grup yang terdiri

dari bisnis-bisnis seperti Event Organizer , Promotor , Broadcast

Equipment , Rumah Produksi dan Stasiun Radio .

NET.mulai ditayangkan pada tanggal 18 Mei 2013. Secara resmi

diluncurkan pada 26 Mei 2013 di Jakarta dengan acara musik yang

spektakuler , disiarkan melalui darat dan digital live streaming di Youtube

. Dengan membawa tema "World Is Connected" , acara ini didukung oleh

desain panggung kelas dunia dan dimeriahkan oleh penampilan dari

Internasional dan lokal superstar.

NET.sudah memiliki cakupan nasional di seluruh Indonesia.

NET.juga memiliki operasi unparalled dan tim manajemen serta tim

produksi yang kreatif dengan kompetensi dan keahlian di bidang masing-

masing dan juga memiliki kekuatan untuk membuat NET.sebagaiyang

terbaik dan media paling menarik di Indonesia .

NET.yang memiliki tagline “Televisi Masa Kini” ini adalah televisi

pertama di Indonesia as content partner of Youtube, jadi setiap tayangan

NET.bisa dinikamati para penonton di youtube dengan lengkap, setiap

acara yang tayang langsung diunggah ke youtube, jadi tidak masalah untuk

yang ketinggalan menonton acara favorit mereka. NET.sudah telah

mempekerjakan sekitar 600 orang yang terdiri dari lulusan berpengalaman

dan segar . Mereka telah dilatih untuk menjadi seorang penyiar yang baik

dan benar , dengan kreatifitas dan pemikiran inovatif yang mengatur

mereka untuk menjadi salah satu aset terkuat dari perusahaan.

Page 2: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

44

Gambar 4.1 Logo NET.

NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa kategori,

diantaranta adalah :

• NET Documentary : Lentera Indonesia dan Indonesia Bagus

• NET News : NET5, NET10, NET12, NET17, NET24, Satu Indonesia,

Indonesia Morning Show dan Entertaiment News

• NET Sport : X-Games, NET Sport dan yang terbaru ESPN FC

• NET Magazine : d’SIGN, ILook, Weekendlist, Chef”s Table, Queen at

Home

• NET Music : Music Everywhere dan Breakout

• NET Entertainment : The Comment, We Sing For You, Keluarga Masa

Kini, Sarah Sechan, Ini Talkshow, Tetangga Masa Gitu, Tonight Show

• NET Special : NET Movement, Red Carpet Momment, NET Fest Bandung,

Sehari Bersama SBY, NEZ Academy, NET Grand Launching, dan Gebyar

BCA

• NET Playground : Dragon Warrior, Dragon Force, Code Lyoko, Totally

Spice, Shelldon, Roarry The Racing Car

Page 3: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

45

Gambar 4.2 Beberapa Program Unggulan NET.

Tanggal 18 Mei 2014 NET.kembali mempersembahkan tontonan

berkualitas kepada pemirsanya. Acara ulang tahun pertama benar-benar sukses

menyajikan tontonan segar grafis yang canggih dan tata panggung yang luar biasa

megah. Kemegahan acara ini kian terasa dengan hadirnya pengisi acara yang

menjadikan perayaan tahun pertama ini kian berkelas. Penampilan pertama

menghadirkan artis Internasional yang tengah popular serta artis kenamaan ibu kota.

Tak hanya memuaskan pemirsa televisi, NET.juga memberikan penghargaan untuk

pelaku seni di Indonesia. Dengan memberikan tropi berlapis emas, melalui voting

dari pemirsa NET.mengumumkan pemenang 10 kategori dari 50 yang

dinominasikan. Sistem voting yang dilakukan juga tidak seperti televisi yang lain,

dimana pemirsa yang melakukan vote harus membayar. Voting ini dilakukan secara

gratis melalui sosial media. Penghargaan yang bertajuk Indonesian Choice Awards

2014 ini menghasilkan 10 pemenang di kategori Film, Musik dan Televisi. Sebagai

penghargaan khusus yakni Life Achiecement Awards diberikan kepada Iwan Fals

atas kontribusinya selama 35 tahun lebih di dunia musik Indonesia.

Page 4: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

46

Gambar 4.3 NET ONE Indonesian Choice Awards 2014

Di usianya yang baru saja menginjak satu tahun, NET.berhasil memanjakan

pemirsa dan pelaku dunia hiburan. Dalam hal ini, NET.menunjukkan perhatiannya

yang besar dalam menayangkan program-program berkualitas yang layak untuk

ditonton oleh masyarakat Indonesia. Usia yang masih sangat dini, NET.telah

mampu menghadirkan program penghargaan sebagai rasa terimakasihnya kepada

orang-orang yang bekerja keras dalam menghadirkan acara hiburan. Berarti

NET.juga menjadi stasiun televisi pertama yang mengadakan program Award di

usia yang baru satu tahun.

Gelaran perayaan ulang tahun NET.ini juga menjadi bukti bahwa Televisi ini

baru saja memberikan citra baru dalam industri pertelevisian Indonesia, di program

acaranya juga menjadi pembuktian konsistensi NET. menghadirkan tontonan

berkualitas.Tampilan akhirnya adalah tontonan yang megah, berkelas dan

padat.Kemunculan NET.di Indonesia memang menjadi wajah baru yang sangat

inspirasional dalam dunia media Indonesia. Melalui NET.pemirsa televisi mendapat

suguhan hiburan kelas Internasional dan tidak murahan.

4.1.2 Visi dan Misi PT. NET Mediatama Indonesia

VISI

Untuk membangun sebuah perusahaan media yang menarik yang

membuat kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Page 5: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

47

MISI

- Untuk menghasilkan kreatifitas, menghibur dan menarik

melalui kualitas berbagai platform.

- Untuk memberikan stakeholder dengan media inovatif untuk

menjangkau khalayak.

- Untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan bakat-

bakat terbaik dalam industri.

4.1.3Board of DIrectors PT. NET Mediatama Indonesia

- Chairman : Agus Lasmono

- Chief Executive Officer : Wishnutama

- Deputy CEO : Deddy Sudarijanto

- Chief Finance Officer : Kurnia

- Chief Operating Officer : Azuan Syahril

4.1.4Target AudiencePT. NET Mediatama Indonesia

FAMILY AB

Keluarga adalah hal yang paling penting untuk orang Indonesia.Memberikan

hiburan berkualitas sehingga memberikan inspirasi positif bagi

keluarga.Daya beli penonton NET.adalah sebagian besar adalah di kelas AB.

