bab 3 metode dan perancangan sistem -...

33
26 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem 3.1.1 Pembahasan Metode Prototyping Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah prototyping model. Seringkali pengguna mendefinisikan serangkaian sasaran umum bagi perangkat lunak, tetapi tidak mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, ataupun output detail. Dalam situasi seperti ini salah satu model yang cocok digunakan adalah model prototype. Secara lengkap, tahapan prototyping model akan digambarkan seperti pada Gambar 3.1 (Pressman, 2001).

Upload: phamthien

Post on 26-Apr-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

26

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Metode Pengembangan Sistem

3.1.1 Pembahasan Metode Prototyping

Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi

ini adalah prototyping model. Seringkali pengguna mendefinisikan

serangkaian sasaran umum bagi perangkat lunak, tetapi tidak

mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, ataupun output

detail. Dalam situasi seperti ini salah satu model yang cocok

digunakan adalah model prototype. Secara lengkap, tahapan

prototyping model akan digambarkan seperti pada Gambar 3.1

(Pressman, 2001).

Page 2: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

27

Gambar 3.1 Bagan Prototyping Model (Pressman, 2001)

Page 3: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

28

Tahapan yang dilakukan dengan metode ini adalah :

1. Pengumpulan Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan wawancara dengan narasumber

yang ahli dan mengerti tentang spesifikasi mobil dan calon

pembeli untuk menentukan tujuan umum, kebutuhan yang

diperlukan dan gambaran bagian-bagian yang akan dibangun

berikutnya. Kebutuhan yang di dapat pada tahapan ini antara

lain data tentang spesifikasi mobil, data tentang standar

keamanan dan kenyamanan mobil, kebutuhan input sistem,

batas atas dan batas bawah dari setiap himpunan pada

variabel fuzzy yang digunakan.

2. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan yang mewakili semua

aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi

dasar prototype. Perancangan yang dilakukan adalah

perancangan data, identifikasi kebutuhan software dan

hardware, pemodelan dalam bentuk Unified Model

Language (UML), menentukan data yang akan dijadikan

variabel fuzzy, serta perancangan sistem.

3. Evaluasi Prototyping

Pada tahap ini, dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang

telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan pengujian sistem

oleh narasumber dan kuisioner terhadap calon pembeli

mobil. Jika masih terdapat beberapa perubahan yang

berhubungan dengan kebutuhan pada aplikasi maka akan

diperbaiki lagi. Jika aplikasi yang dibuat sudah bisa

memenuhi, maka proses-proses pada model ini selesai.

Page 4: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

29

3.1.2 Deskripsi Kebutuhan Sistem

3.1.2.1 Perancangan Data

a. Kebutuhan Input

Terdapat dua kebutuhan input sistem, yaitu :

- Input Fuzzy

Terdapat lima input fuzzy pada sistem ini, yaitu :

1. Kapasitas Mesin

Kapasitas Mesin merupakan input fuzzy pada sistem

untuk user memasukkan besarnya kapasitas mesin

mobil yang dipilih (dalam cc).

2. Torsi Maksimal

Torsi Maksimal merupakan input fuzzy pada sistem

untuk user memasukkan besarnya torsi maksimal

yang dikeluarkan mobil (dalam Kgm/rpm).

3. Daya Maksimal

Daya Maksimal merupakan input fuzzy pada sistem

untuk user memasukkan besarnya daya maksimal

yang dikeluarkan mobil (dalam Ps/rpm).

4. Berat Kosong

Berat Kosong merupakan input fuzzy pada sistem

untuk user memasukkan berat kosong mobil (dalam

Kg).

5. Harga

Harga merupakan input fuzzy pada sistem untuk

user memasukkan Harga mobil (dalam Rp).

Page 5: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

30

- Input Non-fuzzy

Terdapat tiga input non-fuzzy pada sistem ini, yaitu :

1. Data Safety

Data Safety merupakan input non-fuzzy pada sistem

untuk memasukkan data fasilitas keamanan pada

mobil, antara lain ABS, EBD, airbag, seat belt,

keyless door, corner sensor, back sensor, dan

remote lock.

