bab 4 hasil dan pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2009-2-00783-mn bab...

33
31 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic) merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa atau service pencucian serta perawatan mobil. Didirikan pertama kali oleh Bapak Syahrun pada bulan Juni 2003 di Bogor dengan hanya memperkerjakan 8 orang pegawai. Ke – 8 orang pegawai tersebut terdiri dari 1 orang manager, 1 orang supervisor, 1 orang administrasi, dan 5 orang pencuci/pembersih mobil. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan memberikan suatu pelayanan jasa yang lebih professional dalam mencuci serta merawat penampilan mobil bagi para pemiliknya yang memiliki kesibukan serta tingkat rutinitas yang padat sehingga tidak waktunya terbatas dalam membersihkan maupun merawat penampilan mobilnya. Oleh karena itu, salon mobil auto’tic menyediakan suatu jasa antar jemput bagi para (pelanggannya) yang tidak bisa menunggu/melihat sambil mobilnya dicuci atau dirawat. Dan hal inilah yang menjadikan salon mobil auto’tic lebih special dibanding salon – salon mobil yang telah ada. Maka dari itu perusahaan menetapkan agar target konsumennya adalah orang – orang yang memiliki tingkat kemampuan ekonomi menengah ke atas. PT.Graha Kreasi Auto telah menjalin kerjasama dengan Perusahaan 3M milik Amerika dalam memasukkan stock obat – obatan yang akan banyak digunakan perusahaan dalam kegiatan operasionalnya untuk melakukan

Upload: dangkhue

Post on 03-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

31

BAB 4

HASIL dan PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic) merupakan perusahaan

yang bergerak pada bidang jasa atau service pencucian serta perawatan mobil.

Didirikan pertama kali oleh Bapak Syahrun pada bulan Juni 2003 di Bogor

dengan hanya memperkerjakan 8 orang pegawai. Ke – 8 orang pegawai

tersebut terdiri dari 1 orang manager, 1 orang supervisor, 1 orang

administrasi, dan 5 orang pencuci/pembersih mobil.

Perusahaan ini didirikan dengan tujuan memberikan suatu pelayanan

jasa yang lebih professional dalam mencuci serta merawat penampilan mobil

bagi para pemiliknya yang memiliki kesibukan serta tingkat rutinitas yang

padat sehingga tidak waktunya terbatas dalam membersihkan maupun

merawat penampilan mobilnya. Oleh karena itu, salon mobil auto’tic

menyediakan suatu jasa antar jemput bagi para (pelanggannya) yang tidak

bisa menunggu/melihat sambil mobilnya dicuci atau dirawat. Dan hal inilah

yang menjadikan salon mobil auto’tic lebih special dibanding salon – salon

mobil yang telah ada. Maka dari itu perusahaan menetapkan agar target

konsumennya adalah orang – orang yang memiliki tingkat kemampuan

ekonomi menengah ke atas.

PT.Graha Kreasi Auto telah menjalin kerjasama dengan Perusahaan 3M

milik Amerika dalam memasukkan stock obat – obatan yang akan banyak

digunakan perusahaan dalam kegiatan operasionalnya untuk melakukan

Page 2: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

32

perawatan mobil bagi para pelanggannya. Selain memberikan pasokan obat –

obatan bagi perusahaan, 3M juga telah memberikan perusahaan sertifikat

kelayakan dalam beroperasi dan melatih para karyawannya (memenuhi

standar international sebagai salah satu bengkel salon mobil di Indonesia).

Memasuki usianya yang ke – 6, bengkel salon mobil auto’tic tidak hanya

melayani jasa pencucian serta perawatan untuk mobil saja, namun sudah bisa

melayani jasa pencucian serta perawatan untuk kendaraan roda dua seperti

Harley atau motor – motor gede lainnya, dan acara – acara khusus seperti

ajang kontes mobil/motor.

Melihat situasi serta kondisi perusahaan yang telah berkembang dengan

baik, maka Bapak Syahrun selaku pemilik ingin usahanya diperluaskan agar

bisa meningkatkan pendapatannya. Lokasi yang hendak dipilih adalah kawasan

Cirendeu (Daerah Kabupaten Tangerang) karena di lokasi tersebut Bapak

Syahrun telah memiliki lahan seluas 350 meter. Yang diperlukan hanya suatu

pertimbangan atau Studi Kelayakan apakah layak atau tidak jika perusahaan

membuka cabang baru di lokasi tersebut.

4.1.2 Produk Perusahaan

Secara umum salon mobil auto’tic Bogor memberikan tarif Rp.35,000

untuk jasa pencucian mobilnya. Dengan tarif yang sedemikian rupa maka

mobil / kendaraan para pelanggannya akan melalui proses pencucian seperti

berikut :

1. Mobil akan dicuci terlebih dahulu oleh staff salon agar mobil menjadi

bersih dengan cuci standar auto'tic untuk menghindari sisa debu kasar

yang mungkin bisa menimbulkan baret baru di body mobil. Diawali dengan

semprotan air dari top to bottom, air akan dilap dengan tangan para staff

Page 3: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

33

profesional salon karena kesensitifan tangan mereka akan menghindari

baret yang lebih mungkin timbul jika dilap dengan alat lain seperti sponge.

2. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan prosedur snow wash. Cuci snow wash

dilakukan dengan menggunakan sabun ber - pH balance, yang selain

dapat melindungi kulit tangan staff salon, juga menjanjikan daya bersih

serta kilap lebih tinggi, memiliki kelembaban yang lebih baik, dapat

melindungi cat mobil dari sinar matahari, dapat mengangkat kotoran dan

lemak dari cat, serta aman untuk lapisan cat dan clean coat. Berbeda

dengan sabun yang tidak ber - pH balance yang dengan cepatnya dapat

menimbulkan jamur pada mobil.

3. Lalu mobil akan dikeringkan oleh para staff salon dengan menggunakan

lap khusus yang memiliki daya serap air yang kuat dan permukaan yang

halus sehingga tidak akan menimbulkan goresan/scratch pada permukaan

body mobil.

4. Proses terkahir adalah pembersihan interior mobil dengan menggunakan

sebuah alat vacum.