4.1.5 Profil program d’SIGN

d’SIGN adalah program magazine yang tayang weekly dua minggu sekali

setiap sabtu dan minggu pukul 16.00 WIB, program ini mengulas tentang

karya dunia desain. Karya arsitektur unik dan menarik yang tayang dalam

program ini bukan hanya arsitektur hunian saja, tetapi juga perkantoran,

restoran, salon, dan lain-lain. Selain itu program ini juga menayangkan ide

desain interior yang inspiratif, desain furnitur yang kreatif, hingga berbagai

gaya seni yang bisa menjadi refrensi gaya desain interior untuk macam-

macam bentuk bangunan dengan beberapa segmen seperti Catch The Idea,

For Your Information, Grab it yaitu mengulas tentang refrensi barang

Page 6: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

48

barang interior beserta harga dan tempat mendapatkannya. d’SIGN juga

dilengkapi dengan berbagai tips dekorasi yang aplikatif sehingga bisa

dilakukan sendiri oleh para audiens di segmen DIY ( do it yourself ). Tips-

tips memilih interior, material bangunan yang berkualitas baik, cara

perawatan interior tersebut serta refrensi tempat mendapatkan interior atau

material bangunan tersebut.Diperkuat dengan adanya testimoni dari para

ahli seperti Arsitek dan Desainer Interior semakin membuat program ini

berbobot dalam informasi yang disampaikan.

Gambar 4.4 Logo Program d’SIGN

Program d’SIGN cukup menarik banyak perhatian penontonnya.

Bisa dilihat dari followers account social media mereka. 16,8K untuk

followers twitter dan 8628 followers di Instagram dan bertambah setiap

harinya.Para followers ini pun tak pasif, mereka aktif bertanya maupun

memberikan dukungan kepada program d’SIGN.

Page 7: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

49

Gambar 4.5Account social media d’SIGN (diakses tanggal 12

Juni 2014, Pukul 15.30)

4.1.6 Credits

- Vice President of Production :Roan Y.

- Production Head : Yuliarti

- Executive Producer : Nur Asfin Mardini

- Produser : Shelly Yunita

- Tim Kreatif : Reshi Hupundiani

Zaldy Handi Aditia

Marsha Nadila

Salim Ibrahim

- Production Assistants : Antonius Siregar

Tega Mareta Fr

Tri Utami

Page 8: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

50

4.1.7 Profil Informan

4.1.7.1 Informan 1

Zaldy Handi Aditia adalah seorang Creative yang telah bekerja

selama satu tahun di NET.Sarjana Komunikasi Dan Penyiaran Islam

Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta ini mengawali karir

broadcastingnya di NET sebagai Creative di program pilot bernama Life

Chat Tweet. Beliau juga pernah membantu sebagai Creative di program

We Sing For You, barulah setelah itu ia bertugas tetap di program

d’SIGN.

4.1.7.2Informan 2

Shelly Yunita atau lebih dikenal dengan panggilan “Mba Ceyi” ini

adalah seorang Produser yang membawahi program d’SIGN dan

Weekendlist. Ia sudah bekerja di NET.selamakurang lebih dua

tahun.Sarjana Hubungan Internasional Universitas Parahiyangan,

Bandung ini sudah pernah pernah juga menjadi produser di tempat

bekerja yang sebelumnya. Ia mengawali karir di dunia broadcasting

sebagai seorang Creative, kemudian beranjak naik menjadi Associate

Producer hingga kini menjadi Produser.

4.1.7.3Informan 3

Nur Asfin M. yang biasa dipanggil “Mba Noe” ini adalah seorang

Executive Producer di NET.Sarjana Teknik Kimia Institute Teknik

Surabaya ini sudah bekerja selama empat tahun sebagai Executive

Producer, namun di NET.sendiri ia sudah menginjak tahun kedua. Mba

Noe di NET.membawahi beberapa program, diantaranya adalah d’SIGN,

Weekendlist, Queen at Home, Sarah Sechan, We Sing For You dan

Keluarga Masa Kini. Ia memulai karir broadcastingnya sebagai

Production Assistant, kemudian menjadi Associate Producer, Producer,

hingga sekarang menjadi seorang Executive Producer.

Page 9: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

51

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.2.1 Pengetahuan Tentang Program

d’SIGN adalah program magazine yang mengulas tentang karya

dunia desain, baik karya arsitektur yang unik dan menarik, ide desain

interior yang inspiratif, desain furniture yang kreatif, hingga berbagai gaya

seni yang menjadi referensi gaya desain. d’SIGN juga akan dilengkapi

dengan berbagai tips dekorasi yang aplikatif. Program ini beda dengan

program sejenis karena d’SIGN tidak menggunakan host sebagai pemandu

acara dan lebih mengutamakan tampilan beautyshoot serta informasi yang

disampaikan.d’SIGN tayang setiap sabtu dan minggu pukul 16:00 WIB di

NET. berdurasi 30 menit dan berisi beberapa segmen dengan berbagai

topik bahasan dan tips.

“kalo televisi lain kan biasanya dalam satu episode itu membahas satu

rumah atau satu bangunan aja, tapi kalo kita itu eee... selain ngebas satu

bangunan atau satu rumah itu biasanya Cuma satu segmen dan kita

ngebahasnya bukan cuma apa yang kita lihat, tapi kita melihat dari sisi

lain, sesuatu yang bisa dikulik hmmm… di gali lebih dalam untuk jadi

sebuah informasi, misalnya kita ngeliat material kayu kita ga Cuma ngasi

tau kalo itu kayu, tapi kita ee.. juga ngasi tau jenisnya apa, cara

perawatannya gimana, apa bedanya sama kayu kayu jenis lain,

bedanyaa… ya itu, lebih detail.” (I1)

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh produser program d’SIGN

“kalo d’SIGN sendiri sih dari awal emang kita pengen buat yang beda

yah, kalo bisa tuh program sejenis tuh lebih ngejual yang punya

rumahnya gitu, entah itu artis atau apapun, terus ngebahasnya juga lebih

ke bangunanya, rumahnya bagus gitu lebih ke deskriptifnya, kalo di

d’SIGN kita jual informasinya, apa yang dibutuhin orang gitu, jadi kaya

ada mau refrensi gaya vintage, atau misalnya gaya industrial gitu, mau

refrensi kamar anak gitu misalnya ampe ke tips kita kasih, tips yang a…

caraa membersihkan toilet gituh, trus a… dapur gitu, jadi kita tuh,

Page 10: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

52

d’SIGN init uh lebih nyentuh personal gitu, lebih ke personal apa yang

dibutuhin orang itu yang kita kasih, dan kita jualnya informasi, bukan

cuman sekedar orang terkenal atau apapun itulah”

“a…..segala macem yang berhubungan sama desain, ya desain interior

pasti yah, kadang kadang kita bahas bangunan juga gitu, kadang kadang

a…. kita bahas a.. tips juga gitu, kaya yang tadi aku bilang, kebutuhan

personal yang berhubungan sama desain trus kita ada a… DIY juga a….