2. Data Comforts

Data Comforts merupakan input non-fuzzy pada

sistem untuk memasukkan data fasilitas

kenyamanan pada mobil, antara lain GPS, air

conditioning, music player, video player, power

window, sun roof, foot rest, dan electric mirror

control.

3. Identitas Mobil

Identitas mobil merupakan input non-fuzzy pada

sistem untuk memasukkan data merk, nama, tipe,

dan tahun perakitan mobil.

b. Kebutuhan Output

Hasil akhir dari sistem ini adalah berupa kesimpulan

untuk membantu pengguna dalam menentukan kelayakan

harga mobil dengan spesifikasi serta faktor keamanan dan

kenyamanan yang didapat.

Page 6: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

31

3.1.2.2 Kebutuhan Pengguna Sistem

Gambaran umum sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Diagram Sistem

Berdasarkan diagram sistem pada Gambar 3.2, sistem

mempunyai dua pengguna, yaitu administrator dan user yang

mempunyai hak akses masing-masing. Administrator dapat melihat

(view), melakukan penambahan (insert), pengubahan (edit) serta

penghapusan (delete) data pada database. Seorang administrator

harus melakukan login terlebih dahulu untuk mendapatkan hak

sebagai admin.

Sedangkan user hanya dapat melihat (view) data dari

database dan memasukkan (input) parameter yang dibutuhkan, lalu

sistem melakukan proses fuzzy terhadap input yang dilakukan oleh

user. Output yang dihasilkan adalah kesimpulan untuk membantu

user dalam menentukan kelayakan harga mobil menurut spesifikasi

sesuai dengan input user. Hasil yang diperoleh merupakan hasil

akhir setelah data diproses dengan menggunakan metode fuzzy.

Page 7: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

32

3.1.2.3 Kebutuhan Hardware dan Software

Berikut adalah hardware dan software yang digunakan

dalam pembuatan sistem ini. Adapun spesifikasi hardware yang

digunakan dalam perancangan sistem adalah :

- Prosesor Intel Core i5

- RAM 2 GB

- 500 GB SATA HDD

- VGA Card 1GB

Spesifikasi software yang digunakan dalam perancangan

pembuatan sistem adalah :

- Microsoft Visual Studio 2010

- Microsoft SQL Server 2005

- Rational Rose

- Image Processor (Adobe Photoshop CS3)

- Microsoft Windows 7 Professional operating system

3.2 Perancangan Sistem Aplikasi ini ditujukan untuk menerapkan metode fuzzy dalam

menentukan kelayakan harga mobil menurut spesifikasinya. Sistem

ini dirancang untuk menentukan spesifikasi mobil dalam bahasa

yang umum (dimengerti orang awam). Sistem pendukung keputusan

kelayakan harga mobil ini memiliki dua komponen utama, yaitu

knowledge base (basis pengetahuan) dan inference engine (mesin

inferensi).

Page 8: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

33

3.2.1 Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan adalah tempat penyimpanan pengetahuan

dalam memori komputer, dua unsur dasar dalam basis pengetahuan

adalah fakta dan aturan. Basis pengetahuan menyimpan

inhalamanasi data, aturan, dan relasi antara data dengan aturan

dalam pengambilan kesimpulan. Representasi pengetahuan

merupakan metode yang digunakan untuk mengkodekan

pengetahuan. Representasi dimaksudkan untuk menangkap sifat-

sifat penting masalah dan membuat inhalamanasi itu dapat diakses

mengikuti prosedur pemecahan masalah. Pengetahuan dalam kaidah

produksi yang diterapkan dalam aplikasi ini direpresentasikan dalam

bentuk : JIKA [premis] MAKA [konklusi]. (Arina, 2010).

3.2.2 Inference Engine (Mesin Inferensi)

Otak dari sistem yang memiliki fungsi berpikir dan memiliki

pola-pola penalaran sistem yang dimiliki oleh seorang pakar

merupakan pengertian dari mesin inferensi. Mekanisme yang

menganalisa suatu masalah tertentu dan kemudian mencari solusi

atau kesimpulan terbaik. Mesin inferensi memulai pelacakannya

dengan mencocokkan kaidah-kaidah dalam basis pengetahuan

dengan fakta-fakta yang ada dalam database (Azis, 1994).