Selain penawaran paket snow wash yang bisa menimbulkan efek wet

look dan mengurangi munculnya jamur pada kendaraan, salon mobil auto’tic

juga menawarkan paket – paket seperti:

• Exterior Detailing : meliputi pembersihan, pemolesan, serta wax pada

seluruh bagian mobil yang dilapisi cat dan juga bagian luar lainnya

(velg;grill;emblem;bumper;kaca;dan lain – lain).

• Interior Detailing : meliputi pembersihan dan ’dressing’ untuk melindungi

dari sinar UV untuk bagian interior mobil (plafon;kaca spion dalam;sun

roof;dashboard;steer;jok;bagasi dan lain – lain).

Page 4: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

34

• Engine Compartment Cleaning : meliputi pembersihan, pemolesan dan

pemberian ‘dressing’ pada seluruh bagian umum mesin.

Untuk lebih jelasnya berikut harga - harga beserta paket - paket jasa perawatan mobil yang

bisa didapatkan dari salon mobil auto’tic :

AUTO DETAILING PRICE LIST

JOB ORDER CITY CAR CAR SALOON MPV/SUV/JEEP Large Car

VAN/LUXURY CAR

Detailing Menu Packages

Exterior Detailing Rp 350.000 Rp 400.000 Rp 450.000 Rp 500.000

Interior Detailing Rp 250.000 Rp 300.000 Rp 350.000 Rp 400.000

Complete Detailing Rp 525.000 Rp 625.000 Rp 725.000 Rp 825.000

Regular Maintenance Detailing Menu Snow Wash + Tire Dressing Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Snow Wash + TD and Glossing Rp 45.000 Rp 50.000 Rp 60.000 Rp 70.000

Snow Wash and Wax Rp 100.000 Rp 125.000 Rp 150.000 Rp 175.000

Body Care Rp 225.000 Rp 250.000 Rp 275.000 Rp 300.000

Body Scrub Rp 250.000 Rp 275.000 Rp 300.000 Rp 350.000 Engine Compartment Cleaning Rp 175.000 Rp 200.000 Rp 225.000 Rp 250.000

Window Cleaning Full Rp 100.000 Rp 125.000 Rp 125.000 Rp 150.000

Window Cleaning Front Rp 60.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000

Page 5: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

35

4.2 Aspek Lingkungan Industri dan Hukum

4.2.1 Aspek Lingkungan Industri

Aspek lingkungan industri merupakan salah satu aspek yang memegang

peranan yang cukup penting dalam analisa studi kelayakan bisnis secara

keseluruhan. Melihat dari persaingan indsutri di mana perusahaan berada, seperti

ancaman pada perusahaan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan termasuk kondisi

persaingan itu sendiri menjadi perlu untuk dianalisis guna studi kelayakan bisnis.

Michael E. Porter mengemukakan konsep Competitive Strategy yang menganalisis

persaingan bisnis berdasarkan 5 aspek utama yang disebut 5 kekuatan bersaing.

Berikut ini merupakan kajian persaingan industri perusahaan berdasarkan 5 aspek

kekuatan bersaingnya :

4.2.1.1 Ancaman Masuk Pendatang Baru

Ancaman masuk pendatang baru di industri jasa pencucian mobil di daerah

Cirendeu cukup kuat melihat bahwa kawasan Cirendeu ini masih sedikit usaha jasa

pencucian mobil yang berdiri dan masih ada beberapa areal lahan kosong yang

memungkinkan orang untuk membuka usaha jasa pencucian mobil dengan

keunikan ataupun fasilitas yang lebih mendukung.

Persaingan sesama pelaku industri jasa pencucian mobil di Cirendeu dapat

dikatakan tidak terlalu tinggi bagi salon mobil auto’tic, karena salon ini

menyediakan suatu jasa pencucian serta perawatan mobil yang lebih memuaskan

dan unik dengan tingkat ketelitian yang tinggi untuk mencapai hasil dan kualitas

pelayanan yang maksimal.

Page 6: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

36

4.2.1.2 Produk Pengganti

Untuk produk perusahaan jasa pencucian mobil ada jasa penggantinya, yaitu

salon – salon mobil yang berada di pinggir – pinggiran jalan yang sebenarnya tidak

memenuhi standar cuci dari sebuah usaha jasa pencucian mobil. Selain itu salon –

salon mobil pinggiran ini berani menetapkan harga cuci yang cukup murah dan

serba cepat untuk dapat menarik pelanggan yang lebih banyak. Dan kebanyakan

dari salon mobil ini hanya bisa melayani pencucian mobil saja, tidak dapat

melayani pengerjaan yang menyangkut paket interior maupun eksterior

(pemolesan).

4.2.1.3 Kekuatan Tawar – Menawar Pembeli

Para pemilik kendaraan beroda empat, ketika sedang ingin mencuci atau

merawat penampilan kendaraannya lebih cenderung memilih tempat salon mobil

yang biasa – biasa yang kurang representatif/layak dikatakan sebagai tempat

pencucian mobil. Asalkan tempat itu bisa mencuci serta membersihkan mobil

dengan harga yang relatif murah konsumen pasti tertarik. Sedangkan kualitas

pelayanan menjadi hal kedua yang terpenting, dimana pada titik itulah sebenarnya

suatu usaha pencucian mobil paling penting. Dengan harga yang terjangkau, para

pelanggan bisa mendapatkan kualitas pelayanan yang terbaik. Maka dari itu dapat

disimpulkan bahwa kekuatan tawar menawar konsumen di industri jasa pencucian

mobil ini cukup kuat.

4.2.1.4 Kekuatan Tawar – Menawar Pemasok

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan, diketahui bahwa

penyedia perlengkapan serta peralatan salon yang berasal dari perusahaan 3M

menetapkan harga yang tetap untuk produk – produknya. Namun 3M juga

memberikan diskon bagi para pelanggannya yang membeli produk – produknya

dalam jumlah yang signifikan. Pengiriman barang oleh pihak 3M pun jarang

Page 7: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

37

terlambat jadi perusahaan tidak begitu perlu merasa khawatir. Dari penjelasan

diatas bisa disimpulkan bahwa kekuatan tawar – menawar dari pemasok juga kuat.