DIY itu kan kaya buat kerajinan tangan yang dari barang seahri hari,

buat jadi suatu desain yang menarik.”(I2)

Begitu pula pernyataan dari Executive Producer yang selaras dengan

pernyataan kedua informan sebelumnya.

“Kalo sebenernya sih… Jadi sebenernya ini lebih amat sangat magazine,

isinya lebih variatif di setiap segmennya berbeda beda gitu. Mungkin kalo

di program lain hmmm hanya fokus ke satu rumah, satu bangunan, kalo

kita sih tidak cuma ke bangunannya tapi juga lebih gaya desainnya,

interiornya, hmmm bisa ke aksesoris ke furniture bisa lebih luas sih dan

hm… juga ada hal hal yang bisa diaplikasikan yang lebi applicable untuk

penonton dirumah. Seperti kaya DIY nya, make over, menurut saya itu

lebih applicable buat penonton dirumah. Mungkin itu yang membedakan

dengan program sejenis di tv lain.” (I3)

Dari keterangan seluruh informan, program d’SIGN merupakan

program magazine yang memiliki konten variatif ,fresh, dan unik dengan

lebih menampilkan informasi dari suatu konten, dibandingkan menjual sisi

ketenaran seseorang. Program yang tidak dipandu host ini memiliki

kekuatan pada scriptnya yang sangat informatif, dibahas secara mendalam

dan dilengkapi dengan tips-tips yang applicable untuk para penontonnya

sehingga program ini bisa terasa sentuhan personalnya kepada penonton.

Adanya kesesuaian mengenai program magazine yang dideskripsikan oleh

Wibowo (2009: 196) bahwa Program magazine dikenal di

Page 11: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

53

indonesiasebagai program majalah udara. Sebagaimana majalah cetak,

program magazine memiliki jangka waktu terbit, mingguan, bulanan dwi

bulanan, tergantung kemauan produser. Dalam program ini juga terdapat

rubik-rubik tetap yang berisi bahasan-bahasan. Program magazine bukan

hanya menyoroti satu pokok permasalahan, melainkan membahas satu

bidang kehidupan, seperti wanita, film, pendidikan, dan musik yang

ditampilkan dalam rubik – rubik tetap dan disajikan lewat berbagai format.

Seperti hal nya program d’SIGN yang hanya tayang mingguan serta

memiliki berbagai rubik-rubik yang menyoroti satu pokok permasalahan

yaitu dunia desain, baik arsitektur, desain interior, maupun berbagai tema

gaya desain.

Televisi berasal dari kata tele (bahasa Yunani) yang berarti “jarak” dan

visi (bahasa Latin) yang berarti “citra atau gambar”.Jadi, kata televisi berarti

suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang

berjarak jauh. Dari semua media massa, televisilah yang paling berpengaruh

pada kehidupan manusia. Televisi dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka

menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari.(Vera,

2010 : 76-79). Program d’SIGN yang ditayangkan di stasiun televisi NET.tentu

akan memiliki pengaruh kepada penontonnya, apalagi tayangan di NET. bukan

hanya bisa ditonton melalui televisi, tetapi juga bisa ditonton secara

streamingdan bila tidak sempat menonton, audiens juga bisa tetap menyaksikan

setiap episodenya di Youtube.

Program magazine menurut Morrisan(2011:221) adalah program yang

menampilkan informasi ringan namun mendalam, atau dengan kata lain

magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang. Magazine

ditayangkan pada program tersendiri yang terpisah dari program berita.

Magazine lebih menekankan pada aspek menarik suatu informasi ketimbang

aspek pentingnya. Suatu program magazine dengan durasi 30 menit atau satu

jam dapat terdiri atas hanya satu topik atau beberapa topik. Pernyataan dari

Morrisan tersebut juga sesuai dengan yang ditemukan oleh peneliti, program

Page 12: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

54

d’SIGN tayang selama 30 menit, terdiri dari beberapa segmen atau topik

bahasan dan terpisah dari program berita. Program d’SIGN juga berisi aspek

menarik dari sisi kehidupan.

.

Terdapat pula kesesuaian pada kriteria dari sebuah program

magazine dalam Wibowo (2009: 196-201) diantaranya ialah, program

d’SIGN tayang mingguan serta memiliki durasi 30 menit. Setiap rubik

disajikan dengan format yang berbeda-beda seperti adanya segmen

Something New, Catch the Idea, FYI (for your information), Grab it, DIY

(do it yourself), tips dan make over. Namun terdapat pula perbedaan dari

kriteria program magazine yang dijabarkan oleh Wibowo, yaitu mengenai

pembawa acara, karena dalam program d’SIGN tidak menggunakan host,

tapi VO (voice offer).

Analisa SWOT : kekuatan program d’SIGN adalah program ini

fresh, beda, dan lebih informatif. Dengan menapilkan gambar-gambar

beautyshoot d’SIGN tidak hanya sekedar menjual ketenaran si pemilik

hunian atau bangunan, tapi lebih kepada nilai seni dan fungsi dari suatu

bangunan. Kelemahan program ini adalah tidak adanya host yang ternama,

karena program ini hanya menggunakan VO (voice offer). Peluang untuk

program d’SIGN ialah program ini bisa menjadi program magazine yang

sangat informatif dan inspiring untuk para penontonnya karena program

ini dirancang agar penontonnya merasa dekat dengan apa yang

disampaikan, serta tips-tips yang ditampilkan juga sangat applicable untuk

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ancaman untuk program d’SIGN

ialah bila program ini tidak membuat konten-konten menarik, bisa

kehilangan penontonnya karena bosan.