Metode inferensi yang digunakan dalam sistem ini adalah

dengan menggunakan logika Fuzzy. Cara kerja mesin ini adalah

menggolongkan data spesifikasi dengan perhitungan menggunakan

logika Fuzzy, hasil akhir program ini nanti menjadi sebuah

kesimpulan tentang kelayakan harga mobil sesuai spesifikasinya.

Page 9: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

34

3.2.3 Use Case Diagram

Diagram use case sistem untuk admin dapat dilihat pada

Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Admin

Gambar 3.3 menjelaskan fungsi admin pada sistem ini.

Admin mempunyai hak untuk melakukan penambahan, pengubahan

dan penghapusan data pada database. Penjelasan masing-masing use

case dari use case diagram tersebut terlihat pada Tabel 3.1.

Page 10: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

35

Tabel 3.1 Tabel Rincian Use Case Admin

Use Case Keterangan

Login Untuk validasi admin guna mendapat hak-hak dalam sistem sebagai admin

Lihat data spesifikasi Untuk melihat data spesifikasi

Olah data spesifikasi Untuk mengolah data spesifikasi

Tambah spesifikasi Untuk menambah data spesifikasi

Edit spesifikasi Untuk mengubah data spesifikasi

Hapus spesifikasi Untuk menghapus data spesifikasi

Lihat data mobil Untuk melihat data mobil

Olah data mobil Untuk mengolah data mobil

Tambah mobil Untuk menambah data mobil

Edit mobil Untuk mengubah data mobil

Hapus mobil Untuk menghapus data mobil

Lihat data comforts Untuk melihat data comforts

Olah data comforts Untuk mengolah data comforts

Tambah comforts Untuk menambah data comforts

Edit comforts Untuk mengubah data comforts

Hapus comforts Untuk menghapus data comforts

Atur fuzzifikasi kesimpulan Untuk mengatur aturan fuzzy

Lihat data safety Untuk melihat data safety

Olah data safety Untuk mengolah data safety

Tambah safety Untuk menambah data safety

Edit safety Untuk mengubah data safety

Hapus safety Untuk menghapus data safety

Page 11: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

36

Logout Untuk keluar dari admin

Diagram use case sistem untuk user dapat dilihat pada

Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Use Case Diagram User

Gambar 3.4 menjelaskan fungsi dari user pada sistem ini.

Penjelasan masing-masing use case dari use case diagram tersebut

terlihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Tabel Rincian Use Case User

Use Case Keterangan

Login Untuk Mengakses halaman Home

Input parameter spk Untuk memasukkan parameter SPK

Input comforts Untuk memasukkan data kenyamanan

Input safety Untuk memasukkan data keamanan

Proses fuzzy Proses fuzzy terhadap data masukan user

Page 12: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

37

Hasil output SPK Hasil akhir keluaran SPK

Lihat hasil Untuk melihat akhir keluaran SPK

3.2.4 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan proses-proses yang terjadi

dari aktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Activity diagram

rancangan sistem untuk admin dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Activity Diagram Admin

Gambar 3.5 menggambarkan aktifitas-aktifitas yang dapat

dilakukan oleh admin pada sistem. Aktifitas yang dilakukan oleh

seorang admin yaitu login, lihat data mobil, olah data mobil, lihat

Page 13: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

38

data spesifikasi, olah data spesifikasi, lihat data comforts, olah data

comforts, atur fuzzifikasi kesimpulan, lihat data safety, olah data

safety, dan logout. Aktifitas yang dilakukan admin dapat

memperbarui isi data pada database yang dibuat untuk sistem.

Untuk aktifitas-aktifitas user pada sistem dapat dilihat pada

Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Activity Diagram User

Gambar 3.6 menggambarkan aktifitas user pada sistem ini.