4.2.2 Aspek Hukum

Untuk membuka suatu cabang usaha, setiap perusahaan tentu harus memiliki

ijin usaha. Syarat – syarat perijinan dalam membuka cabang usaha juga berbeda-

beda di setiap daerahnya. Dalam hal ini, PT. Graha Kreasi Auto harus mengurus

beberapa ijin usaha serta melengkapi beberapa dokumen pendukung untuk dapat

membuka cabang usahanya di Cirendeu.

Syarat utama permohonan ijin pembukaan usaha di Cirendeu adalah

perusahaan harus menuliskan surat permohonan pada Walikota Tangerang sambil

melampirkan beberapa dokumen pendukung seperti :

1. Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan ( Perseroan Terbatas / PT)

2. Fotokopi HO/SIG

3. Fotokopi KTP Direktur Utama

4. Fotokopi Izin Domisili Perusahaan

5. Pas Foto Direktur Utama/Pemilik ukuran 3 x 4 berwarna 4 lembar

6. Fotokopi NPWP

7. Fotokopi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir

8. Riwayat Hidup dari :

� Pimpinan dan Pemilik

� Karyawan

10. Struktur Organisasi Perusahaan

11. Daftar Personalia

12. Financial Report dan Perkiraan Rugi Laba Perusahaan

13. Membayar retribusi sebesar Rp. 8.000.000 untuk pembukaan cabang usaha

jasa pencucian mobil.

Page 8: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

38

Jadi, dengan mengikuti ketetentuan yang berlaku di kota Tangerang, PT.

Graha Kreasi Auto diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp. 8.000.000,- untuk

mengurus perijinan pembukaan cabang usaha salon mobilnya. Dan diharapakan

perusahaan dapat melengkapi semua surat perijinan serta perlengkapan dokumen

yang diperlukan demi kelancaran prosedur.

4.3 Aspek Manajemen

Tujuan dari PT.Graha Kreasi Auto adalah melayani masyarakat dengan

menyediakan jasa pencucian mobil yang sangat memuaskan. Dengan perencanaan

serta penanganan manajemen yang baik, harus ada struktur organisasi dan deskripsi

pekerjaan yang jelas kepada para pekerja, manajer, dan pemimpin perusahaan agar

kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancar dan mencapai visi - misinya

sesuai target.

4.3.1 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan rangkaian dari berbagai posisi atau jabatan di

dalam sebuah perusahaan. Melalui suatu struktur organisasi maka seseorang akan

mengerti dimana posisinya dan kepada siapa saja dia harus bertangung jawab dan

melakukan kerjanya. PT.Graha Kreasi Auto masih termasuk dalam kelas perusahaan

kecil dengan mempekerjakan 8 orang karyawan. Yaitu terdiri dari 1 orang manajer, 1

orang supervisor, 1 orang administrasi, 2 orang tukang cuci, 2 orang tukang poles,

dan 1 orang tukang pengering.

Selanjutnya ini akan menggambarkan mengenai Struktur Organisasi dari

PT.Graha Kreasi Auto untuk cabang usahanya di Cirendeu. Dengan adanya bagan

struktur organisasi yang jelas maka dapat memberikan hubungan yang baik antara

atasan dan bawahan. Serta bisa memperlihatkan aktivitas - aktivitas yang akan

dilakukan para karyawan dari struktur bagian paling atas sampai bawah dimana

semua dari bagian tersebut memiliki tangung jawabnya masing - masing dalam

Page 9: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

39

melakukan pekerjaannya sehingga kinerja operasional perusahaan dapat berjalan

dengan baik.

Gambar Struktur Organisasi PT.Graha Kreasi Auto Cabang Cirendeu :

4.3.2 Job Description

Fungsi dari Job Description adalah menunjukkan situasi kerja dari PT. Graha

Kreasi Auto Cabang Cirendeu, dimana masing-masing tugas dan tanggung jawabnya

akan diuraikan sebagai berikut :

A. Branch Manager

• Mengawasi semua karyawan dalam menjalankan tugas dan tangung jawab.

• Menerima dan menganalisa laporan keuangan cabang perusahaan dari

administrasi.

B. Administrasi

Branch Manager

Administrasi Supervisor

Washer Waxer Drier

Page 10: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

40

• Mencatat semua transaksi keuangan serta pembukuan cabang perusahaan.

C. Supervisor

• Mengawasi seluruh kegiatan dari divisi washer, waxer, dan drier dalam

melaksanakan pekerjaannya lalu melaporkannya kepada manajer.

D. Washer

• Mencuci mobil bagian luar, ban mobil, vender, dan mobil bagian bawah.

E. Waxer

• Membersihkan jamur pada body mobil dan memberikan perawatan cat /

paint pada body mobil .

• Membersihkan jamur pada kaca mobil.

F. Drier

• Mengeringkan body mobil yang sudah dicuci.

• Membersihkan mobil bagian dalam / interior mobil.

• Mengeringkan selah – selah mesin yang masih basah setelah pencucian serta

menyemprot debu – debu atau kotoran yang masih ada.

Diharapkan dengan adanya pembagian kerja yang jelas, beban kerja dengan

sendirinya akan terbagi dalam aktivitas - aktivitas yang secara logis dan memadai

sehingga kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan baik secara efektif

dan efisien.

Page 11: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

41

4.3.3 Seleksi Karyawan

Dalam suatu perusahaan akan diperlukan karyawan - karyawan yang

berkualitas dan berintegritas tinggi untuk keberlangsungan hidupnya, maka dari itu

penyeleksian kepada karyawan yang akan melamar merupakan hal yang sangat

penting demi kelancaran operasional perusahaan. Proses perekrutan pegawai PT.

Graha Kreasi Auto Cabang Cirendeu akan dimulai dengan pemasangan iklan baris di

koran untuk mempermudahkan akses dari para pekerja yang berminat untuk

melakukan lamaran. Supaya semua lowongan yang dibuka bisa terisi dan ditempati

oleh orang yang benar dan berkualitas dalam kinerja kerjanya, maka perusahaan

akan melakukan tahap-tahap penyeleksian pegawai meliputi : penyerahan

Curriculum vitae atau data lengkap karyawan yang berupa foto kopi KTP, ijazah,

yang kemudian akan dilanjutkan dengan wawancara, lalu uji pengetahuan dan

ketrampilan dalam kerja masing - masing jabatan.