4.2.2 : Tanggung Jawab Tim Kreatif Program d’SIGN

Tim kreatif sebagai kunci keberhasilan suatu program yang unik,

segar, informatif, dan disukai penontonnya tentu memiliki tanggung jawab

yang besar selama proses produksi. Untuk program d’SIGN sendiri

Page 13: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

55

memiliki tiga orang creative yang siap menjadikan program ini tetap

menyajikan berbagai tayangan yang berkualitas. Seperti yang disampaikan

creative d’SIGN itu sendiri

“kalo secara tertulis gitu yah, jobdesk yaa sebenernya kreatif itu lebih ke

konten, dari mulai nyari.. nyari lokasi, bikin script, terus kontennya mau kita

bawa seperti apa gitu, tapi kalau di d’SIGN itu kita juga harus tau teknis

misalnya kaya cara pengambilan gambarnya, framingnya, pemilihan

gambarnya melalui roughcut sampe kita sampe jagain ketika proses editing,

jadi bener bener tau program kita itu dari awal sampe akhir mau dibikin kaya

apa.”(I1)

Pernyataan creative tersebut juga dibenarkan oleh sang produser

“Iyah begitu, a…. kalo tim kreatif itu, a… basicly tugasnya ya bertanggung

jawab pada keseluruhan konten, maksudnya dia yang jadi a… semacam kaki

tangan aku”(I2)

Serta executive producer pun memberikan tanggapan yang sama

mengenai hal ini

“hmmm tim kreatif pastinya tanggung jawabnya lebih ke konten, bagaimana

dia bisa menyajikan hmmmm.. program sevariatif mungkin, kontennya

semenarik mungkin, dan tidak membosankan gitu, dari setiap episode ke

episode nya. Seperti itu sih.”(I3)

Role perception dalam hal ini adalah tim kreatif diharapkan bisa mencari,

memilah dan mengembangkan konten pada setiap tayangan d’SIGN. Role

expectationnya adalahtim kreatif dapat mempertanggung jawabkan konten

yang akan ditayangkan kepada executive producer, produser dan penonton.

Tim kreatif yang bertanggung jawab pada hampir keseluruhan konten

nanmun tetap dalam pengawasan produser dan executive producer.Adanya

kesesuaian dengan pernyataan para informan seperti pengertian mengenai tim

Page 14: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

56

kreatif menurut Achlina dan Suwardi (2011: 153) Tim Kreatif adalah

Kumpulan orang-orang yang mencari materi dan membuat naskah untuk

sebuah program, yang singkatnya merupakan kumpulan orang yang

menterjemahkan atau merealisasikan ide produser di dalam sebuah program.

Di dalam tim kreatif ada scriptwriter yakni tenaga professional yang membuat

dan menulis naskah atau skenario sesuai dengan kaidah produksi televisi. Tim

kreatif d’SIGN yang bisa dibilang sebagai kaki tangan produser ini juga

bertugas untuk mencari materi untuk setiap tayangan tayangan serta

menuliskan naskahnya.

Pekerjaan dilaksanakan oleh tim karena pekerjaan tersebut

diorganisasikan untuk kerja tim. Taylor dan Felten (1993: 174-175) dalam R.

Wayne Pace dan Don F. Faules (2010: 311-314) mengemukakan enam

kondisi yang harus ada agar pekerjaan dilaksanakan oleh sebuah tim :

1) Beberapa pekerja harus bertanggung jawab bersama-sama atas kinerja

mereka sendiri.

2) Tugas-tugas para pekerja harus mandiri

3) Interdepedensi tugas harus merupakan hasil fungsi keseluruhan proses

kerja, aliran, atau produk akhir.

4) Pekerjaan harus memerlukan para pekerja yang keahliannya berbeda-

beda.

5) Agar bekerja secara efektif, keahlian para pekerja harus terintegrasi.

6) Para pekerja dengan penuh kesadaran, berbagi tujuan atau maksud

bersama.

Seperti tim kreatif d’SIGN yang bekerja dalam tim produksi, setiap

anggota dari tim kreatif memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas

mereka masing-masing yang pada akhirnya akan menghasilkan tayangan yang

berkualitas untuk para penonton. Meskipun tim kreatif tidak ada yang

memiliki latar belakang pendidikan dari bidang desain, namun dengan

keahlian memanfaatkan teknologi yang ada, tim kreatif bisa belajar dan

Page 15: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

57

memanfaatkan informasi yang tersebar luas di dunia maya, namun dengan

penuh kesadaran mereka juga mengkonsultasikan informasi yang di dapat

dengan para ahli, seperti arsitektur dan desainer interior yang pernah menjadi

narasumber pada beberapa tayangan d’SIGN, agar penonton tidak

mendapatkan informasi yang salah.

Di dalam suatu organisasi, khususnya di stasiun televisi, tim kreatif

merupakan sekelompok individu yang mengeksplorasi ide kreatif mereka

yang dapat dituangkan dan diproduksi secara bagus dan menarik. Peranan tim

kreatif cukup besar dan penting dalam mengelola suatu informasi atau

tayangan-tayangan dalam media elektronik agar dapat menarik untuk

dinikmati oleh penontonnya, dan menghasilkan suatu program acara yang

menarik. (Mulyana, 2007: 310) adanya kesesuaian antara yang dikemukakan

oleh mulyana tersebut dengan yang dikemukakan oleh Taylor dan Felten

(1993: 175) dalam R. Wayne Pace dan Don F. Faules (2010: 314) bahwa

semua tugas-tugas yang dilaksanakan menjadi mandiri dan semuanya penting

bagi penyelesaian produk akhir yang efektif.Tugas untuk mengeksplorasi

yang dituangkan saat memproduksi program bertujuan untuk mendapatkan

hasil akhir tayangan yang menarik, berkualitas agar menarik hati para

penontonnya.

Dalam analisis SWOT, Strenght dari tanggung jawab seorang tim kreatif

dalam program ini adalah tim ini yang mencari konten, yang mendirect saat

shooting, serta membuat script sebagai narasi dari keseluruhan dalam setiap

episode. Weaknessnya adalah dalam menjalankan tanggung jawabnya ini tim

kreatif d’SIGN yang tidak memiliki background pendidikan di bidang desain,

sehingga mereka perlu bekerja ekstra keras untuk menggali setiap informasi

mengenai dunia arsitektur, desain interior dan berbagai gaya seni lainnya.

Opportunity dari tanggung jawab tim kreatif program d’SIGN adalah mereka

jadi punya pengetahuan lebih mengenai dunia arsitektur, desain interior dan

berbagai gaya seni yang bisa diaplikasikan pada kehidupan mereka sehari-

hari. Threats nya tidak terlalu memiliki ancaman yang berarti karena dalam

Page 16: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

58

melakukan tanggung jawabnya ini tim kreatif dibimbing oleh produser dan

diawasi oleh executive producer.