User melakukan login dan akan langsung memasuki halaman home,

kemudian user bisa melakukan aktifitas input data mobil, input

comforts, input safety, input parameter SPK, dan lihat hasil. Sistem

Page 14: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

39

akan menyimpan dan update data ke database saat user melakukan

aktifitas input data mobil, input comforts, input safety. Selain itu,

sistem akan melakukan proses fuzzy saat user memasukkan

parameter SPK, lalu sistem menampilkan hasil akhir.

3.2.5 Class Diagram

Sistem memiliki class diagram seperti pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Class Diagram Sistem

Pada Gambar 3.7 dijelaskan bahwa class diagram terdiri dari

tabel-tabel yang digunakan dalam sistem. Tabel spesifikasi

menyimpan data spesifikasi mobil dan mempunyai relasi Many To

One dengan tabel mobil. Di mana satu spesifikasi boleh memiliki

banyak mobil tetapi satu mobil hanya bisa dimiliki satu spesifikasi.

Tabel safety dan comforts juga mempunyai relasi dengan tabel mobil

yaitu Many to One. Dimana satu fasilitas comforts dan safety bisa

memiliki banyak mobil. Relasi tabel mobil dengan tabel kesimpulan

adalah One to Many. Di mana pada mobil bisa diisi dengan banyak

Page 15: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

40

id dari tabel kesimpulan. Sedangkan tabel users berdiri sendiri tanpa

berelasi dengan tabel lainnya.

3.2.6 Desain Database Sistem

Berikut adalah tabel-tabel yang digunakan Sistem

Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Harga Mobil

Menurut Spesifikasinya Menggunakan Metode Fuzzy :

1. Tabel Mobil

Tabel mobil kerusakan digunakan untuk menyimpan data-data

mobil. Field id merupakan primary key dan juga sebagai kunci

yang menghubungkan dengan tabel kesimpulan. Terdapat

spesifikasi_id, comforts_id dan safety_id sebagai foreign key.

Struktur tabel mobil terlihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Tabel Mobil

Field Type Keterangan Id Int (10) Primary key Spesifikasi_id Int (10) Foreign key Comforts_id Int (10) Foreign key Safety_id Int (10) Foreign key Merk Varchar (50) Nama Varchar (50) Tipe Varchar (50) Tahun Varchar (10)

2. Tabel Comforts

Tabel comforts digunakan untuk menyimpan data-data fasilitas

kenyamanan yang ada pada mobil. Field id adalah primary key

dan sebagai kunci yang menghubungkan dengan tabel mobil.

Struktur tabel comforts terlihat pada Tabel 3.4.

Page 16: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

41

Tabel 3.4 Tabel Comforts

Field Type Keterangan Id Int (10) Primary key Jenis_comforts Varchar (50) 3. Tabel Safety

Tabel safety digunakan untuk menyimpan data-data fasilitas

keamanan yang ada pada mobil. Field id adalah primary key

serta sebagai kunci yang menghubungkan dengan tabel mobil.

Struktur tabel safety terlihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Tabel safety

Field Type Keterangan Id Int (10) Primary key Jenis_safety Varchar (50)

4. Tabel Spesifikasi

Tabel spesifikasi digunakan untuk menyimpan data-data

spesifikasi mobil. Field id merupakan primary key dan juga

sebagai kunci yang menghubungkan dengan tabel mobil.

Struktur tabel kriteria kerusakan terlihat pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Tabel Spesifikasi

Field Type Keterangan Id Int (10) Primary key Kapasitas Varchar (10) Torsimax Varchar (10) Dayamax Varchar (10) Berat Varchar (10) Harga Decimal (10,0)

5. Tabel Kesimpulan

Page 17: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

42

Tabel diagnosa digunakan untuk menyimpan daftar kesimpulan

hasil perhitungan fuzzy. Field id sebagai primary key. Foreign

key pada tabel ini adalah mobil. Struktur tabel kesimpulan

terlihat pada Tabel 3. 7.

Tabel 3.7 Tabel Kesimpulan

Field Type Keterangan Id Int (10) Primary key Mobil_id Int (10) Foreign key Kesimpulan Varchar (250)

6. Tabel Users

Tabel users digunakan untuk menyimpan data users untuk login.