Page 12: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

42

Berikut ini adalah bagan alur proses perekrutan karyawan PT. Graha Kreasi Auto

Cabang Cirendeu :

Gambar Alur Perekrutan Karyawan

Perusahaan Pelamar

Memasang iklan lowongan pekerjaan

Merespon dan mengirimkan aplikasi lamaran

Memeriksa lamaran yang masuk

Memenuhi syarat Calon pekerja diwawancara dan tes

Ya

Tidak

Arsip Disimpan Lulus

Masa Percobaan 1

Tidak cocok

Masa Percobaan 2

Tidak cocok

Karyawan mencari pekerjaan lain

Cocok

Pelamar diterima

Cocok

Page 13: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

43

4.3.4 Pemberhentian Karyawan

Pemutusan hubungan kerja kepada karyawan PT. Graha Kreasi Auto Cabang

Cirendeu bisa terjadi saat :

1. Keinginan karyawan tersebut untuk berhenti.

2. Karyawan meninggal dunia.

3. Karyawan melakukan perbuatan criminal.

4. Karyawan telah memasuki masa pensiun.

5. Usaha PT. Graha Kreasi Auto Cabang Cirendeu bangkrut.

6.    Berbagai macam pertimbangan perusahaan yaitu apabila karyawan tidak

melakukan tugasnya dengan baik, tidak melaksanakan ketentuan perundang-

undagan, terlibat dalam tindakan yang merugikan perusahaan, dipidana penjara

karena dipersalahkan melakukan perbuatan pidana kejahatan.

Page 14: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

44

4.4 Aspek Keuangan

4.4.1 Peramalan Penjualan

Berikut ini data pendapatan jasa PT. Graha Kreasi Auto selama 2 tahun terakhir :

Tabel 4.1 Data Pendapatan PT. Graha Kreasi Auto 2 Tahun Terakhir

Bulan Hasil Pendapatan

Juni ’07 Rp. 19.500.000

Juli ’07 Rp. 19.450.000

Agustus ’07 Rp. 19.765.000

September ’07 Rp. 19.850.000

October ’07 Rp. 19.900.000

Novermber ’07 Rp. 21.115.000

Desember ’07 Rp. 22.335.000

Januari ’08 Rp. 22.425.000

Februari ’08 Rp. 20.460.000

Maret ’08 Rp. 20.575.000

April ’08 Rp. 21.320.000

Mei ’08 Rp. 20.100.000

Juni ’08 Rp. 19.300.000

Juli ’08 Rp. 19.435.000

Agustus ’08 Rp. 19.700.000

September ’08 Rp. 20.225.000

October ’08 Rp. 19.950.000

November ’08 Rp. 21.850.000

Desember ’08 Rp. 22.775.000

Januari ’09 Rp. 23.635.000

Februari ’09 Rp. 24.550.000

Maret ’09 Rp. 22.105.000

April ’09 Rp. 21.970.000

Mei ’09 Rp. 22.600.000

Juni ’09 Rp. 21.035.000

Sumber : PT. Graha Kreasi Auto

Page 15: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

45

Tabel 4.2 Peramalan Pendapatan PT. Graha Kreasi Auto

Bulan X Y X2 XY

Juni ’07 -12 Rp. 19.500.000 144 Rp. -234.000.000

Juli ’07 -11 Rp. 19.450.000 121 Rp. -213.950.000

Agustus ’07 -10 Rp. 19.765.000 100 Rp. -197.650.000

September ’07 -9 Rp. 19.850.000 81 Rp. -178.650.000

October ’07 -8 Rp. 19.900.000 64 Rp. -159.200.000

November ’07 -7 Rp. 21.115.000 49 Rp. -147.805.000

Desember ’07 -6 Rp. 22.335.000 36 Rp. -134.010.000

Januari ’08 -5 Rp. 22.425.000 25 Rp. -112.125.000

Februari ’08 -4 Rp. 20.460.000 16 Rp. -81.840.000

Maret ’08 -3 Rp. 20.575.000 9 Rp. -61.725.000

April ’08 -2 Rp. 21.320.000 4 Rp. -42.640.000

Mei ’08 -1 Rp. 20.100.000 1 Rp. -20.100.000

Juni ’08 0 Rp. 19.300.000 0 Rp. 0

Juli ’08 1 Rp. 19.435.000 1 Rp. 19.435.000

Agustus ’08 2 Rp. 19.700.000 4 Rp. 39.400.000

September ’08 3 Rp. 20.225.000 9 Rp. 60.675.000

October ’08 4 Rp. 21.950.000 16 Rp. 87.800.000

November ’08 5 Rp. 21.850.000 25 Rp. 109.250.000

Desember ’08 6 Rp. 23.775.000 36 Rp. 142.650.000

Januari ’09 7 Rp. 23.935.000 49 Rp. 167.545.000

Februari ’09 8 Rp. 24.550.000 64 Rp. 196.400.000

Maret ’09 9 Rp. 22.105.000 81 Rp. 198.945.000

April ’09 10 Rp. 21.970.000 100 Rp. 219.700.000

Mei ’09 11 Rp. 22.600.000 121 Rp. 248.600.000

Juni ’09 12 Rp. 21.035.000 144 Rp. 252.420.000

- Rp. 529.225.000 1300 Rp. 159.125.000

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Page 16: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

46

Y = a + bx

a = ΣY/n

a = 529.225.000/25

a = 21.169.000

b = ΣXY/ΣX2

b = 159.125.000/1300

b = 122.403,85

Dari persamaan di atas dan hasil perhitungan pada lampiran (halaman 2 – 6),

didapatkan hasil bahwa proyeksi pendapatan PT. Graha Kreasi Auto untuk 5 tahun ke

depan yaitu dari tahun 2010 – 2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Hasil Peramalan Pendapatan 5 Tahun Kedepan

Tahun Proyeksi Pendapatan

2010 Rp. 290.014.731,90

2011 Rp. 307.640.886,30

2012 Rp. 325.267.040,70

2013 Rp. 342.893.195,10

2014 Rp. 360.519.349,5

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Page 17: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

47

Aspek keuangan merupakan kunci dari segala aspek studi kelayakan bisnis

yang dikaji. Karena meskipun ditinjau dari aspek lain selain aspek keuangan

dan telah dinyatakan layak namun pada aspek keuangan tidak, maka proyek

yang akan diusulkan akan tetap batal atau ditolak karena tidak memiliki nilai

ekonomis yang bisa dicapai oleh perusahaan.