4.2.3 :Tahapan produksi program d’SIGN

4.2.3.1 Pra Produksi

Dalam tahap pra produksi ini tim kreatif melakukan brainstorming,

juga riset mengenai materi apa yang akan mereka tayangkan, tentunya

dikonsultasikan juga dengan produser dan executive producer. Tim

kreatif juga membuat perizinan lokasi untuk shooting, kemudian

konfirmasi kepada sang penanggung jawab lokasi tersebut atau pemilik

rumah, kemudian melakukan survei ke lokasi yang akan dishooting,

untuk menentukan bagian bagunan apa yang kan diambil, detail furnitur

atau bangunan yang bersangkutan untuk menentukan tema apa yang akan

di bahas pada bangunan tersebut, apakah dari sisi arsitektur atau

furniturnya yg khas. Seperti yang dijelaskan oleh Informan 1 :

”okeh, kalo pra produksi sih tim kreatif itu pastinya mencari konten,

mencari materi, nyari lokasi, tempatnya udah dapet kita biasanya eeee…

survey dulu untuk tau informasi apa aja sih yang bisa kita angkat dari

lokasi itu, Cuma kalo gak sempet survey ya cukup liat dari websitenya

tempat itu atau juga dari si pemilik rumah.” (I1)

“kita kan ada yang namanya brainstorming, biasanya itu seminggu sekali

kita meeting ee… sama produsernya dan pa nya juga,satu tim d’SIGN

lah, jadi semua ide ide kita punya kita tuangin, digodog bareng,

sehingga hmm.. bisa menghasilkan konten konten itu. Kayaa sebelumnya

sih kita yang paling pokok adalah pertama kali ada itu adalah DIY sama

beberapa segmen seperti for your information dan something new, tapi

semakin kesini kesini kaya ada tips, grab it untuk refrensi belanja, nah itu

hasil dari godokan ide tim. Cuma disini tim kreatif lah yang paling

hmmm berperan lebih jauh ya untuk ide, kalo pa mungkin lebih ke teknis,

Page 17: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

59

creative juga yang akan membuat script jadi ide muali dari lokasi sampai

materi yang akan diangkat itu ee… berasal dari creative dan

dikonsultasikan ke produser dan pa.” (I1)

Pernyataan dari informan 1 tersebut dibenarkan produser d’SIGN

“pas pra mereka yang ee… milih tempat, pembuatan script yaa itu sih kurang

lebih tim kreatif zi, sama nentui angle yang harus dibahas, kalo di d’SIGN

kan banyak angle yang bisa dibahas, yang bisa dibahas apa nihh, yang

paling menarik dari tempat ini gitu, itu yang kita bahas” (I2)

Executive Producer memberikan pernyataan yang sedikit berbeda

dengan produser dan creative

“hmmm kadang aku juga kasih ide sih, tapi sebagian besar ya balik lagi ke

tim kreatifnya ya hmmm mereka dapet lokasinya kan yaaa… susah juga ya

gitu, ee… jadi saya percaya juga lah sama mereka, saya dan produsernya kan

juga tetep ngawasin dari apa yang mereka pilih, gitu sih”

Pada tahap ini executive producer hanya sebatas mengawasi dan kadang

juga memberikan ide untuk suatu konten, namun sebagian besar isi konten

merupakan dari ide-ide yang didapatakan oleh creative dan ide-ide tersebut

sebelum masuk tahap produksi di diskusikan terlebih dahulu kepada produser.

Untuk Segmen DIY dan Tips, Creative harus browsing tentang hal

hal apa saja yang bisa beguna dan bermafaat serta aplikatif untuk pemirsa

dirumah. Membuat suatu kerjaninan tangan juga perlu dipikirkan berapa

pengerjaannya serta kerumitan bahan dan pengerjaannya. Sedangkan tips,

Creative harus mencari berbagai refrensi manakah tips yang paling

akurat, dengan mencoba dulu sebelumnya, kalau mencari lokasi disebut

survei tapi dalam tips, harus dicoba dulu keakuratan dari refrensi yang

didapat agar tips yang diberikan benar benar bermanfaat bagi

penontonnya.

Page 18: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

60

“nah buat shooting DIY sih biasanya kita itu dikantor ya, d’SIGN juga

membayar seorang yang ahli seni rupa gitu, kak Rui untuk buat buat

kerajinan tangan yang aplikatif buat pemirsa d’SIGN.” (I1)

Ada kesesuaian pada tahap pra produksi ini dengan konsep produksi

program magazine yaitu pada tahap pra produksi produser program

magazine – sebagaimana produser news (siaran berita) – memiliki

redaktur (desk) tertentu, beberapa reporter dan pembahas.Mereka

bertugas untuk mencari, mengumpulkan dan menyeleksi materi produksi

sebelum direkam. (Wibowo, 2009: 197) dalam penelitian ini readaktur itu

adalah tim kreatif.

Begitu pula pada kosep produksi televisi yang diuraikan oleh Morrisan

(2008: 270) pada tahap pra produksi terjadi proses interaksi antara kreativitas

manusia dengan peralatan pendukung yang tersedia. Baik burukunya proses

produksi akan sangat ditentukan oleh perencanaaan di atas kertas.

Perencanaan di atas kertas merupakan imajinasi yang dituangkan di atas kertas

yang nantinya akan diproduksi di lapangan. Apa yang direncanakan di atas

kertas itulah yang akan dibuatkan audiovisualnya sesuai dengan tujuan yang

hendak dicapai. Pernyataan tersebut sama seperti kegiatan yang tim kreatif

d’SIGN lakukan pada saat pra produksi berlangsung.

Dalam Wibowo (2009: 197) juga mejabarkan tentang tahap perencanaan

atau pra produksi pada program magazine, yaitu produser program magazine

– sebagaimana produser news (siaran berita) – memiliki redaktur (desk)

tertentu, beberapa reporter dan pembahas.Mereka bertugas untuk mencari,

mengumpulkan dan menyeleksi materi produksi sebelum direkam.Desk yang

bertanggung jawab pada rubik tertentu dalam program magazine tidak perlu

menunggu tugas dari produser untuk membuat liputan peristiwa yang

berhubungan dengan rubriknya.Belum tentu peristiwa atau liputan itu

dipakai.Tentu saja tidak sembarang peristiwa.Peristiwa yang menarik dan

istimewa saja yang diliput dan kemudian disimpan sampai dibutuhkan untuk

Page 19: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

61

mengisi tayangan di suatu edisi. Terdapat pula kesesuaian yang diungkapkan

oleh Wibowo tersebut dengan yang peneliti temukan saat melakukan

observasi, tim kreatif disini berperan sebagai reporter yang harus mencari

berita yang merupakan konten dari program d’SIGN sebelum shooting

dilaksanakan, tanpa perlu disuruh oleh sang produser, setelah mendapatkan

lokasi atau tempat yang dirasa cocok dan memungkinkan untuk dishooting

barulah tim kreatif mengkonsultasikannya dengan produser.

Role perception dalam tahap pra produksi ini adalah tim kreatif

diharapkan bisa menemukan materi shooting,lokasi yang potensial dan sarat

akan informasi untuk keperluan produksi.Role expectation di tahap ini adalah

tim kreatif dapat menemukan lokasi shooting yang potensial sesuai dengan

materi yang telah didapatkan, serta melakukan survei.