Primary key tabel ini adalah field id. Struktur tabel users terlihat

pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Tabel Users

Field Type Keterangan Id Int (10) Primary key Username Varchar (10) Password Varchar (10)

3.3 Fungsi Keanggotaan Pada sistem ini, setiap variabel fuzzy menggunakan fungsi

keanggotaan trapesium sebagai pendekatan untuk memperoleh

derajat keanggotaan suatu nilai dalam himpunan fuzzy. Berikut

adalah variabel dengan fungsi keanggotaannya :

a. Variabel Kapasitas Mesin

Variabel Kapasitas Mesin memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

KECIL, SEDANG, dan BESAR. Representasi grafik variabel

Kapasitas Mesin dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Page 18: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

43

Gambar 3.8 Representasi Grafik Variabel Kapasitas Mesin

Domain Kapasitas Mesin = [1000, 1500, 2000, 3000]

Fungsi keanggotaan Kapasitas Mesin adalah (dalam cc) : 1; x ≤ 1000

µKECIL[x] = (1500 - x) / ( 1500 - 1000); 1000 < x < 1500

0; x ≥ 1500

0 ; x ≤ 1000 (x - 1000) / (1500 - 1000); 1000 < x < 1500 µSEDANG [x]= 1 ; 1500 ≤ x ≤ 2000 (3000 - x) / (3000 - 2000); 2000 < x < 3000 0; x ≥ 3000

0 ; x ≤ 2000 µBESAR [x]= (x - 2000) / (3000 - 2000); 2000 < x < 3000 1; x ≥ 3000

b. Variabel Torsi Maksimal

Variabel Torsi Maksimal memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

KECIL, SEDANG, dan BESAR. Representasi grafik variabel

Torsi Maksimal dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Page 19: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

44

Gambar 3.9 Representasi Grafik Variabel Torsi Maksimal

Domain Torsi Maksimal = [10, 15, 20, 30]

Fungsi keanggotaan untuk Torsi Maksimal adalah (dalam

ratusan Kgm/rpm) : 1; x ≤ 10

µKECIL[x] = (15 - x) / (15 - 10); 10 < x< 15 0; x ≥ 15

0; x ≤ 10 (x - 10) / (15 - 10); 10 < x < 15 µSEDANG[x] = 1; 15 ≤ x ≤ 20 (30 - x) / (30 - 20) 20 < x < 30 0; x ≥ 30

0; x ≤ 20 µBESAR[x] = (x - 20) / (30 - 20); 20 < x < 30 1; x ≥ 30

c. Variabel Daya Maksimal

Variabel Daya Maksimal memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

KECIL, SEDANG, dan BESAR. Representasi grafik variabel

Daya Maksimal dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Page 20: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

45

Gambar 3.10 Representasi Grafik Variabel Daya Maksimal

Domain Daya Maksimal = [80, 100, 150, 250]

Fungsi keanggotaan untuk variabel Daya Maksimal adalah

(dalam Ps/rpm) :

1; x ≤ 80

µKECIL[x] = (100 - x) / (100 - 80); 80 < x < 100

0; x ≥ 100

0; x ≤ 80 (x - 80) / (100 - 80); 80 < x < 100 µSEDANG[x] = 1; 100 ≤ x ≤ 150 (250 - x) / (250 - 150); 150 < x < 250 0; x ≥ 250

0; x ≤ 150

µBESAR[x] = (x - 150) / (250 - 150); 150 < x < 250

1; x ≥ 250

d. Variabel Berat Kosong

Page 21: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

46

Variabel Berat Kosong memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

RINGAN, SEDANG, dan BERAT. Representasi grafik variabel

Berat Kosong dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Representasi Grafik Variabel Berat Kosong

Domain Berat Kosong = [900, 1200, 1500, 2000]

Fungsi keanggotaan untuk Berat Kosong adalah (dalam Kg) :