Dengan adanya penelitian terhadap pembukaan cabang PT. Graha Kreasi Auto

Cabang Cirendeu, maka bisa diasumsikan bahwa kondisi sebagai berikut :

• Harga tetap.

• Kapasitas pelayanan mampu merespon permintaan.

• Keadaan perekonomian dalam masa yang terus membaik dan dalam masa

perkembangan.

Dengan asumsi-asumsi diatas, berikut kajian dan analisis peneliti pada aspek

keuangan.

4.4.2 Nilai Investasi

Sebelum melakukan perhitungan dari segi aspek keuangan dengan metode

penilaian investasi. Peneliti terlebih dahulu mencari data tentang nilai investasi awal

untuk mendirikan sebuah cabang perusahaan, berikut ini nilai investasi yang telah

diasumsikan untuk pembukaan cabang PT. Graha Kreasi Auto.

Dana untuk nilai investasi tahun ke-1 yang dibutuhkan dalam pembukaan cabang

perusahaan adalah :

Page 18: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

48

• Aktiva Tetap

Tabel 4.4 Perincian Aktiva Tetap (Berwujud)

No. Aktiva Tetap Berwujud Keterangan Total

1. Bangunan 1 Unit Rp. 296.000.000

2. Motor 1 Unit Rp. 7.500.000

3. Mesin Semprot 2 Unit Rp. 3.700.000

4. Vacum 2 Unit Rp. 2.800.000

5. Locker Karyawan 1 Unit Rp. 1.950.000

6. Mesin Poles 2 Unit Rp. 1.350.000

7. AC 2 Unit Rp. 2.600.000

8. TV 1 Unit Rp. 2.350.000

9. Komputer 1 Unit Rp. 3.500.000

10 Printer 1 Unit Rp. 750.000

11. Telepon 2 Unit Rp. 500.000

12. Modem Internet 1 Unit Rp. 1.200.000

13. Meja Panjang 2 Unit Rp. 3.900.000

14. Brankas 1 Unit Rp. 1.700.000

15. Kursi 2 Unit Rp. 600.000

16. Sofa Kecil 2 Unit Rp. 4.400.000

17. Jet Pump 1 Unit Rp. 2.900.000

Total Aktiva Tetap Berwujud Rp. 337.700.000

Sumber : Hasil Wawancara

Tabel 4.5 Perincian Aktiva Tetap (Tidak Berwujud)

No Aktiva Tetap Tidak Berwujud Keterangan Total

1. Biaya Instalasi Pra Operasi Rp. 1.000.000

2. Biaya Perijinan Rp. 8.000.000

Total Aktiva Tetap Tidak Berwujud Rp. 9.000.000

Sumber : Hasil Wawancara

Total nilai aktiva tetap = aktiva tetap berwujud + aktiva tetap tidak berwujud

= Rp. 337.700.000 + Rp. 9.000.000

= Rp. 346.700.000

Page 19: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

49

• Modal Kerja

Modal kerja yang dibutuhkan untuk pembukaan cabang usaha ini pada tahun ke-

1 yaitu tahun 2010 dengan proyeksi penjualan/pendapatan Rp. 290.014.731,90

memerlukan biaya produksi yaitu sebesar 4% ( untuk pembelian supply obat –

obatan, dan perlengkapan alat salon) dari proyeksi pendapatan, yakni sebesar

Rp. 11.600.589,28. Biaya-biaya yang termasuk dalam modal kerja adalah :

Tabel 4.6 Biaya-Biaya Modal Kerja

Keterangan Modal Kerja

Biaya Produksi Rp. 11.600.589,28

Biaya Gaji Karyawan Rp. 93.600.000

Biaya Umum Rp. 6.660.000

Biaya Listrik,Internet,Telpon Rp. 11.160.000

Biaya Pemasaran Rp. 6.500.000

TOTAL Rp. 129.520.589,30

Sumber : Hasil Wawancara

4.4.3 Biaya Penyusutan

Biaya - biaya yang termasuk dalam biaya penyusutan adalah ruko, kendaraan,

perlengkapan kantor, dan peralatan cuci. Perhitungan penyusutan dihitung pertahun

dengan estimasi jangka waktu pemakaian masing - masing aktiva. Perincian

mengenai penyusutan adalah sebagai berikut :

Penyusutan = ( Aktiva Tetap – Nilai Sisa) : Umur Ekonomi

Page 20: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

50

Tabel 4.7 Penyusutan Aktiva Tetap

Aktiva Unit

(Q) TOTAL Residu

Nilai Penyusutan Per Tahun

(5 Tahun) (10 Tahun)

Bangunan 1 296.000.000 146.000.000 15.000.000

Motor 1 7.500.000 1.500.000 600.000

Mesin Semprot 2 3.700.000 2.250.000 290.000

Vacum 2 2.800.000 1.800.000 200.000

Locker Karyawan 1 1.950.000 1.375.000 115.000

Mesin Poles 2 1.350.000 925.000 85.000

AC 2 2.600.000 1.700.000 180.000

TV 1 2.350.000 1.575.000 155.000

Komputer 1 3.500.000 2.150.000 270.000

Printer 1 750.000 500.000 50.000

Telepon 2 500.000 350.000 30.000

Modem Internet 1 1.200.000 825.000 75.000

Meja Panjang 2 3.900.000 2.400.000 300.000

Brankas 1 1.700.000 700.000 100.000

Kursi 2 600.000 400.000 40.000

Sofa Kecil 2 4.400.000 2.700.000 340.000

Jet Pump 1 2.900.000 1.850.000 210.000

TOTAL 337.700.000 2.340.000 15.700.000

Sumber : Hasil Perhitungan

Jadi, dengan hasil perhitungan penyusutan diatas diketahui bahwa jumlah

penyusutan per tahun mencapai Rp. 18.040.000

4.4.4 Proyeksi Biaya Operasional

Biaya yang termasuk dalam biaya-biaya operasional adalah biaya upah

karyawan, biaya kantor, biaya cetak, biaya pemeliharaan gedung, biaya transportasi,

biaya pemeliharaan kendaraan, biaya listrik, telpon, internet dan biaya pemasaran.