Analisa SWOT, Streght dalam tahap pra produksi ini tim kreatif berperan

sangat penting dalam penyusunan materi dan lokasi yang mereka dapatkan,

karena shooting tak akan bisa berjalan sebelum tahapan pra produksi ini

terlengkapi, Weaknessterkadang dadakan mendapat lokasi, disinilah keahlian

seorang Creative dipertaruhkan, bagaimana ia bisa melihat suatu bangunan

atau rumah dari sisi lain dan bisa diangkan menjadi sesuatu yang informatif

dan tetap menarik. Opportunities nya yaitu relasi dengan para Desainer

Interior maupun Arsitek sangat juga diperlukan, terkadang mereka juga yang

membantu memberikan refrensi lokasi dan materi untuk bahan

shooting.Threats nya adalah penolakan materi yang telah dikumpulkan oleh

produser maupun executive producer.

4.2.3.2 Tahap Produksi :

Selama produksi atau proses shooting, tim kreatif mendirect

pengambilan gambar dengan menentukan sudut mana saja dan detail apa

saja yang ingin dishoot, kemudian mengkonsultasikannya dengan

campers, lalu bila ada narasumber, creative jugalah yang mewawancara

Page 20: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

62

untuk kebutuhan pembuatan script. Selain itu semua creative juga

mengawasi hasil hasil gambar yang telah di diambil oleh para campers,

agar pa tidak kesulitan saat di proses roughcut nanti.

“okee, kalo selama produksi tuhh, ngejagain konten, d’SIGN juga bukan

program dengan shooting yang ribet, kita Cuma pakai dua kamera DSLR,

tripod, slider, dan glidecam. Pencahayaan juga cuna pakai eee… lite panel

dan sola eng gitu.Trus misalnya mau ngambil hmm…. Rumah go green, nah

pada saat shooting itu kita harus tau unsur unsur go green dirumah itu ada

dimana aja, detail yang mau diambil apa ajah, lalu dikonsultasiin sama pa

dan campers nya untuk framing dan pengambilan gambarnya mau gimana

ajah, gitu.” (I1)

Pernyataan informan satu tersebut juga dibenarkan oleh informan 2 :

“hmm d’SIGN bukan shooting yang ribet gitu yah, campersnya Cuma dua,

lightman satu, itupun kadang juga bisa gitu gapake lightman, shootingnya

juga kan cuma ke furniture furniturnya yah, a…. ga ganggu banyak orang

juga gitu, kaya misalnya mah shooting di restoran gitu, gausa sampe harus

nutup restorannya, tapi aa.. ya dibuat natural ajah, gpp ada tamunya juga.”

(I2)

Informan 3 menambahkan :

“karena informasi yang kita jual kan juga didukung sama pengambilan

gambar yang baguss gitu, a….. mangaknya disini d’SIGN kan shootingnya

sebagian besar hmm pake beauty beauty shoot gitu, biar makin beda dan

menarik lah.” (I3)

“sekali shooting itu kita bisa empat sampe lima DIY ya, untuk stok juga, ga

lima limanya buat di satu episode. Barang2 yang dibuat juga ga semuanya

bener bener dibuat dari awal, tapi emang udah disiapin e.. yang belum jadi,

setengah jadi dan yang udah jadinya Kak Rui yang ngerjain juga ga dishoot

mukanya framing hanya ditangan dia, karena biar pemirsanya juga makin

Page 21: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

63

fokus sama apa yang lagi dibuat, sama alesannya juga sih kaya eee… kenapa

d’SIGN gapake host, biar beda dari program lain dan juga penonton bisa

lebih fokus.” (I1)

Saat shooting DIY creative harus ekstra dalam pengawasan, krena proses

pengerjaan setiap project DIY tidak boleh sampai ada yang terlewat,

perhitungan waktu, dan meminimalisir dengan membantu menyiapkan

beberapa properti yang dibutuhkan.

Dalam tahap produksi tim kreatif bekerjasama dengan pa, tim campers

dan lightman. Tim kreatif mendirect campers untuk mengambil gambar-

gambar sesuai konten yang dibutuhkan. Mereka bekerja layaknya satu tim

seperti pada teori komunikasi organisasi,R. Wayne Pace dan Don F. Faules

(2010: 311) menyatakan terdapat salah satu cara untuk pembangunan suatu

kelompok atau tim. Pembentukan kelompok melalui penugasan pada

proyek.Pembentukan kelompok melalui penugasan pada proyek.Bukti

mendukung gagasan bahwa kelompok diciptakan melalui penggabungan suka

rela sebagai respons atau dorongan tekanan kebutuhan antarpesona. Namun

kita juga memperoleh bukti bahwa keanggotaan kelompok atau tim seringkali

dilakukan karena penugasan, Artinya, khususnya dalam organisasi, orang

orang lebih sering dipilih, diseleksi, ditunjuk, dan ditugaskan pada komite,

proyek, dan tim nyaris tanpa pilihan dari pihak mereka. Sejumlah besar

kegiatan kelompok dan tim muncul sebagai konsekuensi penugasan karena

dorongan tugas komite atau tim proyek. Namun yang paling penting dalam

penugasan kepada sebuah tim atau kelompok adalah kemungkinan

mengembangkan ikatan kelompok atau memperkuat dan memuaskan

kebutuhan antarpesona kita. Yang peneliti temukan saat observasi adalah tim

kreatif d’SIGN bekerja sama dengan timcampers dan lightmanhanya pada saat

tahap produksi ini saja. Karena pada tahap produksi ini banyak kebutuhan

teknis yang perlu dilakukan koordinasi antara PA, timcampers dan lightman

harus terjaga dengan baik.

Page 22: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

64

Dalam konsep tahap produksi Morrisan (2011:270) Tahap Produksi

adalah dimana hal-hal yang termasuk dalam kegiatan pra produksi antara lain

penuangan ide (gagasan) ke dalam outline, penulisan skrip, storyboard,

program meeting, peninjauan lokasi pengambilan gambar, production

meeting, technical meeting, pembuatan dekor dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi. Namun demikin harus

diingat, apa yang direncanakan diatas kertas dalam pelaksanaannya di

lapangan sering menyimpang karena berbagai alasan, misalnya pengambilan

gambar tertunda karena hujan atau alasan teknis lainnya. Makan dalam

perencanaan pembiayaan perlu ditambahkan dana untuk biaya tak terduga,

pemain cadangan dan sebagainya. Kegiatan pengambilan gambar (shooting)

bisa dilakukan secara langsung pada saat program televisi disiarkan (live),

namun pengambilan gambar juga bisa dilakukan dengan taping. Perlu

dilakukan pemeriksaan ulang setelah kegiatan pengambilan gambar selesai

dilakukan.Jika terdapat kesalahan maka pengambilan gambar dapat diulang

kembali. Adanya beberapa perbedaan antara yang diungkapkan Morrisan

dengan yang peneliti temukan saat melakukan observasi pada saat tahap

produksi, yaitu penulisan script yang dilakukan tim kreatif d’SIGN itu bukan

saat tahap produksi, melainkan pada saat tahap pasca produksi.