1; x ≤ 900

µRINGAN[x] = (1200 - x) / (1200 - 900); 900 < x < 1200

0; x ≥ 1200

0; x ≤ 900 (x - 900) / (1200 - 900); 900 < x < 1200 µSEDANG[x] = 1; 1200 ≤ x ≤ 1500 (2000 - x) / (2000 - 1500); 1500 < x < 2000 0; x ≥ 2000

0; x ≤ 1500 µBERAT[x] = (x - 1500) / (2000 - 1500); 1500 < x < 2000 1; x ≥ 2000

e. Variabel Harga Mobil

Page 22: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

47

Variabel Harga Mobil memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

MURAH, SEDANG, dan MAHAL. Representasi grafik variabel

Harga Mobil dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Representasi Grafik Variabel Harga Mobil

Domain Harga Mobil = [100.000.000, 250.000.000,

350.000.000, 500.000.000]

Fungsi keanggotaan untuk Harga Mobil adalah (dalam juta

rupiah) :

1; x ≤ 100

µMURAH[x] = (250 - x) / (250 - 100); 100 < x < 250

0; x ≥ 250

0; x ≤ 100 (x - 100) / (250 - 100); 100 < x < 250 µSEDANG[x] = 1; 200 ≤ x ≤ 350 (500 - x) / (500 - 350); 350 < x < 500 0; x ≥ 500

0; x ≤ 350 µMAHAL[x] = (x - 350) / (500 - 350); 350 < x < 500 1; x ≥ 500

Page 23: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

48

3.4 Perhitungan Fungsi Keanggotaan Fuzzy untuk

Mendapatkan Kesimpulan Perhitungan Fuzzy dilakukan untuk mencari kesimpulan dari

data masukan user. Parameter yang dimasukkan oleh user akan

dihitung fungsi keanggotaannya. Contoh mobil yang akan diuji bisa

dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Tabel Contoh Mobil

Mobil Keterangan

Merk Toyota

Nama Fortuner

Tipe 2.7 V A/T 4x4

Tahun 2011

Spesifikasi mobil yang ada di Tabel 3.9 bisa dilihat pada

Tabel 3.10. Tabel 3.10 Tabel Contoh Spesifikasi

Spesifikasi Keterangan

Kapasitas Mesin 2.694 cc

Torsi Maksimal 24,6 Kgm / rpm

Daya Maksimal 160,4 Ps / rpm

Berat Kosong 1.825 Kg

Harga Rp485.150.000

Page 24: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

49

Fasilitas keamanan yang dimiliki mobil di Tabel 3.10 bisa

dilihat pada Tabel 3.11. Tabel 3.11 Tabel Contoh Fasilitas Keamanan

Fasilitas Keamanan Keterangan

ABS Ada

EBD Tidak ada

Airbag Ada

Safety belt Ada

Keyless door Ada

Corner sensor Ada

Back sensor Ada

Remote lock Ada

Fasilitas kenyamanan yang dimiliki mobil di Tabel 3.11 bisa

dilihat pada Tabel 3.12. Tabel 3.12 Tabel Contoh Fasilitas Kenyamanan

Fasilitas Kenyamanan Keterangan

GPS Tidak ada

Air conditioning Ada

Audio player Ada

Video Player Ada

Power window Ada

Sun roof Tidak ada

Foot rest Ada

Electric mirror control Ada

Page 25: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

50

Berikut adalah perhitungan fungsi keanggotaan dari masing-

masing variabel fuzzy dari data mobil di atas:

a. Variabel Kapasitas Mesin (2694 cc)

Perhitungan fungsi keanggotaan Kapasitas Mesin adalah : 0 ; 2494 ≤ 1000 (x - 1000) / (1500 - 1000); 1000 < x < 1500 µSEDANG [x]= 1 ; 1500 ≤ x ≤ 2000 (3000 - 2694) / (3000 - 2000); 2000 < x < 3000 0; x ≥ 3000

0 ; x ≤ 2000 µBESAR [x]= (2694 - 2000) / (3000 - 2000); 2000 < x < 3000 1; x ≥ 3000

Nilai 2694 termasuk dalam domain [2000,3000]. Untuk

himpunan fuzzy BESAR nilai derajat keanggotaannya adalah 0,694

yang diperoleh dari (2694-2000) / (3000-2000).