Menurut suatu sumber, yaitu dari situs ( www.pajak.go.id ) laju tingkat inflasi

Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan akan berada pada kisaran 4,5 – 5,5%. Hal

itu diungkapkan oleh Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati dalam rangka

Page 21: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

51

penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) 2010 di gedung Bappenas, Jakarta,

Rabu (22/4). Sedangkan menurut ekonom dari UGM Tony Prasetiantono, laju inflasi

untuk tahun 2010 akan mencapai 5% dengan alasan bahwa daya beli masih lemah

dan masyarakat cenderung berhati – hati dalam belanja, dan lebih banyak

menabung. Berdasarkan kedua keterangan dari para pakar ekonom ini maka peneliti

mengambil asumsi bahwa laju inflasi untuk tahun 2010 dan tahun – tahun

selanjutnya adalah 5,5%. Oleh karena itu biaya – biaya operasional kecuali biaya

pemasaran dan biaya listrik, internet dan telepon setiap tahunnya diperkirakan akan

mengalami kenaikkan sesuai dengan tingkat inflasi yang diramalkan untuk tahun

2010 dan tahun – tahun berikutnya.

4.4.5 Biaya gaji karyawan

• Biaya Gaji Karyawan

Biaya gaji karyawan biasanya disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan tingkat

jabatan. Berikut ini adalah rincian dari tabel proyeksi biaya karyawan untuk

tahun ke-1 :

Tabel 4.8 Proyeksi Biaya Gaji Karyawan Tahun 2010

No Jabatan Jumlah Gaji Per Bulan Gaji Per Tahun

1. Manager 1 Rp. 1.300.000 Rp. 15.600.000

2. Supervisor 1 Rp. 1.100.000 Rp. 13.200.000

3. Administration 1 Rp. 1.000.000 Rp. 12.000.000

4. Washer 2 Rp. 725.000 Rp. 17.400.000

5. Waxer 2 Rp. 750.000 Rp. 18.000.000

6. Drier 2 Rp. 725.000 Rp. 17.400.000

Total Rp. 5.600.000 Rp. 93.600.000

Sumber : Hasil Wawancara

Page 22: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

52

Setelah diproyeksi biaya gaji karyawan untuk tahun ke-1, maka akan

diproyeksikan untuk tahun - tahun berikutnya sampai tahun ke 5 (2010 -

2014). Proyeksi gaji karyawan mengalami kenaikan sesuai dengan tingkat

inflasi yang telah diasumsikan (5,5%). Berikut ini adalah proyeksi biaya gaji

karyawan dari tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-5 :

Tabel 4.9 Proyeksi Biaya Gaji Karyawan 5 Tahun ke Depan

Tahun Gaji karyawan

2010

2011

2012

2013

2014

Rp. 93.600.000

Rp. 98.748.000

Rp. 104.179.140

Rp. 109.908.992,70

Rp. 115.953.987,30

Sumber : Hasil Perhitungan

4.4.6 Biaya Umum

Biaya-biaya umum yang dimaksud adalah sebagai berikut : biaya perkantoran,

biaya cetak, biaya pemeliharaan gedung, biaya pemeliharaan kendaraan, dan

transportasi. Biaya-biaya tersebut diolah dalam laporan laba-rugi perusahaan yang

dipersentasekan kedalam tahun pertama dan untuk tahun - tahun selanjutnya

mengalami kenaikan berdasarkan laju tingkat inflasi yang telah ditetapkan yaitu

sebesar 5,5%. Berikut ini adalah proyeksi kenaikan biaya-biaya umum berdasarkan

tingkat inflasi yang diasumsikan :

Page 23: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

53

Tabel 4.10 Proyeksi Biaya Umum

Tahun Biaya Umum

2010

2011

2012

2013

2014

Rp. 6.660.000

Rp. 7.026.300

Rp. 7.412.746,50

Rp. 7.820.447,56

Rp. 8.250.572,18

Sumber : Hasil Perhitungan

Yang dimaksud dalam biaya umum adalah sebagai berikut :

1. Biaya Kantor

Biaya kantor yang dimaksud adalah biaya-biaya pengeluaran yang diperlukan

untuk menunjang aktivitas kantor, seperti pemeliharaan inventaris kantor

dan pembelian alat-alat tulis. Berikut ini adalah biaya kantor yang

diasumsikan dari tahun pertama sampai tahun ke 5 :

Tabel 4.11 Proyeksi Biaya Kantor

Tahun Biaya kantor

2010

2011

2012

2013

2014

Rp. 850.000

Rp. 896.750

Rp. 946.071,25

Rp. 998.105,17

Rp. 1.053.000,95

Sumber : Hasil Perhitungan

Page 24: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

54

2. Biaya Cetak

Biaya-biaya cetak yang dimaksud adalah biaya cetak untuk pembukuan,

buku nota, kwitansi dan keterangan-keterangan lain. Berikut adalah asumsi

biaya cetak yang diperlukan :

Tabel 4.12 Proyeksi Biaya Cetak

Tahun Biaya Cetak

2010

2011

2012

2013

2014

Rp. 750.000

Rp. 791.250

Rp. 834.768,75

Rp. 880.681,03

Rp. 929.118.49

Sumber : Hasil Perhitungan

3. Biaya Pemeliharaan Gedung

Biaya pemeliharaan gedung yang dimaksud termasuk biaya mencat

bangunan, biaya kebersihan, dan biaya perbaikkan.