Tahapan Pelaksanaan produksi program magazine menurut Wibowo

(2009: 197) apabila program itu mingguan, cukup berat bagi para reporter

untuk dapat memenuhi rubik-rubik yang ada.Majalah udara, bukan majalah

cetak yang berisi karangan atau uraian.Kekurangan gambar berarti program

dapat menjemukan.Redaksi desk-desk dapat terus mengumpulkan bahan dari

kejadian atau peristiwa setiap hari yang ada hubungannya dengan

deknya.Simpanan footages tersebut adalah bahan untuk sajian yang

diperlukan terbitan minggu ini.Adanya kesesuaian antara penjabaran yang

disampaikan oleb Wibowo tersebut dengan yang peneliti temukan selama

observasi berlangsung.Tim kreatif d’SIGN setiap hari melakukan shooting

untuk memenuhi kebutuhan segmen di setiap episode nya, belum tentu

Page 23: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

65

shootingan tersebut digunakan untuk episode diminngu shootingnya, materi

tersebut bisa digunakan untuk episode-episode kompilasi atau untuk episode

yang bertema sesuai dengan materi shooting. Biasanya shootingan yang

disimpan sebagai cadangan materi ini adalah shootingan tips dan DIY.

Role Perception dalam tahap produksi ini tim kreatif diharapkan bisa

memilah bagian mana saja pada suatu bangunan yang bisa diambil

informasinya sesuai dengan konten atau materi yang telah disiapkan, mereka

juga diharapkan bisa sedikit mengerti mengenai teknis pengambilan gambar

dan bekerja sama dengan orang-orang dari divisi lain yaitu campers dan

lightman.Role expectation dalam tahap ini adalah tim kreatif harus bisa

mengarahkan campers untuk mendapatkan gambar-gambar dari berbagai

sudut menarik suatu bangunan yang bisa diangkat informasinya dan menggali

informasi dari narasumber.

Analisa SWOT pada tahap produksi ini, Strength nya disini tim kreatif

yang memiliki kendali untuk mengarahkan gambar apa saja yang harus

diambil untuk agar sesuai dengan materi atau konten yang telah

ditentukan.weakness nya tim kreatif kurang banyak memahami mengenai

teknis, jadi harus tetap dibantu pa serta campers dan lightman untuk urusan

teknis. Opportunities pada tahap inilah tim kreatif memiliki kesempatan untuk

membangun relasi dan silaturahmi dengan para narasumber yang memang

memiliki background pendidikan di bidang arsitektur maupun interior

desainer untuk keperluan konsultasi mengenai arsitektur dan desain. Threarts

dalam tahap produksi ini adalah produksi atau shooting bisa batal dilakukan

bila terjadi suatu bencana, atau kesalahan teknis atau sang pemilik hunian

lokasi tersebut tiba-tiba menbatalkan rencana shootingnya.

4.2.3.3 Tahap Pasca Produksi :

Pada pasca produksi, creative membuat script, kemudian mendampingi

pa meroughcut hasil shooting, lalu mendapingi pengisi suara untuk take VO

untuk meminimalisir kesalahan pada pelafalan beberapa istilah asing maupun

Page 24: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

66

arsitektur dan interior.Tidak lupa mengevaluasi hasil shooting dengan produser

sebelum akhirnya tayang. Seperti yang diungkapkan Informan 1 :

“Nah afternya itu si pasca produksi ini eee… buat script deh dari yang kita

shootingin apa, kemudian jagain roughcut dan sampe jaga ke editing gituh”.

(I1)

Pernyataan tersebut ditambahkan oleh sang produser yaitu Informan 2 :

“aa… menurut aku yah script selain harus dibuat semenarik mungkin juga info

yang disampaikan harus bener gitu, karena kita ngasi info ke orang banyak,

jadi jangan sampai itu salah, kok penontonnya dapat refrensi yang salah gitu,

itu sih tanggung jawab yang paling gede disitu. Selama pembuatan script kan

a… si kreatif harus riset mendalam gitu, a… nanya juga ke yang ahli gitu, dll.”

(I2)

Begitu pula sang executive producer yang melengkapi pernyataan Informan 2 :

“yang nonton d’SIGN juga bukan orang dewasa aja kan ternyata, tapi ada

anak muda juga, jadi kaya pas pembuatan script gitu, bahasa yang digunain

juga ga terlalu formal, tapi tetap sopan dan bikin penonton itu dekat sama

program d’SIGN ini. Informasi yang dikasih juga aa… apa namnya, harus

seakurat mungkin..kan kita gaboleh dong aa… salah kasi info sama penonton.

Itu kan juga jadi hmmm… tantangan ya buat tim kreatif salam membuat script,

gitu sih” (I3)

Menurut Morrisan Tahap Pasca produksi adalah kegiatan setelah

pengambilan gambar sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap disiarkan

atau diputar kembali. Kegiatan yang termasuk dalam tahap pasca produksi

adalah penyuntingan (editing), member ilustrasi music, efek, evaluasi dan

lain-lain.adanya sedikit perbedaan dengan pernyataan tersebut dengan yang

peneliti temukan di lapangan saat observasi, pada saat tahap pasca produksi

bukan hanya ada proses editing, evaluasi, penambahan ilustrasi music, tetapi

juga ada proses penulisan script yang dilakukan oleh tim kreatif d’SIGN.

Page 25: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

67

Karena program d’SIGN merupakan program yang tayang tapping, script

tidak dibuat oada saat produksi, melainkan pada saat pasca produksi setelah

semua materi dan testimoni narasumber yang dibutuhkan telah terkumpul.

Sedangkan pada tahapan produksi program magazine sendiri seperti yang

dijabarkan oleh Wibowo(2009:197), tahap pasca produksi adalah dimana

setelah materi terkumpul, kemudian diseleksi. Materi produksi yang kurang

memenuhi syarat, baik dari segi isi maupun teknis harus dibuang.Setelah

materi yang terseleksi cukup, dimulailah menysun dan memasukan materi-

materi itu kedalam rubrik yang tersedia.Penulisan naskah untuk presenter

dilakukan paling akhir sesudah penyususnan bahan selesai. Tahap pasca

produksi yang dijabarkan oleh Wibowo ini sangat sesuai dengan apa yang

peneliti temukan selama melakukan observasi, tim kreatif d’SIGN menyeleksi

gambar-gambar yang telah diambil oleh para campers, kemudian memulai

mengawasi proses rough cut hingga editing dan membuat naskah untuk VO

sebagai pengganti pembawa acara.

