bab 4

8
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Pelayanan perawatan profesional merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Klien Diare. Pada kesempatan ini penulis melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio, psiko, sosio dan spiritual berdasarkan ilmu dan kiat perawatan sehingga penulis mampu melakukan tindakan keperawatan berdasarkan tujuan yang diharapkan dan mampu mendokumentasikannya dalam bentuk studi kasus. Setelah melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Diare di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Dustira dari tangga 19-24 Juli 2004 dapat diambil kesimpulan : 62

Upload: muhamadkarsum

Post on 08-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

api halusinasi

TRANSCRIPT

BAB I

PAGE 65

BAB IVKESIMPULAN DAN REKOMENDASIA. KesimpulanPelayanan perawatan profesional merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Klien Diare. Pada kesempatan ini penulis melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio, psiko, sosio dan spiritual berdasarkan ilmu dan kiat perawatan sehingga penulis mampu melakukan tindakan keperawatan berdasarkan tujuan yang diharapkan dan mampu mendokumentasikannya dalam bentuk studi kasus.Setelah melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Diare di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Dustira dari tangga 19-24 Juli 2004 dapat diambil kesimpulan :

1. PengkajianSelama pengkajian, klien dan keluarga klien kooperatif dan sangat terbuka dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan, sehingga penulis dapat mengamati masalah pada klien. Adapun data-data yang penulis peroleh selama pengkajian peroleh selama pengkajian adalah : Adanya ubun-ubun agak cekung, kelopak mata agak cekung, bising usus 12x/menit, terdapat kemerahan pada daerah anus dan tidur + 10 jam dalam sehari, kuku klien kotor, kurangnya informasi keluarga tentang perawatan dan penanggulangan diare.2. Diagnosa keperawatanSetelah melakukan pengkajian dengan melalui suatu penganalisaan data, maka penulis dapat menentukan diagnosa keperawatan pada By. M yaitu : Gangguan keseimbangan cairan elektrolit berhubungan dengan bakteri masuk ke dalam saluran intestinal, gangguan pemenuhan kebutuhan integritas kulit disekitar anus berhubungan dengan frekuensi BAB lebih dari normal, gangguan personal hygiene berhubungan dengan kekhawatiran orang tua dalam perawatan anaknya, kurangnya pengetahuan ibu tentang perawatan penyakit diare berhubungan dengan kurang informasi tentang perawatan dan penanggulangan diare. Kesenjangan antara hasil pengkajian dengan teori yaitu tidak diangkatnya diagnosa keperawatan resiko infeksi pada orang lain berhubungan dengan terinfeksi kuman diare karena orang tua langsung membersihkan setiap klien habis BAB. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan dengan menurunnya intake dan menurunnya absorpsi makanan dan cairan, tidak diangkat karena berat badan bayi sesuai dengan standar bayi umur 2-3 bulan. Cemas dan takut pada anak atau orang tua berhubungan dengan hospitalisasi dan kondisi sakit tidak diangkat karena ibu klien menyadari anaknya harus dirawat dan Bayi M bisa menyesuaikan dengan lingkungan.

3. Perencanaan Tindakan Keperawatan

Rencana tindakan keperawatan yang ditetapkan oleh penulis sesuai dengan kemampuan, kondisi, sarana dan berdasarkan prioritas masalah, serta ditentukan dengan diketahui oleh keluarga By.M sehingga dapat dilakukan kerjasama yang baik dalam pelaksanaannya dan tidak menemukan hambatan.4. Pelaksanaan Tindakan KeperawatanPelaksanaan tindakan keperawatan pada By.M sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dengan melibatkan keluarga klien dan bekerja sama dengan perawat ruangan melalui pendelegasian tanpa terlepas dari monitoring pada tiap pergantian dinas selama 24 jam dan didukung dengan sarana yang cukup.5. EvaluasiEvaluasi dilakukan oleh penulis dari setiap tindakan yang diberikan baik secara formatif maupun sumatif, untuk menentukan tercapai tidaknya perkembangan klien sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dalam perencanaan keperawatan. Masalah-masalah yang terjadi pada klien umumnya dapat teratasi dengan tindakan keperawatan yang diberikan.

6. Pendokumentasian

Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan dengan melalui tahap-tahap dalam proses keperawatan, maka penulis mendokumentasikan pada setiap tahapnya yang berguna untuk mencapai pelayanan keperawatan yang berkesinambungan pada By.M dan memudahkan dalam melakukan evaluasi.B. RekomendasiSetelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan selama 5 hari di ruang perawatan IV Rumah Sakit Dustira, penulis dapat memperoleh pengalaman sehingga dapat mengetahui kekurangan atau hal yang perlu dipertahankan, dengan demikian pada kesempatan ini penulis menyampaikan beberapa rekomendasi yang ditujuan kepada :1. Perawata. Tahap Pengkajian

Pada klien Diare pengkajian secara menyeluruh dan pendekomentasian pada catatan kesehatan klien secara lengkap perlu dilakukan. Mengingat penyakit Diare yang menyebabkan syok yang mengakibatkan kematian, maka diperlukan pemantauan dan penanganan yang serius sesuai dengan masalah yang ditemukan.

b. Tahap Menentukan Diagnosa Keperawatan

Pada tahap ini agar kerjasama dengan tim kesehatan lain lebih ditingkatkan terutama dalam observasi cairan intake dan output untuk mendukung dalam menentukan diagnosa dan memantau perkembangan klien terutama pada klien Diare.

c. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini lebih diperlukan lagi koordinasi antara perawat, keluarga, dan tim medis lain, serta diperlukan pendokumentasian secara lengkap.

d. Tahap Pelaksanaan

Perawat harus bersikap dinamis dalam melakukan asuhan keperawatan dan mampu melakukan modifikasi tindakan.

e. Tahap Evaluasi

Evaluasi harus dilakukan secara kontinue dan disusun dalam pendokumentasian yang lengkap dan jelas, sehingga dapat memberikan gambaran perkembangan klien dan menilai hasil tindakan keperawatan yang dilakukan.

2. Klien dan KeluargaAgar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan personal hygiene guna mencegah terjadinya kembali penyakt Diare dan mempelajari kembali cara perawatan dan penanggulangan diare, agar lebih mengerti, memahami dan jika ada keluarga yang diare dapat merawat dan menanggulangi sebelum dibawa ke rumah sakit.62