Tabel 4.13 Proyeksi Pemeliharaan Gedung

Tahun Biaya Pemeliharaan Gedung

2010

2011

2012

2013

2014

Rp. 3.200.000

Rp. 3.376.000

Rp. 3.561.680

Rp. 3.757.572,40

Rp. 3.964.238,88

Sumber : Hasil Perhitungan

Page 25: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

55

4. Biaya Pemeliharaan Kendaraan

Biaya pemeliharaan kendaraan adalah biaya yang digunakan untuk

perawatan kendaraan untuk mencapai manfaat ekonomis sampai dengan

umur proyek. Pemeliharaan yang dimaksud baik dari penggantian oli, servis

mesin dan lain lain. Berikut ini adalah biaya proses pemeliharaan kendaran

dari tahun pertama sampai dengan tahun ke - 5 :

Tabel 4.14 Proyeksi Biaya Pemeliharaan Kendaraan

Tahun Biaya Pemeliharaan Kendaraan

2010

2011

2012

2013

2014

Rp. 900.000

Rp. 949.500

Rp. 1.001.722,50

Rp. 1.056.817,24

Rp. 1.114.942,19

Sumber :Hasil Perhitungan

5. Biaya Transportasi

Biaya transportasi yang dimaksud adalah biaya yang diperlukan untuk

mengambil dan mengantarkan kembali kendaraan pelanggan. Biaya ini

termasuk dengan pengeluaran akan bahan bakar minyak untuk motor. Maka

biaya transportasi untuk setiap tahun sebagai berikut sesuai dengan

kenaikan tingkat inflasi :

Tabel 4.15 Proyeksi Biaya Transportasi

Tahun Biaya Pengeluaran Transportasi

2010

2011

2012

2013

2014

Rp. 960.000

Rp. 1.012.800

Rp. 1.068.504

Rp. 1.127.271,72

Rp. 1.189.271,67

Sumber : Hasil Perhitungan

Page 26: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

56

4.4.7 Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran adalah biaya - biaya yang digunakan untuk proses

pengenalan merek atau nama perusahaan maupun paket promosi yang disediakan

oleh perusahaan. Biaya tersebut antara lain adanya biaya pembuatan situs web,

pencetakan brosur, spanduk, dan plang reklame baru. Biaya pemasaran diperkirakan

akan menghabiskan dana yang cukup besar di tahun pertama. Lalu untuk tahun -

tahun berikutnya akan mulai berkurang karena untuk tahun berikut - berikutnya

perusahaan hanya akan melakukan maintenance saja.

Tabel 4.16 Proyeksi Biaya Pemasaran

Tahun Biaya Pemasaran

2010

2011

2012

2013

2014

Rp. 6.500.000

Rp. 4.500.000

Rp. 3.500.000

Rp. 2.500.000

Rp. 2.500.000

Sumber : Hasil Perhitungan

4.4.8 Biaya Listrik, Internet dan Telepon

Biaya listrik, internet dan telpon adalah biaya yang dialokasikan perusahaan

untuk membayar kebutuhan dasar seperti penggunaan listrik, internet dan telpon

yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Perhitungan biaya dilakukan

dengan estimasi per tahun dan untuk tahun – tahun berikutnya diasumsikan akan

mengalami peningkatan sebesar Rp. 50.000.

Page 27: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

57

Tabel 4.17 Proyeksi Biaya Listrik, Internet dan Telepon

Tahun Biaya Listrik,Internet,Telepon

2010 11.160.000

2011 11.210.000

2012 11.260.000

2013 11.310.000

2014 11.360.000

Sumber : Hasil Perhitungan

4.4.9 Metode Penilaian Investasi

Setelah semua data keuangan yang dimiliki dan disusun dalam bentuk aliran

kas proyek, maka selanjutnya akan dilakukan analisis untuk bisa mengetahui berapa

besarnya nilai proyek tersebut dari aspek keuangan. Untuk mengetahui apakah

proyek tersebut layak atau tidaknya untuk dijalankan. Maka penilaian investasi akan

dilakukan dengan metode Average Rate Of Return (ARR), Payback Period (PP) Net

Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), serta Profitability Index (PI).

Berikut adalah perincian nilai investasi :

Tabel 4.18 Proyeksi Laba Setelah Pajak

Tahun Laba setelah pajak OCF

1 Rp. 106.840.607 Rp. 124.880.607

2 Rp. 116.858.213,20 Rp. 134.898.213,20

3 Rp. 125.898.354,50 Rp. 143.938.354,50

4 Rp. 134.698.520,30 Rp. 152.738.520,30

5 Rp. 142.495.512 Rp. 160.535.512

Total Rp. 626.791.207 Rp. 716.991.207

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Page 28: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

58

Tabel 4.19 Neraca PT. Graha Kreasi Auto Cabang Cirendeu

Asset Liabilities & Equity

Current Asset

Cash 5.000.000

Insurance 0+

Total Current assets

5.000.000

Fixed Assets

Bangunan 296.000.000

Motor 7.500.000

Mesin Semprot 3.200.000

Vacum 2.800.000

Locker Karyawan 1.950.000

Mesin Poles 1.350.000

AC 2.600.000

TV 2.350.000

Komputer 3.500.000

Printer 750.000

Telepon 500.000

Modem Internet 1.200.000

Meja Panjang 3.900.000

Brankas 1.700.000

Kursi 600.000

Sofa Kecil 4.400.000

Jet Pump 2.900.000 +

Total Aktiva tetap

337.700.000+

Total assets

342.700.000

Liabilities

Bank’s Loan

0

Owner Equity

342.700.000 +

Total Liabilities & Equity

342.700.000

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Page 29: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

59

4.4.10 Metode ARR ( Average Rate Of Return )

Metode ARR adalah untuk mengukur profibilitas suatu investasi dari suatu

investasi dari segi akuntansi kontrovensional dengan cara membagikan Earning

After Tax ( EAT ) dengan Initial Investment, baik Total Investment maupun

Average Investment.