Role perception pada tahap pasca produksi ini adalah tim kreatif

dihrapkan bisa membuat script informatif untuk kebutuhan tayangan, informasi

yang disampaikan harus benar, istilah istilah desain yang digunakan juga harus

digali lebih dalam agar meminimalisir kesalahan yang terjadi. Role expectation

pada tahap pasca produksi ini, tim kreatif menghasilkan script yang baik dan

tidak membosakan.

Analisa SWOT dalam tahap pasca produksi ini diantaranya adalah

pembuatanscript dibutuhkan perhatian khusus, karena bisa dibilang bahwa

script lah yang menjadi kekuatan program ini selain beautyshoot yang

ditampilkan, jadi script yang dibuat tim kreatif ini sangatlah peting karena sarat

akan informasi dan juga sebagai pengganti host. Weaknesstugas creatives ini

juga menjadi tantangan karena tidak satu pun anggota tim kreatif yang

memiliki background pendidikan di bidang arsitektur dan desain interior.

Page 26: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

68

Opportunities diskusi dengan para arsitek dan desainer interior yang pernah

menjadi narasumber pun sangat diperlukan karena mereka lebih mengerti dan

memahami dunia desain.research mendalam juga diperlukan untuk

mempelajari mataeri-materi yang akan ditayangkan. Evaluasi dengan produser

dan Executive Producer sebelum konten konten ditayangkan, menambahkan

bila kurang dan mengurangi bila berlebih, sehingga bisa menyajikan tontonan

yang berkualitas bagi para audiens.Threats yang dihadapi oleh tim kreatif pada

tahap ini adalah kesalahan-kesalahan kecil yang mungkin terjadi pada saat

pembuatan script, atau saat shooting ada properti atau furniture pada lokasi

mengalami kerusakan, tim kreatif sebagai orang yang menghubungi dan

berkoordinasi dengan pemilik hunian atau bangunan, akan dimintai

pertanggungjawabannya paling awal.

4.2.4 Kendala yang dihadapi :

Kendala terbesar yang dihadapi adalah masalah lokasi shooting, karena

yang menarik belum tentu unik dan tempat / hunian yang bagus belum tentu

bisa memiliki cerita yang bagus didalamnya. Perizinan lokasi juga kadang

menjadi masalah, yang tiba tiba membatalkan, atau yang tidak member kabar

sama sekali. Selain itu kendalanya adalah pada pembuatan script. Tidak

satupun anggota tim produksi d’SIGN yang memiliki background pendidikan

desain, arsitektur, maupun desain interior, mereka masih kesulitan menggali

informasi mengenai dunia desain. diperlukan konsultasi mendalam kepada

beberapa narasumber yang juga seorang arsitek maupun desainer interior yang

pernah memberikan testimoninya di episode-episode d’SIGN. Seperti yang

diungkapkan Informan 1 :

“pada awalnya adalah kesulitan nyari loakasi, karena kalo nyari artis

gampang yah kontaknya ada dimana mana, tapi ketika kita nyari rumah

orang, nyari bangunan orang gitu, gakmungkin kita ngetok pintu trus kita izin

kita mau shooting, ga mungkin kaan, jadi kita harus ngebangun relasi dulu

kaya yang gue udah certain tadi gimana tim d’SIGN juga punya hubungan

relasi yang baik sama para narasumber, paling gampang sih ya café atau

Page 27: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

69

galllery karena kontak mereka biasanya ka nada di website. Kendala lain sih

mungkin ketika pas shooting DLK yah, kan zia juga udah ngrasain sendiri

gimana tuh survey lokasi, shooting yang biasanya satu hari satu lokasi ini

jadi dua lokasi, persiapannya harus bener bener mateng, belum lagi kalo ada

lokasi yang ga konfirmasi dan ngebatalin, jadi harus punya back up lokasi

lain kan untuk dishooting. Sama pas pembuatan script kaya kita ngomongin

satu hal, kaca paintbrush, kan kita gatau tuh maksudnya apa, kita ga ada

yang basicnya arsitektur, untuk satu kata kita bisa ngelakuin research,

googling sekian lama, jadi gabusa sembatrangan kan, karena yang

dipertaruhkan adalah informasi dan eee….. keakuratan yang kita buat hehehe

ya gitu, itu yang susah.” (I1)

Informan 2 pun kurang lebih sama mengenai penentuan lokasi shooting :

“Gaenaknya mah kadang kadang kan pusing gitu tiap dapet tempat suka cancle gitu, banyaklah perintilan perintilan masalahnya.” (I2)

Informan 3 pun memberikan tanggapan yang serupa dengan informan 2 :

“hmmmm.. apa yah… paling sih a…. soal lokasi kali yah kan ga gampang cari cari tempat yang mau dishootingin, terus sama pas bikin script itu, karena kan.. a… ga ada gitu anak d’SIGN yang background pendidikannya hhmmm desain interior atau arsitektur gitu” (I3)

Role perception dalam menghadapi kendalah pada stiap proses tahapan

produksi adalah tim kreatif sejak awal harus bisa memiliki rencana cadangan

dari setiap konten yang telah rancang. Role expectation nya adalah tim kreatif

bisa dengan tenang dan professional mengahadapi semua masalah yang ada.

Dari pernyataan tersebut bisa dilihat bahwa kendala lokasi dan

pembuatan script. Tempat yang unik belum tentu menarik dan masalah

perizinan sering kali menjadi kendala saat proses produksi, dalam analisa

SWOT, kendala ini bisa menjadi kekurangan tim kreatif dan akan

menghadirkan ancaman.terkadang walaupun sudah menghubungi sang

kordinator ataupun sang pemiliknya langsung konfirmasi tak kunjung datang,

ada juga kendala biaya, d’SIGN tidak disiapkan dana khusus untuk peliputan,

Page 28: BAB 4 HASIL PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2013-2-01540-MC Bab4001.pdf · Gambar 4.1 Logo NET. NET.memiliki program program yang terbagi dalam beberapa

70

kecuali untuk akomodasi dan biaya konsumsi crew yang bertugas. Terkadang

suatu tempat memasang tariff untuk sebuah peliputan, sedangkan d’SIGN

tidak dapat memenuhi tarif tersebut, sehingga lokasi itu harus di cancle.

Dalam pembuatan script kendala utamanya adalah para creatives yang tidak

memiliki background pendidikan dunia desain sehingga agak memakan waktu

dalam pembuatan sebuah script yang dapat dipertanggung jawabkan

informasinya.