b. Variabel Torsi Maksimal (24,6 Kgm/rpm)

Perhitungan fungsi keanggotaan Torsi Maksimal : 0; x ≤ 10 (x - 10) / (15 - 10); 10 < x < 15 µSEDANG[x] = 1; 15 ≤ x ≤ 20 (30 - 24,6) / (30 - 20) 20 < x < 30 0; x ≥ 30

0; x ≤ 20 µBESAR[x] = (24,6 - 20) / (30 - 20); 20 < x < 30 1; x ≥ 30

Nilai 24,6 termasuk dalam domain [20,30]. Untuk himpunan fuzzy

SEDANG maka nilai derajat keanggotaannya adalah 0,54 yang

diperoleh dari (30-24,6) / (30-20).

Page 26: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

51

c. Variabel Daya Maksimal (160,4 Ps/rpm)

Perhitungan fungsi keanggotaan Daya Maksimal adalah :

0; x ≤ 80 (x - 80) / (100 - 80); 80 < x < 100 µSEDANG[x] = 1; 100 ≤ x ≤ 150 (250 - 160,4) / (250 - 150); 150 < x < 250 0; x ≥ 250

Nilai 160,4 termasuk dalam domain [150,250]. Maka nilai 160,4

nilai derajat keanggotaannya adalah 0,896 yang diperoleh dari (250-

160,4) / (250-150).

d. Variabel Berat Kosong (1825 Kg)

Perhitungan fungsi keanggotaan Berat Kosong : 0; x ≤ 900

(x - 900) / (1200 - 900); 900 < x < 1200 µSEDANG[x] = 1; 1200 ≤ x ≤ 1500 (2000 - 1825) / (2000 - 1500); 1500 < x < 2000 0; x ≥ 2000

0; x ≤ 1500 µBERAT[x] = (1825 - 1500) / (2000 - 1500); 1500 < x < 2000 1; x ≥ 2000

Nilai 1825 termasuk dalam domain [1500,2000]. Untuk himpunan

fuzzy BERAT nilai derajat keanggotaannya adalah 0,65 yang

diperoleh dari (1825-2000) / (3000-2000).

Page 27: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

52

e. Variabel Harga Mobil (Rp485.150.000)

Perhitungan fungsi keanggotaan Harga Mobil (dalam juta) :

0; x ≤ 100

(x - 100) / (200 - 100); 100 < x < 200 µSEDANG[x] = 1; 200 ≤ x ≤ 350 (500 - 485) / (500 - 350); 350 < x < 500 0; x ≥ 500

0; x ≤ 350 µMAHAL[x] = (485 - 350) / (500 - 350); 350 < x < 500 1; x ≥ 500

Nilai 485 termasuk dalam domain [350,500]. Untuk himpunan fuzzy

MAHAL maka nilai derajat keanggotaannya adalah 0,9 yang

diperoleh dari (485-350) / (500-350).

3.5 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka merupakan rancang bangun dari

interaksi pengguna dengan komputer. Perancangan berupa input data

atau output data untuk menampilkan data kepada pengguna.

1. Form Login

Form Login merupakan form yang pertama kali muncul saat

sistem dibuka atau digunakan. Rancangan antarmuka form login

dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Page 28: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

53

Gambar 3.13 Desain Form Login

Form login seperti terlihat pada Gambar 3.13 memiliki textbox

yang dapat diisi sesuai dengan label yang tertera di atasnya.

Tombol “OK” berfungsi untuk melanjutkan proses login,

sedangkan tombol “Cancel” akan membatalkan proses login.

2. Menu Utama User

Menu Utama User merupakan menu yang muncul ketika seorang

pengguna berhasil melakukan login. Rancangan antarmuka

Menu Utama User dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Desain Menu Utama User

Menu Utama User seperti terlihat pada Gambar 3.14 memiliki

menu “Program” yang berisi submenu “Logout” dan “Exit”,

dan menu “Help” yang berisi submenu “Help” dan “About”.