ARR = Average EAT/ X 100%

Total IO

ARR = 626.791.207 : 5 X 100%

342.700.000

ARR = 125.358.241,40 X 100 %

342.700.000

ARR = 36,57 % > 5,5 % ( Layak )

Jadi ARR yang dihasilkan sebesar 36,57% > dari return yang diharapkan sebesar

5,5%. Maka proyek pembukaan cabang PT. Graha Kreasi Auto untuk Cirendeu

berdasarkan ARR dinyatakan Layak. Perlu diingat bahwa metode ARR masih

memiliki beberapa kelemahan antara lain adalah tidak memperhatikan nilai waktu

dari uang, tidak memperhatikan waktu yang digunakan untuk proyek tersebut.

Page 30: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

60

4.4.11 Metode Discounted Payback Period

Demi mengetahui atau mengukur waktu yang diperlukan untuk

mendapatkan kembali modal usaha yang diinvestasikan maka bisa dilakukan

perhitungan dengan mengunakan Payback period.

Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Discounted Payback Period

Tahun CF PVIFin(5,5%) PV kumulatif

0 - 342.700.000 1,00 - 342.700.000 - 342.700.000

1 124.880.607 0,95 118.370.243,60 - 224.329.756,40

2 134.898.213,20 0,90 121.199.625,50 - 103.130.130,90

3 143.938.354,50 0,85 122.579.869,50 19.449.738,60

4 152.738.520,30 0,81 123.293.090,90 142.742.829,50

5 160.535.512 0,77 122.831.235,20 265.574.064,70

Sumber : Hasil Perhitungan

19.449.738,60 / 122.579.869,50 = 0,1587 + 2 tahun = 2,1587 tahun.

0,1587 x 12 = 1,9044 bulan.

2 tahun 1,9044 bulan

Jadi dengan hasil dari perhitungan Payback Period, maka bisa diketahui

bahwa pengembalian dari proyek akan kembali dalam waktu 2 tahun 1,9044

bulan. Dimana pemilik menginginkan pengembalian modal dalam waktu 3

tahun, maka dengan demikian proyek dapat dinyatakan layak.

Page 31: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

61

4.4.12 Metode Net Present Value ( NPV )

Metode NPV adalah cara metode untuk menghitungkan selisih antara

investasi sekarang dengan penerimaan kas bersih di masa yang akan datang.

Dengan mengasumsikan bahwa tingkat bunga pada 5,5%, maka NPV dapat dilihat

sebagai berikut :

Tabel 4.21 Proyeksi Present Value

Tahun Nilai PV

1 118.370.243,60

2 121.199.625,50

3 122.579.869,50

4 123.293.090,90

5 122.831.235,20

Total 608.274.064,70

Sumber : Data diolah

NPV = Total PV – Initial investment = 608.274.064,70 - 342.700.000

NPV = 265.574.064,70

Dengan berdasarkan hasil perhitungan dari NPV maka proyek pembukaan cabang

PT. Graha Kreasi Auto untuk daerah Cirendeu dinyatakan layak. Karena hasil NPV

sebesar Rp. 265.574.064,70

4.4.13 Metode Internal Rate of Return ( IRR )

Metode IRR adalah metode perhitungan untuk bunga yang menyamakan

nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih untuk masa

mendatang, jika tingkat bunga lebih besar dari pada bunga relevan, maka investasi

dinyatakan menguntungkan, jika jumlahnya lebih kecil akan dinyatakan merugikan.

Page 32: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

62

Berikut ini adalah cara perhitungan IRR dalam bentuk tabel yang besar bunganya

telah dilakukan persamaan sebelumnya.

Tabel 4.22 Perhitungan IRR

Tahun OCF Asumsi Bunga 30 %

1 124.880.607 96.062.005,38

2 134.898.213,20 79.821.427,93

3 143.938.354,50 65.515.864,59

4 152.738.520,30 53.478.001,58

5 160.535.512 43.236.880,85

Total 716.991.207 338.114.180,30

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Maka dengan tabel diatas kita bisa ketahui bahwa 30% adalah tingkat bunga yang

mendekati dengan initial investment yang jumlahnya 342.700.000. serta dengan

perbandingan antara bunga, maka 30% > 5,5%, maka proyek pembukaan cabang

PT. Graha Kreasi Auto untuk daerah Cirendeu dinyatakan layak.

4.4.14 Profitability Index ( PI )

Metode PI menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas

bersih masa mendatang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar

daripada 1 maka proyek tersebut bisa dikatakan menguntungkan. Tetapi jika

kurang dari 1 maka bisa dinyatakan bahwa proyek hanya akan merugikan

perusahaan. Perhitungan dari PI adalah sebagai berikut :

P I = Total PV

Total Io

P I = 608.274.064,70

342.700.000

P I = 1,775 > 1 ( Layak ).

Page 33: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00783-MN Bab 4.pdf4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Graha Kreasi Auto (salon mobil auto’tic)

63

Dengan hasil perhitungan Profitabilitas Indeks diatas bisa diketahui bahwa Proyek

PT. Graha Kreasi Auto Cabang Cirendeu layak untuk dijalankan karena nilainya

lebih dari 1 sehingga memenuhi syarat.

4.5 Rekomendasi

Berdasarkan perhitungan dari ke-5 metode penganggaran modal yang ada pada

aspek keuangan, bisa digambarkan hasilnya pada tabel dibawah :

Tabel 4.23 Hasil Penelitian Investasi Yang Disyaratkan

No Teknik

Analisis

Hasil

Perhitungan

Syarat Kriteria Penilaian Rekomendasi

1

2

3

4

5

ARR

P P

NPV

IRR

P I

36,57 %

2,1587 tahun

265.574.064,70

30%

1,775

5,5 %

3 tahun

Positif

5,5 %

1

ARR > r

PP < Umur Ekonomis

NPV > 0

IRR > r

PI > 1

Layak

Layak

Layak

Layak

Layak

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Dari tabel hasil penelitian investasi diatas bisa disimpulkan bahwa rekomendasi untuk

pembukaan cabang salon mobil auto’tic layak untuk dijalankan sebab dari perhitungan

ke-5 metode penganggaran modal investasi bagi PT. Graha Kreasi Auto memenuhi dari

segi syarat maupun kriteria penilaian investasi.