Page 29: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

54

Tombol “Menu SPK” berfungsi untuk menampilkan halaman

aplikasi SPK, sedangkan tombol “Lihat Data” berfungsi untuk

menampilkan data mobil yang sudah pernah dimasukkan oleh

pengguna.

3. Menu SPK

Menu SPK merupakan menu yang muncul ketika tombol “Menu

SPK” ditekan. Rancangan antarmuka Menu SPK dapat dilihat

pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Desain Menu SPK

Menu SPK seperti terlihat pada Gambar 3.15 memiliki beberapa

parameter input yang harus diisi oleh pengguna. Parameter input

yang pertama adalah data mobil, yang berisi merk, nama, tipe,

dan tahun pembuatan mobil. Combobox untuk input merk berisi

merk-merk mobil yang harus dipilih salah satu, jika merk tidak

Page 30: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

55

termasuk, maka pengguna harus memilih “Pilih Lain” di

combobox dan memasukkan data di textbox “Merk Lain”. Data

spesifikasi adalah parameter SPK yang diisi melalui textbox, dan

data keamanan dan kenyamanan dimasukkan melalui checkbox.

Ketika tombol “OK” ditekan, data akan diproses sampai

didapatkan hasil keluaran program dan menampilkan halaman

hasil.

4. Halaman Hasil

Rancangan antarmuka Halaman Hasil keluaran program dapat

dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Desain Halaman Hasil

Halaman Hasil seperti terlihat pada Gambar 3.16 memiliki menu

File yang berisi submenu “Lihat Laporan” dan “Exit. Hasil

keluaran program akan ditampilkan dalam bentuk label. Tombol

“Berat”, “Daya”, “Harga”, “Kapasitas”, dan “Torsi” berfungsi

untuk menampilkan grafik sesuai dengan tombol yang ditekan.

5. Halaman Grafik

Page 31: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

56

Rancangan antarmuka Halaman Grafik dapat dilihat pada

Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Desain Halaman Grafik

Tombol “Lihat” yang terdapat di Halaman Grafik seperti terlihat

pada Gambar 3.17 berfungsi untuk menampilkan range fungsi

keanggotaan fuzzy dari masukkan pengguna.

6. Menu Utama Admin

Menu Utama Admin merupakan menu yang muncul ketika

seorang admin berhasil melakukan login. Rancangan antarmuka

Menu Utama Admin dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18 Desain Menu Utama User

Menu Utama Admin seperti terlihat pada Gambar 3.18 memiliki

Page 32: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

57

menu “Program” yang berisi submenu “Logout” dan “Exit”,

dan menu “Help” yang berisi submenu “Help” dan “About”.

Tombol “Menu SPK” berfungsi untuk menampilkan halaman

aplikasi SPK, tombol “Lihat Data” akan menampilkan data

mobil yang sudah pernah dimasukkan oleh pengguna, tombol

“keamanan” akan menampilkan Halaman Keamanan, dan

tombol “Kenyamanan” berfungsi untuk menampilkan Halaman

Kenyamanan.

7. Halaman Keamanan

Halaman Keamanan merupakan menu dimana admin bisa

melakukan manipulasi terhadap data keamanan. Rancangan

antarmuka Halaman Keamanan dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.19 Desain Halaman Keamanan

Halaman Keamanan seperti terlihat pada Gambar 3.19 memiliki

parameter input berupa textbox untuk menambahkan data

keamanan, dan tombol “Save” untuk menyimpan data baru.

8. Halaman Kenyamanan

Page 33: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1725/4/T1_672006101_BAB III...30 -Input Non-fuzzyTerdapat tiga input non-fuzzy pada

58

Halaman Kenyamanan merupakan menu dimana admin bisa

melakukan manipulasi terhadap data kenyamanan. Rancangan

antarmuka Halaman Kenyamanan dapat dilihat pada Gambar

3.20.

Gambar 3.20 Desain Halaman Kenyamanan

Halaman Kenyamanan seperti terlihat pada Gambar 3.20

memiliki parameter input berupa textbox untuk menambahkan

data kenyamanan, dan tombol “Save” untuk menyimpan data

baru.